NovelToon NovelToon
KAMPUNG GAIB

KAMPUNG GAIB

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Penyeberangan Dunia Lain / Hantu / Ilmu Kanuragan
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: kriicers

kampung Gaib adalah sebuah kampung terpencil yang terletak di daerah pegunungan yang sangat jauh dari pusat kota dan kampung ini merupakan kampung sesat yang memuja sekte hitam dan setiap bulan selalu mencari tumbal untuk kampung tersebut. Adat istiadat ini telah ada sejak kepala desa tersebut ganti dengan kepala desa baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kriicers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19•

Setelah itupun akhirnya Jimmy dan kawan - kawan memutuskan untuk pergi ke rumah Aldi untuk meminta bantuannya karena hanya ia satu - satunya orang yang bisa dipercaya saat ini. Saat mereka sampai di luar penginapan tiba - tiba ada seorang warga yang menghentikan perjalanan mereka.

"Heyyyy kaliannn "

Kemudian Jimmy dan semuanya pun menoleh ke arah orang tersebut memanggil. Dan dia adalah seorang pria yang berumur sekitar 50 tahunan yang berlari untuk menghampiri ke empat anak tersebut.

" Bukankah kalian anak luar kampung yang sedang liburan itu? mau kemana kalian semua, ini sudah surup sebaiknya kalian kembali ke penginapan saja karena bahaya keluar jam segini". Ucap pria tersebut dengan ngos - ngosan karena habis berlari.

"Maaf pak kami ingin pergi ke rumah Aldi untuk meminta bantuannya". Jawab Jimmy kemudian.

"Mau ke rumah Aldi? Memangnya kalian ada masalah apa sampai - sampai meminta bantuannya "? Tanya kembali pria tersebut dengan heran.

"A anu pak teman kita yang bernama Nisa hilang tadi sewaktu kami pulang dari jalan - jalan dari kampung ini pak". Jelas Damar.

"a apaaa? Hilanggg? Kok bisa hilang? Kalian kan selalu bersama kenapa bisa se ceroboh ituu"? Cecar pria tersebut.

hey pak kami sedang mencari temen kami bapak dateng dateng malah nyalahin kamiii emang dia anak kecil yang setiap saat harus kami awasii "? Ucap Sam yang tidak terima ia dan teman temannya harus disalahkan karena hilangnya Nisa.

"hey bocah jangan sembarangan kalau ngomong dengan orang tua, yang hilang itu temen kalian jadi itu juga tanggung jawab kalian,, dinasehati malah ngelunjak". Balas pria itu.

"Eeee i i iya pak kami minta maaf atas temen kami satu ini, kami permisi". Ucap Jimmy seraya meminta maaf.

Setelah itupun mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju ke rumah Aldi.

"Cihhh dibilangin orang tua sukanya malah membantah, lihat aja entar kalau sudah saatnya, habiss kalian semua dijadikan tumbal, hahaha, ".

"eh ngomong ngomong aku harus lapor ke tetua Solihin jika salah satu dari mereka menghilang, bisa kurang jatah dagingku jika salah satu dari mereka hilang ". Gumam pria tersebut. Gegas pria itupun langsung pergi meninggalkan tempat itu.

Pov Nisa

Ketika Niaa sadar dari pingsannya, ia membuka matanya dan sadar jika dia berada di sebuah ruangan dengan posisi badan terikat di sebuah kursi dan mulut yang tersumpal oleh kain berbalut hijabnya sendiri untuk menahan sumpalan kain tersebut. Kemudian dia mencoba untuk melepaskan diri tapi sayang sekali walaupun dengan seribu cara akan sangat sulit karena ikatan yang sangat kuat.

"Emphmppppppp

emhpppppppp "

Erang Nisa yang sama sekali tidak bisa berbicara karena sumpalan yang ada di mulutnya. Ketika dia berusaha untuk melepaskan ikatannya tiba - tiba pintu ruangan tersebut terbuka dan muncul lah sosok dengan jaket hitam dan masker yang ada diwajahnya kemudian ia menghampiri Nisa yang masih dengan posisi terikat.

"Wahh si cantik sudah sadar ternyata ".

Suara orang tersebut adalah suara wanita yang sangat familiar di telinga Gendis.

"Kenapa? Kaget dengan suaraku? Sepertinya kamu sudah tau siapa aku".

Tanpa berlama - lama orang tersebut pun membuka masker nya yang menutupi wajahnya dan seketika pun Nisa kaget dengan sosok itu.

