NovelToon NovelToon
Kultivasi Dewa 2

Kultivasi Dewa 2

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Petualangan / Fantasi Timur / Kultivasi / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Tamat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Fathir Aliyudin

Ini lanjutan Kultivasi Dewa Season 1.
Silahkan baca dari Kultivasi Dewa Season 1.

Qin Fan yang memulai petualangan nya alam cahaya.
Dimulai dari menjadi murid sekte, membangun klan Qin, hingga membangun kekaisaran Qin dan menjadi penguasa seluruh alam, seperti yang ditakdirkan untuknya.

Gimana Perjalanan Qin Fan untuk meraih semua itu?
Yuk ikuti terus Kultivasi Dewa Season 2!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fathir Aliyudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Informasi Klan Diserang & Strategi Qin Fan

Informasi yang mereka dapat adalah, sekte pedang tunggal bekerja sama dengan klan Luan untuk menyerang klan Lin, keduanya bekerja sama agar klan Luan pindah ke wilayah Utara.

Karena saat ini sekte pedang tunggal dan klan Luan sama sama berada di wilayah timur, sementara klan Lin sendiri menguasai wilayah utara, karena itulah klan dan sekte itu bekerja sama untuk menghilangkan klan Lin dari Utara.

Sebelum menyerang klan utama, klan cabang di semua alam cahaya sudah diserang dan dihancurkan, tidak ada yang mereka biarkan selamat, sehingga tidak ada yang menyampaikan berita itu ke klan utama.

Dan saat ini sekte pedang tunggal dan klan Lin mengerahkan pasukan ke beberapa kota yang berada diwilayah utara, sekte pedang tunggal dan klan Luan sudah menempatkan pasukan dibeberapa kota yang ada diwilayah utara, rencananya, klan Lin akan diserang dari 2 arah yang berbeda.

Sekte pedang tunggal menyerang dari selatan, klan Luan menyerang dari arah Utara, pasukan klan Luan akan menyusup dari timur, lalu ke Utara dan menyerang dari utara, dari strategi yang mereka buat, klan Luan lebih dulu menyerang dari utara.

Adapun serangan itu hanya serangan pengalihan, jika klan Lin memfokuskan pasukan di Utara klan, maka sekte pedang tunggal menyerang dari selatan, dari gerbang utama klan.

Dan rencana penyerangan akan dilakukan sebulan lagi, setelah semua pasukan sudah tiba di setiap kota yang dekat dengan klan Lin, yang artinya, Qin Fan masih memiliki banyak waktu untuk kembali ke klan, dan menyiapkan pasukan untuk berperang.

"Sepertinya perjalanan kembali ke sekte akan tertunda," gumam Qin Fan setelah Long Shan selesai melapor.

Qin Fan kemudian keluar kamar, diluar kamar, Lin long, Lin Hua, Lin Guan dan lima tetua sangat penasaran dengan informasi yang didapatkan Qin Fan.

"Tuan," ucap Lin Long yang ingin tahu informasi apa yang didapatkan Qin Fan.

"Kita kembali ke klan!" balas Qin Fan singkat.

"Lalu bagaimana dengan tetua Jian dan lainnya?" tanya Lin Long.

"Aku akan meminta mereka untuk kembali lebih dulu," jawab Qin Fan.

Qin Fan lalu pergi ke kamar tetua Jian, Yuyu dan Jiyi, Chua Chua dan Gi Gi, kemudian Qin Fan meminta mereka untuk kembali ke sekte lebih dulu, dia beralasan jika melupakan sesuatu di klan Lin dan ingin kembali untuk mengambilnya.

Alasan Qin Fan yang ingin kembali ke sekte, tidak membuat tetua Jian percaya begitu saja, karena jika hanya melupakan sesuatu, tentu Qin Fan bisa memberi perintah pada ketiga pelindung klan atau kelima tetua, sehingga tetua Jian dan keempat gadis juga mau kembali ke klan.

