NovelToon NovelToon
Jangan Sentuh Anakku!

Jangan Sentuh Anakku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Janda / Cerai / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:65.9k
Nilai: 5
Nama Author: Reni mardiana

Selama 4 tahun lamanya berumah tangga, tak sedikit pun Naya mengecap keadilan.

Hidup satu atap dengan mertua begitu menyesakkan dada Naya, dia di tuntut sempurna hanya karena dia belum bisa memberikan keturunan. Di sepelekan, di olok-olok oleh mertua dan juga iparnya. Sang suami cuek dengan keluh kesahnya, bahkan dengan teganya ia menikah kembali tanpa meminta izin dari Naya selaku istri pertama.

Daripada di madu, Naya lebih baik mengajukan gugatan perceraian. siapa sangka setelah ketuk palu, dirinya ternyata sudah berbadan dua.

Bagaimana kehidupan yang Naya jalani setelah bercerai, akankah dia kembali pada mantan suaminya demi sang buah hati?

"Jangan sentuh anakku! Berani menggapainya itu sama saja dengan mempertaruhkan nyawa." Naya Suci Ramadhani.

Woowww... bagaimana kah karakter Naya? apakah dia lemah lembut? atau justru dia adalah sosok perempuan yang tangguh.

Yuk, simak ceritanya jangan sampai ketinggalan 👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari tahu

Naya dan juga orang terdekatnya tengah berkumpul, saat ini mereka tengah makan malam dengan khidmat di rumah. Seni nampak menikmati setiap makanan yang di buat Rhea, wajahnya terpancar aura positif dan hal itu sukses membuat Egi bangga.

Setelah semuanya selesai makan, Seni bermain dengan Khalisa yang berjalan kesana kesini tanpa kenal lelah, bahkan bocah itu menolak ibunya kala menyuruhnya tidur.

"Rhe, curhat dong." Bisik Naya di telinga Rhea.

Rhea yang saat ini tengah duduk membaca resep kue baru pun menoleh kearah Naya, ia juga melirik Egi yang keluar menuju teras rumah.

"Katakan. Sebelum Mas Egi datang minta jatah, memangnya mau curhat soal apa dulu nih?" Rhea mulai menghadapkan tubuhnya kearah Naya, ia dapat melihat kalau Naya seperti kelelahan dan tidak bersemangat.

"Loe tahu gak, Rhe. Si Naufal confess ke gue, gue gak nyangka aja dia yang udah dianggap sodara sendiri malah jatuh cinta sama gue. Padahal apa lebihnya gue? Jujur aja, gue gak mau terbebani dengan perasaannya. Fokus gue cuma mau sama Khalisa aja." Ucap Naya.

"Terus?" Tanya Rhea.

Naya pun menceritakan bagaimana sikap Naufal padanya, ia pun tahu kala di mobil pria itu menunjukkan reaksi cemburunya saat melihat Khalisa lebih dekat dengan Arzan di bandingkan dengannya selama 3 bulan terakhir.

"Apapun masalah yang akan kamu hadapi nantinya, cukup ikuti kata hatimu. Kamu bisa datang kapanpun kalau butuh temen cerita, asal jangan panggil aku Mama Rhea aja kalo mau curhat." Ucap Rhea sambil berusaha mencairkan suasana hati Naya.

Naya tentunya terkekeh geli, seharusnya ia memang memanggil Rhea dengan sebutan ibu karena sudah menikah dengan Egi namun nyatanya perempuan muda yang sudah berstatus istri orang itu enggan di panggil Mama. Rhea lebih nyaman interaksi dengan Naya seperti biasanya.

*****

Di kediaman Hendaru.

Mischa mengurung diri di kamarnya. Hendaru meminta Lingga membujuk putrinya untuk makan, selepas dari rumah Naufal sampai malam menjelang pun Mischa tak kunjung mau memasukkan makanan ke mulutnya.

Lingga meminta izin pada Mischa untuk masuk ke dalam kamarnya, begitu Mischa mengizinkan Lingga langsung berjalan masuk dan duduk di samping putrinya dan meletakkan nampan berisikan makanan dan juga minum di atas meja.

"Anak Mama yang paling cantik, kenapa belum makan malam?" Tanya Lingga dengan lembut. Tangannya juga mengelus surai Mischa.

"Ma, aku tidak lapar. Hiks.. Aku mau Naufal, Ma." Jawab Mischa kembali menangis mengingat penolakan Naufal, ia amat mencintai pria itu dan sudah berusaha sedari dulu untuk bisa memiliki hatinya namun, nyatanya nama perempuan lain terlalu kuat duduk di singgasana hatinya.

"Kalau boleh tahu, wanita mana yang Naufal cintai?" Lingga juga penasaran, ia akan membantu putri sambungnya untuk mendapatkan apa yang di inginkannya.

Mischa mengusap air matanya dan berbalik menghadap Lingga yang memasang senyum hangat padanya.

"Naufal dari dulu suka sama Naya, Ma." Lirih Mischa.

Tubuh Lingga membeku saat nama putrinya di sebut, sudah lama ia tak jumpa dengan Naya selama ia memutuskan untuk menikah dengan Hendaru.

