Kultivasi Dewa 2

Kultivasi Dewa 2

Sampai Di Alam Cahaya

Whush.. Whush..

Dewa kuno Yo Ko, Niu dan Qin Fan menembus dinding perisai dan muncul disebuah hutan, hutan itu memiliki energi alam yang sangat pekat, kepekatan energi alam disitu beberapa kali lebih pekat dari alam suci.

"Tinggalkan dia disini! biarkan dia memulai petualangan nya dari sini!" ucap dewa kuno Yo Ko.

Saat ini Qin Fan dalam keadaan tidak sadarkan diri, dewa kuno Yo Ko sengaja membuat Qin Fan tidak sadarkan diri agar dia tidak melihat bagaimana cara mereka membawanya ke alam cahaya.

"Tapi kakak," balas Niu tidak tega meninggalkan Qin Fan dalam kondisi tidak sadarkan diri seperti itu.

"Tenanglah Niu'er! tidak lama lagi dia akan siuman, tugas kita hanya membawanya kesini, selebihnya kita biarkan Fan'er yang melakukannya!" balas dewa kuno Yo Ko yang mengerti dengan kekhawatiran Niu.

"Sebaiknya kita pergi, ada yang datang kesini," ucap lanjut dewa kuno Yo Ko, dia merasakan ada beberapa sosok yang mendekati mereka.

"Baik kak," balas Niu, lalu keduanya menghilang dan membiarkan Qin Fan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Tidak lama setelah kepergian dewa kuno Yo Ko dan Niu, muncul tiga sosok gadis cantik dengan pakaian hijau, ketiga gadis itu terlihat seperti murid sebuah sekte yang ada di alam cahaya.

"Saudari Yuyu, sepertinya ada mayat disana," ucap salah satu gadis seraya menunjuk kearah Qin Fan.

"Benar saudari Jiyi, ayo kita periksa!" balas gadis yang bernama Yuyu.

Ketiga gadis itupun berlari kecil kearah Qin Fan, begitu berada didekat Qin Fan, Yuyu, Jiyi dan Chua Chua terpesona dengan ketampanan yang dimiliki Qin Fan.

"Sangat tampan," tanpa sadar, Chua Chua memuji ketampanan Qin Fan.

"Huuuss.. sebaiknya kita periksa dulu! apakah dia masih hidup atau tidak," pungkas Yuyu.

"Dia masih hidup, dia hanya pingsan saja, bagaimana ini?" ucap Yuyu setelah memeriksa nadi dan juga denyut jantung Qin Fan.

"Sebaiknya kita bawa saja dia ke sekte, aku rasa guru tidak keberatan," jawab Jiyi.

"Benar saudari Yuyu, sebaiknya kita bawa saja dia ke sekte, guru pasti mau mengobatinya," timpal Chua Chua.

"Baiklah, karena saudari berdua yang mau membawanya ke sekte, maka saudari berdua yang membopong nya kesana!" ucap Yuyu setuju, tapi dia enggan untuk membopong Qin Fan.

"Baiklah, ayo saudari Jiyi, kita bopong pemuda tampan ini!" balas Chua Chua tidak keberatan, dia terpesona dengan ketampanan Qin Fan, sehingga tidak keberatan untuk membopong Qin Fan ke sekte.

Tiga hari kemudian.

Menjelang sore, Yuyu, Jiyi dan Chua Chua sampai didepan sebuah tembok yang menjulang tinggi, tembok kokoh menjulang tinggi itu melindungi bangunan bangunan indah dan megah yang berada didalam.

Ya benar.

Itu adalah sebuah Sekte, salah satu Sekte besar yang ada di alam cahaya, dan Sekte itu bernama Sekte Pedang Surgawi, selain Sekte Pedang Surgawi, ada juga Sekte Pedang Langit dan Sekte Pedang Tunggal, ketiga Sekte itu adalah Sekte terbesar dan terkuat alam cahaya.

Selain Sekte Pedang Surgawi, Sekte Pedang Langit dan Sekte Pedang Tunggal, ada juga Klan Lin, Klan Zhao, Klan Luan dan Klan Xin yang juga merupakan 4 Klan besar di alam cahaya.

Klan Lin berada di wilayah utara, klan Zhao berada di wilayah timur, klan Luan berada di wilayah barat, klan Xin berada di wilayah selatan, 4 klan ini memiliki wilayah yang sangat luas, hampir setengah dari setiap wilayah itu dikuasai 4 klan besar itu.