Kelimanya curiga jika telah terjadi sesuatu, karena itulah Qin Fan ingin kembali, Qin Fan yang tidak tahu harus beralasan apa, dia hanya bisa setuju jika tetua Jian dan keempat gadis ikut kembali.

"Kita berangkat sekarang!" ucap Qin Fan setelah kembali dari kamar tetua Jian.

Qin Fan dan rombongan keluar dari penginapan dan pergi ke gerbang utara, setelah berada diluar kota, Qin Fan dan rombongan melayang di udara dan melesat dengan cepat sedang.

Sebenarnya bisa saja Qin Fan meneruskan perjalanan nya dan tidak perlu kembali ke klan Lin, tapi karena saat ini dia memiliki status di klan, Qin Fan tidak bisa meninggalkan tanggung jawab begitu saja sebagai leluhur klan.

Tiga hari kemudian.

Menjelang pagi, Qin Fan dan rombongan sampai di klan, para murid klan yang berjaga tampak kebingungan melihat mereka, meski begitu, tidak ada yang berani bertanya.

Setelah Melawati gerbang klan, Qin Fan dan rombongan pergi ke aula pertemuan, disana, karena waktu masih terlalu pagi, belum ada satupun tetua yang datang, bahkan Lin Ming sendiri belum ada.

"Panggil Lin Ming dan para tetua untuk segera ke aula pertemuan!" perintah Qin Fan.

"Baik leluhur," jawab kelima tetua, lalu mereka keluar aula pertemuan.

Tidak lama kemudian, Lin Ming dan ke 45 tetua tingkat tinggi datang dengan tergesa gesa, mereka tahu jika ada panggilan seperti itu, artinya ada sesuatu yang genting, apalagi di pagi hari yang masih sangat dini.

"Terimalah hormat kami leluhur!" Lin Ming dan ke 45 tetua tingkat tinggi berlutut.

"Bangunlah! hormat kalian aku terima," ucap Qin Fan mengitari pandangannya.

"Baik leluhur," balas mereka semua, lalu bangkit berdiri.

"Dimana kakak?" tanya Qin Fan menatap serius Lin Ming.

"Leluhur sudah pergi saat leluhur Qin pergi, leluhur," jawab Lin Ming.

"Apa kamu tahu kemana mereka pergi?" tanya Qin Fan lagi.

"Saya tidak tahu leluhur," jawab Lin Ming jujur.

Qin Fan menganggukkan kepalanya, lalu dia kembali berkata.

"Saat ini sekte pedang tunggal dan klan Luan bekerja sama untuk menyerang klan, hampir semua kota yang ada diwilayah utara sudah menampung pasukan mereka,"

"Sebelum klan utama, semua klan cabang sudah dimusnahkan, jadi saat ini fokus mereka hanya klan utama, maka siapkan pasukan dari dari sekarang! tapi pasukan yang boleh bertempur tidak semua, siapkan pasukan yang memiliki kultivasi semesta 3 keatas! tapi sebelum itu, aku ingin tahu jumlah pasukan yang ada," ucap Qin Fan menjelaskan alasan mereka kembali.

"Rupanya Luan Ji dan Ho Aon sudah bosan hidup," ucap Lin Ming geram.

Lin Ming sedikit terkejut dengan informasi yang disampaikan Qin Fan, dia hanya sedikit terkejut karena sedari dulu, klan Luan dan sekte pedang tunggal sudah menunjukkan sikap yang tidak enak terhadap klan Lin, hanya saja Lin Ming tidak menanggapinya dengan serius.

Lin Ming tidak menanggapi dengan serius bukan karena keinginannya, tapi karena perintah dari Lin Tian, Lin Tian tidak ingin klan Lin memiliki musuh, jika masih bisa menghindari masalah, maka sebisa mungkin menghindar, tapi jika ada yang berani menyerang klan, maka musnahkan sampai ke akar akarnya.

"Jumlah pasukan 200 ribu leluhur, 20 ribu berkekuatan semesta 1 bintang 1-5.

