NovelToon NovelToon
DEWI Dari LEMBAH IBLIS

DEWI Dari LEMBAH IBLIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel
Popularitas:21.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nurul Senggrong

Seorang pembunuh bayaran harus mati ditangan sang kekasih. Namun tiba-tiba dia terbangun di sebuah tempat yang bernama lembah Iblis.

Seperti namanya lembah itu terkenal seram dan penuh dengan misteri. Banyak orang yang masuk kedalam lembah tersebut namun tidak pernah kembali lagi.

Bagaimana jadinya jika seorang pembunuh bayaran di buang ke tempat itu?

Ternyata jasad yang tempati oleh si pembunuh bayaran, adalah putri dari seorang perdana menteri. Gadis itu menjadi korban penculikan sekaligus pembunuhan yang dilakukan oleh orang terdekatnya.

Mampukah gadis itu keluar dari lembah iblis dan membalas semua dendam sang pemilik tubuh?

Baca keseruannya disini🥰🥰🥰🥰. Jangan lupa dukungannya agar bisa semangat dalam berkarya. Terima kasih😘💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi

Sepulangnya dari istana , Perdana Menteri Jiang menceritakan semua yang terjadi di istana pada keluarganya. Mereka tidak menyangka jika Jiang He mampu mengajukan permintaan seperti itu.

Nyonya Jiang mendukungnya. Namun Tuan tua dan Nyonya tua Jiang marah padanya. Menurut mereka memang seharusnya bukan Jiang He yang seharusnya mempunyai pernikahan dengan Raja Ji.

Seandainya itu terjadi pada Yu Shu Xin pasti situasinya akan berbeda. Meski harus menjadi seorang selir, Yu Shu Xin pasti akan langsung menerimanya dengan senang hati. Kediaman Perdana Menteri Jiang akan mendapatkan sokongan yang kuat.

"Jika tahu begini lebih baik Kamu tidak pulang sekalian. Kalau begini kan jadi repot. Pasti sekarang Kaisar akan menyepelekan keluarga Jiang," kata Nyonya tua Jiang dengan kesal. Tatapan lembut yang biasanya ia berikan tidak terlihat sama sekali.

"Ibu..."

"Kenapa? Apa perkataan Ibu salah?" Perdana Menteri Jiang terdiam sambil menunduk.

"Apa Kamu lupa bagaimana keluarga Kita bisa sampai seperti ini? Dan sekarang putri tersayangmu mau menghancurkannya. Apa Aku harus diam saja?"

Tuan Tua Jiang marah besar. Yu Shu Xin sangat senang. Meski begitu ia masih berpura-pura perduli pada Jiang He.

"Maafkan Saudari Jiang He Kakek. Mungkin niat Saudari baik. Hanya saja Saudari terlalu sombong menurutku. Belum juga menjadi istri tapi sudah minta yang aneh-aneh. "

"Sekarang Kamu harus kembali ke istana untuk meminta maaf pada yang mulia. Kalau tidak... jangan anggap Aku sebagai Kakekmu! "

"Ayah! Apa yang sudah Ayah katakan! Putriku hanya satu . Apa, Ayah_"

"Ayah tidak perduli. Tanpa seorang Jiang He Aku masih memiliki empat orang cucu yang penurut. Tidak seperti gadis ini. Jangan-jangan perkataannya tentang diculik itu semua bohong. Apa mungkin kamu bermain dengan pemuda luar!"

Deg!

Makin lama perkataan Tuan tua Jiang semakin tidak terkendali. Segala umpatan dilimpahkan pada Jiang He. Yu Shu Xin Tertawa dalam hati. Perdana Menteri Jiang tidak bisa berkata-kata. Banhkan Nyonya Jiang menatap Jiang He dengan tatapan yang sulit diartikan.

Bagaimana dengan Jiang He? Apakah dia marah?

Tentu saja tidak sama sekali. Dia menanggapinya dengan sangat santai. Lagi pula tindakannya sudah benar. Dia tidak perduli dengan wanita manapun yang bersedia menjadi istri kedua dan lainnya. Namun ia memang tidak ingin berbagi suami dengan wanita.

Lebih baik menikah dengan seorang Duda yang sudah memiliki anak tetapi tidak berniat untuk menduakannya. Dari pada harus menikah dengan seorang perjaka tetapi punya niatan untuk menikah lebih dari satu.

Dengan begini ia juga dapat menilai sikap keluarganya. Lebih memilihnya atau sebaliknya.

Jiang He tahu jika kedua orang tuanya juga kecewa dengan keputusannya. Meski tidak terang-terangan tapi dari sikap mereka sudah kelihatan.

Untuk Kakek dan Neneknya sudah jelas.Mereka bahkan berniat untuk memutuskan hubungan dengannya. Bahkan menganggap semua perkataanya bohong .

Mungkin ...ia memang tidak seharusnya kesini. Lebih baik segera menyelesaikan tugas sesegera mungkin.

Sejak hari itu sikap kedua orang tuanya agak berubah. Tidak lagi hangat seperti sebelumnya. Seperti ada jarak yang tidak kasat mata.

Perdana mentri Jiang akan berangkat kerja di pagi hari dan pulang dimalam hari. Setiap Jiang he ingin berbicara Beliau selalu bilang lelah.

Sedangkan Kakek dan neneknya dengan terang-terangan memusuhinya. Setiap bertemu pasti ada kata-kata kasar yang ditujukan untuknya.

Yu Shu Xin semakin sering tinggal disana. Perlakuan sang Ibu pada Yu Shu Xin juga berubah lebih lembut. Seolah Yu Shu Xin putri kandungnya sendiri.

"Lebih baik Aku pergi saja," gumam Jiang He dalam diam.

