NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Rinjani

Perjalanan Cinta Rinjani

Status: tamat
Genre:Romantis / Pelakor / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Yunus

Disarankan untuk membaca ternyata aku Istri Kedua terlebih dahulu

"Aku benar-benar tidak bisa"

Pemuda itu segera berlari, menyambar apapun yang bisa digunakan menutup tubuhnya.

Sampai dikamar mandi Pemuda menguyur tubuh nya dengan air dingin.

Ini lali pertama mereka mencoba mendekat, mereka dua orang yang saling menyayangi tetapi dalam hal yang berbeda.

Si wanita dulunya adalah Kaka iparnya, mereka menikah demi dua anak yang sama-sama mereka sayangi.

" Aku merindukan mu Kak" Wanita itupun meremas selimut yang menutupi tubuhnya, belum terjadi apapun diantara mereka, bayangan masalalu tak bisa mereka tinggalkan begitu saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jujur

" Kak__"

Ansel membuka matanya yang sudah terpejam

" Ya Sayang" jawab Ansel sayu.

" Ada yang ingin ku sampaikan" Ujar Rinjani menyentuh pipi Ansel.

" Sayang" Ansel menangkap tangan Rinjani dan membawanya pada bibirnya untuk di kecup

" Kak Ansel sebenarnya_________"

Rinjani menatap wajah Ansel yang terlihat menyimak ucapan nya.

Rinjani membawa telapak tangan Ansel, dan di kecupnya Beberapa kali sebelum di bawa keatas perutnya.

Rinjani mendekatkan bibirnya ke telinga Ansel.

" Disini ada anak kita" Bisik Rinjani lirih, secepat kilat menjauh dari telinga Ansel dan menatap wajah suaminya.

" Sayang_____"

Rinjani mengangguk.

" Usianya baru jalan empat Minggu"

" Oh astaga___ astagaaaa!!" Ansel terengah, sedikit panik dan juga kaget. Ansel membalas tatapan mata istrinya dengan raut penuh iba, bibirnya yang bergetar mencoba menerbitkan senyum, tetapi air mata terlebih dulu mengalir.

" Itu sebabnya Kaka selalu mual" Rinjani mengecup dada bidang Ansel yang masih ada bekas jahitan

" Ya Tuhan___" Ansel menciumi seluruh wajah Rinjani tanpa henti seolah mewakilkan segala ungkapan nya yang tak mampu di ucapkan.

" Ya Tuhan sayang!! Maafkan Daddy nak, Daddy tak menyadari kehadiran mu" Ansel beringsut pelan untuk berbaring di depan perut Rinjani, mengelus dan mengecup berulang kali, sesaat kemudian Ansel membenamkan wajahnya lama di perut istrinya yang masih rata.

Rinjani juga tak sanggup untuk tak menangis, tangannya mengelus Surai suaminya dari atas.

" Maaf Kak, aku baru memberitahu karena aku takut Kaka akan melarangku untuk merawat Kaka" Lirih Rinjani yang tiba-tiba suara nya juga berubah serak.

Ansel tak menjawab, hanya ciuman bertubi-tubi yang Rinjani rasakan di perut nya yang sudah di buka oleh Ansel.

" Kak!" Rinjani ikut beringsut kebawah, tak tega membiarkan Ansel menangis di depan perut nya, Rinjani membawa Ansel kedalam pelukannya.

Rinjani tertawa dalam tangis saat Ansel mengigit bahunya.

" Apa hanya aku yang tidak tau??" Tanya Ansel membingkai wajah Rinjani dengan telapak tangannya.

Rinjani mengangguk. " Maaf!" bisik Rinjani mencium singkat bibir Ansel.

" Kalian membuatku merasa sangat bersalah dan berdosa, bagaimana aku memaafkan diriku karena membuat anak dan istri tidak tidur semalaman hanya untuk merawat ku sayang??"

" Yang tidak tidur kita kak, kita kan ngak tau anak kita tidur atau tidak di dalam " balas Rinjani.

" Tetap saja" Ansel mencium kelopak mata Rinjani bergantian.