20 ribu berkekuatan semesta 1 bintang 6-9 .

20 ribu berkekuatan semesta 2 bintang 1-5.

20 ribu berkekuatan semesta 2 bintang 6 -9.

30 ribu berkekuatan semesta 3 bintang 1-5.

30 ribu berkekuatan semesta 3 bintang 6-9.

30 ribu berkekuatan semesta 4 bintang 1-5.

30 ribu berkekuatan semesta 4 bintang 6-9.

100 tetua tingkat rendah berkekuatan semesta 5 bintang 1-5.

50 tetua tingkat tinggi berkekuatan semesta 5 bintang 6-7.

10 pelindung klan berkekuatan semesta 5 bintang 9.

dan aku sendiri memiliki kultivasi semesta 5 bintang 8, leluhur," jawab Lin Ming menjelaskan jumlah pasukan klan Lin.

Qin Fan tidak berkata apa apa setelah mendengar Lin Ming menjawab pertanyaan nya, Qin Fan diam bukan karena tidak tahu harus berkata apa atau mengatur strategi seperti apa, tapi Qin Fan diam karena jantungnya hampir copot karena terkejut dengan kekuatan yang dimiliki klan Lin.

60 ribu murid berkekuatan semesta 4? bukankah itu jumlah yang sangat banyak? sekte pedang surgawi hanya memiliki 50 semesta 4, dan itu sudah dianggap kuat, lalu apa kabar dengan 60 ribu murid klan Lin?

Yang lebih terkejut lagi adalah tetua Jian, Yuyu, Jiyi, Chua Chua dan Gi Gi, kelimanya sangat shock dengan kekuatan yang dimiliki klan Lin, selama ini mereka hanya lihat kekuatan klan Lin seimbang dengan sekte pedang surgawi dan dua sekte lainnya, termasuk ketiga klan, tapi siapa sangka, ternyata klan Lin menyembunyikan kekuatan yang sangat mengerikan.

"Lalu bagaimana dengan sekte pedang tunggal dan klan Luan? mereka tahu dengan kekuatan klan Lin sekarang ini?" tanya Qin Fan setelah sadar dari keterkejutan nya.

"Tidak ada yang tahu leluhur, karena setiap murid maupun tetua, diwajibkan menekan kekuatan saat keluar dari klan," jawab Lin Ming jujur.

Qin Fan menggeleng kepala, dia tidak menyangka kekhawatiran nya itu tidak berguna sama sekali.

"Baiklah, tempatkan lima belas ribu murid berkekuatan semesta 3 bintang 1-5, 15 ribu murid berkekuatan semesta 3 bintang 6-9, 15 ribu murid berkekuatan semesta 4 bintang 1-5, 15 ribu murid berkekuatan semesta 4 bintang 6-9, 50 tetua tingkat rendah, 25 tetua tingkat tinggi dan 5 pelindung klan di utara klan! tempatkan mereka diluar klan!"

"Setelah berada di luar klan, buat dua pasukan! dua pelindung klan, 12 tetua tingkat tinggi, 25 tetua tingkat rendah, 30 ribu murid dari semesta 3 bintang 1-9, dan 30 ribu murid dari semesta 4 bintang 1-9 bergerak keluar lebih jauh lagi!"

"Pasukan itu harus mencari gunung atau bukit untuk bersembunyi, mereka akan menyerang dari belakang musuh, dan pasukan itu hanya boleh keluar disaat perang dimulai, bunuh mereka semua dan jangan biarkan ada yang hidup!"

sementara separuh pasukan yang tersisa, mereka akan berjaga di gerbang utama! dan dengan strategi yang sama juga,"

"Untuk murid yang berkekuatan semesta 1 sampai semesta 2, mereka tetap berada didalam klan, tugas mereka adalah menjaga anak anak dan wanita!" ucap Qin Fan menjelaskan strategi yang dibuatnya dengan panjang kali lebar.