Baik Klan Lin maupun Klan yang lain memiliki klan klan kecil lainnya yang tersebar diseluruh alam cahaya, atau biasanya disebut sebagai klan cabang.

Dan saat ini Qin Fan berada di wilayah selatan, yang mana wilayah selatan dikuasai oleh klan Xin, luas wilayah klan Xin dan Sekte Pedang Surgawi bisa di bilang sama besar, sehingga wilayah selatan yang sangat luas itu dikuasai oleh Sekte Pedang Surgawi dan Klan Xin.

Ketiga Sekte dan keempat Klan itu selalu bersaing untuk menjadi Sekte atau Klan terkuat di alam cahaya, dan setiap seribu tahun sekali mereka mengadakan turnamen untuk menjadi nomor satu.

"Saudari Yuyu, saudari Jiyi, saudari Chua Chua, siapa pemuda itu?" ucap murid sekte yang berjaga di gerbang.

"Kami juga tidak mengenalnya saudara Fu, kami menemukannya dihutan siluman," jawab Yuyu menjelaskan.

"Lalu kenapa saudari bertiga membawanya kesini? bagaimana jika dia orang jahat?" tanya murid Sekte itu lagi, yang tidak lain adalah Liang Fu.

"Aku rasa dia orang baik saudara Fu, mana ada orang jahat memiliki wajah tampan seperti ini," jawab Chua Chua membela diri.

"Baiklah, bawa dia kedalam! aku akan melaporkan pada tetua Jian," balas Liang Fu lagi, lalu dia masuk kedalam Sekte.

"Ayo saudari Jiyi!" ucap Chua Chua yang ingin membawa Qin Fan kedalam Sekte.

Setelah berada didalam Sekte, ketiga gadis cantik itu membawa Qin Fan keruang pengobatan, lalu ketiganya membaringkan Qin Fan disalah satu tempat tidur.

Beberapa saat kemudian.

Liang Fu dan seorang pria paruh baya masuk kedalam ruang pengobatan.

"Salam tetua Jian," Yuyu, Jiyi dan Chua Chua memberi hormat pada pria paruh baya itu, yang tidak lain adalah terus Jian.

"Hemm." balas tetua Jian, lalu dia memeriksa nadi dan denyut jantung Qin Fan.

"Dia hanya pingsan saja, sebentar lagi dia akan siuman, berikan dia pil ini jika siuman!" ucap tetua Jian setelah memeriksa Qin Fan.

"Baik tetua Jian," balas ketiganya.

Tetua Jian lalu keluar bersama Liang Fu, sementara ketiga gadis cantik masih tetap berada di ruang pengobatan.

Keesokan harinya.

Setelah tidak sadarkan diri selama 24 jam, perlahan Qin Fan membuka kedua matanya, lalu mulai menggerakkan tangannya dan memegang kepala, Qin Fan merasakan kepalanya sangat sakit.

"Dimana aku?" gumam Qin Fan yang melihat sebuah ruangan yang asing baginya.

"kamu sudah sadar tuan tampan?" sebuah suara dari samping bertanya.

Qin Fan menoleh kearah suara, dapat dia lihat ada tiga gadis cantik yang membuat pria mana saja akan meleleh dengan kecantikan mereka.

"Siapa kalian?" tanya Qin Fan yang masih memegang kepalanya, dia masih merasa sakit dikepala.

"Seharusnya kami yang bertanya siapa kamu, kenapa harus pakai acara pingsan segala dihutan siluman, beruntung kamu tidak dimakan siluman," jawab Yuyu ketus.

Qin Fan terdiam dan mencoba mengingat apa yang terjadi, setelah mengingat kejadian sebelumnya, yang dia ingat adalah dewa kuno Yo Ko dan Niu membawanya dari alam suci, dewa kuno Yo Ko dan Niu mengatakan jika keduanya akan membawa Qin Fan ke alam cahaya.

"Apa ini alam cahaya?" tanya Qin Fan setelah ingat dengan dewa kuno Yo Ko dan Niu.

Yuyu, Jiyi dan Chua Chua mengerutkan kening mereka dengan pertanyaan Qin Fan, ketiga gadis cantik itu merasa jika Qin Fan sudah amnesia.

"Apa dia lupa ingatan? ucap Jiyi menebak.

"Huuusss.. jangan sembarangan saudari Jiyi, mana mungkin dia lupa ingatan, buktinya dia tahu alam cahaya," balas Chua Chua.

