NovelToon NovelToon
Scandal Si Kembar

Scandal Si Kembar

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:169.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Lupa dengan malam itu? mau lari kemana? kau tidak bisa mengklaim bahwa dia putra adikku, Jenifer Felicia." Reino Arshaka Bernand.

Jalan hidup selalu jadi rahasia tidak ada yang tahu ke depannya bagaimana, seharusnya ini tak harus terjadi tapi itulah kenyataannya.

Jenifer Felicia (23 tahun) wanita berparas jelita dan seorang sekretaris perusahaan ternama menjalin hubungan dengan pria bernama Rakha Bernand, namun di suatu malam ia terlibat scandal dan memiliki seorang anak bersama Reino Bernand yang ternyata merupakan kembaran dari kekasihnya.

Lantas bagaimana dengan kelanjutan kisah mereka?
.
.

SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>



WARNING!!!
(Terjadi plagiarisme dipastikan akan menerima konsekuensinya)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28

Setelah kejadian hari itu, keluarga Cassie langsung meminta maaf dan pamitan untuk kembali ke LA.

Hari ini..

Rakha menghampiri mamanya sebelum berangkat kerja.

"Hati-hati jangan buru-buru."

"Oke ma."

"Iya."

"Oh iya, apa Rei menginap di sini?." Tanya Rakha melirik kamar saudara kembarnya.

"Tidak kakakmu langsung pulang, dia sepertinya butuh waktu sendiri. Kapan-kapan quality time bareng Rei kalian seperti tidak ada waktu mama kesal." Ujar Merry.

Rakha menggaruk kepalanya, baru-baru ini juga ia berseteru dengan Rei karena masalah Jee. Rasanya kurang pas jika langsung mengajaknya bicara apalagi setelah perceraian ini. "Nanti kalau sudah ada waktu ma."

Merry menatap penuh selidik. "Apa kalian sedang tidak baik-baik saja?."

"Kami baik-baik saja ma, tidak ada apa-apa." Bantah Rakha.

"Tapi kok feeling mama beda ya?."

"Mungkin perasaan mama saja, ya sudah aku berangkat sekarang."

"Oke kalau begitu."

Rakha berpamitan, setelahnya ia berlalu pergi.

Selepas putra keduanya berlalu, Merry mencari keberadaan suaminya.

"Pah?."

"Ya?."

"Apa kau sibuk?."

"Ini ada satu lagi berkas yang belum diperiksa, setelahnya selesai. Ada apa ma?." Tanya Damian.

"Mau ke rumah Rei?."

Damian juga sebenarnya ada rencana untuk memastikan keadaan anak pertamanya itu. "Ya sudah ayo kesana, hari ini juga banyak waktu luang."

"Oke."

Keduanya pun siap-siap untuk datang mengunjungi.

Setibanya di sana..

"Eh tuan, nyonya." Sapa si bibi.

"Hallo bi, Rei dimana?."

"Tuan Rei baru saja selesai makan, dia sekarang di halaman samping nyonya."

"Oke baiklah.."

Keduanya langsung menghampiri. "Rei?."

Pria itu tampak hendak nge-gym di ruang khusus dekat kolam renang. "Eh ma, pa?."

"Bagaimana keadaanmu?."

"Seperti yang kalian lihat, aku baik-baik saja tak usah khawatir."

Damian lega sambil menepuk-nepuk punggung kekar putranya. "Maafkan papa selama ini Rei."

"Tumben? apa menginginkan sesuatu lagi?."

Semuanya terkekeh.

"Ah kau ini." Timpal mama menimpali.

Rei menghela nafas sekilas. "Aku paham maksud papa melakukan ini untuk apa, cuma caranya saja yang salah."

"Iya Rei."

Damian dan putranya berpelukan, berusaha melupakan kejadian yang telah dialami. Anak dan papa itu terus mengobrol, Merry menatap sekeliling rumah.

"Rei mama belikan sprei baru buat kamu, sekarang kamu sudah tidak beristri jadi nuansanya harus beda juga." Ujar Merry. "Mama pasangkan.."

"Iya ma."

Merry melangkah masuk menaiki anak tangga untuk menuju kamar anaknya, dan itu tidak dikunci.

Rei yang sedang asyik mengobrol dengan Damian, seketika teringat sesuatu.

Deg!

"Tidak.."

"Kenapa Rei?."

"Papa tunggu di sini dulu." Rei pontang-panting berlari menuju kamarnya.

Sesampainya di sana..

"Ma!.."

"Ini bra warna marun siapa Rei dipajang seperti ini?." Tanya Merry penuh tanda tanya. Ia berpikir keras dengan tatapan penuh intimidasi.

Blush! wajah Rei merah seketika, ia harus menjawab apa.

"Milik Cassie? tapi kalau dilihat ukurannya sepertinya bukan?." Ujar Merry terus melihat-lihat.

"Ah itu..."

"Rei!?? jawab mama. Kamu bawa wanita bayaran?." Selidik Merry.

