NovelToon NovelToon
Other Storyline Zero (Infinity Room)

Other Storyline Zero (Infinity Room)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Dunia Lain / Anime / Fantasi Isekai / Transmigrasi
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: trishaa

Ribuan tahun sebelum other storyline dimulai, ada satu pria yang terlalu ganteng untuk dunia ini- secara harfiah.

Rian Andromeda, pria dengan wajah bintang iklan skincare, percaya bahwa tidak ada makhluk di dunia ini yang bisa mengalahkan ketampanannya- kecuali dirinya di cermin.

Sayangnya, hidupnya yang penuh pujian diri sendiri harus berakhir tragis di usia 25 tahun... setelah wajahnya dihantam truk saat sedang selfie di zebra cross.

Tapi kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari absurditas. Bukannya masuk neraka karena dosa narsis, atau surga karena wajahnya yang seperti malaikat, Rian malah terbangun di tempat aneh bernama "Infinity Room"—semacam ruang yang terhubung dengan multiverse.

Dengan modal Six Eyes (yang katanya dari anime favoritnya, Jujutsu Kaisen), Rian diberi tawaran gila: menjelajah dunia-dunia lain sebagai karakter overpowered yang... ya, tetap narsis.

Bersiaplah untuk kisah isekai yang tidak biasa- penuh kekuatan, cewek-cewek, dan monolog dalam cermin

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon trishaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Informasi Dunia

Setelah menikmati momen narsisnya, pandangan Rian kembali jatuh pada bagian yang membuat dahi banyak Envoy berkerut: Misi Tersembunyi.

"Sistem," ujar Rian sambil menyilangkan tangan dan mendongak sedikit, penuh gaya,

"laki-laki tampan ini ingin melihat detail Misi Tersembunyi."

Ding!

_____________________

Judul: Luis Sera

Tingkat: B

Keterangan: Sampai akhir cerita, jangan biarkan Luis Sera mati dan bantulah keluar dengan selamat dari Desa Valdelobos.

Hadiah: Batu Penilaian.

_____________________

Berbeda dari misi utama, Misi Tersembunyi tidak menampilkan notifikasi. Tidak ada peringatan dan tidak ada petunjuk sama sekali. Jadi wajar, jika misalnya tingkat kegagalan menyelesaikannya mencapai 98%.

Misi ini ibarat jebakan dalam gelap. Envoy tidak tahu kapan misi tersembunyi aktif, bagaimana isinya, atau apa yang menjadi syarat suksesnya.

Tapi jika berhasil... Hadiah yang diberikan tidak hanya besar, absurd. Bahkan bisa meningkatkan hasil Evaluasi secara dramatis. Tak jarang, keberhasilan Misi Tersembunyi adalah satu-satunya jalan menuju tingkat EXTREM.

Segera setelah itu, Rian menekan detail informasi tentang Batu Penilaian.

______________________

Nama: Batu Penilaian

Tingkat: Perunggu

Keterangan:

Envoy dapat menggunakan ini saat sesi Evaluasi Misi yang dilakukan setelah kembali dari Dunia Misi. Dengan menggunakan ini, Envoy akan mendapat penilaian tambahan yang besarnya acak dalam sesi Evaluasi Misi berlangsung, sehingga Hasil Evaluasi dapat ditingkatkan.

Catatan: barang ini dapat digunakan sebanyak 5 kali, sebelum hancur.

Harga Awal: 10.000 Poin sistem.

______________________

"Barang yang bisa meningkatkan hasil evaluasi sistem?" Rian tersenyum tipis. "Jujur saja, laki-laki tampan ini tidak menyangka bahwa menjaga Luis tetap hidup hingga akhir ternyata menyelesaikan Misi Tersembunyi."

Dengan ekspresi yang kini lebih serius, Rian menambahkan, "Padahal, laki-laki tampan ini hanya ingin menyelesaikan kesepakatan."

Rian mengangkat tangannya, "Batu ini... Benar-benar berguna..."