"Maaf tuan tampan! apa tuan tampan bukan berasal dari sini?" ucap lanjut Chua Chua bertanya, dia bisa menangkap jika Qin Fan bukan berasal dari alam cahaya.

Qin Fan tidak langsung menjawab, dia masih mencoba mencerna apa yang terjadi padanya, dia juga merasakan energi alam lebih pekat beberapa kali lipat dari alam suci, dari situ, Qin Fan berspekulasi jika dia sudah berada di alam cahaya.

"Apa aku berada di alam cahaya?" tanya Qin Fan sekali lagi, meskipun dia merasa sudah berada di alam cahaya, tapi Qin Fan ingin memastikan jika dia benar benar sudah berada di alam cahaya.

Dengan senyum manis, Chua Chua mengangguk dan menjawab.

"Benar tuan tampan, saat ini tuan tampan berada di alam suci, kenapa tuan tampan bertanya seperti itu? apa tuan tampan bukan berasal dari alam suci?" ucap Chua Chua menjawab sekaligus bertanya.

Qin Fan tidak langsung menjawab, dia berusaha bangun dan memposisikan diri duduk bersandar, setelah duduk bersandar, Qin Fan baru menjawab.

"Benar nona, aku bukan berasal dari alam suci, tadinya aku berada di alam suci, tapi tiba tiba ada sepasang dewa mendatangiku, lalu mereka mengatakan akan membawaku ke alam cahaya, lalu setelah itu aku tidak tahu lagi apa yang terjadi," jawab Qin Fan yang tidak menyebutkan nama gurunya dan juga Niu.

"Aku dan kedua saudari ku menemukan tuan tampan dihutan siluman dalam kondisi tidak sadarkan diri, lalu kami membawa tuan tampan kesini, jika aku boleh tahu, siapa nama tuan tampan ini?" ucap Chua Chua menjelaskan kenapa Qin Fan berada disitu dan juga menanyakan namanya.

"Namaku Qin Fan nona, siapa nama nona nona cantik ini?" jawab dan tanya Qin Fan ramah, tidak lupa dia menangkupkan tangannya dengan hormat.

"Nama ku Chua Chua, tuan tampan Qin Fan, kedua saudari ku adalah saudari Yuyu dan saudari Jiyi," jawab Chua Chua mengenalkan nama mereka.

"Terima kasih nona Chua Chua, nona Yuyu, nona Jiyi, terima kasih karena sudah menolong ku," balas Qin Fan lagi, tidak lupa dia juga melempar senyum pada ketiga gadis cantik itu.

Ketika Qin Fan melemparkan senyuman, Chua Chua dan Jiyi semakin terpanah, tampak pipi keduanya merah merona seperti kepiting rebus, tapi lain halnya dengan Yuyu, dia terlihat bisa saja dan tidak tergoda sedikit pun.

"Maaf nona nona, jika aku boleh tahu, dimana aku saat ini?" ucap lanjut Qin Fan, karena ini adalah pertama kali dia sampai di alam suci, jadi dia belum tahu apapun tentang alam cahaya.

"Saat ini tuan tampan berada di Sekte Pedang Surgawi, kami bertiga adalah muridnya," jawab Chua Chua.

"Sekte Pedang Surgawi," gumam Qin Fan pelan dan mencoba mengingat nama Sekte.

"Sekali lagi aku ucapkan terima kasih, sebagai rasa terima kasih, aku harap nona nona tidak keberatan menerima ucapan terima kasih ku ini," balas Qin Fan, lalu dia memberikan masing masing satu buah cincin penyimpanan pada Yuyu, Jiyi dan Chua Chua.

"Tidak perlu tuan tampan! kami tulus menolong tuan tampan," balas Chua Chua menolak pemberian Qin Fan.

Qin Fan menggeleng kepala dan berkata.

"Aku akan merasa sangat tidak tahu berterima kasih jika nona nona menolak ucapan terima kasihku ini," balas Qin Fan yang ingin ketiga gadis itu mengambil cincin penyimpanan.

Melihat keseriusan Qin Fan, Yuyu, Jiyi dan Chua Chua pun terpaksa mengambil cincin penyimpanan itu, tapi ketiganya tidak langsung memeriksa isinya dan memasukkan kedalam cincin penyimpanan mereka.

"Terima kasih tuan tampan, jika ada yang tuan tampan ingin tanyakan, silahkan cari kami!" ucap Chua Chua tersenyum ramah.

"Baik nona Chua Chua," balas Qin Fan.

*******

Tingkat Kultivasi Alam Cahaya.

