NovelToon NovelToon
Sibadgirl, Kelebihan Hormon

Sibadgirl, Kelebihan Hormon

Status: tamat
Genre:Duniahiburan / CEO / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:291k
Nilai: 5
Nama Author: Ahya

Naila Callista albirru putri dari seorang konglomerat di kota x, naila si badgirl yang selalu berbuat ulah dan suka balapan liar, sang papa sudah lelah menegur sehingga sang papa mengusir nya dari rumah agar anaknya itu bisa berubah. Karena naila memiliki kelebihan hormon dan tubuhnya bisa mengeluarkan ASI sebelum mempunyai anak,Naila terpaksa keluar dari rumah dan memilih tinggal di panti asuhan dengan sesuatu yang ia janjikan yaitu akan menyusui para bayi dipanti tersebut asalkan dia diperbolehkan tinggal dengan gratis disana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sudah menikah?

Sudah dua minggu Samar tidak ada kabar alias menghilang dan selama dua minggu itu Naila merasa kehilangan dan selalu bersedih, tapi dia harus kuat dan jangan sampai terlalu larut dalam kesedihan karena dia akan mengabaikan anaknya yang masih butuh dia.

"Aku yakin kamu masih hidup, " monolog Naila sambil berkaca pada cermin. Sebelum Naila melihat jasad Samar dengan mata nya sendiri Naila akan tetap beranggapan bahwa Samar masih hidup.

Naila menatap foto Samar yang ada difigura kecil, "sayang apakah kamu tidak sakit? Kamu pernah berkata jika kamu tidak meminum ASI dari ku kamu akan sakit? Sekarang kamu pasti sakitkan? Kembali lah maka akan menyusui mu biar kamu punya banyak tenaga. " setetes air mata jatuh membasahi pipi mulus Naila saat melihat foto Samar.

Naila terus memandangi wajah Samar didalam foto itu, jujur Naila sangat merindukan Samar. Naila teringat saat pertama kali Samar menyusu padanya, teringat bagaimana manjanya si Samar, bagaimana romantis nya, posesif nya, dan sebagai nya.

Naila meletakkan foto itu kembali dan menghembuskan nafas sambil menghapus air matanya, setelah merapikan penampilan karena menangis tadi sekarang Naila berjalan mendekat kearah Lala yang sedang memegang mainan khusus bayi.

Naila hari ini akan mengajak Lala keluar rumah sekaligus dia ingin tenang karena selama dua minggu ini dia hanya di rumah saja.

"Sayang kita berangkat, " Naila meletakkan Lala pada stroler lalu mencium pipi gembul Lala.

Naila berjalan keluar kamar dan memasuki lift mansion nya, karena membawa stroller Naila memasuki lift padahal biasanya dia hanya menggunakan tangga saja.

TING!!

Lift terbuka dan Naila langsung keluar dari lift.

"Pagi Non, " sapa bi Ijah.

"Pagi bi, papa sudah kekantor bi? " tanya Naila.

"Sudah Non jam 7 pagi tadi. "

"Baiklah, Naila mau ajak Lala keluar jadi Naila pamit bi. "Pamit Naila.

"Hati-hati Non. " Naila mengangguk dan melambaikan tangannya pada Bi Ijah.

Naila menghampiri sopir pribadinya untuk mengantarkan nya Jalan-jalan mustahil kan Naila mengemudi sendiri nanti Lala tidak ada yang pegang.

"Pagi pak Gojo, pak Udin? " pinta Naila.

Sopir dan satpam yang sedang saling berbicara itu menoleh pada majikan mereka yang baru saja menyapa mereka itu.

"Pagi Non, " sahut mereka bersamaan.

"Begini pak Gojo, Naila ingin keluar bersama Lala apakah pak Gojo bisa nganterin Naila? " tanya Naila, dia merasa tidak enak karena dia sudah mengganggu sopir dan satpam nya itu sedang saling berbicara.

Pak Gojo menunduk, "maaf Non itu memang tugas saya, mau kemana pun Non pergi panggil ajaa saya, " ujar pak Gojo.

"Terimakasih, pak Udin kami pamit dulu ya! " pamit Naila.

"Iya Non, " ujar pak Udin.

Pak Gojo berjalan kearah mobil dan membukakan pintu pada majikannya itu. Naila meminta pak Gojo untuk memasukkan stroller ke bagasi, sekarang Lala berada digendongan Naila.

Usia Lala sudah memasuki 7 bulan, di usia 7 bulan itu bayi sedang aktif-aktif nya, Lala sekarang sudah bisa tiarap sendiri dan merangkak. Sebenarnya jika Naila membawa mobil sendiri bisa karena Lala sudah bisa duduk tapi ya akan sedikit susah karena Lala tidak bisa oleng sedikit pun maka dia akan terjungkal karena duduknya masih lemah. Kadang Lala juga bisa berbicara sedikit-dikit dan itu membuat Naila senang, dalam 2 minggu ini Lala bertumbuh cepat dan sangat Naila sayang kan karena Samar melewatkan itu semua.

