NovelToon NovelToon
CINTA SETELAH PENGKHIANATAN

CINTA SETELAH PENGKHIANATAN

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: AgviRa

Dikhianati pacar, siapa yang tidak sakit hati? Apalagi mau menikah dua hari lagi, tapi malah menemukan sebuah fakta jika pacarnya telah berkhianat.

Alexia yang buntu, dengan bodohnya meminta tukang kurir untuk menikah dengannya. Bagaimana jalan ceritanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AgviRa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

Alex, Alexia, dan Ayunda baru saja tiba di Hotel Pasti Nyenyak. Mereka langsung masuk ke dalam dan menuju kamar yang sudah mereka pesan sebelumnya. Kamar yang dikhususkan untuk merias Alexia.

Di kamar tersebut, Bunbee dan asisten kepercayaannya sudah menunggunya.

"Hai, sayang. Selamat pagi!" Sapa Bunbee ketika melihat Alexia datang.

"Selamat pagi, Bunbee." Balas Alexia dengan senyum ramahnya.

"Eh, ada Oma cantik juga. Hallo Oma, bagaimana kabarnya? Lama kita tidak berjumpa." Bunbee juga menyapa hangat Ayunda, tak lupa Ia memeluk Ayunda karena lama tidak bertemu.

"Seperti yang kamu lihat, Bee. Oma sehat. Kamu makin cantik saja, Bee!"

"Oma bisa saja sih, kan Bunbee jadi salah tingkah." Sahut Bunbee dengan senyum kemanyunya. "Syukur kalau Oma, baik. Sehat selalu ya Oma cantik."

Ayunda mengangguk dan tersenyum haru.

"Ehem, sepertinya keberadaanku tidak terlihat disini." Gerutu Alex yang sejak tadi seperti orang yang terlupakan.

"Kalau begitu kalian berdua aku tinggal dulu ya! Aku mau menemui Kevin dulu." Imbuhnya.

Baik Alexia dan Ayunda mengangguk kompak.

"Bunbee, Alex serahkan semuanya kepadamu. Alex keluar dulu. Nanti Alex akan kembali setelah Alex bertemu dengan Kevin."

"Siap, sayang. Kamu tenang saja. Semua akan berjalan sesuai dengan keinginanmu."

Alex mengangguk, lalu pergi meninggalkan mereka.

Sepeninggal Alex, Bunbee mengajak Ayunda untuk duduk di sofa kamar tersebut, mereka berdua menunggu Alexia sambil berbincang-bincang ringan. Sementara Alexia akan digarap oleh asistennya.

Ayu 'asisten Bunbee' duduk di depan meja rias yang dipenuhi dengan berbagai macam peralatan dan kosmetik.

"Hari ini adalah hari spesialmu. Bagaimana perasaanmu?" Tanya Ayu kepada Alexia.

Alexia tersenyum dan langsung ikut duduk di kursi yang sudah disiapkan berhadapan dengan Ayu.

"Aku sangat bersemangat dan sedikit gugup juga. Aku ingin tampil cantik dan sempurna hari ini." Sahut Alexia. Tak ada alasan lain, Ia ingin tampil sempurna dan tak mau membuat suaminya malu.

"Jangan khawatir, Mbak! Saya akan membuatmu tampil cantik dan mempesona. Apa gaya rias yang kamu inginkan hari ini? Natural, glamor, atau classic?"

"Aku ingin tampil natural dan elegan. Aku juga ingin riasan yang tidak terlalu berat tapi tetap membuatku tampil cantik."

"Baik, Mbak! Saya akan membuat riasan natural yang elegan untukmu. Apa warna lipstik yang kamu sukai? Merah, pink, atau netral?"

"Pilihkan saja warna yang sesuai dengan warna kulitku, Mbak."

"Baik, Mbak! Saya akan memilih warna yang sesuai dengan warna kulitmu. Sekarang, mari kita mulai proses riasan! Mbak tidak perlu tegang ya, relax saja. Oke."

Alexia tersenyum mengangguk.

Ayu mulai menggarap Alexia. Dengan keluesan tangan Ayu, Ia memulai dengan membersihkan wajah Alexia menggunakan pembersih wajah yang lembut. Kemudian, ia mengaplikasikan foundation yang sesuai dengan warna kulit Alexia, membuat wajahnya terlihat lebih halus dan rata. Apalagi dari sananya wajah Alexia sudah halus dan mulus tanpa noda atau bekas jerawat sedikitpun.

