Kambing Hitam

Butuh waktu untuk melakukannya. Membunuh semua anggota yang tergabung dalam organisasi kelompok penguasa dunia. Sesungguhnya mereka adalah organisasi kriminal yang paling kejam.

Mereka melakukan tindak kejahatan dengan sangat rapi dan terstruktur. Sama seperti setelan mewah yang mereka pakai sehari-hari dan peraturan-peraturan yang mereka buat untuk kepentingan kelompok mereka sendiri.

Kapan mereka akan berkumpul bersama-sama seluruhnya?

Moka sudah menanti selama lebih dari satu tahun untuk hari itu.

Moka sangat bersabar demi membuat maha karya yang akan luar biasa dan selalu dikenang.

Pembunuhan massal terhadap orang-orang penting dari dunia kriminal.

Tidak mungkin membunuh mereka satu persatu. Karena itu akan membutuhkan waktu yang lebih lama dan berisiko mengundang balasan masalah yang lebih besar.

Malam nanti adalah acara ulang tahun organisasi kelompok penguasa dunia yang kesekian kali. Sudah terlalu lama mereka berkuasa dan bertingkah semaunya.

Moka akan datang ke acara itu. Untuk tampil menjadi seorang penghibur. Dalam penyamaran.

Perayaan malam ini akan diadakan di sebuah hotel berkelas. Satu lantai eksekutif sudah disiapkan khusus untuk kelompok penguasa dunia.

Selain acara sambutan yang membosankan dan jamuan makan malam dari juru masak terkenal. Malam nanti juga turut dimeriahkan oleh berbagai macam pertunjukan hiburan.

Mengeksekusi orang-orang yang tengah duduk terlena di meja-meja yang sesak itu bukanlah suatu persoalan yang besar. Tapi yang harus Moka bereskan terlebih dahulu adalah para pengawal dan petugas keamanan keluarga kelompok penguasa dunia.

Mereka semua menunggu di luar ruangan. Hanya ada beberapa yang berjaga di aula utama untuk mengamankan para anggota organisasi kelompok penguasa dunia.

Perayaan itu baru terasa berlangsung meriah sesudah memasuki sesi hiburan.

Kelompok vokal yang beranggotakan semuanya perempuan menjadi penampil pertama. Grup musik yang sudah berumur ini memang sengaja diminta untuk dihadirkan oleh para petinggi pengurus penguasa dunia.

Mereka yang sudah tua-tua bernostalgia menyayikan lagu-lagu yang dulu hits di masanya. Syair-syair yang sudah hafal di luar kepala.

Penampil berikutnya adalah seorang komedian tunggal yang sedang viral karena salah satu kelucuan yang ia buat ketika mengikuti sebuah pagelaran yang ditayangkan secara langsung di seluruh saluran streaming televisi.

Performanya berhasil membuat semua orang di satu ruangan pecah tawa.

Hiburan selanjutnya adalah penampilan dari seorang pesulap. Ia dikenalkan ke hadirin sebagai the next Harry and David. Berpakaian serba putih. Dengan riasan wajah yang selalu tersenyum.

Pesulap itu membawa sehelai kain sebesar taplak meja. Kain berwarna hitam yang disebutnya sebagai kain ajaib.

Kain itu ia gunakan untuk menutupi kedua tangannya.

Lalu pesulap itu meminta salah satu orang dari kursi hadirin untuk membuka kainnya.

"Bukalah sambil mengucap mantra",

"Apa mantranya?",

"Abakadabra",

"Abakadabra",

Semua orang bertepuk tangan dan berdecak kagum.

Begitu kain hitam itu dibuka keluar burung-burung yang terbang dari tangan si pesulap.

Kemudian pesulap itu mengulanginya lagi. Dengan gerakan dan kalimat-kalimat yang sama.

Meminta salah satu orang dari kursi hadirin untuk membuka kainnya.

"Abakadabra",

Semua orang bertepuk tangan dan berdecak kagum.

Di tangan pesulap itu sekarang sudah ada dua M4. Dua buah senapan serbu.

Pesulap berkemeja putih itu adalah Moka yang menyamar. Kemudian dengan membabi buta ia menghabisi seluruh tamu undangan yang datang.

Semua anggota keluarga organisasi kelompok penguasa dunia. Mati di hari itu.

Begitu juga dengan para pengawal dan petugas keamanan yang mencoba menghalangi kebengisan seorang kambing hitam.

Mereka semuanya berakhir mati sia-sia.