Kehidupan Kedua Sang Putri

...^HAPPY READING^...

Dua orang di kursi VIP itu tengah duduk santai ditemani oleh Rafael.

"Aku to the points datang kesini ingin bertemu dengan nona kalian"

"Maaf tuan jika saya lancang, nona yang mana ya ??" tanya Rafael pura-pura tidak tau dengan nada ramah takut menyinggung orang nomer satu.

"Kau masak tidak ingat denganku, sebelumnya kita pernah bertemu, dan nona kalian yang menyelamatkanku, dari para perampok 2 Minggu yang lalu, dan aku tau dibalik gedung ini nona kalian pasti mengawasi kita"

"Dari bukti apa anda mengira nona yang memiliki tempat ini ?" jawab Rafael dengan tegas karena ia sudah menanamkan di benaknya bahwa keselamatan nona nya adalah prioritas, tak peduli siapa lawan mereka.

"Dari 3 bukti yang aku dapatkan," Taksa menyodorkan Crema pemberian Qiana kepada Rafael.

"1. Cream itu, sampai saat ini belum terjual dipasaran , tapi yang aku lihat dari botol nya itu tertera nama perusahaan mu"

"2. Aku mencari bukti kekerasan terhadapku 2 Minggu yang lalu, tetapi data CCTV hilang , dan tak bisa diretas, aku tau nona mu ahli dalam meretas, dan menciptakan aplikasi yang tak bisa diretas, aku pun membayar beberapa heaker tapi tak satupun heaker ku mampu meretas data tentang nona mu, dan aku pun sebelum kesini memerintahkan anak buah ku meretas pemilik tempat ini dan menemukan hasil yang sama seperti mencari identitas nona mu alias nihil.

" 3. Poin ke 3 itu disaat kejadian itu kalian begitu tunduk pada wanita yang kau panggil nona, semua itu menandakan jika kalian anak buahnya, dan tak mungkin anak buah dari seseorang mendirikan kerjaan bisnis dengan kurun waktu 3 bulan. jika kau yang mendirikan tempat ini kau tak akan mudah tunduk pada orang lain apalagi seorang wanita, dan wanita itu memiliki kehebatan beladiri diatas rata-rata " ucap Taksa begitu yakin

Sedangkan di tempat lain Qiana memperhatikan dan mendengarkan ucapan laki-laki itu sepertinya memiliki kepentingan dengannya, sebelum menanyakan kepada Aruna tentang sosok laki-laki tampan dibawah Aruna telah memberikan penjelasan kepada nonanya.

"Dia adalah tuan muda Taksa, ahli waris keluarga konglomerat WU nona, dan dia pengusaha sukses dan terkaya di Asia nona, jika perusahaan yang menyinggungnya akan bangkrut dengan hitungan menit saja, tiada ampun untuk semua orang yang menyinggungnya, tuan muda Taksa terkenal dingin tak tersentuh, tapi entah mengapa beliau tertarik dengan anda, beberapa kali anak buahnya meretas dokumen tentang anda, kami sampai kewalahan nona." adu Aruna.

"Apa yang diinginkan laki-laki ini selama ini aku tidak pernah menyinggung orang yang berkuasa, jika aku membiarkan Rafael tetap menyembunyikan identitas ku yang ada tuan muda ini tersinggung, patut di akui bahwa iya memiliki IQ tinggi, dengan waktu 2 Minggu sudah menemukan diriku, tidak aku tidak boleh menyinggungnya, bukannya aku takut tapi aku tidak ingin berurusan dengan penguasa disini dalam keadaan aku baru memulai kerajaan bisnis ku, dari yang aku amati sepertinya dia tidak membawa maksud buruk datang kesini, aku harus menemuinya sekarang, aku takut Rafael kenapa-napa dibawah." pikir Qiana sambil memperhatikan pemuda tanpan itu

...* * * *...

Setelah Qiana memilih menemui Taksa ia bergegas turun langsung lewat lift Khusus untuk nya.

" Plok plok plok " sepetinya ada tamu

"Rafael dan anda tuan silakan keluar untuk membicarakan penawaran bisnis ditempat lain sepertinya tuan muda sangat ingin bertemu dengank" kata Qiana

"Akhirnya aku menemukanmu baby, aku sangat merindukanmu" langsung menarik Qiana kepangkuan nya, memeluk erat pinggang ramping itu dengan sekali gerakan, Qiana saja yang melihat tamunya yang katanya tak tersentuh kaget, soalnya dia belum diberi kesempatan untuk membaca pikirannya.

"Anda terlalu lancang tuan, lepaskan aku, kau tak takut aku memotong bagian tubuhmu yang berharga itu , karena telah lancang kepadaku" Qiana syok dengan barang yang keras pas di pantatnya.

