NovelToon NovelToon
KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

KISAH CINTA MAFIA DAN GADIS SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:13.1k
Nilai: 5
Nama Author: vnltwins

Seorang gadis yang berusia 18 tahun harus menjalani betapa pahit nya kehidupan yang harus ia jalani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Setelah berapa menit di perjalanan akhir nya mereka sampai pada tempat yang di tuju, dimana sebuah mall yang sangat besar dan mewah.

Nadine yang melihat nya pun tercengang sebab dia belum pernah pergi ke tempat seperti ini walaupun dia bersahabat dengan Mikala.

"Wah mall nya besar sekali" Ucap Nadine.

Asavella dan Monic yang mendengar nya pun tersenyum.

"Ayo sayang kita masuk" Ajak Asavella yang di balas anggukan oleh Nadine.

Di dalam mall, Nadine tak henti nya

merasa kagum, karena melihat barang-barang mewah dan makanan yang mahal.

"Kau ingin membeli apa nak?" Tanya Asavella.

"Aku lihat-lihat dulu saja mom" Jawab Nadine.

"Bagaimana kalau kita ke sana" Sambung Nadine menunjuk ke arah toko perhiasaan.

"Boleh juga tuh" Jawab Asavella.

"Ayo kita ke sana" Kata Monic.

Mereka bertiga segera berjalan menuju toko perhiasaan.

Nadine melihat-lihat semua perhiasaan nya hingga mata nya tertuju pada satu perhiasaan yang begitu indah.

"Itu terlihat cantik bukan?" Tanya Asavella yang menyadari Nadine tengah melihat kalung tersebut.

"Iya mom sungguh cantik" Jawab Nadine.

"Kau menyukai nya?" Tanya Asavella lagi.

"Iya mom" Balas Nadine lagi.

"Pelayan tolong keluarkan kalung yang ini" Ucap Asavella.

"Baik nyonya..."

"Pilihan nona sangat tepat sekali kalung ini yang paling terbaik di toko kami" Ucap sang pelayan.

"Berapa harga nya?" Tanya Asavella.

"100 juta nyonya" Jawab sang pelayan.

Nadine membulatkan mata nya begitu terkejut mendengar harga kalung nya.

"Waduh mahal sekali kalung nya kalau aku kerja pun kepan terkumpul nya uang 100 juta" Gumam Nadine dalam hati.

"Bagaimana nak apa kau meninginkan nya?" Tanya Asavella.

"Eh-eh aku tidak suka mom kalung nya jelek" Ucap Nadine berbohong.

"Pelayan keluarkan perhiasaan kalian yang terbaik lagi" Kata Asavella.

"Tunggu sebentar nyonya"

"Mom sebaik nya tidak usah mom, ini terlalu mahal aku tidak cocok memakai nya" Ucap Nadine.

"Sudah nak tidak apa kau pantas mendapatkan nya" Jawab Asavella.

"Benar yang di bilang aunty Nad, kau pantas mendapatkan nya" Sambung Monic.

Huh....

"Nyonya ini barang nya silahkan di lihat" Ucap sang pelayan.

"Nak pilih lah yang kau mau, jangan sungkan" Ucap Asavella.

"Iya mom" Jawab Nadine.

"Kau juga Monic pilihlah yang kau suka" Kata Asavella kepada Monic.

"Iya aunty" Jawab Monic.

Akhir nya mereka bertiga masing-masing memilih kalung yang mereka sukai.

Asavella melakukan pembayaran melalui kartu Steven.

"Apa kalian tidak lapar?" Tanya Monic setelah keluar dari toko perhiasaan.

"Sedikit" Jawab Nadine dan Asavella bersama.

"Ayo kita cari resto jepang saja" Kata Monic.

Ayo....

Setelah sampai di resto jepang mereka langsung memilih menu yang dingingkan mereka.

Di mansion tepat nya di ruang kerja saat ini dua pria sedang membahas kerjaan mereka.

"Son bagaimana apa semua lancar" Tanya Hans.

"Semua nya lancar dad, hanya saja keluarga robitson masih saja menganggu bisnis ku" Jawab Steven.

"Wajar saja nak, mereka masih tidak terima putri nya batal menikah dengan mu dan kerja sama antara keluarga kita juga sudah di putuskan" Kata Hans.

"Iya dad aku tau" Balas Steven lagi.

"Kau harus tetap berhati-hati keluarga mereka sangat licik" Kata Hans lagi.

"Tenang saja dad, aku tidak akan membiarkan kelicikan nya mengganggu ketenangan keluarga kita dad" Jawab Steven.

"Oh iya apa Nadine tau bahwa kau ketua mafia?" Tanya Hans.

"Belum dad, tapi tenang saja tunggu waktu nya tiba aku akan memberi tahu semua nya kepada gadis ku" Jelas Steven.

