NovelToon NovelToon
Hingga Akhir Waktu

Hingga Akhir Waktu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Enemy to Lovers
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bpearlpul

Era ketika Dewa Iblis naik ke bumi untuk mengotori seluruh dunia dan melahap alam semesta demi membinasakan seluruh makhluk dan merubahnya menjadi Neraka.

Tentu saja, para dewa tidak akan tinggal diam dan membiarkannya melakukan tindakan yang menentang Langit dengan memusnahkan seluruh kehidupan di Tiga Dunia.

Hingga pertempuran pun terjadi. Para dewa sampai harus membayar harga mahal demi menyelamatkan dunia membuat Dewa Iblis menerima kekalahan telak dan jiwanya pun musnah.

Jutaan tahun kemudian, Dewa Iblis terlahir ke bumi dalam wujud manusia. Hal itu membuat para dewa yang tersisa kembali tidak tenang mengingat bencana yang terjadi di masa lalu. Tidak ingin kehancuran itu terjadi untuk kedua kalinya, Dewi Cinta mengambil keputusan dengan turun ke bumi untuk menjadi manusia juga guna mencegah kebangkitan Dewa Iblis yang di masa depan akan mengakhiri peradaban manusia.

Berhasilkah Dewi Cinta mencegah kebangkitan Dewa Iblis atau justru sebaliknya? Yuk baca sekarang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bpearlpul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Hutan Tepi Sungai

Hutan Kematian

Push! Push! Bugh!

Putri Kamiai yang mengendarai bola udara menghindar sesekali dari kejaran kelabang di belakangnya.

Flashback on

‘’Jangan salah paham. Aku hanya ingin membungkam kelabang raksasa yang terlalu berisik itu,’’ kata Pangeran Aoi.

Pangeran Ozora tersenyum remeh. ‘’Tidak mau jujur sekali dengan perasaannya.’’

‘’Jadi, katakan apa rencana kalian?’’ tanya Pangeran Aoi.

‘’Karena di sini ada ratusan orang, bagaimana jika mengepung kelabang raksasa itu dengan menyerangnya dari empat arah sekaligus? Lagi pula, di sini ada aliran sungai yang bisa digunakan oleh pengendali air,’’ kata Pangeran Ozora.

Semua terdiam dengan wajah serius sebelum akhirnya mengangguk mengerti.

‘’Hm, masuk akal juga. Mari coba yang itu saja,’’ kata Pangeran Midoriha.

‘’Kurasa itu tidak akan berhasil,’’ kata Putri Kamiai.

‘’Bagaimana kau bisa tahu, sedangkan kita belum mencobanya?’’ tanya Pangeran Ozora.

‘’Pikirkan dengan baik. Kalian ingin menyerang kelabang yang tidak ada diamnya dari empat arah? Yang ada, kalian saling melukai diri sendiri ,’’ kata Putri Kamiai.

Semua kembali tersadar setelah mendengar perkataan sang putri.

‘’Kalau begitu, cepat putuskan. Sejak tadi, kelabang raksasa itu menghantam dinding air ini dari luar. Aku tidak bisa menahannya lebih lama lagi,’’ kata Pangeran Aoi.

‘’Setelah kejadian Riruru, aku jadi menyadari sesuatu. Harus ada satu orang yang mengalihkan perhatian kelabang raksasa tersebut agar kalian bisa menyerangnya dari titik buta,’’ kata Putri Kamiai.

‘’Yang pastinya bukan aku orangnya,’’ kata Ishizawa.

‘’Jangan khawatir, karena aku sendiri yang akan menjadi umpannya,’’ kata Putri Kamiai.

Deg!

Satan mengibaskan sebelah tangannya. ‘’Yang Mulia ini tidak akan mengizinkannya!’’

‘’Pria tampan ini juga menolaknya!’’ tegas Pangeran Ozora.

‘’Apa kau gila?’’ habis pikir Riruru.

‘’Tidak ada waktu. Percayalah, rencana ini akan berhasil,’’ kata Putri Kamiai.

Mendengar hal itu membuat yang lainnya saling bertatapan hingga akhirnya mengangguk.

Putri Kamiai balas mengangguk sebelum memainkan tangan sambil melakukan gerakan berputar, sehingga bola udara muncul di pijakan kakinya. ‘’Aoi, kau bisa membukanya sekarang.’’

Pangeran Aoi terdiam untuk sesaat. Meski ragu, ia pun membuat celah di sekitar dinding air, membuat sang putri keluar.