"Hari ini mama ajak Lala kepantai, kita akan liat keindahan pantai sayang, " Naila sering mengajak Lala berbicara agar anaknyaa itu cepat bisa berbicara juga terbukti sekarang lala menyahut ucapan Naila.

"Aaa, " hanya itu yang baru keluar dari mulut Lala dan itu membuat Naila tersenyum karena anaknya menyahut.

"Ya sayang kita akan jalan-jalan seharian ini. " ucap Naila lalu mencium seluruh wajah Lala gemes dan membuat Lala tertawa karena geli.

Pak Gojo yang melihat adegan manis antara ibu dan anak itu hanya tersenyum bahagia, setelah 2 minggu dia tidak kemana-mana karena sang majikan sedang bersedih dan sekarang pak Gojo bisa tersenyum melihat sang majikan sudah kembali ceria seperti dulu.

Mereka sekarang sudah sampai dipantai dan pak Gojo bergegas mengambil stroller didalam bagasi. Naila keluar dan segara meletakkan Lala pada stroller.

"Terimakasih pak, kalau pak Gojo ingin pulang silakan mungkin kami akan lama, tapi pak Gojo ingin disini dulu boleh juga. " ucap Naila.

"Saya disini saja untuk menemani Non, "

"Baiklah, kami kesana dulu pak. "

"Iya Non. "

Naila berjalan sambil melihat ombak pantai, Naila terus mengajak Lala berbicara walaupun Lala hanya mengatakan 'aaa' saja. Hampir satu jam Naila berjalan menyisiri pantai sekarang Naila mencari Gazebo yang kosong untuk dia duduki, tapi Naila tidak melihat ada Gazebo yang kosong semua penuh tapi ada satu Gazebo yang hanya ada satu orang saja. Naila berjalan kearah Gazebo yang di isi satu orang itu, Gazebo yang lain semua penuh dan orang-orang nya juga banyak.

"Permisi bolehkah saya numpang duduk disini, " Naila berucap pada seorang laki-laki yang duduk membelakangi nya itu. Laki-laki itu menoleh saat merasa kenal dengan suara Naila.

"Naila? " laki-laki itu terkejut melihat Naila didepannya bersama seorang bayi perempuan yang cantik dan gembul.

"Eh Raj? " Naila juga terkejut saat laki-laki itu berbalik ternyata itu Raj.

"Silakan duduk dulu, " ajak Raj dan membantu Naila menaikan stroller Lala Karena Gazebo itu agak sedikit tinggi. Raj memperhatikan Lala yang sedang tertawa kearahnya.

"Seperti Lala senang melihat lo, " ujar Naila saat melihat anaknya itu tertawa kearah Raj.

"Lala namanya? " tanya Raj, dia tidak berpikiran Lala itu anak Naila karena setahu nya Naila belum pernah menikah.

"Alana Kurana Albirru dipanggil Lala. " Naila memang menambahkan marga nya kepada Lala karena sekarang Lala sudah menjadi bagian keluarga Albirru.

Raj hanya mengangguk dan tersenyum kearah Lala yang masih tertawa kearahnya

"Boleh gue gendong Lala? "pinta Raj.

" tentu boleh seperti nya anak gue juga suka pada lo. "Ucap Naila lalu mengeluarkan Lala dari stroller dan menyerahkan Lala pada Raj.

Raj terkejut mendengar kata 'anak gue' .

'Apakah Naila sudah menikah? ' batin Raj bertanya-tanya.

"Dia anak lo? Terus kenapa lo kesini gak bersama ayahnya? " tanya Raj yang sedang menggendong Lala.

"Ayahnya ya? Ha ha sibuk deh kayanya. " Naila tertawa sumbang dia bingung mau cerita yang sebenarnya kepada Raj kah? Tapi untuk apa bercerita tentang Lala kepada Raj yang baru dia kenal, kepada Tobby sahabatnya saja Naila tidak ada menceritakan tentang Lala. Biarkan Raj mengira dirinya sudah mempunyai suami dan anak.

'Seperti nya dia Naila bertengkar dengan suaminya, ' batin Raj Menebak-nebak karena dia melihat raut wajah Naila seperti ada yang disembunyikan.

****

"Dad, mom sudah bereskan? Sekarang ayo pulang sudah dua minggu disini aku sangat bosen dan ingin segera menemui gadisku. "

Dad dan mom saling pandang dan tertawa melihat raut wajah frustasi sang anak, anak mereka itu tiap hari merengek ingin pulang ke Indonesia. Tidak seperti biasanya anak mereka itu bisa merengek, setahu mereka sang anak itu kulkas hidup tapi semenjak berpacaran dengan wanita yang sering disebut 'gadisku' oleh anaknya itu membuat Dad dan Mom senang karena hidup anak mereka lebih berwarna dan ada tujuan hidup.