Meski nilainya acak, barang ini sangat berguna untuk meningkatkan hasil evaluasi misi. Terlebih lagi, batu tersebut dapat digunakan hingga lima kali sebelum akhirnya hancur.

Jika hasil evaluasi misi selanjutnya kurang memuaskan, Rian bisa mengandalkan batu ini untuk mencoba meraih hasil yang lebih tinggi dan memuaskan.

Batu berwarna merah tersebut, Batu Penilaian, kini berada di tangan kanan Rian. Ia melemparkannya ke udara, membiarkan batu itu berputar beberapa kali dalam lompatan ringan.

Dalam satu ayunan, tangan Rian sigap menangkapnya, lalu menyimpannya ke dalam saku celana.

Dengan gaya teatrikal khasnya, Rian berkata, "Sistem. Laki-laki tampan ini ingin kembali ke dunia asal."

Seolah merespons perintah tersebut, suara notifikasi sistem menggema halus di dalam pikirannya.

Ding!

[Envoy memiliki waktu istirahat selama 10 hari di Rencarnation room. Envoy dapat memilih beristirahat di dunia lain atau dunia asal Envoy tinggal dengan menggunakan Poin]

[Perbandingan waktu Rencarnation room dengan dunia lain adalah 1:10. Artinya 10 hari di dunia lain, setara 1 hari di Rencarnation room]

[1 hari di dunia lain atau dunia asal Envoy tinggal sebelumnya membutuhkan 2000 Poin]

Dengan teaterikal, Rian menutup wajahnya dengan telapak tangan kirinya, separuh dramatis, separuh serius.

"Hanya 2000 Poin Sistem? Terlalu murah!" kata Rian, menyeringai lebar. Ia merentangkan kedua tangan seolah tengah naik panggung. "Laki-laki tampan ini sangat kaya! Ambil saja, Sistem. Laki-laki tampan ini rela!"

Ding!

[Envoy dengan nomor seri 90.000 telah memilih kembali ke dunia asal.]

[-2000 Poin Sistem]

Sebuah notifikasi melayang di hadapannya. Tubuh Rian mulai diterpa cahaya tipis, pertanda perpindahan.

Namun sebelum lenyap sepenuhnya, Rian menurunkan tangan kirinya, dan mengangkat tangan kanannya, telunjuk menekuk ringan.

"Tunggu dulu..." ujar Rian pada sistem dengan senyum penuh percaya diri. "Sebelum pergi, aku juga ingin mengkonversikan 1000 poin sistem ke mata uang negaraku!"

Ding!

Dengan notifikasi konversi yang berhasil, tubuh Rian menghilang meninggalkan ruang remang-remang tersebut, bagaikan pasir pantai yang ditiup angin.

***

Saat kembali ke dunia asal, Rian tak langsung memamerkan senyumnya yang biasa.

Tidak ada gaya dramatis, tidak ada lambaian flamboyan- setidaknya untuk saat ini.

Untuk pertama kalinya dalam waktu lama, Rian nyaris tenang, hampir seperti pria biasa. Tapi tentu saja, dia bukan pria biasa.

Tujuannya jelas.

Langkah pertamanya adalah kembali mempelajari dan mengasah setiap gerakan Silat Tradisional yang dulu pernah dia kuasai.

Gerakan-gerakan yang telah berkarat oleh waktu, kini dipoles kembali dengan serius, seolah tubuhnya harus kembali mengingat identitas Pesilat Tradisional.

Namun, itu baru permulaan.

Di sela-sela waktu latihan, Rian menyusun strategi besar: mengumpulkan semua informasi dari waralaba Resident Evil.

Dari game utama, spin-off, film live action hingga CGI, semuanya ia telan bulat-bulat. Ia mencatat pola infeksi virus, evolusi senjata biologis, dan kelemahan tiap makhluk yang muncul.

Bagi orang lain, ini hanya hiburan, namun bagi Rian, ini data tempur.

