NovelToon NovelToon
Pewaris Ilmu Pengobatan Terhebat

Pewaris Ilmu Pengobatan Terhebat

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter Ajaib / Kelahiran kembali menjadi kuat / Spiritual / Action / Dokter Genius / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: RivaniRian21

Brian Kurnia adalah laki laki dari keluarga miskin yang sedang mengambil kuliah disalah satu universitas kedokteran di kota jasin. Karena kebutuhan mendesak untuk membayar pengobatan ibunya, dia nekat melakukan rekaya kecelakaan dijalan raya. Namun naasnya dia bertemu pengendara yang salah, alih alih menginjak rem pengendara itu malah menginjak gas dalam dalam sambil menutup mata dengan kedua tangannya. dengan perasaan menyesal Brian tertabrak mobil tersebut dengan kencang. Setelah Brian ditabrak, dia tidak sadarkan diri dan dalam alam bawah sadarnya dia mendapatkan sebuah warisan jurus medis kuno. Setelah mendapatkan warisan itu dia mengetahui segala hal mengenai semua jenis ilmu pengobatan dan jurus bela diri yang luar biasa dan berhasil membuat banyak wanita suka kepada nya. Dalam perjalanannya Brian berhasil membuat namanya menjadi dikenal diseluruh dunia dengan kemampuan pengobatan dan ilmu beladirinya yang hebat. sampai suatu ketika terjadi invasi dari alam lain

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RivaniRian21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Biaya Pengobatan Yang Sangat Mahal

Henso tercengang oleh tindakan Brian, setelah mengenail Brian, dia segera berteriak, "Hei, orangnya sudah mati, apa yang sedang kamu lakukan?"

"Berpura pura berbakti disaat saat terakhir, bukan? Kalau kamu berbakti, seharusnya kamu membayar 100 juta untuk operasi secepatnya, jadi ibumu tidak akan mati, sudah tidak punya uang masih sok kaya, aku paling meremehkan orang orang seperti kamu....."

Dia terus saja mengoceh, tetapi Brian mengabaikannya dan hanya fokus menusuk titik akupuntur Gina.

"Hei, aku bicara denganmu, kamu tidak dengar?"

Melihat pemuda di depannya itu mengabaikannya, Henson marah marah dan berteriak lagi, "Memangnya kamu seorang dokter? Kamu menusuk sesukamu di sini, apa kamu ingin ibumu mati dengan tidak damai?"

"Aku beri tahu kamu, ini adalah bangsal ICU, yang dibebankan biayanya per jam. Tagihan medis yang terutang sebelumnya saja belum kamu kamu bayar, untuk apa kamu berada di sini?"

"Berhenti sekarang juga!"

Brian menghela nafas lega ketika akhirnya dia menusukkan jarum terakhirnya.

Ibunya menderita pendarahan otak mendadak. Penyakit semacam ini bukan apa apa bagi Akademi Pengobatan Kuno. Untungnya dia kembali tepat pada waktunya. Jika tertunda sebentar saja, maka semuanya akan benar benar terlambat.

"Henson berseru, "Hei, sudah cukupkah kamu membuat masalah? Waktu yang baru saja terpakai juga akan dimasukkan kedalam tagihanmu."

Kemudian dia berkata kepad Xira, "Segera hubungi rumah duka, suruh mereka untuk mengambil mayat."

Brian bertkata dengan dingin, "Dasar dokter tidak berguna, omong kosong apa kamu? Ibuku masih hidup!"

Henson berkata dengan tatapan jijik, "Hidup? Kamu sakit jiwa? Kalau ibumu selamat, maka aku akan memberikan posisi kepala dokterku padamu......"

Dia sedang berbicara ketika tiba tiba alat pemantau di samping tempat tidur berbunyi dan kembali bereaksi, jantung Gina benar benar kembali berdetak lagi.

Sekali...... dua kali, awalnya agak lambat, tapi dengan cepat kembali normal.

"Itu..... ada apa?"

Henson dan Xira sama sama tercengang. Baru saja, orang ini benar benar tidak memiliki tanda tanda vital, bagaimana bisa tiba tiba hidup kembali? Jika ini bukan bangsal ICU, mereka akan benar benar berpikir itu adalah penipuan.

