Dua insan yang sudah terikat tapi belum pernah bertemu, menimbulkan konflik dan asmara, ujian serta fitnah membuat keduanya semangkin kompak...
yuk ikuti kisahnya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
Di negara lain tepatnya di Sydney Asutralia, seorang pria memandang hamparan laut nan luas tatapannya menunjuk kan betapa pria itu sedang tidak baik-baik saja.
"Hay... Bro, you oke?"
"Menurutmu bagaimana!?", sahut nya sambil menghisap dalam nikotin lewat mulutnya.
" Apa ini tetang gadis kesayangan mu? Bukannya dia sudah bahagia bersama pria dingin itu"
"Kau tau Rel, sebuah fakta yang mengejutkan baru saja ku dengar, awalnya aku tak percaya hinga sebuah foto bayi dan tanda lahir itu membuat aku akhirnya percaya bahwa kami saudara kembar bahkan ternyata aku masih memiliki ibu", jelasnya berita yang baru saja pria itu sampaikan membuat sang sahabat terkejut.
"What!!? Maksud mu kau dan Alicia saudara kembar?", teriak nya heboh, untungnya saat ini sedang berada di dek kapal yang cukup sepi. " Kau tau dari mana bukannya? Bukannya kau sudah menemukan ibu kandung mu?, bukannya beliau istri tuan Yazka yang katanya menghilang bersama bayinya"
Flasback
Hari itu suasana markas AS cukup sepi para TIM alpa sedang latihan sedangkan tuan Karel sedang menerima tamu.
"Apa kabar mas"
"Astaga... Bikin kaget aja, seengaknya ucapin salam Can", dengus pria yang sedang berlatih tembak namun tembak kan nya meleset akibat suara sapaan yang menepuk bahu. " Untung sasaran ku cuma papan gimana tadi kalok anggota bisa pindah alam mereka", dengusnya lalu melepas setiap peralatan latihan dan menemui ke dua tamunya.
"Lemah loh Kak, udah jadi pemimpin masak masih suka gak peka", wanita itu mencibir sambil melangkah menuju ruangan Karel.
" Bukan gak pekak Can, aku itu pakai aerplug jadi mana bisa mendengar kedatangan kalian!? Lagian gak biasanya kalian ke datang kesini, bukanya katanya enak di pondok adem ayem gak penuh drama"
Tuan Yazka yang mendengar perdebatan keduanya hanya bisa mengeleng bisa-bisanya Karel yang memiliki julukan mata elang, namun sayangnya juluk kan itu tak berlaku terhadap wanita yang di juluki si cantik mematikan.
Ceklek
Ketiganya masuk ke ruangan khusus milik Karel seperti biasa pemandangan pertama yang akan melihat saat memasuki ruangan itu senjata api yang terjejer rapi di lemari khusus.
Tak
Nyonya Cantika memandang satu katana yang dulu selalu menemaninya saat dia masih bergabung di AS.
*Dia lah teman yang menjadi saksi hidup ketika aku hidup seorang diri yang jauh dari keluarga ku*. Dia menatap nanar benda taj\*m itu sambil membelainya.
"Ada apa kalian datang kesini? Tidak seperti biasanya? Biasanya kita hanya akan bertemu di luar markas", ucap tuan Karel saat ketiga nya tengah dalam keheningan.
" Aku ingin menemui putra ku Kak! Situasi sudah kondusif toh pria itu sudah mati, sayangnya pria yang harusnya berada disana sebagai pemimpin malah memilih tetap bertahan menjadi ustad di pesantren", Nyonya Cantika berucap sambil menyindir secara halus.
"Apa ini gak terlalu mendadak Can, aku belum pernah bercerita tentang mu, tapi sebelum ini aku pernah meminta dia untuk untuk mencari tahu tentang istri Yazka kw", sahut tuan Karel menatap lekat keduanya.
"Lalu apa yang mereka temukan Rel? Apa mereka tau tentang Citra dan Karina??", tuan Yazka bertanya dengan raut wajah penasaran.
"Mereka tak menemukan tentang Citra dan Karina, namun mereka menemukan bahwa Cantika lah istrimu dan kalian mempunyai bayi laki-laki yang sudah meninggal akibat kekejaman tuan Yazka kw, jasad ke duanya di temukan di ruang bawah tanah sekitar 20 tahun lalu", ucap tuan Karel sambil menyodorkan hasil penyelidikan dari Tristan dan Arel.
"Jelas-jelas ini bukan aku atau pun Citra lalu bagaimana bisa mereka menemukan berita tetang kami?", sahut nyonya Cantika penasaran.
