tentang seorang cowok yang merasa hidupnya tak berguna karena hidupnya terlalu di atur sama ayahnya.dan hidupnya berubah ketika dia berjumpa dengan seorang cewek yang menjadi mahasiswi di kampusnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minchrist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27 Tidak Tergoda
Sore harinya,kami menghadiri pembukaan butik.wah,rupanya butik dia.hebat juga dia kagum ku.pasti modalnya dari ayahnya.ayah dia kan banyak uang.entah apa aja yang ku pikirkan.lama sekali hari sabtu.tak sabar aku mau ketemu sama Ayu.Ayu tunggu aku ya.badan ku disini tapi pikiran dan hati ku hanya untuk ayu.ku liat semua memuji dia.
Ya gimana nggak memuji.sudah cantik,pintar,kreatif lagi.
Aku hanya mengangumi dia nggak lebih.karena di hati ku hanya ada nama Ayu seorang.
Aku disuruh mendampingi dia.ah apa-apaan ??memangnya nggak ada cowok yang lain.dan mau nggak mau ku turuti semua apa maunya ayah.
Mereka bilang kami pasangan yang serasi dan sangat cocok.apaan lagi ini?.bisa-bisanya orang-orang memjodohkan ku.apa mereka nggak tau kalo aku menyukai seorang cewek.mereka juga mendoakan agar kami segera menikah.Dia ketawa mendengarnya dan senyum di bibirnya.sementara aku diam aja.dan ayah yang paling semangat menjawabnya.bisa pulak ayah mengatakan pada tamu-tamu yang datang aku dan dia akan menikah tahun depan.Ah..tahun depan kan aku selesai wisuda.ah.ayah tolong jangan memberi harapan yang nggak akan pernah terjadi.kalo pun aku akan menikah,aku akan menikah dengan Ayu bukan dengan pilihan ayah.karena aku nggak cinta sama dia.
Batin ku terus bergejolak.bagaimana ini?apa ayah akan menerima ayu?ayah,tolong jangan atur jodoh ku.ayah bisa mengatur cita-cita ku tapi nggak dengan jodoh ku.Ku lirik ibu keliatan senang dengan gadis itu.jujur memang dia segalanya dari Ayu.Dia cocok jadi model.tapi aku udah menyukai Ayu.sejak Ayu masuk kuliah.bisik-bisik ku dengar wah semoga berjodoh anak-anaknya.ada pulak yanh mengatakan undangannya jangan lupa.Ah.entah apa lah orang-orang ini.ku lirik dia,dia pun sangat bahagia.apa nggak ada cowok yang dia sukai?kenapa harus aku?aku pusing sekali.aku gelisah.pengen aku lari dari sini.aku muak dengan semua ini.
"Terimakasih ya Jo".aku terkejut.
"Untuk apa?"jawab ku.
"Iya untuk hari ini.hari yang sangat indah"pelan-pelan dia menyendarkan kepalanya di bahu ku dan aku memegang kepalanya.dia sedikit kecewa.
"Maaf ya Lau".aku memalingkan pandangan ku.
Ah hari yang indah.tunggu.tunggu dulu.apa dia menyukai ku?ah..jangan.aku udah punya seseorang.situasi kayak apa ini.aku nggak mau ada orang ketiga di hubungan kami.
Tiba-tiba aku merasakan sesuatu di pipi ku.ku lirik dia,ya ampun dia menciumku.berani sekali dia melakukannya.dia kan cewek.seharusnya dia bisa menjaga wibawanya.untung aja nggak ada orang yang meliat.coba ada yang liat.gawat.dia juga memberikab aku sebuah kado.aku nggak tau apa isinya.ya ampun cewek ini benar-benar menyiksa ku.aku hanya geleng-geleng kepala.
Akhirnya acaranya selesai.kami balik ke villa.akhirnya sandiwara ini selesai juga.aku bernafas lega.segera aku masuk ke kamar.aku nggak tahan dengan semua ini.aku harus membicarakannya sama ayah.aku nggak mau dijodohkan.aku mau menikah dengan ayu aja.ku ambil ponsel ku.aku berencana mau nelepon ayu tiba-tiba pintu kamar ku di ketok dari luar.
"Sial"gumamku.siapa lagi?.
"Jo,jo".ah..ayah.mau apa lagi sih ayah.aku capek.
"Jo"ulang ayah.ayah,tolong jangan ganggu aku sekali aja pinta ku.
"Jooo"segera ku buka pintu.ku liat ayah udah berdiri dan wajah ayah keliatan nggak senang.
"Ada apa yah? "tanya ku.
"Pake nanya lagi".
"Yah,aku mau bicara penting" aku mempersilahkan ayah masuk.
"Tentang apa?"ayah melipat tangannya.
"Tentang perjodohan ku.aku nggak mau dijodohkan yah.aku udah punya cewek".terpaksa aku berbohong sama ayah.ayah terkejut.
"Apa kau bilang?coba kau ulangi lagi !!!"suara ayah meninggi.
"Aku nggak mau dijodohkan"suara ku lantang.ayah mau meninju ku.aku refleks menghindar.
"Berani sekali kau membantah ayah".
"Bukan gitu yah"aku udah punya cewek.cuma aku lupa ngasih tau ayah dan ibu"bela ku.
"Persetan dengan semua itu Jo.pokoknya kau harus menikah dengan Laura.ingat itu.besok kau temani dia di butiknya"ayah mengancam ku.
"Apa??aku terkejut.ngapaian aku di butiknya.kayak nggak ada kerjaaan ku.
"Nggak senang kau"ayah menantang ku.
"Ayah tolonglah".aku memohon sama ayah.ayah nggak peduli dengan ku.
"Pokoknya kau temani dia besok dan perjodohan itu nggak boleh dibatalkan.lebih baik kau putuskan cewek mu itu.paham kau !!".ayah meninggalkan ku.apa dibilang ayah aku harus meninggalkan Ayu?gimana aku.kenapa nggak ada yang mengerti aku?
"Sudahlah nak.kau dengarin ayah mu" tiba-tiba ibu datang dan menasehati ku.
"Tapi bu aku nggak cinta sama Laura.aku cinta sama cewek lain bu"suara ku lirih.
"Ibu tau nak.lebih baik kau ngalah sama ayah mu.ayah tau yang terbaik buat mu" suara ibu pelan.
"Ngalah !!ngalah ibu bilang.dulu ayah melarang aku masuk band.sekarang aku harus ngalah lagi bu.aku nggak mau bu.aku nggak mau nikah sama Laura bu".
"Jo,kau jangan keras kepala.itu semua yang terbaik buat masa depan mu"ibu pun meninggalkan ku.ku pandangi punggung ibu.ibu sama dengan ayah .
Apa dibilang ibu demi masa depan ku?masa depan ku yang mana !!perasaan masa depan ku udah nggak ada sejak dulu.sejak ayah melarang aku main gitar dan nge band.aih..aku marah.aku marah sama ayah.kenapa ibu nggak dipihak aku?
Aku menangisi hidupku.kenapa jadi begini?aku bukan anak kecil lagi yah.