Tak berhenti di situ, Rian menggali habis-habisan Jujutsu Kaisen. Ia tahu, sebagai pengguna Six Eyes (Rikugan) ia harus memahami sistem energi, teknik, dan batasan yang ada di dunia asal kekuatan itu.

Setiap adegan, dialog dari Gojo Satoru, taktik Toji Fushiguro, rencana Kenjaku mengeplotasi kelemahan Six Eyes dan Gojo Satoru, bahkan kehebatan tebasan Sukuna, semua ia pelajari, analisis dan lalu catat.

Selain itu, Rian bukan hanya mengumpulkan informasi Resident evil dan Jujutsu Kaisen, tapi juga Game lainnya seperti:

Devil May Cry.

Dunia yang penuh iblis dan pembantaian brutal. Ia mempelajari gaya bertarung Dante, Nero, dan Vergil.

Bukan sekadar untuk gaya, tapi untuk memahami ritme pertarungan supernatural dan refleks tingkat tinggi.

Setelah menyerap semua yang bisa Rian ambil dari dunia Resident Evil dan Devil May Cry, Rian mengumpulkan informasi game lain juga tidak luput.

Bayonetta.

Dunia yang dipenuhi malaikat pemangsa jiwa dan iblis yang menjijikkan, dibungkus dalam nuansa penuh glamor dan darah.

Rian menelusuri setiap seri Bayonetta, bukan untuk terpukau oleh sensualitas atau aksi berlebihan, melainkan demi teknik bertarung Bayonetta. Ia mempelajari tiap gerakan pembantaian brutal yang dieksekusi sang penyihir rambut itu.

Bukan untuk menirunya secara utuh, tetapi untuk memahami ritme pertarungan tanpa henti, lompatan dimensi, dan cara mengalahkan makhluk surgawi dengan gaya yang tetap efisien.

Baginya, seni membunuh pun bisa elegan jika dilakukan dengan perhitungan.

Tidak lupa, Rian bahkan mencatat, menganalisis, lalu membandingkannya dengan sistem bertarungnya sendiri.

Tapi Rian belum selesai.

God of War.

Dunia yang dikuasai oleh darah, mitologi, dan dendam. Ia tak hanya menonton, tapi menyelami setiap seri, dari awal Kratos sebagai dewa perang Yunani hingga babak penuh luka bersama Atreus di mitologi Nordik.

Ia memperhatikan bagaimana Kratos menghadapi para dewa, raksasa, dan monster dengan tangan kosong, senjata sakral, dan tekad membara.

Bukan kekuatan mentah Kratos yang menarik Rian, tapi disiplin pertempuran dan sifat dingin tanpa kompromi-nya saat menghadapi musuh jauh lebih besar darinya. Rian menyimpulkan, bahwa kekuatan bukan soal otot, tapi tekad dan presisi.

Dan setelah itu...

Final Fantasy.

Rian tak punya waktu untuk menelusuri semua seri. Jadi ia memilih dua yang paling mencolok: Final Fantasy VII dan Final Fantasy XV.

Di dunia VII, ia menyerap konsep energi mako, eksperimen manusia, dan konflik antara kekuatan spiritual dan teknologi. Ia belajar dari Cloud, Sephiroth, hingga ke dalam struktur organisasi seperti Shinra.

Sementara dari XV, Rian memahami mobilitas tempur cepat, koordinasi dalam tim kecil, serta penggabungan kekuatan manusia dengan elemen kerajaan dan sihir kuno.

Yang paling menarik baginya? Transisi emosi karakter dalam pertempuran panjang dan pengorbanan pribadi yang menghancurkan logika heroik biasa.

Semua ini bukan sekadar hiburan atau nostalgia. Dalam waktu sepuluh hari, Rian menyusun peta pemahaman tempur multiverse. Sebuah fondasi pemikiran yang ia rangkai dari berbagai dunia. Bagi orang lain, ini fanatisme. Bagi Rian, ini persiapan.

