Bisu Tawanan Hartawan

"Angelina, jangan takut denganku! karena aku tidak akan menyakitimu, aku tahu dirimu adalah korban. dan kamu juga tidak bersalah. aku yang bersalah karena telah menyakitimu sebelumnya. mari ikut aku pulang dan tinggal bersamaku. mulai hari ini aku akan melindungimu dan menyembuhkanmu," kata Aaron yang berusaha membujuk gadis trauma itu.

Aaron semakin mendekati Angelina yang memundurkan langkahnya, dan karena terpijak sesuatu gadis itu hampir terduduk. Aaron langsung menarik pinggang Angelina ke pelukannya.

"Jangan takut! aku tidak akan menyakitimu, percayalah padaku.keluarga Hamilton akan segera menerima balasannya. mereka tidak akan bisa lagi mendekatimu," bujuk Aaron sambil mengelus rambut gadis itu.

Angelina yang masih waspada dirinya ketakutan sehingga gemetar.

"Apa yang telah dia alami adalah sesuatu yang sangat mengerikan bagi seorang gadis seusianya, dipaksa menelan racun sehingga menjadi bisu, dan menerima pukulan dari mereka. apa yang Alex Hamilton lakukan sangat menghancurkan gadis ini," batin Aaron.

Setelah Angelina mulai tenang, Aaron melepaskan pelukannya, pria itu menanggalkan jas panjangnya dan memakaikan pada tubuh gadis itu. Angelina yang hanya mengenakan kaos lengan panjang ia sangat kedinginan karena berada di hutan yang anginnya bertiup kencang.

"Mari kita pulang, biar Darwine mengobati lukamu," kata Aaron yang mengendong Angelina.

Di sisi lain Louis yang sedang mencari Angelina di tempat lain, ia menerima sebuah pesanan dari sesama rekannya.

Saat ia melihat pesanan dan foto seorang wanita ia membulatkan mata besarnya.

"Ternyata yang menyelamatkan bos adalah Angelina Hamilton," ucap Louis.

Setelah beberapa menit kemudian Aaron membawa Angelina ke kediamannya, Darwine mengobati kaki gadis itu yang terluka.

"Aku benar-benar sangat kagum padamu, seorang gadis yang tidak peduli pada kaki sendiri bisanya berjalan di atas tanah, apa lagi di dalam hutan," kata Darwine dengan seraya bercanda.

"Jangan banyak bicara! selesaikan saja tugasmu," ujar Aaron yang berdiri di samping Darwine.

"Lihatlah dirimu, aku hanya bercanda saja kau sudah tidak gembira," ucap Darwine.

"Apa kau sudah selesai?" tanya Aaron.

"Sudah! sudah! kau ini sangat tidak penyabar," jawab Darwine.

"Angelina, minum obat ini dengan rutin, untuk mengurangi rasa sakitmu," kata Darwine.

Angelina menjawab dengan mengangguk dan senyuman tipis.

"Kenapa bisa begitu manis," kata Darwine dengan sengaja membuat sahabatnya cemburu.

Aaron langsung menarik lengan dokter itu keluar dari kamar Angelina.

"Hei, kenapa kau kasar sekali? apakah aku tidak boleh memujinya?" tanya Darwine.

"Tugasmu di sini hanya mengobati lukanya," ujar Aaron.

"Lagi pula dia bukan istrimu, kenapa aku tidak bisa bicara dengan dia sebentar!"

"Tidak perlu basa basi di sini!" jawab Aaron.

"Kau adalah pria yang aneh," kata Darwine.

"Katakan padaku, bagaimana dengan kondisinya?" tanya Aaron.

"Angelina masih dalam kondisi trauma, mengenai luka bagian luar akan segera sembuh. jangan khawatir!" jawab Darwine.

"Apakah akan mempengaruhi hidupnya di masa depan? masa lalunya yang begitu tragis, aku khawatir dia akan trauma seumur hidup," tanya Aaron.

"Sembuh atau tidak semua ini tergantung padamu, untuk saat ini dia membutuhkan waktu untuk sembuh. dan hidup normal seperti orang lain. dia mengalami ketakutan yang berlebihan karena perbuatan ayah angkatnya. aku ada memberikan obat tidur. mudah-mudahan saja bisa membuatnya tidur lena," kata Darwine.

"Obati dia dengan segala cara, ada lagi. apakah dia masih bisa bicara?" tanya Aaron.

"Apakah kamu ingin menyembuhkan dia?"

"Iya, aku ingin dia bicara dan hidup normal seperti orang lain," jawab Aaron.

"Setelah kondisinya semakin membaik, bawalah dia ke rumah sakit. aku akan memeriksa tenggorokannya dulu," jawab Darwine.

"Baiklah, aku tahu!" jawab Aaron.

"Ada lagi! jangan lupa sering pantau kondisi Angelina di malam hari!"

"Malam hari? kenapa?"

"Louis mengatakan bahwa setiap malam Angelina tidak berani tidur dan bersembunyi di dalam lemari. dan kejadian ini telah berlangsung selama beberapa tahun. dan untuk menghilangkan rasa traumanya tidak mudah. oleh sebab itu aku memberi dia obat tidur. walaupun begitu aku berharap kamu selalu memantaunya," jelas Darwine.

"Aku tahu!" jawab Aaron.

Setelah beberapa saat kemudian Dokter Darwine meninggalkan kediaman Aaron.

"Bos," panggil Louis menghampiri Aaron yang ingin menuju ke kamar Angelina.

"Ada apa?" tanya Aaron yang menghentikan langkahnya.

"Bos, mengenai wanita yang selamatkan Anda, kita sudah dapat fotonya, klinik itu sudah buka. dan dokter menunjukan Elvis rekaman itu. Elvis memotret foto wanita yang membawa Anda ke sana," jawab Louis.

"Baiklah, cari dia sampai dapat, dan berikan cek itu kepadanya. aku tidak suka berhutang," jawab Aaron.