" Aku sangat-sangat bahagia sayang, terimakasih kamu sudah mau mengandung anak ku, oh astaga__ bahkan dia langsung hadir saat pertama aku mendatangi mu__ oh Tuhaaaaaan___ terimakasih" Ansel memeluk Rinjani begitu erat, rasanya sakit bekas operasi itu tak lagi terasa hanya rasa syukur tiada kira yang memenuhi hatinya.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Merasakan kasih sayang dari orang yang kita suka pasti menjadi kebahagiaan tersendiri. Apalagi jika seseorang itu bisa tulus mencintai kita dengan apa adanya. Perasaan tulus dapat diartikan sebagai perasaan yang timbul dari lubuk hati terdalam dengan penuh kesungguhan.Cinta yang tulus bisa membuat hubungan asmara romantis sekaligus harmonis. Ketulusan cinta tersebut bisa ditunjukkan lewat perilaku atau dengan kata-kata cinta yang tulus. Bukan gombalan semata, kata-kata cinta yang tulus ini memiliki makna mendalam sehingga bisa meyakinkan hati pasangan.

Seperti halnya pasangan Ansel dan Rinjani , Ansel memiliki cinta yang murni dan sangat tulus untuk Rinjani, tak heran jika Rinjani bisa merasa sangat nyaman bersama dengan Pemuda itu, perlakuan Ansel tidak melulu tentang kemewahan, tetapi kesederhanaan yang penuh dengan kenangan indah di setiap momennya.

Hari sudah pagi saat Rinjani masih bergelung lembut di dalam dekapan suaminya, Ansel, pasangan itu tak merasa jenuh terus berpelukan di sepanjang malam, Ansel pun seketika merasa sehat setelah mendengar bahwa ada darah dagingnya yang sedang tumbuh di dalam rahim sang istri, kabar itu seperti obat mujarab bagi pria bermata hazel yang sedang tersenyum manis di samping tubuh sang istri yang masih meringkuk.

Ansel sendiri masih merasa takjub, tidak menyangka perbuatan nya bisa membuahkan hasil secepat ini, rasanya begitu menakjubkan, bisa memiliki Rinjani saja Ansel sudah sangat bersyukur, di tambah sekarang ada sesuatu yang akan membuatnya merasa sempurna. Benar-benar sebuah berkah yang tak bisa di duga oleh manusia, terkadang hidup bisa terasa sangat menyakitkan adakalanya hidup juga terasa begitu sempurna, hingga manusia tiada henti untuk terus bersyukur.

" Kak"

" Ya Sayang" Ansel mencium kening istrinya.

" Apa tidak sakit Kaka sepanjang malam miring??"

" Tidak, bahkan aku merasa sangat sehat, sayang !! kau menginginkan apa?? Mau yang asam, manis, mau apa biar aku belikan untuk kalian!" Tutur Ansel begitu antusias, sampai-sampai wajah pemuda itu berbinar

" Aku tidak menginginkan apapun, aku hanya ingin mencium wangi Kaka__ hmmmm__ harummm!!" Rinjani menghirup dalam-dalam dada Ansel yang terbuka membuat sang empu mengetarkan tawanya.

Ansel benar-benar tak menyangka bisa di sukai karena aroma tubuh nya, Tetapi apapun itu Ansel sangat bahagia karena bisa menjadi alasan wanita itu merasa nyaman, jangankan terus memeluk , nyawapun Ansel relakan untuk wanita yang sedang dalam dekapan nya ini.

" Aku mencintaimu, sangat__ kuharap kau tak keberatan jika aku melarangmu untuk tidak terlalu capek " Tutur Ansel membawa telapak tangannya turun membelai lembut di atas perut Rinjani.

" Iya" Jawab Rinjani seperti tidak begitu minat

" Kok iya nya kayak nggak ikhlas??"