"Baik leluhur," jawab Lin Ming yang paham dengan strategi yang disusun Qin Fan.

Yang Lin Ming tangkap dari strategi Qin Fan, Qin Fan tidak ingin mengambil resiko dengan menurunkan murid klan semesta 2 kebawa, karena sudah pasti banyak yang akan tewas jika mereka terlibat dalam pertempuran itu.

Selain tidak ingin mengorbankan murid tingkat rendah, Qin Fan juga ingin pasukan klan Luan dan sekte pedang surgawi tidak ada yang boleh kembali, karena itulah Qin Fan membagi pasukan menjadi 4 pasukan, lebih tepatnya 4 pasukan.

"Hehehe.. aku sudah menemukan tempat yang cocok untuk membangun klan Qin," gumam Qin Fan membatin.

Sebenarnya, bisa saja Qin Fan memasang formasi pembunuh dewa dan juga formasi serangan balik, hanya saja dia ingin melihat pertempuran berdarah itu, dia hanya akan memasang formasi untuk melindungi klan Lin dari ledakan yang terjadi nanti.

"Sekarang kalian bubarlah! siapkan pasukan dari sekarang dan tempatkan mereka di tempat tempat yang sudah aku sebutkan tadi!" ucap Qin Fan membubarkan mereka.

"Baik leluhur," balas Lin Ming, dan para tetua, lalu satu persatu mereka keluar dari aula pertemuan.

"Tetua pelindung, bagaimana dengan ku?" tetua Jian yang tidak disebut dalam pertempuran nanti.

"Tetua dan para saudari tidak perlu terlibat!" ucap Qin Fan menggeleng kepala.

"Baiklah, kalian beristirahat saja! aku ingin kembali ke kamar," ucap lanjut Qin Fan.

"Aku ikut saudara Qin ke kamar," ucap Yuyu yang sudah tahu jika Qin Fan akan masuk kedalam dunia jiwa.

Jiyi, Chua Chua dan Gi Gi juga mengatakan ingin ikut bersama Qin Fan, Qin Fan mengangguk dan membawa mereka ke kamarnya.

*******

Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih...

1
Harman Loke
bunuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhh jangan beri ampun bantaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaiiiiiiiiiiii habiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiissiiiiiiiiiiiii
Harman Loke
tiiiiiiiiiingkaaaaaaaaaaaaatkaaaaaan teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss kultiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiivaaaaaaaamuuu yang lebih tinggi lagi Qin Fan
N.Drille
karyanya bagus banget thor yuk dukung karya ku juga 😊
N.Drille
karyanya bagus banget yuk dukung karya ku juga silakan Klik Profil 😊
Yurian Al Masir
Mantaaappp brooo...makin lama ...makin asyiiik cerita nya... heeee... heee
Alfa
ganti ae sama kata " tibak e? "
Herry Okonk'z
Luar biasa
Sultan Memed
mana fotonya tor
Taty Herawati
Aamiin 🤲
Victorius
qin fan bodoh... penguasa seluruh alam mah bebaaasss.... mau 1000 wanita juga boleh, kan penguasa seluruh alam... bebas mau ngapa ngapain, termasuk mengusai perasaan 1000 wanita /Angry//Angry//Angry//Angry/
Victorius
author setia karena gak ada kesempatan /Tongue//Tongue//Tongue/
Victorius
janda selalu lebih menggoda /Drool/
Victorius
kota kunyit sebelah mana kota jahe? jauh ga dari kota lengkuas
Victorius
semoga tidak muncul diruang tamu rumah aithor
Victorius
jendral xiomi, samsung dan oppo?
Victorius
mantap mantap /Facepalm/
Victorius
kura kura dalam perahu, author pura pura tidak tahu /Proud//Proud//Proud/
Victorius
ngumpet dulu thor....
Victorius
wes owas owes..... bablas nyawane..... /Facepalm/
Victorius
kata orang bijak, ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus /Grin//Grin//Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!