NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Duda Anak Satu.

Di Jodohkan Dengan Duda Anak Satu.

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Syakira edianwi

Gadis cantik dan ramah yang hidup dengan Ayahnya, namanya Alira, dia dijodohkan dengan duda anak satu sebelum wisuda, setelah wisuda mereka menikah, perjodohan ini ada karena ada amanah dari almarhum Papah Reja. Sahabat Ayah Alira. Namun sebelum pernikahan berlangsung, Reja dan Alira membuat kesepakatan, yaitu, mereka akan menikah tetapi selama dalam dua bulan tidak ada tumbuh ya cinta, mereka akan resmi berpisah, Tanpa ada yang keberatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Hengki

Reja pergi dengan satu roti di tangan ya.

"Hati-hati," teriak Rati Kepada Reja yang berjalan terburu-buru.

"Iyah Bu," jawab Reja.

Reja berangkat menggunakan mobil ya, dan mengendarai mobil sendiri. Dari rumah Rati ke kantor Reja lumaya jauh.

"Nek, papah sudah berangkat ya?" tanya Joni yang baru turun dari lantai atas.

"Hmm, cucu nenek udah bangun, papah ya baru aja berangkat, ada apa?" tanya Rati.

"Yah Joni telat," ucap Joni sambil memasang wajah lesu.

"Lah tadi kata papah Joni gak mau ikut ke kantor, mau ikut nenek ke tempat Tante Alira," kata Rati heran.

"Joni bukan mau ikut nek, tapi Joni mau bilang nanti kalau papah pulang dari kantor, nanti langsung ke tempat Tante Alira, Joni mau ngajak papah, sama Tante Alira main-main ke taman lagi," ucap Joni.

"Oohhh, kan ada handphone," ucap Rati sambil mengangkat telepon ya, di iringi senyuman.

Joni pun tersenyum. Rati segera menghubungi Reja.

tidak lama panggilan telepon pun terhubung.

"Halo mah, ada apa?" tanya Reja.

"Nih anak kamu mau ngomong," ucap Rati sambil memberikan handphone pada Joni.

"Halo anak papah, ada apa nelpon papah? tadi di ajak gak mau katanya mau ikut nenek," ucap Reja.

"Bukan itu pah, Joni mau papah nanti habis papah kerja, datang ke rumah Tante Alira ya," ucap Joni.

"Ngapain nak? nanti Ayah telat pulang yah," ucap Reja.

"Yah papah, biasanya juga papah pulang jam dua," ucap Joni.

"Joni mau main ke taman sama Tante Alira dan juga papah," ucap Joni.

"Main ya sama Tante Alira ah ya, ajak nenek juga," ucap Reja.

"Joni mau ya sama papah, sama Tante Alira," ucap Joni mulai kesal.

"Ya udah deh, nanti habis kerja papah kesana, papah lagi nyetir nih udah dulu ya, bye," ucap Reja.

mendengar jawaban Reja, Joni pun tersenyum dan senang.

Di dalam mobil Richo termenung, memikirkan sesuatu.

"Hmm, alangkah baiknya aku harus kesana juga, membicarakan perjanjian antara aku dan Alira, dan menyampaikan pada keluarga," batin Reja.

"Apa kata papah Joni?" tanya Rati.

"Papah mau kok nek, ayo buruan kita siap-siap nek, kita berangkat ke tempat Tante Alira," ucap Joni tidak sabaran.

"Hmm, cucu nenek yang ganteng nih udah gak sabaran, kita sarapan dulu ya, nanti perut ya kosong, terus tu masuk angin, sakit lagi," ucap Rati. Akhirnya Joni terlebih dahulu sarapan pagi menggunakan roti dan susu, yang aturan ya untuk Reja, jadi untuk Joni deh.

Setelah selesai sarapan Joni langsung mandi dan bersiap-siap.

Sementara Reja di kantor langsung ke ruang miting, disana sudah ada rekan-rekan dan klien-klien, Reja.

"Selamat pagi, Maaf saya terlambat, jalanan macet," ucap Reja dan duduk di kursi kekuasaan ya.

Rapat pun di mulai, tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul dua belas siang, acara rapat pun usai, semua berjalan dengan sangat lancar.

"Terimakasih ya pak," ucap Tino Prasetyo. sambil berjabat tangan dengan Reja.

"Ya sama-sama, saya juga senang bisa langsung bertemu dengan anda di sini," ucap Reja.

Tino adalah penanam proyek besar di perusahaan Reja.

mereka kerja sama mengembangkan proyek itu.

"Saya harap proyek yang kita tanam sekarang, bisa berkembang," ucap Reja. Tino hanya membalas dengan senyuman.

"Kalau begitu saya kembali lagi ke ruangan saya ya pak," ijin Reja.

"Iyah silahkan, saya juga akan kembali ke kantor saya," ucap Tino.

Mereka pun berpisah, setelah di ruangan Reja.

Reja masih sibuk dengan laptop ya.

Karena jadwal ya kali ini sangat sibuk, karena perut ya sudah mulai lapar, dia memesan kopi, kepada sekretaris ya.

Seseorang mengetuk pintu ruangan ya.

"Silahkan masuk," ucap Reja dengan suara datar.

ternyata seseorang yang mengantar kopi.

"Pak ini kopi pesanan bapak," ucap ofis boy,

"letakkan di situ, dan kamu boleh keluar," ucap Reja.

Pengantar kopi pun keluar, Reja meminum kopi itu.

Pekerjaan ya belum juga selesai dia harus memantau proyek, dan mempersiapkan berkas-berkas, untuk rapat setengah jam lagi.

