NovelToon NovelToon
SI ANAK BURU TANI

SI ANAK BURU TANI

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter Ajaib / Fantasi Wanita / Bercocok tanam
Popularitas:63.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tirta_Rahayu

Tita, gadis yang hanya hidup berdua dengan ibunya, karena bapaknya tidak mengakuinya. lebih tepatnya, bapak itu menikah lagi setelah ibunya mengandung dirinya. ditambah lagi banyak orang yang tidak menyukai sang ibu, yang hanya seorang wanita buruh tani diladang orang lain.
sampai akhirnya, tita yang saat itu sedang membantu ibunya membersihkan ladang sawah orang, tidak sengaja tersambar petir sehingga mengundang kehebohan. dan Untung saja dia tidak meninggal, tetapi satu hal yang berbeda dari dirinya. dia mendapatkan sedikit kemampuan, yaitu kemampuan meracik herbal-herbal yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian, dan juga untuk perikanan.
lalu bagaimana perjalanan tita setelah berhasil lolos dari maut itu ?
ikuti terus ya teman-teman.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. jangan bikin malu

Mira sampai berlari sedikit, untuk mengejar langkah kaki tita.

"tunggu dulu.!! Aku belum selesai bicara!!!" teriaknya. Mendengar itu, tita Pun langsung berhenti, karena Mira juga menahan sepedanya.

"mau apa lagi sih..." ucapnya tanpa emosi. Mira pun berdiri menantang.

"kamu ngapain daftar olimpiade segala hah!! Kamu pikir kamu itu mampu!! Jangan bikin malu ya kamu!!" serunya dengan nada mengancam. Sementara teman-temannya sekolah yang menonton perdebatan mereka itu masih betah disana dan menyaksikan perdebatan mereka.

"memangnya kenapa? Saya juga tidak ada hubungannya dengan kamu ? kalau saya nanti ke depannya membuat malu, yang malu itu bukan kamu tapi saya dan ibu saya. jadi kamu nggak usah sok ngatur saya seperti itu. kita itu tidak saling terhubung dan saling kenal satu sama lain. kamu juga harus camkan itu."

setelah tita mengatakan hal itu, dia pun langsung beranjak pergi dari sana. dan, Mira hanya bisa mematung sambil mengepalkan tangannya dan menatap kepergian Tita dengan rasa jengkel.

(lihat saja. kamu pasti akan malu sendiri. masih untung aku mengingatkanmu. cih!! lagian ngapain sok-sokan ikut olimpiade segala.) batinnya dengan penuh kecemburuan.

padahal dia mengatakan hal itu, karena dia tidak ingin tita lebih unggul daripada dirinya. dia tidak ingin tita menjadi kebanggaan ibunya. dan dia juga tidak ingin kita menyaingi ketenaran dan kekayaannya. pokoknya semua perhatian harus tertuju kepadanya, semua pujian dan kekaguman harus dirinya yang memiliki. dan dia tidak akan rela apabila pujian dan kekaguman berhasil didapatkan oleh Tita.

melihat Tita sudah pergi jauh meninggalkan sekolah, teman-teman sekolah mereka juga yang ikut menyaksikan perdebatan itu mulai mengeluarkan protesnya.

"heran deh sama si Mira!! Itu kan hak individu ya, mau dia ikut olimpiade atau tidak. kok malah dia yang ngatur dan sewot sih. aneh banget jadi orang!!"

"tau tuh!! irih dia itu.. karena dia nggak bisa ikut olimpiade seperti Tita. Ck CK CK . belajar woi!! jangan sirik aja kerjanya!!" seorang siswa laki-laki berteriak seperti itu di hadapan Mira.

sementara Mira yang menyadari kalau kesalahannya fatal karena telah melabrak tita di depan teman-teman mereka membuatnya jadi malu sendiri.

"sial!!" gumamnya. setelah menghentakkan kakinya, dia pun langsung bergegas meninggalkan lapangan parkiran tersebut dan ikut menaiki sepeda miliknya.

walaupun di dalam hatinya, masih belum terima. tapi daripada mendengar umpatan teman-teman sekolahnya tentang dirinya yang melabrak Tita, lebih baik dia pergi dan pulang.

