Kisah perjalanan hidup seorang gadis yang mengobati luka di masa lalu nya dengan kesedihan, kekecewaan dan luka yang memenuhi hati seorang wanita cantik berhati lembut dan berubah dingin tersebut.
Akan kah kesabaran membuahkan hasil dengan akhir bahagia.??
Ikuti kisah selanjutnya.!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon V Addeline, isi konten hanya pandangan pribadi pembuatnya dan tidak mewakili NovelToon sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nour Addeline, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Sangat Enak
Alana tak sengaja menoleh ke arah frendra, dia kaget saat frendra ada di ambang pintu dapur.
"eh pak frendra anda sudah bangun" ucap alana kaget
(duuuhh dia liat gue dari tadi gak yaa, gue kan tadi sempet joget joget gak jelas) batin alana
"iya karna bau masakan kamu" ucap frendra tersenyum
"emang bau masakan saya gimana pak, gak harum yah" tanya alana
"ehm.... harum kok makanya saya terbangun karna perut saya lapar"
"oh kalo begitu bapak bersih bersih dulu deh pak terus sarapan"
"iya, oh iya kamu pake baju siapa"
"eh ini anu pak saya pake baju bapak hehee" ucap alana dengan cengiran nya
"oh bagus kok" ucap frendra lalu berlalu dari dapur
(apa an bagus gini orang kebesaran banget untung ada yang lumayan kecil bisa gue pake, lagian beli baju gede gede amat eehh tunggu bukan nya gue yang badan nya kecil yah kok jadi nyalahin dia sih gue) batin alana
"astaga ngapain sih gue ngmng ga jelas banget" gerutu alana
Setelah alana selesai masak dia menunggu frendra namun yang di tunggu tak kunjung datang sampai akhirnya dia menyusul frendra.
"nih orang kemana sih masa mandi lama banget" gerutu alana
Sampai di depan kamar alana langsung membuka kamar tak di sangka saat itu frendra sedang memakai pakean nya.
Cklek
"aaaaahhhhh" teriak alana langsung menutup muka nya
"alana kenapa kau masuk gak ketuk pintu dulu" ucap frendra langsung memakai pakean nya dengan cepat
"ma... maaf pak saya tidak tau kalo bapak sedang ganti pakean" ucap alana masih menutup matanya
"sudah saya sudah berpakaian jangan tutup mata mu terus"
"hehee iya pak, sarapan sudah siap pak tadi saya menunggu bapak tapi bapak lama sekali jadi saya melihat bapan kemari"
"oh iya yaudah yuk turun kita sarapan bersama"
Alana dan frendra pun turun ke dapur untuk sarapan karna meja makan dekat dengan dapur.
Alana menyiapkan makanan untuk frendra di piring membuat frendra menatap lembut alana namun yang di tatap tak menghiraukan nya.
"silahkan di makan pak" ucap alana sembari memberikan piring yang sudah terisi nasi dan lauk nya
"terima kasih alana" jawab frendra lalu menyendokan makanan ke dalam mulutnya, sejenak dia berhenti mengunyah untuk merasakan makanan nya.
"apakah tidak enak pak" tanya alana melihat frendra yang sedang berhenti mengunyah lalu melanjutkan nya lagi.
"ini sangat enak sekali alana kau sangat pintar memasak" puji frendra
"terima kasih pak" ucap alana girang
Mereka melanjutkan sarapan nya, setelah selesai alana mencuci piring dan membersihkan meja makan.
"alana kau mau pulang tidak" tanya frendra
"astaga pak saya belum bilang ke Oma kalo saya di luar sejak kemarin"
"tenang itu sudah saya urus"
"haaaaa syukurlah, tapi bapak bilang apa ke Oma saya"
"itu kamu nanti tau sendiri"
"yasudah saya antar kamu pulang, untuk hari ini kamu di rumah saja jangan berangkat kuliah atau pun kerja"
"tapi pak kenapa"
"kamu mau bertemu vano"
"ah tidak pak saya tidak mau bertemu dengan nya"
"ikuti ucapan saya"
"baik pak"
"ayo saya antar pulang kamu"
"tunggu pak saya mau ambil tas sama baju yang saya pake kemarin"
"baiklah cepat karna saya mau berangkat ke kantor" ucap frendra lalu alana secepat kilat ke kamar mengambil barang milik nya
"ayo pak sudah"
Mereka pun berjalan keluar kamar menaiki lift untuk turun ke lobby apartemen, saat di dalam lift ada 2 orang wanita yang memandang alana sinis karna pakaian alana namun alana hanya diam tak menanggapi beda dengan frendra dia tak suka saat mereka melihat alana sini pun langsung memeluk posesive pinggang alana.
"sayang nanti sore kita jalan ya" ucap frendra pada alana dan mengedipkan mata nya, membuat alana kaget dan alana yang tau itupun langsung menjawab.
"ah baiklah sayang aku tunggu nanti sore yah" ucap alana
"baiklah nanti aku jemput oke, sekarang aku mau berangkat kerja"
"iya sayang kamu nanti hati hati yah"
2 wanita itu mendengar percakapan alana dan frendra langsung menunduk karna di pikiran mereka alana hanyalah jal*ng yang memuaskan nafsu frendra.
tetap berkarya & semangat author
#ga suka teka teki & ga suka surprise.. reader payah
ga bisa travelling nih 🤣🤣🤣