NovelToon NovelToon
Belenggu Mertua Toxic

Belenggu Mertua Toxic

Status: tamat
Genre:Ibu Mertua Kejam / Tamat
Popularitas:51.2k
Nilai: 5
Nama Author: QueenMama

Memiliki kecantikan dan kepintaran saja tidak cukup untuk membuat ibu mertuanya senang padanya. Elleana Bella, seorang wanita karier dan juga ibu yang baik untuk putranya.

Namun ia selalu di cap sebagai menantu yang buruk oleh ibu mertuanya, bahkan suaminya pun selalu memojokan dan menyalahkan dirinya dalam segala hal dan selalu membenarkan kata-kata ibunya.


Bagaimana cara Bella menghadapi sikap toxic ibu mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenMama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Bella tersenyum sinis, lalu berdiri tepat di hadapan Abimana dengan tatapan mata yang tak dapat di artikan.

"Mau sampai kapan pun kamu mengatakan hal yang sama tapi aku tetap akan memilih jalanku sendiri mas." Ucap Bella dengan tegas.

"Bella," Abimana menggengam erat tangan istrinya dengan wajah memelas.

Perlahan Bella melepaskan genggaman tangan suaminya, lalu berbalik membelakangi Abimana yang terlihat sangat begitu sedih karenanya.

Bella terus mencoba pura-pura tegar dan baik-baik saja menghadapi segalanya, walaupun saat ini ia sangat ingin memeluk Abimana dan melepaskan rasa rindunya. Namun ia menahannya sekuat mungkin.

"Dulu aku pernah menjadi istri yang baik dan sabar menerima semua yang kamu lakukan padaku, tapi kamu sudah menyia-nyiakan kesempatan itu. Lalu berapa kali lagi aku harus memberikan kesempatan padamu mas?" Tanya dengan dengan suara tercekat menahan tangisnya.

Abimana memeluk tubuh istrinya dengan sangat erat. "Maaf aku memang salah. Tapi, kali ini aku sungguh berjanji tidak akan pernah mengecewakan mu lagi sayang. Dan aku juga minta maaf atas apa yang pernah ibu lakukan padamu. Ibu sangat merindukan kalian." Bisik Abimana di samping telinga istrinya.

"Ibu?" Bella menghela nafasnya perlahan saat ia mengingat kembali wajah ibu mertuanya yang sangat tidak menyukai nya.

"Iya, ibu ingin bertemu dengan mu. Selama ibu terus menunggumu pulang. Lihatlah!" Abimana menunjukkan layar ponselnya memperlihatkan seorang wanita tua yang tengah duduk di kursi roda.

"Ibu," Bella mulai mengusap dan memperbesar potret ibu mertuanya yang kini terlihat tak berdaya.

"Sudah hampir empat tahun ibu tidak bisa melakukan apapun. Setiap harinya ibu akan menatap gambar kalian berdua dengan wajah penuh penyesalan, ibu rindu kalian Bella. Jika kamu tidak ingin bersama lagi tak apa, tapi temuilah ibu walau hanya satu kali saja." Abimana menekuk kedua lututnya dan menangkupkan kedua tangannya di hadapan Bella, dengan wajah penuh permemohon.

"Baiklah, aku akan menemui ibumu." Jawab Bella yang kini mulai meninggalkan Abimana begitu saja.

Bella tak kuat menahan tangisnya dan mulai terisak di ruangan lain meluapkan segala kesedihan hatinya. "Aku berusaha untuk menjadi orang yang tidak perduli tali nyatanya aku tidak bisa. Aku masih peduli dengan kamu dan ibumu mas, meskipun kalian sudah menorehkan luka yang sangat dalam di hidupku. Namun rasa sayang ku pada kalian melebihi rasa marah dan benci yang aku miliki."

Bella terus menangisdi dalam ruangan itu, sedangkan Abimana masih setia menunggu istrinya dan duduk bersama dengan putranya yang kini sedang menonton kartun favorit nya.