"Ma, sampai kapanpun aku gak mau nikah kalau bukan Naufal orangnya. Aku mohon Ma, bilang sama Naya biar dia yang bujuk Naufal supaya dia terima perjodohan ini." Mischa memasang wajah sedihnya di hadapan ibu sambungnya.

"Asal dengan satu syarat." Ucap Lingga.

"Apa syaratnya?" Tanya Mischa.

"Kamu harus makan ya," Jawab Lingga seraya mengusap wajah Mischa yang basah oleh air mata.

Mischa menganggukkan kepalanya, ia langsung meminta ibu sambungnya itu mengambilkan makanannya dan langsung melahapnya saat itu juga.

"Naya itu sudah menikah, dia pasti mau bantuin kamu secara kamu juga temennya." Ucap Lingga tersenyum.

Mischa tentu senang mendengar ucapan Lingga, ia yakin Naufal akan tetap menjadi miliknya seutuhnya. Sungguh Mischa sangat merasa beruntung memiliki Lingga di hidupnya.

'Gak sia-sia aku comblangin Papa sama Mama Lingga' Batin Mischa.

Rasa iri membuat Mischa hilang kendali. Melihat Naya yang di cintai oleh kedua orangtuanya membuat hatinya panas, setiap kali di perlakukan manis oleh Lingga menimbulkan rasa ingin memiliki Lingga seutuhnya. Hingga suatu hari, Mischa diam-diam mendekatkan Hendaru dan juga Lingga, sampai suatu hari ia menjebak keduanya sampai melakukan penyatuan walaupun saat itu Lingga masih berstatus istri Rahmat. Semakin lama cinta diantara Hendaru dan Lingga tumbuh, dan akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.

*

Malam semakin larut, Lingga dan suaminya sudah memasuki kamar dan tidur dalam posisi saling memeluk. Mata Lingga terpejam, akan tetapi pikirannya sedang tidak karuan karena feelingnya mengatakan akan ada suatu hal yang akan ia hadapi.

"Aku tau kau tak tidur," Ucap Hendaru tanpa membuka matanya.

"Em, kau paling tahu diriku, Mas." Balas Lingga.

"Katakan." Ucap Hendaru mulai membuka matanya menatap kebawah dimana Lingga masih betah memejamkan matanya.

"Mischa ingin aku membujuk Naya agar Naufal menerima perjodohan ini, tapi aku tidak tahu bagaimana kabar Naya dan dimana sekarang ia berada. Terakhir kami bertemu satu tahun lalu, bisakah Mas cari tahu tentangnya? Kalau sudah ketemu, aku yang akan menemuinya." Jelas Lingga.

"Akan aku suruh anak buahku mencarinya, lebih baik kita tidur. Atau sedikit olahraga?" Ucap Hendari dengan tangan yang sudah semakin turun ke bawah.

Lingga menggeliat begitu merasakan sentuhan di area sensitifnya, ia menggigit b*b*r bawahnya dan memulai aksi sensual yang mana membuat Hendaru tak bisa menahannya lagi.

1
ir
nah kan beneran di kokop
LISA
Bahagia selalu y buat kalian berdua
Sani Srimulyani
lanjut thor......
Sunaryati
Suhat sehat Nak Rani, sudah bisa up
🌷💚SITI.R💚🌷
arzaan nikah duluu msih sosok aja kamu ya blm halal itu
Nur Faris
udah sembuh kak Rani?
muthia: semoga cept sembuh🙏
Nur Faris: semoga lekas sembuh kak,ttp semangat 🤲💪💪
total 3 replies
Sani Srimulyani
up lagi dong thor......
Rika Hari
rumah tangga org gilo memang somplak 🤣🤣🤣
Rika Hari
nantinya kamu deman sama c Naya arzan Naya itu cantik dan imut awas ya nnt kam kepincut sama yg besar tu 😁😁🤭🤭
Asyatun 1
lanjut
muthia
syafakillah thor, tetap setia menunggu upnya
Nur Faris
Syafakillah kak Reni🤲semangat💪 saya setia menunggu up selanjutnya,....🤗❤️
ir
kan kemarin ku sudah ku bilang istirahat dulu, semoga cepet sembuh kak
ir
kuat ya Naya jangan nyerah, tapi klo gue jadi lu udah nyemplung ke kali Nay, bukan bunuh diri lhoo bukan, tapi berendam biar ga makan orang
I Love you,
GWS BUAT SIAPA,PUN YG SAKIT! DAN LANCAR SEMUA URUSAN NYA AMIN..
niara
semoga lekas sembuh thor syafakillah bismillah 💪💪💪
🌷💚SITI.R💚🌷
aamiin..trs semangat thoor
🌷💚SITI.R💚🌷
ya Allah..kasian naya..ini ulah orang² yg iri jg dengki..lihat aja nanti balasany
Lia Aurora
kakak sakit?🥺 apapun yg kakak keluhkan tentang skit kakak semoga di angkat penyakitnya ya kak. semoga Allah senantiasa selalu melindungi kakak. semoga dilancarkan segala urusan nya ya kak. ttp smngt ya🥰
Lia Aurora: sama2 kak🥰🙏
Reni Mardiana: amiin, makasih buat doanya ya. 🙏🤗
total 2 replies
Dewi kunti
smg dilancarkan kak
Reni Mardiana: amiin 🤲🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!