"emhpppppp hephhhhhh". Busa yang memohon untuk membuka sumpalan mulutnya kepada orang itu. Kemudian sosok tersebut pun membuka sumpalan yang masih membungkam mulut Nusa.

" ka ka kka kamu Lala kan"? Tanya Nisa dengan terbata - bata karena kaget akan sosok tersebut.

"Ternyata kamu masih ingat aku dan juga namaku Nisa setelah sekian lama sejak peristiwa itu ". Ucap sosok tersebut yang bernama Lala itu.

"Ta tapi bukannya saat itu kamu sudah mati kenapa kamu sampai sekarang masih hidup"?

"Haha Nisa Nisa, ternyata kamu belum tahu ya kejadian asli peristiwa itu.

Kamu sangat polos sekali Gendis, oh ya dibalik kepolosanmu itu harus aku akui kamu sangat berbahaya Nis apalagi saat waktu kamu menikung ku dari belakang dan sudah pernah merasakan badannya Sam, itu sangat membuatku sakit hati Nisa. Setelah tau rencana kalian akan pergi ke desa ini aku sangat senang tidak main. Ibarat kancil yang nyerahin nyawanya kepada buaya secara percuma, itu sangat kebetulan sekali". Ucap panjang lebar Lala.

Sam? Menikung? Apa maksud semua ini, dan apakah Nisa telah berbuat hal yang tidak baik? Dan siapakah sosok Lala itu?

Setelah mendengar penjelasan dari Lala, Nisa hanya terdiam tidak bicara sama sekali.

"Haha kenapa diam? Kaget aku tau semua rahasia kamu dan Sam? Kaget aku tau jika dalang dan otak pembunuhan yang kalian rencanakan kepadaku? Haha aku tau semua Nisaa"! Jawab Lala penuh kemenangan.

"Haha baguslah kalau kamu sudah tau, kamu juga sudah tau kan kebusukan dari pacarmu itu, dia sudah mempunyai dirimu tapi malah ngejar aku sampai rela meninggalkanmu. Hmm pantas sih dia ninggalin kamu dan lebih memilih diriku, orang aku lebih cantik dari pada dirimu, dan satu lagi, kamu itu jadi cewek jangan mau menang sendiri, nyesel kan setelah itu ditinggalin Sam hahaha". Ejek Nisa.

"Diam kamuu pelac*r "

PLAKKKKKKKKKKKK

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Nisa hingga membuat pipinya merah padam.

"Sam ninggalin gue karena elu tu kegatelan suka godain pacar milik orang,, dan lu tuh murahannnn, orang kayak lo itu pantasnya dibunuhhhhhhhh". Balas Lala kepada Nisa.

"Apaa? Lo mau bunuh gueee? Silahkan saja kalau kamu bisaa". Timpal Nisa sekali lagi kepada Lala.

"Haha sorry ya gua ngak mau ngotorin tangan gua yang bersih ini hanya untuk wanita murahan sepertimu, biarkan warga -warga sini yang menjadikan kamu dan teman-teman mu itu termasuk Sam untuk dijadikan tumbal untuk tuan kamii ".

DEGGGGGGG.......

Sontak peenyataan dari Lala membuat jantung Nisa seketika berhenti berdetak.

"A a a apa maksud dari perkataanmu itu, dan apa maksudnya dijadikan tumbal"? Tanya Nisa yang mulai ketakutan itu.

"Haha jadi kamu belum tahu ya, baikhlah biar aku jelaskan. Sebenarnya rumor tentang kampung ini diluaran sana semua salah. Yaa semua berita tentang kengerian kampung ini salah karena kenyataan nya kampung ini lebih ngeri daripada berita di luaran sana. Setiap bulan kampung ini akan memberikan tumbal manusia kepada tuan kami lebih tepatnya saat bulan purnama. Kalian dan teman teman kalian akan menjadi tumbal ke 99 kami dan saat itupun kalian akan menjadi tumbal paling istimewa bagi kami karena pada tumbal ini korban yang ada berjumlah banyak termasuk kamu Nisa, hahahaha".

Setelah mendengar penjelasan panjang lebar dari Lala sesaat kemudian Nisa tidak bisa bicara sepatah kata pun. Niatnya pergi ke sini untuk liburan malah menjadi sebuah malapetaka bagi teman - temannya dan juga dirinya sendiri.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!