***

Setelah lama menunggu kini Bella keluar dari ruangan itu dengan wajah yang sudah nampak segar. "Zayn bersiaplah! kita akan ke rumah nenek untuk berkunjung." Ucap Bella pada putranya yang kini tengah asyik bermain game bersama sang papa.

"Untuk apa kita kesana ma? Zayn tidak mau kesana! nenek sudah mengusir kita waktu itu, mengapa kita harus kembali ke rumah itu lagi." Ucap Zayn tepat di hadapan sang papa.

"Zayn?, jangan seperti itu nak, walau bagaimana pun bekuau adalah nenek mu." Ucap Bella memperingatkan putranya dengan bijak.

"Ayo sekarang bersiaplah mama tunggu di luar." Ucap Bella yang kini melangkahkan kakinya berjalan keluar ruangan di ikuti oleh Abimana di belakangnya.

Sedangkan Zayn terlihat pasrah dengan permintaan sang mama. Walau pun ia tidak suka, namun Zayn tetap menuruti keinginan mamanya.

***

Di luar rumah Abimana membukakan pintu mobilnya untuk Bella dan mempersilahkan nya masuk.

"Terima kasih." Ucap Bella yang kini memasuki mobil Abimana, lalu di susul oleh putranya yang kini duduk di belakang kemudi dengan wajah datarnya.

Setelah semuanya selesai kini Abimana pun melajukan mobilnya membelah jalanan yang cukup padat. Hebing, tak ada satu pun di antara mereka bertiga yang berinisiatif memulai percakapan untuk memecah keheningan di antara mereka.

Ketiga nya tengah berperang dalam pemikiran nya masing-masing, hingga tanpa sadar kini mereka pun sudah sampai di tempat tujuannya.

Abimana keluar dan memutari mobilnya lalu membukakan pintu untuk Bella, sedangkan Zayn memilih untuk membuka pintunya sendiri.

Bella menatap nanar rumah yang pernah menjadi tempat tinggalnya dan menjadi saksi bisu segalanya yang pernah ia rasakan dulu.

Kini Bella tersadar dari lamunan panjangnya saat Abimana menuntunnya masuk ke dalam rumah itu.

"Assalamualaikum. Ibu... Lihatlah siapa yang datang." Seru Abimana dengan wajah berbinar bahagia, dengan tangan yang tak melepaskan genggaman tangan nya pada Bella dan juga Zayn.

"Ibu.." Panggil Abimana lebih keras.

Tak lama kemudian ibu Maya pun keluar dengan kursi roda nya bersama dengan perawat sang perawat yang menjaganya selama ini.

Kini mata ibu Maya pun mulai berkaca-kaca saat melihat ke arah cucunya yang sudah terlihat tinggi, kemudian kini pandangan ibu Maya pun mulai tertuju pada sang menantu yang sering ia sakiti hati dan jiwanya.

Ibu Maya berusaha sangat keras untuk menggerakkan tangannya dan berusaha untuk berbicara pada Bella. Namun usaha bu Maya hanya sia-sia saja, tapi ia tak mudah untuk menyerah begitu saja ia masih berusaha sekuat mungkin untuk bisa bergerak.

"Bella maafkan ibu nak, ibu sungguh menyesal atas segalanya yang sudah terjadi. Sekarang lihatlah ibu sudah menerima karma dari perbuatan ibu pada mu selama ini." Batin ibu Maya terus berteriak berharap agar suaranya bisa terdengar langsung oleh Bella.

"Bella asepertinya ibu ingin membicarakan sesuatu padamu. " Ucap Abimana sedikit berbisik di samping telinga istrinya.

"Ya aku tahu, tapi aku tidak mengerti apa yang akan ibu sampaikan padaku." Bella pun mulai berjalan menghampiri ibu Maya.

