Di kerajaan altair, di daerah jelata tidak jauh dari pusat kerajaan terdapat pemberontakan kerajaan yang di berikan gelar 7 dosa besar, dimana dulu nya mereka pasukan inti pasukan kerajaan, mereka di bunuh dan di siksa oleh pasukan kerajaan, karena kudeta itu sang raja di nyatakan tewas terbunuh, dari 7 anggota hanya tersisa 2, 1 di antara nya adalah, Nou sang dosa kerakusan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Emas., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Akhir segalanya.
Kematian Liyan membuat Nou begitu terpukul, dia memangku kepala Liyan di pahanya dan mengelus rambutnya.
" Liyan!, Liyan!!. "
Tetesan air matanya membasahi pipinya Liyan. Dia memeluk tubuh Liyan terbaring lemas, dia menangis tersedu-sedu. Tak jauh dari situ, Yuusha tersenyum kepada Nipis.
..." Pahlawan Rebahamod, seharusnya kau sudah membunuh orang yang ada di hadapan mu itu. "...
Wajah Yuusha melihat ke arah Muto. Ternyata sosok Nipis adalah pahlawan Rebahamod yang ada pada 1000 tahun lalu. Nipis menyipitkan matanya.
..." Dia sosok yang berbahaya. "...
Ucap Nipis saat itu. Muto tersenyum tipis.
..." Pesawat tempur itu hanyalah pembukaan, aku sudan menyiapkan. 10.000 pasukan kekaisaran dinasty timur. "...
Ucap Muto. Lingkaran sihir besar tercipta di tanah, di balik lingkaran sihir itu, munculah 10.000 pasukan yang dikirim dari kekaisaran dinasty timur.
..." Aku sudah menunggu hari ini terjadi, kerajaan altair akan di ambil alih oleh kekaisaran dinasty timur. "...
Ucap Muto kembali. Kemunculan 10.000 pasukan itu membuat Nipis dan Yuusha sedikit terkejut, mereka akan kesulitan untuk menghadapi Muto dan 10.000 pasukan itu.
..." Sialan!. Sepertinya ini akan sedikit sulit."...
Kata Yuusha. Nipis pun menjawabnya.
..." Kau benar, tapi ini akan menarik. "...
Yuusha dan Nipis pun berhadapan dengan Muto dan 10.000 pasukan nya. Nou yang terduduk di belakang Nipis dan juga Yuusha menoleh melihat ke arah Muto dan 10.000 pasukan itu, mata Nou menjadi merah terang, tatapan kebencian terlihat pada matanya.
..." Jadi mereka dalang di balik terbunuhnya rekan rekan ku, dan juga membunuh Liyan. Mereka tidak akan aku ampuni!, akan aku jadikan mereka semua makanan ku!. "...
Nou teringat kebersamaan nya dengan rekan nya, dan juga perhatian Liyan kepada dirinya. Itu membuat dirinya bersemangat, dia berdiri dan berjalan menuju gerombolan pasukan itu.
..." Biar aku yang menghadapinya. "...
Nou berkata kepada Yuusha dan Juga Nipis. Mendengar itu mereka berdua melihat ke arah Nou, mereka merasakan rasa dendam yang dalam pada diri Nou.
..." Bagaimana cara mu menghadapi pasukan sebanyak itu?. "...
Tanya Nipis kepasa Nou. Nou terus berjalan, dan berhenti tepat di hadapan seluruh pasukan itu dan juga Muto.
..." Jika ada yang berani ikut campur, maka dia akan aku bunuh juga. "...
Ucap Nou. Seketika itu, aura yang begitu besar keluar dari tubuh Nou. Aura itu menekan udara, bahkan membuat tanah sedikit terguncang, angin bertiup kencang, Muto, Nipis dan Juga Yuusha terkejut melihat itu.
..." Lu-luar biasa!, ini aura sihir yang menakjubkan!. "...
Ucap Yuusha, diiringi dengan perkataan Nipis.
..." Ini bukan aura sihir sembarangan!. "...
Tatapan kosong diiringi kebencian yang begitu tajam terarah kepada Muto, akan tetapi Muto tidak gentar sedikitpun. Namun seluruh pasukan sudah bergemetaran mereka ingin melarikan diri.
..." Ga-gawat aku ingin kabur!!. "...
..." Kau benar!!. "...
Ucap beberapa pasukan, namun Muto menjawab.
..." Jika ada yang kabur dari kalian, maka aku akan membunuh kalian disini!!. "...
Muto kembali Melihat ke arah Nou, dia berdiri tegak sembari berkata.
..." Gelombang amarah ini?, mirip seperti azzathot. Tak bisa aku bayangkan, di hadapan mataku ini, dia adalah anggota 7 dosa besar terlemah menjadi sekuat ini. "...
Aura itu sihir itu semakin besar dan bergetar hebat, dan bahkan menghempaskan Muto. Muto terkejut, matanya sedikit terbelalak.
..." Gawat!. Aku salah, aura ini seperti, True dragon!, jika petualang peringkat A ke bawah yang berhadapan denga aura ini, maka mereka akan mati secara mutlak!!. "...
Dengan suara yang begitu dingin dan pelan Nou berkata.
..." Kematian sudah di tentukan. Akame Muto!. "...
Muto mulai menarik pedangnya. Saat Nou ingin menyerang, Nou mendengar suara Azzathot.
..." Selamat Nou. Aku bangga dengan mu, kau berhasil membangkit unik skill. "...
Nou sedikit bingung.
..." Unik skill?. "...
Nou menjawab dengan suara hatinya. Azzathot pun berkata kembali.
..." Iya, kau membangkitkan skill kematian mutlak, dimana kau akan memakan jiwa manusia yang masih hidup, dengan catatan jika mereka di bawah peringkat A. Kebetulan sekali 10.000 pasukan itu hanya lah peringkat B ke bawah. "...
Nou langsung bergumam dengan suara hatinya.
..." Aku rasa skill ini berguna untuk sekarang. "...
Mendengar itu Azzathot berkata kembali.
..." Bagus Nou, bunuh semua musuh yang ada di hadapan mu sekarang, siapapun itu, laki-laki, perempuan, kakek kakek, nenek nenek. Bantai mereka semua!!. "...
Nou langsung melayang ke udara, seluruh pasukan melihat Nou begitu ketakutan dan merinding, Nou memulai menggunakan unik skill nya < Kematian Mutlak >. Suasana yang tadinya terang benderang kini di selimuti awan hitam, kini suasana menjadi gelap mencengkam, tekanan udara menjadi menipis. Seketika 10.000 pasukan itu mati seketika, mereka di makan habis oleh sihir itu tak tersisa. Yang tersisa hanya lah baju zirah mereka.
..." Jiwa 10.000 pasukan itu telah aku makan. "...
Ucap Nou, melihat kejadian itu membuat Muto terkejut. Kini hanya tersisa Muto sendiri yang akan berhadapan denga Nou.
Tapi sedikit saran aja ada beberapa hal yang harus dipahami. Partikel "-nya" itu harusnya digabung dengan kata sebelumnya. Contoh, pedang nya itu seharusnya pedangnya
Pahami juga kata depan dan imbuhan. Kata depan "di" itu cuma untuk menunjukkan tempat. Kalau setelah "di" itu adalah kata kerja, maka digabung. Contoh, dilapisi bukan di lapisi.
Tapi overall bagus kok Thor🔥 Unik juga penulisan kalimat langsungnya ditaro di tengah💥