Flashback off

Cukup lama Putri Kamiai dan kelabang raksasa itu terlibat aksi kejar-kejaran, sang putri melompat melewati semak-semak belukar hingga tiba di tanah lapang yang memiliki pemandangan pegunungan di lanskapnya dan sungai besar dengan hutan di kedua sisinya.

‘’Akhirnya ada juga tempat terbuka!’’ tatap Putri Kamiai.

Bugh! Push!

Ia melompat dan kembali mendarat di sekitar sambil menyeimbangkan tubuhnya. ‘’Hampir saja, hei! Biarkan aku menikmati pemandangannya du—‘’

Namun, ucapan sang putri terpotong karena kelabang raksasa itu langsung menghempaskannya ke tanah.

‘’A-Akh, sepertinya dia terlihat sangat marah setelah aku membunuh rekannya,’’ ringis Putri Kamiai mendongakkan kepala melihat kelabang raksasa itu menghampirinya.

Di saat bersamaan, ratusan tali air langsung mengikat kelabang tersebut membuatnya tidak bisa bergerak.

‘’Tertangkap!’’ kata Pangeran Aoi bersama pengendali air lainnya.

Setelah itu bongkahan tanah menyusul dan menjepit kelabang raksasa.

‘’Kena kau!’’ kata Pangeran Midoriha meletakkan tangannya ke tanah bersama pengendali tanah lainnya.

Tidak lama kemudian, para pengendali api menyemburkan api untuk membakarnya. ‘’Rasakan!’’

Detik berikutnya Pangeran Ozora muncul. ‘’Kau tidak bisa diam, ya?!’’

Ia dan para pengendali angin lainnya memberikan serangan pisau angin secara bertubi-tubi.

Satan yang melihatnya merasa tidak berguna mengingat dirinya tidak bisa menggunakan chakra.

Kelabang raksasa itu pun berhasil dikalahkan membuat para murid bersorak, sebelum mereka sadar bahwa matahari sudah terbenam.

‘’Kita terlalu fokus bertarung tanpa sadar hari mulai gelap,’’ kata Pangeran Aoi.

‘’Kita juga akhirnya menemukan tempat yang layak,’’ kata Pangeran Midoriha.

‘’Saking jernihnya, air sungai itu memantulkan pemandangan matahari terbenam,’’ kata Pangeran Ozora.

‘’Jika bukan karena kelabang raksasa itu, kita tidak akan menemukan tempat ini. Jadi, untuk menghargai jasanya, kita akan menetap di sini,’’ kata Putri Kamiai.

Rensuke dan yang lainnya mengangguk sambil menikmati pemandangan matahari tenggelam. Satan yang berada di belakang hanya diam menatap sang putri tersenyum kepada yang lainnya.

......................

[Dunia Bawah]

Sebelah tangan Akuma menopang dagu sambil tangan yang satunya mengetukkan jari. Di sampingnya berdiri sosok Bakemono yang menemaninya seperti biasa. Tidak lama kemudian, chakra hitam muncul sebelum berubah menjadi sosok Akuryo yang berlutut di lantai.

‘’Salam Akuma-sama.’’

‘’Jadi, bagaimana?’’ tanya Akuma.

‘’Seperti yang kita duga. Para murid yang sebelumnya hanya di akademi, sekarang berada di Hutan Kematian,’’ kata Akuryo.

‘’Itu artinya, Dewa Iblis juga berada di sana. Ini kesempatan kita untuk membawanya pergi,’’ kata Bakemono.

‘’Pria tua itu memang asli menjengkelkan. Jika dia mengatakan masih belum waktunya, berarti ada alasan kuat dibalik perkataannya. Tapi … Aku bukan tipe orang yang bisa bersabar,’’ kata Akuma.

‘’Kalau begitu kami akan per—‘’

Sebelah tangan Akuma terangkat memotong perkataan Bakemono. ‘’Kau tidak perlu ikut. Akuryo sudah cukup bisa membawa Dewa Iblis kemari seorang diri.’’

‘’Aku mengerti,’’ kata Bakemono.

‘’Akuryo … Aku memberimu waktu untuk membawanya kembali ke Dunia Bawah. Siapa pun yang berani menghalangimu … Bunuh saja mereka langsung!’’ perintah Akuma.

......................

[Dunia Dewa]

‘’Hoh~ sungguh tidak penyabar sekali,’’ kata Dewa Waktu sambil menggelengkan kepala.

Tidak lama kemudian, sosok Dewa Perang datang menghampirinya.