" Bukan begitu kak, aku akan melakukan apa saja yang Kaka katakan, karena aku juga sangat mencintai Kaka" Rinjani menenggelamkan wajahnya di ceruk leher suaminya, Rinjani sudah tak mau mengulur waktu untuk mengatakan rasanya untuk Ansel, karena ternyata hati bisa se ajaib itu, bisa mencintai seseorang tanpa menghilangkan cinta yang lain, tetapi Rinjani sadar antara perasaan nya untuk Nurry dan untuk Ansel memiliki tempat berbeda.

Rinjani tidak akan pernah melupakan cinta Nurry untuk nya sampai kapanpun, karena Nurry juga Daddy dari anak-anaknya, tetapi Rinjani juga tidak bisa memungkiri bahwa dia juga sudah jatuh hati pada adik mendiang suaminya, cinta Ansel begitu murni dan mustahil jika Rinjani tak luluh dengan segala kebaikan pemuda itu.

" Apa tidak apa-apa jika aku masih ingin seperti ini? ini untuk pertama kalinya Kaka bisa kembali memeluk ku dalam posisi miring" Rinjani menelusuri garis wajah Ansel dengan jari telunjuknya.

" Ya, aku sama sekali tidak keberatan! jika kau menyukainya akan lebih sering kulakukan"

" Tidak perlu, jika memang masih nyeri Kaka bisa terlentang"

" Sama sekali tidak sakit" sanggah Ansel, dan itu benar, memang Ansel benar-benar kehilangan rasa sakitnya, nyatanya hati yang bahagia bisa meredakan rasa sakit.

" Kak aku rindu" bisik Rinjani menatap wajah suaminya yang bercahaya terkena cahaya pagi meski sepertinya salju pun sedang turun.

Napas hangat Rinjani menyapu wajah Ansel, membawa hidungnya untuk membelai setiap inci wajah suaminya.

" Oh sayang___" Ansel menangkap wajah istrinya yang semakin turun, wajah Ansel menunduk.

" Masih rawan__" Tutur Ansel membelai pipi Rinjani

" Pelan-pelan saja"

Rinjani kembali menurunkan wajahnya, wajahnya terus turun tangan nya mulai membuka satu persatu kancing baju suaminya, Ansel membiarkannya, pemuda itu sedang menikmati setiap sentuhan istri tercinta nya, membiarkan sang istri menyalurkan rindunya, sampai pada akhirnya bibirnya terbuka sempurna dan mendesis karena perlakuan Rinjani.

1
glade🌊
ko bisa ansel se sabar dan se ikhlas itu😭😭
glade🌊
terharu dehh,,,
glade🌊
ansel idaman sekali🤗
Batriani
melebar ke dunia mafia.....
Mahfudlon 5758
jujur nangis q kak......./Sob//Sob/
bisakah ada cerita lagi tentang mereka di kehidupan ke2 kak nurry sama istri pertamanya dan rinjani sama ansel....
Rustan Sinaga
keren thor...
semangat terus dlm berkarya
Rustan Sinaga
Ansel juara deh
Rustan Sinaga
masih ada stock laki² model Ansel thor?
nitip satu dong buat mantu yah...
Rustan Sinaga
sekarang aja ngemis belas kasihan you marry and jeselyn... rasakno ngono kui
Rustan Sinaga
yg memulai duluan siapa zeust Marry and zeust Jeslyn...?
Rustan Sinaga
wah, ditawarin jadi tangan kanan mafia Sel, keren tuh
Rustan Sinaga
keren Ansel
Rustan Sinaga
mantan anak buah Nurry pada kemana thor...?
kok bisa kecolongan sama tante sendiri...?
Rustan Sinaga
ada aja musibahnya
Rustan Sinaga
Ben mau belajar romantis...???
Rustan Sinaga
dah thor, tamatin ajalah, jadi ikut emosi jiwa baca ceritanya
Rustan Sinaga
keknya author dendam ke Rinjani krn cintanya ditolak yaaaa...?
Rustan Sinaga
mulai kembali ke setelan pabrik ya kak Ansel...???
Rustan Sinaga
duka lama terkuak lagi, bikin Rinjani down lagi
tetap semangatin Sel...
Rustan Sinaga
jadwal ya thor, bukan jatwal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!