Dan sebagai penutup, ia mulai menyisir seluruh anime lain, menyerap informasi, kekuatan, bahkan logika sistem dari dunia mereka. Semuanya ia arsipkan rapi dalam pikirannya yang tajam.

Selama sepuluh hari ini, Rian menjalani rutinitas yang tampak sederhana dari luar: latihan fisik, menonton, mencatat, membaca. Tapi di balik itu, ia tengah menyusun pondasi besar untuk lompatan kekuatan berikutnya.

Bagi manusia biasa, mustahil melakukan semua yang dilakukan Rian dalam waktu sesingkat itu. Namun, Rian adalah pengguna Six Eyes.

karena itu, mustahil bukanlah halangan, melainkan tantangan kecil yang bisa diatasi dengan presisi dan kejelian absolut.

Tentu saja, di sela-sela itu semua, Rian tak pernah lupa merawat wajahnya. Masker lumpur organik, es batu khusus anti-pori, hingga serum pencerah impor

Semuanya sudah menjadi bagian dari jadwal harian. Kulit harus tetap mulus. Laki-laki tampan harus tampil paripurna.

Karena bagi Rian, kekuatan besar saja tak cukup, harus dipadukan dengan tampang yang memukau.

Hingga akhirnya, sepuluh hari itu benar-benar berakhir, Rian kembali melangkah masuk ke Infinity Room. Namun, Rian tidak langsung menjelajahi Infinity Room. Ada satu janji yang belum ia tepati.

Dengan langkah ringan penuh percaya diri, Rian memilih kembali ke dunia Resident Evil, hanya untuk satu tujuan: menepati janjinya pada Ashley, menemui gadis itu kembali, mengajaknya makan malam, dan mungkin, kencan kecil yang tertunda.

1
Frando Wijaya
btw next Thor 😃😆
Dance Seaweed: serius, kau akan terkejut 🤣🤣
total 1 replies
Frando Wijaya
hanya mslh wkt...rating game di mulai...gw gk sabar lht hasil latihan Dr rian
Dance Seaweed: iya, Rian virus-nya. sekaligus code Chet yang bisa mempercepat alur 🤣 makannya aku buat saat Rian ada di dunia dxd, padahal masih S1 udah ketemu Ophis aja.

normalnya s3 dan seterusnya
Frando Wijaya: anggap Dunia yg Dia injak itu... hanyalh data ya?
total 5 replies
Frando Wijaya
wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣 dress break...itu khusus utk gadis2 atau wanita wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣
Dance Seaweed: ho'oh, ya... karena issei otaknya cuma oppai doang 🙃
Frando Wijaya: tpi kelemahanny khusus pria gk bs
total 5 replies
Frando Wijaya
next Thor 😃😆...yg eps sebelomny... wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣 Rian kna lempar Oleh koneko wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣
Frando Wijaya: tuh lo sendiri dh tau
Dance Seaweed: bahkan ama Koneko, dan Sona🤣
total 9 replies
Zenox..
sebagai pembaca yg kepoan saya ingin bertanya,kapan rian bisa domain expansion dan jga domain expansion apa yg di pakek,apakah sama aj kek gojo atau beda?
Dance Seaweed: kalo kecepatan rasanya gak enak dibaca. malah kacau alurnya 😁 kebanyakan fanfic gitu, sebelum akhirnya drop. ya... karena itu juga, kecepatan alur, dan... kacau 😅
Dance Seaweed: Sama kayak punya gojo, kan teknik limitless + Six Eyes.

Tapi pas awal blm sempurna, mirip Megumi pas pertama kali. nanti wujud Domain itu retak-retak yang menga-nga infinite void, dan lingkaran itu juga.