"Apakah kamu tidak ingin berlama disni? " goda sang Daddy.

"Yakk apaan berlama disini, disana ada dua wanita yang ku sayang sedang merindukan ku, " ucapnya.

"Dua wanita? " beo sang Mommy.

"Mereka yang rindu atau kamu yang rindu Boy? " ledek sang Daddy.

"Daddy sebaik nya diam saja deh, " ucapnya judes, "Mom kita pulang hari ini juga yahh apakah Mommy tidak mau menemui anak sahabat Mommy itu dan juga apakah Mommy tidak mau menemui cucu cantik Mommy? "Ajak nya pada sang Mommy.

"Cucu? " tanya Mommy.

"Iya cucu, anak aku dan gadisku Mom. " girangnya.

"Kamu sudah memiliki anak? Kamu sudah menikah dengan nya? Kenapa baru mengatakan pada Mommy hah, " ujar Mommy garang.

Sang Mommy memang belum tahu cerita sebenarnya dia hanya tahu bahwa putranya sudah berpacaran dengan putri sahabatnya tanpa perlu repot menjodohkan lagi. Kalau sang Daddy sudah tahu tapi diam saja karena dia ingin melihat anaknya itu diomeli oleh sang istri.

"Kami belum menikah Mom, "

"APA JADI KALIAN PUNYA ANAK DILUAR NIKAH GITU? MOMMY GAK AJARIN KAMU SEPERTI ITU YAH SAMARR, " teriak Desi_ibunya Samar.

Samar dan shykar_ayahnya Samar meringis mendengar teriakan dari Desi.

"Sekarang juga kita pulang kamu harus tanggung jawab. " ucap Desi dan beranjak dari duduknya untuk bersiap.

Samar sendiri justru tersenyum bahagia karena dia sebentar lagi akan kembali menyusu ehh? Menemui Naila maksudnya.

"Heh tau gini udah dari awal aku cerita agar istriku tidak meminta pulang sekarang, aku ingin lebih lama lagi melihat wajah frustasi anakku merengek meminta pulang. " Shykar agak kesal karena istrinya itu membuat Samar tersenyum seperti orang gila.

Samar mendengar ucapan dan sang ayah segera dia berterimakasih, "terimakasih Dad, berkat Daddy tidak menceritakan cerita yang sebenarnya aku bisa pulang sekarang. " senang nya.

Shykar sebenarnya bahagia melihat putranya senang begitu tapi ya karena Shykar itu orangnya jahil jadi dia sedikit berlagak kesal.

"Tau gitu gak usah cepet-cepat Daddy urusin musuh yang sudah menyabotase pesawat kita. "

"Enak saja, apakah Daddy tidak ingin melihat putramu yang ganteng ini menikah? " kesal Samar.

"Ck, sekarang aja mau nikah, dulu sebelum kenal Naila kamu tidak mau menikah. " decak Shykar.

"Itu karena aku belum menyusu, ehh mengenal Naila sebelumnya Dad. " Samar sedikit meruntuki mulutnya yang hampir keceplosan itu, bisa marah nanti Daddy nya jika tahu dia menyicil dulu sebelum menikah.

1
Yayu Putriamsah
Luar biasa
Rosela
keren visualnya /Good//Good//Good/thorr semanat
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novelku berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Joyful/
total 1 replies
Felhyi Manggabaranih
baru mampir Thor
Sudirman
23456789
Rahmawaty❣️
😂😂😂😂
Rahmawaty❣️
Wihh pak bos hauuss sekalii😂😂
Putri Nainggolan
❤️
Armah Maulana
samar..samar ckckck
Armah Maulana
samar lucu
Tasya Sampit
cerita nya seru
khadijahsiti
sad end soalnya
Puspa Sholihin
knp pasangan tokoh utamanya meninggal??
ay
jual motor mcem jual cireng ja😁😁😁 cpet kli
Rahmawaty❣️: Kn itu jg jualnya sma tmn nya, kbetulan tmn nya byk duit😅
total 1 replies
pembaca 🤟
typo ya Thor
pembaca 🤟
baru mampir,, semoga banyak pembacanya ya Thor..
Rina ratnasari
semangat kak 💪💪💪😘
sky27
Kecewa
Ayhu figha Ramadhany02
sakit perut gra2 samar
Putri Tidur
semangat terus kakak, jangan lupa mampir
Nona Lengary
smngt up nya thorr💪
Rusma Lina: Salam kenal ka
Kalo berkenan mmpir yuk ke novel ku dg judul
"Berjodoh dengan duda anak 1"
Makasih kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!