****

sementara di posisi Tita. ketika kita tiba di desa dan lebih tepatnya di rumah gubuk miliknya. di sana dia langsung mengerutkan kening, ketika melihat ada banyak orang yang mengerumuni rumahnya.

melihat hal itu, jantungnya seketika langsung berdebar-debar. rasa takut mulai menghampirinya. aliran darahnya juga mengalir cepat sehingga membuat wajahnya menjadi pucat. tak lupa tubuhnya juga ikut gemetar, dan hanya ada satu yang ada di dalam pikirannya. yaitu ibunya.

menyadari hal itu, dengan sembarangan dia meletakkan sepedanya, dan langsung bergegas menerobos kerumunan yang masih mencoba mengintip di dalam.

"ibu!!" teriak tita sambil mencari jalan sampai akhirnya dia bernafas lega ketika melihat ibunya terlihat duduk dengan tegak dan bahkan terlihat baik-baik saja.

"ibu..." tuturnya lagi dengan lirih. Ibu Susan yang mendengar suara lirih putrinya langsung mengangkat wajah dan tersenyum.

"kamu sudah pulang nak.." ucapnya membuat tita benar-benar bernafas lega. namun yang menjadi pusat perhatian sekarang adalah seorang laki-laki yang tampak sudah sangat pucat seperti sudah lama berada di dalam air.

dan laki-laki yang seusia dengan Pak Surya Itu tampak sedang terbaring dan memejamkan matanya. bahkan ada seorang bidan desa yang dipanggil untuk memeriksa keadaan laki-laki itu. tita yang menjadi menyadari hal tersebut langsung berjalan mendekati ibunya.

"ada apa ini bu..? siapa dia..?" tanyanya. Ibu susan menoleh dan melihat orang itu dengan penuh prihatin.

"Ibu juga tidak tahu.. Ibu hanya menemukannya terdampar di pantai tadi pagi, dan ibu pun langsung membawanya pulang. Maaf ya, ibu memilih untuk tidak jualan ikan." ucap Ibu Susan merasa bersalah. Tita pun menggenggam tangan ibunya.

"Ibu ngomong apa sih Bu.. aku nggak marah kok. malahan tadi aku sempat khawatir melihat orang berkerumun di rumah kita, pikiranku seketika langsung kacau takut terjadi apa-apa dengan ibu." ucapnya sambil memanyunkan bibirnya. lagi pula sehari atau dua hari mereka tidak jualan, tidak akan sampai membuat mereka bangkrut.

karena pendapatan tiap harinya itu bisa menghidupi mereka selama satu bulan. Ibu Susan pun langsung tersenyum hangat mendengar penuturan putrinya.

"bagaimana keadaannya bu bidan..?" tanya Ibu Susan lagi.

"kalau menurut pemeriksaan saya, dia baik baik saja. hanya saja kondisinya masih lemah karena mungkin sudah lama terombang-ambing di atas laut. dan untuk memaksimalkan pengobatan, dia sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit aja. tapi kalau nggak dibawa juga nggak papa kok Bu. saya juga memiliki suplemen dan infusnya juga bisa dipasang sekarang. nanti perlahan-lahan kondisinya juga akan membaik." ucap sang bidan desa.

"dirawat di rumah saja Bu Susan.. kalau harus dibawa ke kota, tidak ada transportasi yang bisa dipinjam untuk membawanya ke Puskesmas." tutur yang lain.

"Iya Bu. lagi pula kondisinya juga sudah lumayan membaik."

"terus, Apakah dia akan menginap di rumah Ibu Susan ?" tanya beberapa warga lainnya. Ibu Susan tidak berani menjawab. karena dia tahu para warga juga pasti tidak akan bersedia menampung lelaki ini untuk tinggal di rumah mereka. apalagi identitasnya yang tidak diketahui.

"dia sebaiknya biarkan saja dia tinggal di rumah Ibu Susan. dinikahkan saja mereka agar tidak melakukan perzinahan. lagi pula, di sini tidak ada yang bisa tinggal serumah tanpa ada ikatan." ucap ibu-ibu culik yang setara dengan Ibu Ani.

apalagi melihat tampilan orang tersebut yang lihat amburadul dan acak-acakan. mereka yakin kalau laki-laki ini bukanlah orang yang benar dan orang yang baik.