" Semua sudah di atur olehnya bahkan tentang kematian Citra sehinga dia bisa mengantikan mu, sepertinya nyonya tua Mawar juga terlibat"
"Kak aku harus menemui Tristan dia harus tau bahwa dia masih memiliki adik dan ayahnya juga masih hidup"
"Maksudmu kau sudah bertemu dengan Angga? Bukannya dia tak melupakan mu?" tuan Karel bertanya dengan raut wajah bingung.
"Bahkan aku sudah meminta Angga untuk menceraikan aku, aku tak ingi berbagi suami apa lagi dengan adik ku sendiri, kisah kami persis seperti cerita IPAR ADALAH MAUT namun berbeda versi kalau kami ADIK KU IRI DENGAN KEBAHAGIAN KU"
"Kok aku gak tau kalau kalian bertemu?"
"Kami bertemu saat Al membutuhkan donor darah hingga aku dan mas Angga berada di sana, dan disana lah aku meminta cerai darinya, sudah cukup selama 20 tahun ini Tristan dan Alicia terpisah, akupun ingin menghabiskan masa tua ku bersama mereka dan cucu ku kelak"
Tanpa mereka tau Tristan yang hendak melapor pada tuan Karel mendengar obrolan ketiganya, hingga dia masuk dan menuntut penjelasan.
Ceklek
Tatapan Tristan penuh tanya bahkan terkesan penuh tuntutan.
"Tris... Tan", Nyonya Cantika kaget saat menatap lekat wajah Tristan yang mirip dengan almarhum tuan Baskara ayah nyonya Cantika dan Citra.
" Maaf nyonya apa kita saling mengenal?"
Deg
Jelas ucapan Tristan melukai wanita cantik itu namun dia tak menyalahkan sang anak.
"Jaga ucapan Tris, bagaimana pun dia wanita yang melahirkan mu, bahkan demi kau dan Alicia dia rela bersembunyi agar kalian bisa melihat dunia", ucap tuan Karel panjang lebar.
Setelah ke jadian hari itu Tristan meminta izin cuti bahkan dia mengambil jatah liburnya untuk menuju ke AUS, bukan hanya ingin menenangkan dan berdamai dengan kenyataan dirinya juga ingin menghapus perasaannya yang ternyata tumbuh untuk orang yang salah.
Flasback off.
"Jika demikian buka lah lembaran baru, toh rasa cinta mu pada Alice tak salah setidak nya kau menjaga nya selama ini itu sudah menjadi tugas seorang kakak untuk menjaga adiknya apalagi Al itu perempuan", Arel mencoba memberi pengertian dan juga saran agar Tristan tak terlalu merasa bersalah atas perasaannya.
"Semoga saja tak ada ke jangungan atara aku dan Al, aku selalu mendoakan agar Al selalu bahagia bersama Rega", ucap Tristan. Akhir malam itu sedikit beban di hatinya berkurang dan dia bisa tidur dengan perasaan lega. Tristan berjanji setelah dia sudah berdamai dengan kenyataan dan takdirnya, dia akan menemui Alicia.
Dari sudut yang berbeda seorang gadis cantik yang tak sengaja mendengar obrolan kedua pria dari saat pria berbadan tengap yang fokus memandang laut luas hinga kehadiran pria bernama Arel serta obrolan keduanya dan berakhir mereka berpisah karna malam kian larut.
*Sungguh malang, ganteng sih sayangnya mencintai adik kandung sendiri, pasti bakalan gamon gak tuh*, gumamnya terkekeh geli.
Gadis itu pun pergi meninggal lokasi menuju kamar milik nya.
tar sklian blah duren spuasnya,biar pas blik indo udh isi tu perut...
pnganti lma rsa baru..
blm blah duren,mlah koma....skrng kn udh pd sdr,sna bkinin ccu buat kluarga klian....
gmes bgt....pgn bejek2 mukanya.....😠😠😠
btw,msuh sbnrnya psti orng trdkat....krna iri,jdinya lbh mmlih jd pngkhiant....mga cpt kthuan deh tu pnjht sbnrnya.....trs ksih hkumn yg stimpal....
suaminya mau perang,istrinya mlah ikutn....
ngeri bgt....tp ksian jg y mama'nya rega,dia jd ky gt krna trauma....tp rega lbh ksian.....hhiikkksss....
pelakor teriak pelakor....
trnyta tu nnek shir cma emak tirinya rega,pntsn dia ga pduli sm tu orng....
wjar sih,dia jg pst bnci sm bpknya yg udh jd pngkhianat.....
pdhl dia yg jd pnjhtnya,tp mlah sok jd krbn....tnggu aja kl kbnran udh trungkp,klian pst mnysal....
jd alice anknya cantika???pntsn yg ngaku emaknya,tp mlah jht sm alice......trnyta oh trnyta....
laahhh....ga jd bka puasa dong.....ksiaaannn.....