Dan tiba tiba begitu banyak Orang orang asing yang mendatangi rumah Babeh Zein,Lela sangat merasa gugup dan ketakutan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masalah dan Kegalauan
Edward tidak sadarkan diri,Namun Margareth masih bisa membuka matanya,,seorang laki laki bertato ditelapak tangan sambil tertawa pergi dari depan mobilnya.
Margareth mencoba mengambil handphone disakunya dan menelpon Hatrick.
"Hhhhaatrickkkk,,tolong aku" ucap Margareth terbata bata
"Hallo margareth kau dimaaaa" teriak Hatrick
Namun tiba tiba Margareth tidak menjawab.
Hatrick segera menuju ke rumah Margaret dengan para pengawal.
Sesampainya dirumah Margaret tidak ada,pengawal rumah mengatakan Edward dan Margareth pergi makan malam dan tidak mau diantar.
Hatrick dan pengawalnya langsung menuju ketempat restaurant yang biasa Margareth datangi.
Ditengah jalan pengawal melihat mobil terbalik dengan keadaan kacau.
Betapa kagetnya Hatrick melihat mobil yang kecelakaan ternyata mobil Edward.
Hatrick langsung menelpon polisi dan ambulans
Hatrick coba menolong margareth dan membuka pintu mobil,,Margaret terjepit sehingga Hatrick tidak bisa menarik keluar Margareth yang sudah tidak sadar.
Pengawal mencoba membuka pintu mobil dengan mematahkan pintu mobil,Edward berhasil dikeluarkan,tidak lama ambulans dan polisi datang.
Petugas polisi membantu mengeluarkan Margareth dan berhasil mengeluarkannya.
Petugas membawa Edward dan Margareth ke Rumah sakit untuk pertolongan.
Hatrick ikut kerumah sakit untuk menemani,Hatrick menelpon ibu kinarsih
"Hallo ibuu,,,Margareth kecelakaan dia da dirumah sakit bersama Edward"
"Apaaa kau bilangg,,baiklah aku segera kesana" jawab Ibu Kinarsih
"Ada apa sayang" ucap Ayah Edwar
"Margareth dan Edward kecelakaan sekarang mereka ada di rumah sakit" jawab ibu Kinarsih
"Ayoo kita kesanaa sekarang "ucap Ayah Edwar
Hatrick menelpon rojak namun tidak diangkat,,gak berapa lama Rojak mengangkat teleponnya
"Hallo,, ada apa Hatrick" ucap Rojak
"Margareth ada dirumah sakit dia kecelakaan bersama Edwar" ucap Hatrick
"Aku segera kesana " jawab Rojak yang langsung menutup teleponnya
Tak berapa lama Rojak sampai dirumah sakit dan langsung memeluk Hatrick
Bersama itu pula datang ayah dan ibu Hatrick
"Bagaimana keadaan merek" tanya Ayah Hatrick
"Masih didalam doktersedang berusaha" jawab Hatrick
Hampir 7 jam mereka menunggu keadaan Hatrick dan Edward hingga pagi hari
Rojak izin pulang karena harus bekerja
"Hatrick aku haru pulang karena harus bekerja" ucap Rojak
"Pulanglah nanti aku kabari" ucap Hatrick
Rojak berpamitan untuk pulang
Jam 8 pagi,,dokter mengabarkan Edward dan Margareth selamat namun harus dirawat intensif.
Hatrick beserta orangtuanya mengucapkan syukur dan langsung masuk keruangan,namun Margaret belum sadarkan diri begitupun Edward.
Orangtua Edward datang dan langsung masuk keruangan.
Ayah Edward bertanya "ada apa ini,,?"
"Mereka ditabrak truk dari arah depan,namun belum jelas kejadiannya seperti apa" Hatrick menjelaskan
"Apa ada unsur kesengajaan" tanya Ayah Edward
"Belum tahu,polisi sedang menyelidiki" jawab Hatrick
"Ibu aku harus kekantor aku pamit pulang" Tambah Hatrick
"Pulanglah,,biar ibu yang menjaga Margareth" ucap Ibu Kinarsih
Hatrick langsung menuju kantor dan mengumpulkan pengawalnya diruangan kantor
"Cari semua informasi truk yang melewati jalan tempat kecelakaan" Hatrick berkata tegas
"Baik Tuan Muda" para pengawal menjawab
Hatrick yakin kecelakaan yang menimpa Margateth dan Edward ada unsur kesengajaan.
Hatrick menelpon Rojak dan menyuruhnya datang kekantor Setelah Rojak pulang kerja.
Jam 6.00 sore Rojak tiba dikantor Hatrick,Rojak langsung masuk keruangan mereka bicara hanya berdua.