Selanjutnya, Ayu itu menghias mata Alexia dengan eyeshadow yang berwarna lembut dan elegan. Ia juga mengaplikasikan mascara yang membuat bulu mata Alexia terlihat lebih panjang dan tebal.

Ayu kemudian beralih ke bibir Alexia, mengaplikasikan lipstik dengan warna merah muda agar Alexia terlihat feminim dan lembut, sesuai dengan warna gaun Alexia.

Setelah selesai, Ayu mundur selangkah dan memandang Alexia dengan bangga. "Kamu terlihat sangat cantik!" Katanya dengan senyum.

Alexia tersenyum dan memandang dirinya sendiri di cermin, terlihat sangat puas dengan hasil riasannya.

"Tinggal menggarap rambut nih, Mbak."

Ayu mulai menggarap rambut Alexia. Rambutnya yang panjang dan lembut diikat ke atas dengan sanggul sedang dan itu membuat Alexia semakin terlihat feminim dan elegan.

Beberapa menit kemudian, Alexia telah selesai dirias.

"Bagaimana, Mbak? Apa ada yang kurang?"

Alexia menatap lekat dirinya di cermin. "Ah tidak. Ini sempurna. Terima kasih, Mbak Ayu."

"Sama-sama, Mbak." Ayu tersenyum senang karena hasilnya tidak mengecewakan Alexia.

Kini Alexia beralih dengan Bunbee. Ia akan mengenakan gaun yang sudah dipesan sebelumnya.

Tak perlu memakan waktu lama, kini Alexia sudah dengan penampilan yang lengkap dan sempurna.

"Wah, kamu terlihat sangat cantik, sayang. Bunbee yakin, Alex akan terpesona dengan kecantikanmu ini dan mungkin Ia tak akan rela untuk mengedipkan matanya." Puji Bunbee. Ia juga senang karena gaun yang dikenakan oleh Alexia terlihat begitu pas dan indah ditubuh Alexia.

"Wah, gadis nakal. Kamu terlihat sangat cantik. Oma sampai pangling. Apalagi gaunmu sangat elegan dan rambutmu sangat indah."

"Terima kasih, Oma! Ini semua berkat Bunbee dan Mbak Ayu. Apakah Oma suka?"

"Oma tidak hanya suka, Oma sangat bangga! Kamu terlihat seperti seorang putri. Oma jadi ingat ketika mamamu masih kecil, kamu sangat mirip dengannya." Ayunda merasa haru hingga kedua matanya berkaca-kaca.

"Oma." Alexia langsung memeluk Ayunda. Ia mengusap lembut punggung Ayunda.

Bunbee dan Ayu yang melihat mereka berdua berpelukan ikutan haru.

Alexia melepas pelukannya. "Oma, sudah jangan bersedih. Hari ini Oma harus full senyum."

"Oma berharap kamu dan suamimu akan bahagia selalu."

"Aamiin, Oma."

Tok! Tok! Tok!

Terdengar suara pintu diketuk. Mereka berempat langsung menoleh kearah pintu yang terbuka sedikit.

Dua orang wanita masuk ke dalam kamar tersebut. Mereka adalah Ambar dan Sukma.

"Ibu, Kakak. Kalian sudah sampai?"

"MasyaAllah, Alexia. Kamu cantik sekali."

Ambar dan Sukma menghampiri Alexia. Tak lupa mereka bersalaman dengan Ayunda, Bunbee, dan juga Ayu.

Alexia memperkenalkan Ambar dan Sukma kepada Ayunda. Di sana Ayunda menerima keduanya dengan hangat.

"Lexi, kamu sangat cantik sekali, kamu sangat berbeda. Alexia yang biasanya terlihat bar-bar kini terlihat sangat feminim dan cantik." Puji Sukma dengan tulus.

"Terima kasih, Kak. Kakak juga cantik."

Sukma merogoh tasnya untuk mengambil sesuatu.

"Ah iya, Lex. Ini hadiah dari aku dan Mama. Tolong diterima ya. Tolong jangan lihat dari harganya."