Setelah semuanya selesai, dia menikmati kopi ya sampai habis, dan tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu.

"Pak, klien bapak sudah menunggu di ruang rapat," ucap. sekretaris ya.

"Oke saya akan kesan, kamu boleh kembali lagi ke ruangan mu, Oh iya satu lagi, tolong kamu urus berkas-berkas ini," ucap Reja sambil memberikan lembaran kertas.

Reja keluar dari ruangan ya, membawa sebuah map, berisi berkas-berkas yang bakalan di jelaskan di ruang rapat.

Sementara di tempat Alira.

Alira baru saja selesai masak dengan Clara, sementara Fina mencuci piring.

Rati dan Rendi sedang sibuk di depan dengan orang yang akan di suruh mengurus semua persiapan pernikahan.

Joni yang sedang sibuk bermain di dekat pintu dapur, sesekali membawa Alira berbicara.

Kali ini Clara dan Alira masak banyak, karena orang yang bekerja pun akan makan disana. Masakan mereka pun selesai, dan segera menghidangkan di tikar besar yang telah di gelar.

Dan tiba-tiba bel berbunyi, karena Rendi dan Rati masih serius dengan pembicaraan terpaksa Alira lah yang membuka yah.

"Mau kemana nak?" tanya Rendi yang melihat Alira yang berjalan arah pintu.

"Mau buka pintu Ayah, seperti ya ada tamu," jawab Alira dan membuka pintu.

"Selamat siang," sapa dari seseorang di balik pintu.

"Selamat siang pak, silahkan masuk, dulu," ucap Alira pada pak Hengki.

Alira pun membawa Hengki duduk di ruang tamu bersama rombongan yang lain.

"Kenalin Ayah, Bu, ini dosen Alira di kampus," ucap Alira.

"Oohh dosen Alira, kenalin saya Ayah Alira, dan ini calon mertua Alira," ucap Rendi, dengan tersenyum Hengki menjabat kedua orang yang di kenalkan oleh Hengki.

"Ini buk, ada makanan," ucap Hengki memberikan bungkusan besar berisi buah, makanan, roti,

"Aduh pak, pake repot-repot segala, makasih banyak ya pak," ucap Rendi.

"Hmm, sama-sama pak, panggil ya nama aja, gak usah manggil bapak, ini tidak di kampus pak, lagian Alira tidak anak didik saya lagi," ucap Hengki.

Orang yang disana pun tersenyum semua.

"Ngomong-ngomong ada perlu apa ya, nak Hengki jauh-jauh kesini?" tanya Rendi.

"Tidak ada apa-apa pak, saya kesini hanya bersilaturahmi saja, kebetulan kemarin waktu Alira wisuda saya pulang kampung," ucap Hengki.

"Ooh, ya sudah mumpung kamu lagi disini, sekali an kami akan memberi tahu, jika Alira akan menikah Minggu depan, kami harap nak Hengki bisa hadir," ucap Rendi.

Seketika Hengki terdiam, seakan hati ya tertusuk paku, mendengar Alira akan menikah.

"Aku terlambat mengatakan perasaan saya Alira, sekarang kamu sudah mau menikah," batin Hengki.

"Nak Hengki kenapa terdiam, apakah nak Hengki tidak mau hadir?" tanya Rendi heran, begitu juga dengan Alira yang memerhatikan Hengki yang termenung.

"Ooh tidak, saya dengan senang hati akan hadir," ucap Hengki dengan senyuman paksa.

...----------------...

Assalamualaikum teman-teman semua ya

terimakasih telah membaca novel ini.

jangan pernah bosan yah, jangan lupa tinggalkan dukungan untuk author.

1
mince
mana janjimu reja
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]
Luar biasa
Isha Atmini
kkk kasihan ya thor liat alira nya, berasa ga rela klo alira ma reja. selain reja ga bs move on reja jg dah ena2 ma wanita lain..klo mslh dudanyà mah gpp lha ini selingkuh klo hny dijebak pasti hny sekali trs nyesal ni sampai ga perhatian trs berhari2 ga pulang...ga rela bngt thor..
mince: kok tamat kapan alira bahagianya
total 1 replies
Lenny Fitriany
cerita nya bagus cuma suka salah nama tokoh nya hehehehe
Ira: Terimakasih banyak kak, mohon maaf atas kesalahannya yang tidak membuat nyaman. Kalau berkenan mampir juga yah ke karya baru ku🥰🥰🥰
total 1 replies
Yani
Ceritanya bagus masih banyak typo sering salah nulis nama
Yani
Duanya bodoh ngapain juga dari awal bilang mau dari awal aja nolak .semoga tifak terjadi apa" sama bu Rati dan Joni
Yani
Sabar Alira ngadepin orang emosian
Yani
Biatin Slira jangan di angkat biar bangun Reja nya
Yani
Ntar buat Reja jatuh cinta duluan thor
Yani
Reja makan tu gengsi kalau laper" aja 🤣🤣
Yani
Dasar Reja kalau cemburu" aja ga usah gengsi
Yani
Kadian pak Hengki belum apa" sudah patah hati duluan
Yani
Typo thor 🙏🙏
Yani
Seperti Fina kayanya perlu perhatian seorang ayah
Yani
Reja jangan pasang muka datar aja ntar juga bucin
Yani
Rendi kali typo thor 🙏🙏
Yani
Ga sabar 🤭
Yani
Fina cobalah menerima takdir
Yani
Semoga aja sikap Fina bisa berubah menjafi anak baik lagi
Yani
ItuAlira calin mantu bu Rati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!