Melihat waktunya sudah cukup, Brian mencabut semua jarum perak dari tubuh ibunya, lalu melepas alat pemantau satu per satu.

Setelah selesai, Gina tiba tiba duduk, lalu melihat sekeliling dan berkata, "Nak, di mana aku?"

"Bu akhirnya kamu bangun."

Brian meraih tangan Gina dengan penuh semangat, jika bukan karena warisan dari Akademi Pengobatan Kuno, dia dan ibunya benar benar akan dipisahkan oleh dua dunia yang berbeda.

Mata henson langsung membelalak, dia tidak percaya pada apa yang dilihatnya sekarang. Dia yang tahu dengan jelas tentang kondisi Gina, bahkan jika tidak mati, juga tidak bisa pulih dengan begitu cepat.

Gina berkata, "Nak, apa yang terjadi? Aku ingat aku mendadak pingsan, apa aku sakit? Apa kamu sudah menghabiskan banyak uang?"

"Tidak apa apa Bu. Ibu baik baik saja, ayo pulang sekarang."

Brian tidak hanya menyembuhkan pendarahan otak ibunya, tetapi juga menyembuhkan penyakit lainnya di dalam tubuh Ibunya.

Sekarang Gina lebih sehat dari pada orang lain, jadi tidak perlu tinggal di sini lagi.

"Oke, ayo pergi. Aku sudah bilang tidak perlu pergi ke rumah sakit untuk penyakit ringan, cukup istirahat saja."

Gina membesarkan Brian dengan adik perempuannya sendirian, dia menjalani kehidupan dengan susah payah. Hal yang paling ditakutinya menghabiskan yang dengan berobat ke dokter atau Rumah Sakit.

Setelah mengatakan itu, dia bangun dari tempat tidur, Brian dan dia baru saja ingin pergi.

"Berhenti! Kalian tidak bisa pergi dari sini!"

Henson merentangkan tangan menghadang mereka berdua.

Brian mengerutkan kening, "Kamu mau apa?"

Henson berkata, "Tidak masalah kalau kamu pergi tapi lunasi taguhan medisnya dulu."

Gina berkata, "Oh, tentu saja, berapa biayanya, Dok?"

"Tujuh puluh sembilan juta enam ratus ribu," kata Henson.

"Hah, semahal itu?"

Gina kaget jika barusan Brian tidak membantunya memulihkan kondisi tubuhnya, dia mungkin tidak akan pingsan di ranjang rumah sakit lagi.

Brian berkata dengan marah, "Ibuku diselamatkan oleh aku sendiri, atas dasar apa kamu menagih sebanyak ini?"

"Ini adalah bangsal ICU, tarif dihitung per jam, ditambah dengan obat obatan penyelemat yang begitu mahal."

Henson berkata lalu melemparkan setumpuk rincian obat pada Gina, "Lihat saja, kamu menghabiskan banyak tenaga dan obat obatan untuk menyelamatkanmu, kalau tidak, kamu pasti sudah mati sejak lama, bagaimana mungkin masih bisa berdiri dan berbicara di sini?"

Gina memegang tagihan bon. Dia tidak mengerti obat sama sekali. Yang dia mengerti hanyalah harga yang super mahal.

Brian melirik bon dan ekspresinya langsung menjadi suram, "Kamu yakin semua obat ini untuk ibuku sendiri?"

Dia adalah mahasiswa tahun ketiga Universitas Kedokteran Jasin. Meskipun belum lulus, dia masih mengerti tentang beberapa obat umum.

Henson berkata, "Tentu saja, cepat bayar!"

Brian sangat marah, dia mencengkram leher Henson dan menekannya ke dinding.

"Tidak masalah kalau orang sepertimu tidak memiliki keterampilan medis, tapi kamu ternyata juga sangat jahat, bagaimana kamu layak menjadi seorang dokter?"

Henson yang dicekik lehernya hingga sulit bernapas, tetapi tidak peduli seberapa keras dia berjuang, tangan besar Brian tetap kokoh seperti tang besi.

