NovelToon NovelToon
Ketika Cinta Bersemi

Ketika Cinta Bersemi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan / Romansa
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Cumi kecil

Di sebuah universitas yang terletak kota, ada dua mahasiswa yang datang dari latar belakang yang sangat berbeda. Andini, seorang mahasiswi jurusan psikologi yang sangat fokus pada studinya, selalu menjadi tipe orang yang cenderung menjaga jarak dari orang lain. Dia lebih suka menghabiskan waktu di perpustakaan, membaca buku-buku tentang perilaku manusia, dan merencanakan masa depannya yang penuh dengan ambisi.

Sementara itu, Raka adalah mahasiswa jurusan bisnis. raka terkenal dengan sifatnya yang dingin dan tidak mudah bergaul, selalu membuat orang di sekitarnya merasa segan.

Kisah mereka dimulai di sebuah acara kampus yang diadakan setiap tahun, sebuah pesta malam untuk menyambut semester baru. Andini, yang awalnya hanya ingin duduk di sudut dan menikmati minuman, tanpa sengaja bertemu dengan Raka.

Yuk guys.. baca kisah tentang perjalanan cinta Andini dan Raka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27 TIDAK SENDIRI.

" Andin?" ujar Sofi dengan cepat berdiri, ekspresinya berubah panik. "Astaga, kamu kenapa?!"

Nana langsung menghampiri, menarik Andini masuk dan memeluknya erat. "Kamu nangis? Siapa yang bikin kamu kayak gini?"

Andini berusaha tersenyum, tapi air mata justru kembali mengalir tanpa bisa dia tahan. "Ayahku, Na... dia menjodohkanku dengan cowok yang gak aku kenal. Dan... dia bilang kalau aku nolak, aku bakal kehilangan segalanya."

Sofi dan Nana saling berpandangan sejenak, sebelum mereka sama-sama duduk di kiri dan kanan Andini yang kini terisak di tempat tidur.

"Kamu gak sendiri, Din," kata Sofi sambil mengelus punggung Andini. "Kita tahu kamu kuat, tapi kamu gak harus kuat sendirian. Kita di sini, bareng kamu."

Nana mengangguk. "Dan kalau cowok itu datang, bilang aja kamu udah punya kita bertiga. Mau dilawan? Lawan bareng-bareng." ucap nana " tapi lewati dulu Raka dan juga kedua sahabatnya " lanjut nana.

Andini tertawa kecil di sela tangisnya. “Kalian itu ya... gila, tapi paling bisa bikin hati tenang.”

Sofi tiba-tiba berdiri dan mengambil es batu dari termos kecil di pojok ruangan. “Ini buat mata kamu. Besok jangan sampai orang ngira kamu abis tanding tinju.”

Nana menyodorkan kaus kaki lucu bergambar alpaka. "Dan ini biar kaki kamu hangat. Orang yang hatinya diguncang butuh kaki yang tetap nyaman."

Andini memeluk mereka berdua sambil tersenyum dalam tangis. Di tengah tekanan keluarga, drama percintaan, dan beban yang rasanya terlalu besar untuk dipikul sendiri, Andini sadar di sinilah rumah sesungguhnya berada. Di kamar kecil berbau bantal dan mie instan, bersama dua sahabat yang selalu tahu caranya menghibur tanpa harus diundang.

Dan malam itu, meskipun luka masih menganga, Andini merasa sedikit lebih kuat. Karena kadang, kekuatan datang bukan dari memaksakan senyum... tapi dari pelukan hangat dan tawa kecil di antara orang-orang yang benar-benar peduli.

" Setelah lulus nanti, kamu minta Raka untuk segera menikahi kamu agar kamu menjadi nyonya Raka hehehe.. "

" Kamu itu.. udah ah, aku mau istirahat "

PAGI HARI.

Pagi baru saja menyapa, matahari masih malu-malu mengintip di balik awan tipis, dan hawa dingin sisa hujan semalam masih menggigit lembut kulit. Suasana di asrama putri perlahan mulai hidup, suara pelan air keran, gesekan sandal di lantai, dan aroma coklat instan yang khas menguar dari dapur kecil.

Namun, di depan asrama, berdiri sosok yang mencuri perhatian beberapa penghuni. Raka. Dengan jaket abu-abu favoritnya, rambut sedikit berantakan karena angin pagi, dan tangan memegang dua gelas coklat hangat, dia menunggu dengan sabar, sesekali melirik ke arah pintu masuk.

Di lantai atas, Sofi mengintip dari jendela dan nyengir. "Weh, Raka udah nongol tuh. Bawa kopi. Fix cowok real."

Nana terkikik sambil membantu Andini merapikan rambutnya yang masih kusut. “Cepet sana turun, jangan bikin cowok yang niat kayak gitu nunggu kelamaan.”

Andini menatap bayangan dirinya di cermin. Matanya masih sedikit bengkak, tapi jauh lebih baik daripada semalam. Ada rasa haru yang mengendap di dada. "Dia bener-bener datang, ya..."

"Ya iyalah," kata Sofi sambil menyodorkan lip balm. "Dia bukan tipe yang cuma manis di chat."

Dengan langkah pelan, Andini menuruni tangga. Dan saat dia membuka pintu asrama, Raka langsung menoleh dan tersenyum lebar. Senyum itu hangat, tulus, dan seolah berkata, "Tenang, kamu gak sendiri."

“Pagi,” sapa Raka lembut. “Aku bawain coklat. Yang satu buat kamu, yang satu… ya, buat nemenin aku nunggu kamu.”

Andini nyaris tertawa karena suara Raka yang terdengar gugup padahal biasanya selalu tenang. Dia mengambil gelas coklat itu dengan tangan yang sedikit gemetar, bukan karena dingin, tapi karena hatinya yang pelan-pelan kembali hangat.

“Makasih ya… udah dateng,” ucapnya lirih.

Raka menatapnya dalam. “Kamu enggak harus ngadepin semuanya sendiri, Din. Kalau kamu siap, ayo kita cari cara keluar dari semua ini. Sama-sama.”

Andini mengangguk pelan. Di depan asrama, ditemani coklat hangat dan matahari yang mulai naik, dia merasa pagi ini adalah awal dari sesuatu yang baru. Mungkin masalahnya belum selesai, mungkin jalan masih panjang dan rumit. Tapi setidaknya, langkah pertama sudah dia ambil bersama seseorang yang benar-benar ada.

Dan dari lantai atas, Sofi dan Nana hanya bisa tersenyum sambil berbisik, “Ah, cinta emang bisa jadi penyembuh paling ampuh, ya.” seru nana menyenggol lengan Sofi.

" Aku jadi iri deh melihat kebersamaan mereka " Ucap sofi " Kapan ya, kita punya pasangan sebaik, setampan dan sekeren Raka "

" Jangan mimpi, yang kaya Raka itu cuman satu, dan itu milik Andini "

" Iya deh iya.. "

" Udah ah.. yuk siap-siap kita ada jadwal kuliah pagi " Ajak nana, yang langsung di anggukan oleh sofi.

1
Kim Bum
titip sandal ya kak. nanti kalo udah rame balik lagi😁
Marchel: Terimakasih kak, sudah mampir 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!