"Sore sebelum kejadian,Margareth menelponku dan mengatakan ada orang yang mengawasinya" ucap Rojak
"Iyaa benar kejadian itu setelah aku pulang dari rumah Margareth" jawab Hatrick
"Apakau sudah memeriksa cctv rumah Margareth" tanya Rojak
"Cctvya tiba tiba mati,,,ini pasti disengaja aku yakin akan hal itu" balas Hatrick
"Rojak,,,aku benar benar merindukan Lela" ucap Hatrick dengan wajah sedih
"Apa kau sudah menelponnya" tanya Rojak
Hatrick hanya menggelengkan kepalanya
"Teleponlah,,aku yakin dia juga merindukanmu" balas Rojak
"Aku keluar dulu yahh,,,aku lapar" ucap Rojak
" Pesan saja apa yang kau mau lalu bawa dan makan disini" ucap Hatrick
"Aku akan memesan makanan dan minuman yang paling mahallll" canda Rojak sambil keluar ruangan
Hatrick ragu ragu untuk menelpon Lela,,dia berinisiatif menelpon Benga untuk mengabari kejadian Margaret.
"Hallo benga,,,kamu dimana" ucap Hatrick
"Dirumah ada apa" jawab Benga ditelepon
Tidak disangka ternyata Benga sedang berada dirumah Lela dan Menyalakan spiker agar Lela mendengarkan Suara Hatrick
"Margareth kecelakaan bersama Edward tadi malam" Ucap Hatrick
Tiba tiba Lela yang berbicara
"Apa kau bilang,,,Margareth kecelakaan" tegas Lela diujung telepon
"Iyaaa dia masih dirawat di rumah sakit,,aku dikantor bersama Rojak" jawab Hatrick
Dan Hatrick pun tiba tiba menutup teleponnya,dia sangat gugup ketika mendengar suara Lela,orang yang sangat dicintainya.
Tiba tiba Rojak masuk ke ruangan Hatrick dan Hatrick menjadi kaget.
Pengawal membawakan makanan keruangan Hatrick dan menaruhnya di meja.
Rojak langsung mengambil makanan di hadapannya "ayoo makan dulu sebelum kita berperang"
Hatrick tersenyum dan segera ikut makan
"Apa Irene punya seorang pacar atau suami sebelum bertemu Ayahmu" tanya Rojak
"Damnn,,,,,," Hatrick berkata kasar
"Aku baru ingat,beberapa kali aku melihat Irene ditemui seorang laki laki tapi aku tidak tahu siapa dia" balas Hatrick
"Baiklah kalo begitu kita mulai dari cctv kantor" jawab Rojak
"Coba kau ingat kapan terakhir kau melihat Irene dan laki laki itu dikantor" sambung Rojak
Hatrick merenung dan mencoba mengingat ingat kapan terakhir melihat Irene dengan laki laki itu.
Hatrick langsung menuju meja kerja dan mencari sebuah dokumen,dia ingat ketika disuruh menandatangani penyerahan perusahaan dia melihat seorang laki laki keluar dari ruangan Irene.
" Ini diaa yang kita cari" hatrick membawa dokumen ke depan Rojak yang sedang makan
Hatrick langsung menelpon pengawal untuk membawakan cctv ruangan Irene tanggal 23 Maret,tanggal yang sama ketika Irene menyuruh Hatrick menandatangani penyerahan perusahaan
Hatrick mengecek isi hapenya,para pengawal sudah mengirimkan foto pria misterius itu.
Hatrick dan Rojak pergi ke Ruangan Ayah Hatrick
"apa aku boleh masuk" Hatrick mengetuk pintu sambil bertanya
"Masuklah" jawab Ayah Hatrick
"Ayah apa kau mengenal pria ini" Hatrick menyodorkan foto yang ada di ponselnya
"sepertinya aku mengenalnya,,dia memiliki wajah hampir sama pada orang yang memberikanku minuman sebelum aku sakit" jawab Ayah Hatrcik
"kita masih perlu bukti lain" jelas Hatrick,dia langsung pergi begitu saja dan Rojak hanya mengikuti
Di perjalanan Rojak mengirim pesan ke Lela "datanglah kesini Hatrick membutuhkanmu"
Rojak dan Hatrick terus mencari siapa dalang dibalik kecelakaan Margareth dan Edward
Pov Lela Di Jakarta
Lela menerima pesan dari Rojak dan membacanya "datanglah kesini Hatrick membutuhkanmu"
Lela seketika menelpon Benga "hallo Bang bisa anter gue ga ke Barneveld"
"yahhh sorry La,,gue baru kerja ga mungkin bolos"
"yaudah okeee" jawab Lela di telepon yang langsung mematikan ponselnya
"hallo bang,,bisa temenin Lela gak ke Belanda" tanya Lela ke Bang Omat
"lu kata Belanda kaya rumahlu ke pasar minggu kali,,kagaa dahh gua kaga bisaa" jawab Bang Omat
"yaudah dehh" jawab Lela dia mematikan ponselnya kembali
Mendengar Lela yang menelpon Benga dan Bang Omat meminta ditemani ke Belanda,Babeh langsung keluar dari kamar
"lu mau ke Belanda lagi La,,?" tanya Babeh
"iye beh,,ada urusan" jawab Lela
"yaudah kalo emang penting berangkat dehh kan disono ada Ojak" jawab Babeh
"iya dehh,,Lela berangkat" ucap Lela
Akankah Lela mau menemui Hatric??.....Bersambung....