"Baik son aku percaya pada mu nak, oh iya kau tidak lupa kan acara bisnis keluarga avilo?" Kata Hans.

"Tentu saja tidak dad, aku ke sana bersama dengan gadis ku dad" Ucap Steven.

"Baik lah son dan atur lah anak buah mu agar menjaga keamanan kita di sana" Kata Hans lagi.

"Iya dad tenang saja..."

Sore hari pun Nadine, Asavella dan juga Monic masuk ke dalam mobil untuk segera pulang.

Setelah berapa saat akhir nya mereka tiba di perkarangan mansion.

"Mora Mira bawa barang belanjaan Nadine ke kamar nya" Ucap Asavella.

"Baik nyonya" Jawab mereka bersama.

"Aunty aku langsung pulang saja, mamih dan papih udah nungguin aku aunty" Ucap Monic.

"Lho nak kamu nggak masuk dulu apa?" Tanya Asavella.

"Tidak aunty lain kali aja, aunty tau kan bagaimana adik kesayangan aunty itu" Ucap Monic lagi.

"Heh kamu ini, iya sudah kamu hati-hati nyetir nya nak" Kata Asavella.

"Iya aunty."

"Ayo nak Nadine kita masuk mommy merasa sangat lelah" Ucap Asavella.

"Iya mom ayo" Nadine menggandeng tangan Asavella masuk ke dalam Mansion

"Wah-wah wanita kita sudah kembali son, untung dia masih ingat pulang" Kata daddy Hans.

"Iya tuh benar banget dad" Jawab Steven.

"Sudah ayo nak tidak usah dengarkan mereka" Ucap Asavella.

"Iya mom ayo" Jawab Nadine ingin sekali tertawa tapi iya menahan tawa nya.

Baru saja Nadine tiba di dalam kamar nya segera mendengar teriakan Steven.

"Sayang"

"Iya kak" Jawab Nadine mengadahkan kepala nya melihat Steven dengan gercep memeluk nya.

"Kangen banget aku sama kamu" Ucap Steven melepaskan pelukan nya dan menangkup wajah Nadine.

"Iya ampun kak, kan aku cuma jalan-jalan aja sama mommy tidak kemana-kemana" Jawab Nadine.

"Tapi aku kangen tau" Ucap Steven lagi.

"Iya ampun sini-sini aku peluk" Kata Nadine merentangkan tangan nya.

"Kamu happy jalan-jalan bareng mommy dan sepupu aku?" Tanya Steven.

Nadine membalas pertanyaan Steven dengan menganggukan kepala nya seperti anak kecil membuat Steven tersenyum.

"Ish sayang gemes banget sih kamu tiap hari makin menggemaskan saja" Ucap Steven mencubit pipi chubby Nadine.

"Kakak ish sakit taukkkk" Jawab Nadine berpura-pura kesakitan.

"Masa sih" Kata Steven lagi mulai dengan mode jahil nya.

Cup...

"Cantik sangat cantik" Ucap Steven setelah mengecup bib*r Nadine.

"Mulai besok kamu di kamar kakak saja, kakak tidak ingin berjauhan dari kamu" Ucap Steven lagi.

"Iya kak iya astaga, kata nya serem tapi lihat aja nih kelakuan nya" Kata Nadine menepuk kening nya.

"Habis ngapain aja sayang sama mommy dan Monic?" Tanya Steven.

Nadine pun mulai menceritakan semua nya kepada Steven. Steven yang asik mendengarkan cerita Nadine tidak melepaskan senyuman nya, Steven merasa sangat beruntung memiliki Nadine begitu pula dengan Nadine merasa sangat bahagia bersama Steven.

"Kak aku mau mandi dulu, gerah banget soal nya" Kata Nadine.

"Iya sudah kamu mandi dulu aku nungguin kamu di sini" Jawab Steven.

Iya kak....

1
Rusi Erviana
lanjut thor 😊👍
Aldiza azahra
wah klian perlu dimusnahkn...
Dedeh Dian
sip lah seru
vanya
sangat menarik
Lia Talita
Luar biasa
kalea rizuky
orang kaya tolol Steven katanya mafia kok bloon katanya sayang di kasih donk bodyguard bayangan hadeh oon
kalea rizuky
orang kaya harusnya punya CCTV setiap ruangan trs terhubung dengan HP jd bs awasin katanya kaya kok oon
Dedeh Dian: betu. ya..kok cctv nya g 0k
total 1 replies
kalea rizuky
paling cm akal akalan aja punya hutang dasar benalu
kalea rizuky
penulisan nya huruf nya besar kecil nya aduh bkin mata sepet buat baca pdhl bagus lo. ceritanya perbaiki. lagi. thor
Nofta Putri111
tolong lanjut thorr seru cerita ny/Smile//Smile/
Nofta Putri111
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!