Sukma memberikan sebuah kotak kecil berwarna gold dengan pita berwarna senada.

"Astaga, Kak. Kalian kenapa repot-repot segala? Tapi, terima kasih ya!" Alexia menerima kotak tersebut. Lalu Ia memeluk Sukma.

"Tidak kok, Lex. Tidak repot sama sekali."

"Bu, terima kasih, ya!" Alexia juga memeluk Ambar.

"Gadis nakal, karena sekarang Oma sudah ada teman (Ambar dan Sukma), kamu Oma tinggal ya. Pasti sebentar lagi Alex datang. Acaranya sebentar lagi kan akan segera dimulai."

"Ah, baiklah, Oma. Ibu dan Kak Sukma, Lexi titip Oma ya."

"Kamu tenang saja, Lex. Kita akan menjaga Oma." Sahut Sukma.

"Yuk Oma." Imbuhnya mengajak Ayunda dengan menggandeng lengan Ayunda.

Ayunda tersenyum mengangguk. Ayunda berjalan dengan digandeng oleh Sukma.

"Kita duluan ya, Lex."

"Iya, Bu." Ambar ikutan pamit dan membuntuti Ayunda dan Sukma.

Akhirnya Ayunda, Ambar, dan Sukma pergi meninggalkan Alexia.

Dan benar saja, beberapa menit setelah kepergian mereka bertiga, Alex datang.

"Sayang, sudah sel-" Alex tiba-tiba terdiam melihat penampilan Alexia. Ia terbengong dan terpesona.

"Mas Alex. Kenapa malah melamun?"

"Maaf, sayang. Aku han-"

"Hanya, hanya apa? Dia itu terpesona denganmu, sayang. Makanya dia begitu. Iya kan, Lex?" Celetuk Bunbee mengerti apa yang sedang Alex rasakan.

"Bunbee, bisa saja." Alex terkekeh sambil mengusap tengkuk lehernya. Ia terlihat salah tingkah. Lalu Ia kembali menatap Alexia.

Sementara Alexia dan Ayu tersenyum melihat tingkah Alex.

"Pandangin terus. Cepat kesini. Kamu harus segara berganti pakaian."

Alex mau tidak mau menurut.

Bunbee memberikan pakaian Alex dan Alex pun langsung melangkah menuju kamar mandi untuk berganti.

Tak lama kemudian Alex keluar dengan pakaian yang sudah rapi dan senada dengan Alexia.

Lalu Bunbee meminta keduanya untuk berpose karena Ia akan mengambil gambar mereka.

Cekrek!

"Kalian berdua sangat sempurna." Puji Bunbee kala melihat foto yang baru saja Ia ambil.

Setelah itu, Alex mengajak Alexia untuk segera ke ballroom karena acara akan segera dimulai. Tak lupa Bunbee dan Ayu membantu Alexia agar tidak kesulitan berjalan.

1
Yuni Ngsih
Duuuuuh Thor kamu selalu memotong ceritra yg lg asyik ko tega ,krn ceritramu itu bgs banget jg ku pokus pd ceritra ,kecewa kezel,....krn ceritra terpotong .....lanjut Thor ....ku tunggu ceritra selanjutnya ...ok semangat
AgviRa: Terima kasih, kakak😊🙏
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
makin seru.....good job Thor 👍
Elisabeth Ratna Susanti
kalau baca sah! sah! aku merinding
AgviRa: waduh, kenapa, Kak?
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 👍 salam kenal 🙏🤗
AgviRa: Terima kasih, Kak😊🙏
total 1 replies
Rita Rita
CEO dong Thor bukan seo,,, 🤔🤭
AgviRa: ahh, itu sebenarnya mau ngomong seorang tapi terpotong karena ketukan pintu😅🙏
total 1 replies
Rita Rita
ini ibu tiri apa ibu kandung,,, kalo ibu kandung, wah ibu laknat namanya kalo ibu pun masih ada ibu tiri berasa ibu kandung,,
AgviRa: Baca terus ya, Kak, biar tahu 🤭
total 1 replies
Siti Maryati
Doble up ya 😁😁
AgviRa: InsyaAllah, Kaka. Terima kasih sudah berkenan membaca novel saya. 🙏😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!