"Assalamualaikum ibu, bagai mana kabar ibu??" Dengan ramah Bella menyapa ibu mertuanya.

"Apa ibu ingin mengatakan sesuatu?" Tanya Bella yang langsung dijawab kedipan mata oleh ibu Maya.

"Baikah apa yang ibu katakan, coba berikan isyarat yang mudah saya pahami. Misalnya kedipkan mata satu kali untuk setuju dan dua kali jika tidak. Bagaimana?" Bella mulai membersikan pilihan yang mudah untuk ibu mertuanya.

Kini ibu Maya pun mulai mengedipkan matanya satu kali tanda setuju dengan pilihan Bella. Bersamaan dengan itu kini ibu Maya pun mulai bisa menggerakkan jari tangan nya walau tidak sekuat yang ia harapkan.

"Waahh... Ini sungguh ajaib jari-jari ibu Maya sudah dapat di gerakan. " Seru perawat itu dengan wajah senangnya.

"Alhamdulillah." Semua orang yang ada di sana pun mulai mengucapkan rasa syukur nga yang luar biasa.

"Ma...!" Zayn menghampiri sang mama yang kini tengah bersedih.

Kini pandangan ibu Maya pun mulai tertuju pada cucunya ,yang beberapa tahun lalu tak pernah bertemu. "Zayn." Ingin sekali ibu Maya berteriak dan berlari memeluk sang cucu, namun ia tak dapat melakukannya.

Bersambung

1
Azalea New
Luar biasa
Anonymous
Thor, maaf ya ak mo kritik. Ko bella jd perempuan bodoh. Udh tau di sakitin, ngmgnya kuat n siap idup hny dgn anakny. Tp blk lg blk lg. Jd kesannya membosankan crtny. Dan utk cerai. Ga perlu ttd pihak pria jg cerai tetap resmi jika hakim ud kabulkan gugatan. Jd pengetahuan utk mendukung jalan cerita mohon di gali dl thor.
Jue
Lebih baik bercerai saja dengan lelaki jahat seperti ini .
Gadis Sandman
Karena pake bahasa sehari2 aku jadi gampang ngerti! Lanjut thor!
SugaryHeaven
Aduh aku sampe tahan napas baca beberapa bagian ceritanya. Excited banget
SugarplumChum
sukses selalu authorr 🤗🤗 aku selalu mendukung mu
CandycaneMissy
jadi penasaran,lanjut Thor semangat,Jan lama-lama ya,ceritanya bikin ku jadi kepo banget,seru dah,tambahin yg baper juga dong
Nightingale Soakage
semangat up nya thorr
RainbowSweety
Keluarkan semua babmu Thor! Mata ini masih kuad membacanya!
enjouecollectif
Hai 🙋 Aku datang lagi nih.. Dengan membawa semangat dan dukungan.. Ayo barengan berkarya dengan hati suka cita,dan jaga kesehatan selalu.
Garden Rose
Benar-benar debest deh kalau baca karya kakak. Moodbosterku :*
TwilightQueenbee
Thor ada lanjutannya kan? *Ada sayang ada!! Tuh kan si author bikin gemes deh! :*
Cakrabirawa Tarihoran
walau badai menghadang, aku tetap setia menunggu cerita-ceritamu thor
floufrouu
Keluarkan semua babmu Thor! Mata ini masih kuad membacanya!
SugaryHeaven
aku enggak suka digantung thor!
Winda Utami
Thor aku jarang banget nih komen di karya org, tapi aku gregetan mau komen disini soalnya ceritanya bagus dan aku kepo parah sama lanjutannya!!!
monsoonblooms
Ceritanya bagus kak. Alurnya juga asik jadi bikin ga bosen hihi
CandycaneMissy
Aku kepo banget lanjutannya gimana Thor! Plis jangan lama-lama ya!
girl gang goodies
aaa thanks Thor ma bonus nya makin sayang author deh😘
morelight
Thor, aku kepo lanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!