‘’Selama ini aku bisa tenang karena Dewi Cinta berada di akademi. Tapi sekarang? Untuk apa mereka berada di Hutan Kematian?’’

‘’Kenapa bertanya padaku? Memangnya aku pemilik akademi itu?’’ tanya Dewa Waktu.

‘’Cukup pria misterius itu saja yang membuatku tidak tenang. Jangan membuatku semakin cemas karena Dewi Cinta berada di luar penghalang akademi,’’ omel Dewa Perang.

‘’Bisakah kau tidak perlu secemas ini?’’ tanya Dewa Waktu.

‘’Bisakah kau juga tidak setenang ini terus saat situasinya selalu buruk?’’ tanya balik Dewa Perang.

Dewa Waktu menghela nafas. ‘’Kau tahu betul mengenai diriku. Jadi … Kau baru bisa cemas ketika aku sendiri sudah gila. Karena itu, tenanglah selama aku masih diam.’’

Dewa Perang mengepalkan tangan tanpa mengatakan apa pun hingga akhirnya berbalik pergi. Melihat hal itu, Dewa Waktu hanya menggelengkan kepala disertai hela nafas.

......................

[Dunia Manusia]

Malamnya, para murid menyusuri sungai untuk mencari ikan. Tapi, karena terlalu gelap dan hanya mengandalkan obor api membuat mereka sedikit kesusahan.

‘’Mungkin semua ikannya sudah tidur, makanya tidak menampakkan diri,’’ kata Pangeran Ozora.

‘’Hei, memangnya kau pernah melihat ikan tidur?’’ tanya Putri Kamiai dengan wajah bodoh.

‘’Tidak pernah. Tapi semua makhluk juga akan tidur saat malam, kan?’’ tanya balik Pangeran Ozora.

‘’Ada satu yang beraktivitas dengan berburu di malam hari,’’ kata Satan.

‘’Benarkah?’’ tanya Pangeran Ozora.

Satan mengangguk sambil menunjuknya. ‘’Keluargamu.’’

‘’Ha?’’ bingung Putri Kamiai dan Pangeran Ozora.

‘’Maksudku kelompok kerajaan animalia burung hantu,’’ kata Satan.

‘’Sejak kapan aku berkeluarga dengan burung hantu?!’’ kesal Pangeran Ozora.

Putri Kamiai terkikik pelan sambil kembali menyusuri pinggir sungai.

Namun, pada akhirnya tidak ada yang menemukan satu pun ikan, membuat mereka pasrah dan kembali beristirahat sambil menunggu hari esok untuk melanjutkan pencarian.

1
Dina⏤͟͟͞R
waah daebak. ganteng dan cantik semua😘😘😘😍😍😍
Bpearlpul: asiap kak diana/Kiss/
Dina⏤͟͟͞R: 😘😘 semangat kak pul
total 5 replies
LoloDomi
novel sebagus ini napa sepi woi?!/Toasted/
Bpearlpul: /Frown//Frown//Frown/
total 1 replies
Pisces Aprodithe
apakah mereka bakal keluar?
Bpearlpul: hmmm~
total 1 replies
Pisces Aprodithe
hmmm rokimaru suka arisu kah?
Bpearlpul: maybe/Chuckle/
total 1 replies
Pisces Aprodithe
lanjot!
Pisces Aprodithe
kata-katamu satan🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Pisces Aprodithe
pembahasannya diluar nalar
Pisces Aprodithe
satan-ozora asli duo yg bkin ngakak/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/
Bpearlpul: duo favku/Drool/
total 1 replies
Pisces Aprodithe
hem satan mulai ada rasa
Pisces Aprodithe
kekuatan satan akhirnya bangkit
Pisces Aprodithe
berkepala batu😅😂
Pisces Aprodithe
kelompok 7,,jdi tringat tim 7 naruto wkwkwkwkwk
Bpearlpul: wwwwww
total 1 replies
Pisces Aprodithe
loh ngapain mengeluh dri tdi klau tetep ikut🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Bpearlpul: itulah ozora/Facepalm/
total 1 replies
Pisces Aprodithe
yang satu ini juga bengek weh🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Pisces Aprodithe
mulutmu tolong dijaga ozora🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Pisces Aprodithe
lanjot!
Pisces Aprodithe
bunga tidur bukannya mimpi nggak sih?
Bpearlpul: yap, betul sekale anda
total 1 replies
Pisces Aprodithe
ngakak brutal🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Pisces Aprodithe
figuran kali/Facepalm/
Pisces Aprodithe
pelakunya si burung hantu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!