"Janganlah kau potong sayang, nanti masa depan kita habis dong, aku masih memiliki cita-cita yaitu memiliki anak bersamamu kelak, maka menikahlah denganku baby " ungkap Taksa

( astaga Aa' Taksa tiba-tiba langsung ngajak nikah , baru ketemu dua kali ya 😅 keliatan banget ngebet kawin ,,, nah looo mbak Qiana syok dilamar tiba-tiba 🤣)

Qiana langsung terbengong, " mimpi apa ya aku semalam , tiba-tiba kedatangan tamu setres kayak gini , dan parahnya lagi orang ini jauh dari tujuannya datang ketempat ini, malah orang yang paling berkuasa ditempat ini ganteng bgt pula, jika diluar sana berbondong-bondong ingin memiliki laki-laki ini, maka bagi Qiana ingin menjauhi orang-orang berkuasa, ia sempat terpesona dengan ketampanan laki-laki ini, tiba-tiba kesadarannya langsung di paksa terbangun oleh perbuatan laki-laki itu"

" Cup " satu kecupan dari Taksa yang menyadarkannya.

"Sayang kenapa kau melamun?" tanya Taksa khawatir.

"Anda mencium saya tadi, saya memberi 10 menit untuk anda memberikan kompensasi atau tubuh anda saya cing-cang , dan kuberikan kepada kedua kesayanganku, kan kau tau dengan dua harimauku tuan" dengan ekspresi dingin.

"Sebutkan apapun keinginanmu sayang aku akan mengabulkannya untuk mu, jika aku mengabulkan permintaanmu kurang dari batas waktu maka kau harus mau kucium gimana??? " nah loh jiwa pembisnis Taksa keluar tuh.

"Baiklah jika lebih dari 10 menit kau jagan pernah menganggu hidup ku dan perusahaan ku, kau tetap merahasiakan identitas ku" sanggup Qiana

"Jika aku bisa menyelesaikan dengan tenggang waktu 5 menit kau harus jadi kekasihku nona" bagaiman.

Entah sadar atau tidak sadar Qiana mulai nyaman duduk dipangkuan Taksa tanpa memberontak seperti tadi.

"Ini adalah kesempatan ku untuk menyingkirkan laki-laki ini dariku , dalam waktu 5 menit, tak mungkin laki-laki ini mengabulkan permintaanku" sedangkan Taksa membelai rambut panjang nya.

"Baikalah semoga anda tidak menyesal tuan, aku terima tantangan mu, aku ingin sekarang kau berikan aku kapal pesiar keluaran Amerika yang baru, dan belum terpakai, bawalah ke danau ku saat ini juga gimana kau sanggup" tanya Qiana sambil menyeringai, orang gila mana yang mau melakukan hal gila seperti itu, sedangkan Amerika adalah Tempat yang jauh.

"Aku terima tantangan mu sayang" jawab santai Taksa, lalu ia merogoh ponselnya, dari jasnya.

"Halo Colvis tadi kau membeli kapal keluaran Amerika terbaru, aku mau kau mengirimkan kapal itu ketempat yang aku kirim kepadamu, jika kapal itu sampai dalam 5 menit ke tempat ini, aku akan memberikanmu 10 kapal seperti itu" kata Taksa santai.

"Baiklah aku tunggu"

"Gimana sayang sudah beres tunggulah kapal mu dan hitung jamnya mulai sekarang "

"Anda PD sekali tuan 5 menit adalah waktu sebentar, dan saya tidak yakin memindahkan sebuah kapal memerlukan waktu Banyak, dan kita tidak tau jarak tempat itu ke sini, anda kaya sekali sebuah kapal pesiar seharga 19,8 triliun ,anda tukar 10 kapal yang sama, apa anda tak waras tuan, apa anda tidak takut bangkrut "sebenarnya jantung Qiana cenat cenut, takut semua yang diucapkan laki-laki gila ini terwujud karena laki-laki ini tidak mengatakan apa-apa dalam pikirannya.

"Apapun untuk mu sayang, jika kau minta hartaku semua akan ku berikan asalkan kau menikah denganku, kau jangan khawatir calon suamimu ini kaya raya, jika kau menghambur-hamburkan uangku, aku akan tetap kaya sayang" sambil mencium rambut Qiana.

" BYUR " bunyi sesuatu yang besar jatuh di belakang gedung ini mengagetkan seluruh penghuni pesta dan khususnya Qiana.

bunyi apakah itu, apa benar itu bunyi kapal atau malah musuh yang menyerang tempat itu, kira-kira Taksa atau Qiana yang memenangkan taruhan mereka ??? yang penasaran tunggu upnya besok ya.

^^^~To be continued^^^