Gina dan Xira sama sama terkejut. Mereka tidak mengerti mengapa Brian begitu marah, jadi mereka bergegas menengahi.

Xira maju dan menarik lengan Brian, tetapi menemukan bahwa lengan yang tidak terlihat kekar itu ternyata tak terguncangkan bahkan kokoh seperti gunung.

"Nak, cepat lepaskan, memukul orang adalah pelanggaran hukum."

Melihat Gina maju untuk mencegahnya, Brian pun melepaskan genggamannya.

"Uhuk.. uhuk.. uhuk...."

Henson akhirnya bisa menghirup udara segar dengan terengah engah.

Gina berkata, "Nak, apa yang terjadi? Kenapa kamu begitu marah?"

Brian berkata dengan marah, "Dokter jahat ini meminta aku untuk membayar 100 juta untuk biaya operasi, kalau tidak bisa membayarnya, dia tidak akan menyelamatkan Ibu."

"Baru saja, dia sebagai dukun sudah salah mendiagnosis kondisi pasien, menganggap Ibu sudah meninggal, dia benar benar meremehkan nyawa orang orang!"

"Sekarang dia curang lagi, dia meresepkan obat secara acak. Sebagian besar obat itu tidak digunakan oleh Ibu, tapi dia menagih kepada kita, bagaimana orang seperti dia layak menjadi dokter!"

Pada saat ini, Henson sudah bernapas normal, dia berteriak, "omong kosong, ini adalah obat penyelamat ibumu, kamu harus membayarnya hari ini atau aku akan mengirim kalian ke kantor polisi!"

Brian mengambil taguhan itu dan berkata, "Kamu menindas kami karena menganggap kami tidak mengerti, kan? Ibuku menderita pendarahan otak yang parah, kenapa ada kapsul pelancar darah pada resep ini? Infus gingseng juga apa ini?"

"selain itu, total suntikan kamu 25 kilogram lebih, mungkinkah semua ini digunakan pada ibuku?"

"Dua puluh lima kilogram infus dalam wakti kurang dari 24 jam, bahkan seekor gajah pun tidak akan tahan, bukan?"

"Aku....."

Henson benar benar tercengang, dia langsung terdiam di tempat.

Awalnya, dia mengira ibu dan anaknya ini tidak akan mengerti apa apa, jadi dia meresepkan banyak obat tanpa pandang bulu.

Alasan pertama, dia bisa mendapatkan komisi dari rumah sakit, alasan kedua, dia bisa mendapatkan untung lagi dengan menjual obat obatan ini. Dia dulu sering melakukan ini, tidak disangka akan ketahuan oleh Brian hari ini.

Tepat ketika dia tidak tahu harus berbuat apa, tiba tiba pintu ruang gawat darurat terbuka, seorang pria paruh baya berlari masuk dengan menggendong seorang bocah berumur sepuluh tahun.

Pria paruh baya itu berteriak, "Dok, cepat lihat ada apa dengan anakku?"

Perawat di sebelahnya melangkah maju dan berkata kepada Henson, "Dokter Henson, ini pasien yang diatur oleh Pak Yoshua dari Departemen Kesehatan, dia berpesan, kita harus melakukan yang terbaik untuk menyelamatkannya."

1
Aman Wijaya
jooooz pooolll Thor lanjut
Aman Wijaya
jooooz jooooz gandos lanjut terus Thor semangat semangat semangat
Syahrian
😍
Syahrian
🙏👍
Syahrian
👍
Syahrian
💪🙏
Aman Wijaya
jooooz pooolll Thor
Aman Wijaya
markotop top top top lanjut terus
Aman Wijaya
mantab Brian
Aman Wijaya
mantab Thor lanjut
Aman Wijaya
semangat Brian jadilah orang yang rendah hati dan bantu orang yang membutuhkan jasa akupunktur demi semua orang yang membutuhkan
Aman Wijaya
lanjut
Aman Wijaya
mantab lanjut terus
Syahrian
💪🙏
Syahrian
💪
Angah Carlos
Jasin Melaka
Syahrian
👍
Syahrian
💪
Gege
remake ceritanya kereen tor.. alurnya mirip bangeed.. semangaatt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!