Saat tengah malam, Jiang He menulis surat yang ditujukan untuk kedua orang tuanya.

Buat Ayah dan Ibu

Mungkin saat ibu dan Ayah membaca tulisan ini, Aku sudah tidak ada di rumah ini.

Maaf telah membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman. Maaf belum bisa memenuhi keinginan Ayah dan juga Ibu. Tapi keputusanku sudah bulat. Aku tidak ingin menikah dengan lelaki yang menginginkan istri lebih dari satu.

Aku tahu jika keputusanku saat ini telah membuat keluarga Jiang dalam masalah. Untuk itu Aku rela dicoret dari keluarga Jiang. Keputusan kakek memang benar. Lebih baik Aku pergi dari sini.

Dan untuk penculikan itu memang benar. Entah Ayah dan Ibu mau percaya atau tidak juga tidak masalah. Yang pasti Jiang He telah mati saat tubuhnya terlempar ke lembah Iblis.

Aku memang bukan lagi Jiang He yang dulu. Saat ini aku hanya ingin menikmati hidup dengan baik. Tanpa ada tekanan maupun paksaan.

Ucapkan permintaan maafku pada yang Mulia Kaisar dan juga Yang mulia Ratu. Semoga beliau memiliki seorang menantu yang lebih baik dariku. Yang mau menerima berbagi suami.

Terima kasih atas semuanya. Aku pergi! Tidak perlu dicari.Jika masih kesempatan lain kali Aku akan berkunjung lagi kesini.

Selamat tinggal! Putrimu Jiang He.

Surat itu ia letakkan di atas meja yang ada di samping kamar. Tidak ada barang apapun yang ia bawah dari kamar.

Setelah itu dengan menggunakan jurus teleportasi Jiang He tiba di lembah iblis. Tempat yang sangat berarti untuknya. Setelah itu ia masuk kedalam ruang batu giok. Jadi tidak ada seorang pun yang dapat melacak keberadaanya.

Keesokan harinya suasana kediaman Jiang sangat ramai. Banyak saudara jauh yang datang berkunjung untuk merayakan festival musim gugur.

Jiang He tidak tahu jika dirumahnya sedang didakan acara. Meskipun tahu juga tidak perduli. Saat ini ia sedang fokus berendam di dalam kolam air panas sambil bermeditasi.

"Kemana He'er? Kok dari tadi belum keluar sama sekali," tanya bibi dari pihak ibunya.

"Mungkin sedang bersiap. Biar pelayan yang memanggilnya."

Nyonya Jiang meminta pelayan untuk memanggil Jiang He di kamarnya. Nyonya tua Jiang berkumpul bersama kedua orang tuan Nyonya Jiang yang turut datang kesini.

Pelayan menghampiri Nyonya Jiang dengan panik.Kertas yang ditinggalkan Jiang He berada di tangannya.

"Nyonya....Nona tidak ada di kamar," kata pelayan itu dengan panik.

"Oh mungkin sedang dalam perjalan kesini,"

"Tidak Nyonya...Nona meninggalkan kertas ini di atas meja. Sepertinya surat ini ditujukan pada Anda."

Nyonya Jiang terkejut mendengarnya. Perasaanya mulai tidak nyaman. Dengan tangan bergetar ia menerima kertas yang diberikan oleh pelayan.

Air matanya langsung mengalir begitu meliht isi suratnya. Tubuhnya lemas hingga terduduk di atas lantai. Sang Kakak langsung membantunya berdiri.

"Kenapa Kamu menangis? Apa isi surat itu?" tanyanya khawatir. Nyonya Jiang tidak menjawab. Tangisnya maskin deras. Hingga semua datang menghampirinya.

"Ada apa Istriku?" tanya Perdana Menteri Jiang khawatir. Tetap tidak ada reaksi dari Nyonya Jiang. Kemudian tuan Tua Jiang mengambil kertas yang ada di tangan istrinya. Setelah membaca surat itu reaksinya tidak jauh beda dengan sang istri.

"Apa yang sudah Aku lakukan?" gumam Perdana Menteri Jiang penuh sesal.

1
Lilih hasan
lanjutj
kaylla salsabella
lanjut Thor
Aura Chacha
Luar biasa
Ririn Santi
idih ratu marah. coba aja kalau kaisar punya byk selir bakal cemburu gak dia?
Sribundanya Gifran
lanjut
Pindhu Denayu
Lanjutttt
Ririn Santi
semoga jiang he lekas memberitahu dalang penculikan n usaha pembunuhan dirinya sebelum keduluan fitnah yg mrk sebarkan. tp aku yakin sih jiang he jg gak ambil pusing klu kaisar dan raja ji termakan fitnah itu. mrk sendiri yg akan rugi. dia mah mmg pingin bebas kesana sini.
kaylla salsabella
lanjut Thor 🥰🥰🥰🥰
Lilih hasan
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Lilih hasan
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
RJ 💜🐑
semangat buat karya nya thor 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😍😍
Erna Fkpg
lanjut
mecca
dasar..pengganggu lucknat bermuka tembok udah d larang masih aja keukeuh mau ikut hadeuhhhh udah putus tuh urat malunya 😡😡😡😡
Lilih hasan
semangat thorrr1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦1.💪🏃💦
Sribundanya Gifran
lanjut
Ziah Salsabilah
lnjuutttttt
Ida Rohani
🤗next thor 🤗semangat terus ya thor 💪💪💪n makasih 🙏up/Angry//Determined//Angry/
Ayu Septiani
ayah dan anak kelakuannya sama saja. jahat.
lanjut up lagi thor.... semangat
Erna Fkpg
emang harus dimusnahkan ayah dan anak munafik ini
Erna Fkpg
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!