Rei langsung menggelengkan kepala. "No! aku tidak tertarik hal semacam itu."

"Terus ini punya siapa? Cassie?."

"Bukan juga."

"Lantas? kamu koleksi di pajang seperti ini buat apa? anak mama normal kan?." Sewot Merry. "Papa anakmu!.."

"Shutt ma.." Rey menahan tubuh Merry.

"Iya jadi ini buat apa toh?."

Wajah anaknya merah. "Itu koleksi untuk istriku nanti.."

"Ha??." Merry terkejut, alasan yang tidak masuk akal. "Nggak mama tanya, apa selama ini kamu sudah memiliki wanita lain yang benar-benar kamu cintai Rei?."

Rei bingung harus menjawab apa, tidak mungkin ia bilang bahwa itu milik Jenifer, akan bagaimana reaksi mamanya jika tahu sedangkan Rakha juga memiliki hubungan.

"Iya ada, tapi aku tidak bisa menyebutkannya sekarang." Jawab Rei terus terang.

Merry semakin terkejut. "Jadi ini bra milik dia?."

Benar-benar namanya seorang anak jika dihadapkan dengan ibunya pasti meleyot.

"Bukan, aku hanya mengoleksi nya saja." Jawab Rei sengaja malu juga dia berkata seperti itu, padahal memang benar itu bra milik Jee. Karena tidak melakukan apa-apa jadi tak mungkin ia mengaku pastinya bakal disangka aneh-aneh.

Merry menepuk jidatnya, tak habis pikir dengan koleksi baru sang anak. Alat gym dan koleksi mobil atau barang lain oke lah, ini ku*ang?.

"Mama tak bisa berkomentar lagi."

Rei tersenyum kikuk, sementara itu Merry melanjutkan untuk mengganti sprei. "Nah sudah beres."

"Thank you ma."

"Your welcome."

"Oke."

Setelah selesai mereka turun kembali ke bawah, ngobrol-ngobrol menghabiskan waktu menikmati waktu luang. Hingga tak terasa sore tiba dan mereka pun pulang.

Malam datang...

Rei menatap langit dari atas balkon, ia tampak berpikir keras sambil menatap layar handphone. "Sudah lama, sedang apa ya sekretaris formal?."

"Ck! apa yang harus ku lakukan? apa dia begitu terganggu setelah kejadian itu?." Pikir Rei, ia kebingungan mulai darimana, benar-benar pubertas yang tertunda.

Jari tangannya mengotak-atik mengirim pesan pada Jee.

"Bisa datang ke rumah? ada urusan yang harus diselesaikan.."

Pesan itu terkirim..

Sudut bibir Rei terangkat rupanya ada maksud lain.

1
Binti nuranisa
Luar biasa
sharvik
siapa kra2 yg ptut d slah kn . .mereka yg mmliki mslah rumit kok q yg kesal ya hahah
16/06/1977
Luar biasa
Masriah Masriah
semangat kk ceritanya bagus.. di tunggu cerita lainnya..
Ririn Nursisminingsih
hemm panassss🤣🤣
Ririn Nursisminingsih
nah gini rei sat set .ndak muter2...
Okto Mulya D.
Othor, kasihan Diego belum dapat jodohnya hehehe...
Okto Mulya D.
Yahhhh mengandung bawang dehhh nihhh
Noey Aprilia
Laahhh.....
udh end y kk????
d tnggu crta lainnya y...jgn lpa notif..ok....smngttt....
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
yellya
karya yang 👍🏻👍🏻👍🏻tq 😍🙏🏻
Nuri Kirana
ya tamat dah,,,, season 2 nya dong kk ceritanya seruuu,,, Please,,, tetap semangat thorr karyamu selalu kutunggu,,,, is the best pokok e
Fitri Prasetyo
Noah jangan pergi.. adexnya belum lahir, adex dari Papa Rakha juga belum launching.. om Luke dan onty Jara juga belum sah.. 🙊🙊🙊
yumna
ya ampun dah tmt aj ka....d tggu karya barunya ka
yumna
mudah: kmbar ya rei
Arga Putri Kediri
happy ending ...
Fitria Nengsih
akhirnya 😭
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Dwi Winarni Wina
Akhirnya damian meminta maaf kpd sikembar suasana jd haru dan happy sikembar rey dan rakha kembali akur lagi,,,
Damian tidak menyangka telah mempunyai cucu dr rey anak jenni identitas noah selama ini disembunyikan,,,,
Perasaan jenni sangat lega orgtua rey merestui pernikahan rey dan jenni,,,
mama merry dan damian sangat happy mempunyai cucu selama diharapkan....
Dwi Winarni Wina: nikah sm melly rakha kak yumna...
yumna: ya ka...bntr lgi nikhn rakha
total 2 replies
Fitri Prasetyo
kok aku mewek ya . 😭😭😭


aaaahhh, habis ini Rakha yang bikin kejutan pasti.. 🙈🙈😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!