"tapi Bu.. ibu saya kan hanya berniat untuk menolong, kenapa sampai harus menikahinya.! lagi pula saya juga berada di sini di tengah-tengah mereka." ucap tita membela ibunya.

"Iya tidak ada yang tahu kan.!! lagi pula setiap hari kamu juga berangkat sekolah. kamu mana ada waktu untuk menjaga mereka dalam waktu 24 jam." sambung ibu julid itu.

"Iya sih benar!! sebaiknya mereka dinikahkan saja. ya kalau Ibu Susan tidak mau, berarti dia harus mengusir laki-laki ini. karena kita semua juga tidak mungkin membiarkan orang asing tinggal di rumah seorang janda seperti Ibu Susan." ucap yang lain yang langsung dibalas dengan anggukan kepala karena penuturan itu memang cukup masuk akal.

Tita dan Ibu Susan yang mendengar penuturan itu langsung dibuat dilemah. mereka bukan orang yang tega yang akan menelantarkan orang sakit seperti itu. tetapi Apakah tidak ada jalan lain yang bisa mereka lakukan ?

"kalau begitu diantarkan saja ke Puskesmas bapak-bapak ibu-ibu. biar dia dirawat di sana." ucap Ibu Susan dengan lembut.

"Maaf ya Ibu Susan, tapi kamu tidak ada yang bersedia. lagi pula itu kan urusan ibu. kan Ibu yang menolong laki-laki ini di tepi pantai." sambung ibu-ibu yang lain. pak RT yang juga menyaksikan hal tersebut menghela nafasnya.

"ya sebaiknya dalam satu-satunya yang diambil adalah menikahkan mereka." jawab Pak RT membuat Ibu Susan melong. tita juga sedikit tersentak mendengar keputusan itu.

"Pak RT ngomongnya jangan asal ceplos dong Pak RT, kalau ibuku harus menikah, bagaimana caranya laki-laki ini mengucapkan ijab kabulnya. sementara dia tidak sadarkan diri." ucap Tita yang juga keberatan Mendengar penghakiman orang tentang ibunya.

padahal ibunya hanya berniat untuk membantu orang yang sedang kesusahan saja. tapi bisa-bisanya, warga di kampung ini tak memiliki rasa simpati sedikit pun.

1
Erna Fkpg
terimakasih dan tetap semangat
Erna Fkpg
lanjut thor
Lisa
Puji Tuhan skrg kehidupan Tita & Ibu Susan sangat baik bahkan berkecukupan..karena Tuhan tidak pernah meninggalkan anak² Nya..
Lala Kusumah
sukses selalu ya Tita 👍😍💪😍
Wanita Aries
Semoga menang olimpiade tita
Wanita Aries
Nyesel ya surya kl kluargamu brantakan
Noor hidayati
tiap hari upnya yang banyak kak othor🙏🙏
Maria Lina: berharap aj kk wkwk
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semangat tita
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
keluarga yang selalu harmonis
Lala Kusumah
bahagianya ❤️❤️🥰🥰❤️😍😍😘😘
Erna Fkpg
pasti itu saudara tiri tita putri pak Surya yg manja
Lisa: pasti bnget itu Kak..orang koq selalu iri ga mau maju tuh
total 1 replies
Wanita Aries
Si rese ya yg iri dgn kehangatan keluarga tita
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Wanita Aries
Lanjuttt
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
up yang banyakkkkk plissss 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻😭😭😭
Dewiendahsetiowati
pingin liat reaksi orang2 yang selama ini jahat sama keluarga Bu Susan
Erna Fkpg
duh tua bangka satu ni emang GK inget umur udah bau tanah masih mikirin harta emang klau udah mati bisa dibawa apa
Lala Kusumah
dasar nenek lampir 😡😡😡👊👊
Wanita Aries
Si rukmi gendeng.
Kl surya gak tegas ma rukmi makin hancur dah hidupnya
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semangat buat karya nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!