Semangat Sukses Dari Hinaan Tetangga Yang Julid

Beberapa hari kemudian ...

Kegiatan kluarga Pak Ahmad klo pagi sekarang dibelakang rumah melihat tanaman sayur nya ..Dah kelihatan subur subur tanamannya...Desti belum jadi kesini karena ada acara kluarga nya.

Sekarang Pak Ahmad jarang beli pupuknya ..paling beli pupuk kandangnya saja nanti dicampur dengan pupuk sekam dan kompos dari daunan.

"Nduk sayurannya subur ya Nduk tuch cabe nya cepet tinggi pohon nya ." ujar Pak Ahmad.sambil melihat tanaman yang hijau hijau daun nya.

" Ya Pak , nanti klo rantingnya dah tumbuh kita pangkas ja pohon utamanya Pak ." ujarnya ke Pak Ahmad .

" Lho kenapa kok di pangkasnya Nduk , biarin ja ." kata Pak Ahmad .sambil melirik anak nya .

" Ya nanti tumbuh ranting ranting nya Pak agar gak terlalu tinggi dan biar cepet berbunga Pak ." jelas Luna ke pada Bapak nya.

Pak Ahmad yang mendengar anak nya menjelaskan cuma manggut manggut saja..

Muncul lah Adiknya, gak tau habis dari mana pagi pagi sudah menghilang .

" Dari mana Dik , pagi pagi sudah keluyuran ja ?" tanya Luna pada adiknya .

" Oh ini " jawab adiknya sambil melihatkan kantong kresek kepada Mbaknya.Luna melihatnya ternyata disuruh Ibu nya beli jajanan .

Muncul lagi ibu nya yang membawa nampan tempat minuman .Mereka sarapan jajanan sambil bercerita soal tanaman sayur.

Setelah sarapan Revan menuju tanaman tomatnya ..." Mbak tinggi sekali pohonnya ." seru Revan . Luna menyusul adiknya .Ternyata bener katanya Revan..

" Van tolong ambil gunting didapur ." perintah Luna .

Adik nya yang mendengar Mbak minta tolong langsung menuju dapur mengambil gunting .

"Mbak , Ini gunting nya mau dibuat apa ?" tanya Revan . Dia melihat apa yang dilakukan Mbaknya .Dia kaget apa yang dilakukan Mbaknya memotong pohon utama .

" Mbak apa yang Kamu lakukan kenapa itu pohonnya dipotong ." seru nya lagi.

" Begini Van klo batang pohon utamanya dipotong nanti cepet tumbuh pohon cabang nya ..Bertujuan agar buah nya tambah banyak ." jelas ke pada Revan .

Revan yang mendengarkan Mbak nya berbicara sangat senang membayangkan hasil panen nya banyak ..Revan lari ke dalam rumah lagi , gak tau mau ngapain .Beberapa menit dia keluar membawa pisau dapur ternyat dia juga mau ikut membantu Mbak nya .

" Mbak , Begini ya Mbak motong nya ?" tanya Revan pada Mbaknya.

Luna menghampiri Adik nya yang semangat memotong pohon utama pohon tomat .

" Ya Van , Jangan terlalu kebawah biar pohonnya gk terlaku pendek ." pesen pada Adiknya ...

" Oke Mbak , Aku tau ." jawab Revan sambil tangan membentuk huruf oke...

Dari kejauhan Bapak dan Ibu nya duduk dan tersenyum melihat semangat anak anak nya. "Mereka semangat banget ya Pak , Ibu seneng lihat nya dan akur gak pernah berantem. " ucap Ibunya Luna. Senang melihat anak nya kayak gitu .Walaupun hidup kekurangan Mereka gak pernah mengeluh .

Bapak nya juga senang klo melihat anak anak bersemangat kayak gitu ...Bapak nya merasa tidak berguna buat anak nya yang belum bisa membahagiakan Mereka.

Pak Ahmad cuma bisa berdoa semoga kluarga sehat smua .Dan diridhoi usaha sayur organik nya .

Luna dan Revan masih memotong pohon sayuran sekarang dah pindah ke selah kiri pohon cabe ....

TOK ...TOK...TOK...Assalamualaikum.....

" Pak Ada tamu kayaknya siapa ya ?" ucap ibu nya Luna.

HAYO KIRA KIRA YANG DATANG KE RUMAH NYA LUNA YA ? .....

Kita harus semangat ya kak untuk keluarga ....