Rian blm belajar lebih lanjut, dan otodidak sih. nanti pas iseng lawan ratusan zombie di RE pas pertama buka Domain.

belajar lebih lanjut pas dirumah latihan infinity Room. di aduin nanti dominan punya karakter lain 😆 gak bisa mati ini dirumah pelatihan.

itu aja ya, spill informasi 😁
total 3 replies
Frando Wijaya
btw next Thor 😃😆
Dance Seaweed: oke, oke sip!
total 1 replies
Frando Wijaya
ternyata rias Dan anggota merasa...tpi mereka gk Tau bahwa itu si Rian sendiri
Dance Seaweed: pastinya sih🤣
Frando Wijaya: hanya menunggu wkt ya?
total 5 replies
Zenox..
njirlh bnrn gk terduga🗿
Dance Seaweed: ya... agak posesif 🗿 meski datar always...
°Itsuuki°~°Kun°: bjir ophis jadi yandere gimana tu 🤣🤣
total 17 replies
°Itsuuki°~°Kun°
tinggal purple aja dh jdi teknik andalannya gojo 🤣

btw si Rian bisa domain ny gojo juga kah?
Dance Seaweed: btw, kau ada saran anime apa? selain DB, One Piece, Naruto dan Bleach, gitu...
Dance Seaweed: iya. tapi butuh waktu. kayak Falling Blossom Emotion dan New Shadow Style
total 4 replies
Zenox..
anjay btw ini nanti ceritanya masih bkln drama klh trs ngerusuh di nikahan kah?
Frando Wijaya
akhirny red berhasil dpt....btw next Thor 😃😆
Frando Wijaya: hiks 😭
Dance Seaweed: yah.... mau bagaimana lagi, kan?
total 15 replies
Frando Wijaya
btw next Thor 😃😆
Dance Seaweed: oke, sip!!
total 1 replies
Frando Wijaya
akhirny koneko terima kekuatan nekomata sendiri...hanya mslh wkt utk menjadi kuat...skrg 1 1ny mslhny adalah... hyoudou issei...
Frando Wijaya: wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣 dlo gw dh sering kli lht draig nangis wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣
Dance Seaweed: kasian juga sih, draig ampe nangis dapat julukan oppai dragon 🤣🤣🤣
total 16 replies
Frando Wijaya
aleh? koneko mlh jd terbiasa ingin Rian jail pda sendiri? gw merasa koneko ini jd tertuler deh
Dance Seaweed: ya.. maklumin saja si narsis itu 🤣🤣
Frando Wijaya: bner2 bch krg kerjaan 🤦
total 11 replies
Frando Wijaya
Ki ya? seperti DB
Frando Wijaya: bner2 deh..kek ada campuran
Dance Seaweed: lebih ke author dxd terinspirasi dari DB, jadi... dibuat konsep kekuatan ras Yokai seperti Nekomata bisa senjutsu 😆
total 4 replies
Frando Wijaya
oee bch! bknny bantu tpi mlh minta di pukul lg!
Dance Seaweed: jadi kurang tau🤔
Dance Seaweed: blm pernah baca ln-nya sih🤔
total 18 replies
Frando Wijaya
btw next Thor 😃😆
Dance Seaweed: oke, oke 😎
total 1 replies
Frando Wijaya
ternyata koneko gk mw latihan ttg kekuatan nekomata sendiri....msh trauma lg ya? haa 💨...mah...gw gk bs komen sih
Dance Seaweed: mau bagaimana lagi? di masa lalunya aja hampir dibunuh karena kesalahan Kuroka... dan... saat masih anak anak, yu know sendiri lah? bapaknya aja anggap Kuroka dan Koneko anak kucing 😅
total 1 replies
Frando Wijaya
STR VIT AGI 35 Dan INT 70 utk akeno? bknny ini bkl bs kuat kpn aja? tpi....si sairoog itu..klo gk slh Queen Dia sihir Dia sgt merepotkn
Frando Wijaya: hmm....
Dance Seaweed: gak disebutkan, atau aku juga lupa. coba liat di fandom. bareng kali ketemu 🤔
total 12 replies
Frando Wijaya
btw next Thor 😃😆🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!