Semesta 1 (1-9)

Semesta 2 (1-9)

Semesta 3 (1-9)

Semesta 4 (1-9)

Semesta 5 (1-9)

*********

Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih....

Terpopuler

Comments

Symar Ghani

Symar Ghani

setelah perjalanan 3 hari sejak di temukan pingsan, tapi keterangan nya pingsan nya 24 jam , hadeuch sejak seson 1 , tingkat kultifasi yg ga jelas , dan ga konsisten

2024-05-10

0

Anonymous

Anonymous

keren

2024-05-18

0

Ryan Sutardjo

Ryan Sutardjo

kan tadi tetua memberikan pil pada ke 3 gadis itu kenapa gak dikasihkan

2024-04-19

0

lihat semua
Episodes
1 Sampai Di Alam Cahaya
2 Ujian Menjadi Murid Sekte
3 Ujian Menjadi Murid Sekte 2
4 Ujian Menjadi Murid Sekte 3
5 Ujian Selesai
6 Menjadi Murid Luar
7 Di Aula Pertemuan
8 Menjadi Pelindung Sekte
9 Menantang Murid Dalam
10 Terobosan Ketiga Alkemis
11 Menuju Tempat Bertarung
12 Qin Fan vs Yuan Ji
13 Masalah Selesai
14 Mendapat & Menjalankan Misi
15 Qin Fan Merasa Puas
16 Bersama Qin Qiang
17 Hutan Mati
18 Hutan Mati 2
19 Terluka Parah
20 Bertemu Kakak Kedua (Lin Chen)
21 Di Klan Lin
22 Pertemuan Guru & Murid
23 Mempelajari Jurus Petir Transparan
24 Obrolan Ala Emak Emak
25 Meninggalkan Klan Lin
26 Sedikit Masalah
27 Informasi Klan Diserang & Strategi Qin Fan
28 Persiapan Sebelum Perang
29 Perang Di Mulai
30 Musnahnya Pasukan Sekte Pedang Tunggal
31 Pertarungan Maha Dahsyat
32 Kedatangan Keempat Kakak Seperguruan
33 Berdirinya Klan Qin
34 Rencana Pemberontakan Pangeran Liu Wuji
35 Pintar Pak Tua
36 Menyerang Pemberontak
37 Memusnahkan Pemberontak
38 Gejolak Di Wilayah Barat
39 Chun Yang & Chai Shan
40 Membangun Pasukan Baru
41 Tiba Di Pusat Wilayah Barat
42 Mendapat Pasukan Baru
43 Menjadi Komandan Pasukan Khusus
44 Di Penjarakan & Inti Petir Abadi
45 Melarikan Diri
46 Kesempatan Dalam Kesempitan
47 Zhuge Liang vs Patriak Miao
48 Bertarunglah Sampai Mati! Aku Pergi Dulu
49 Kekacauan Di Wilayah Selatan
50 Saatnya Mencoba Kekuatan Baru
51 Zhuge Liang Melarikan Diri
52 Sembuhnya Zhuge Liang
53 Mendapat Undangan Kaisar Liu Bei
54 Berbelanja
55 Melanjutkan Perjalanan
56 Qin Fan vs Long Jiang
57 Qin Fan vs Long Jiang 2
58 Keterkejutan Empat Gadis Cantik
59 Tiba Di Istana Kekaisaran Liu
60 Membongkar Pengkhianatan Liu Wuji
61 Di Jebak Kaisar Liu Bei
62 Qin Fan vs Zhuge Liang
63 Kematian Zhuge Liang & Melamar Yuyu
64 Wanita Memang Merepotkan
65 Ending Season 2
66 Prolog Season 3
67 Pengumuman
68 Pengumuman
69 Pengumuman
70 Pengumuman
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Sampai Di Alam Cahaya
2
Ujian Menjadi Murid Sekte
3
Ujian Menjadi Murid Sekte 2
4
Ujian Menjadi Murid Sekte 3
5
Ujian Selesai
6
Menjadi Murid Luar
7
Di Aula Pertemuan
8
Menjadi Pelindung Sekte
9
Menantang Murid Dalam
10
Terobosan Ketiga Alkemis
11
Menuju Tempat Bertarung
12
Qin Fan vs Yuan Ji
13
Masalah Selesai
14
Mendapat & Menjalankan Misi
15
Qin Fan Merasa Puas
16
Bersama Qin Qiang
17
Hutan Mati
18
Hutan Mati 2
19
Terluka Parah
20
Bertemu Kakak Kedua (Lin Chen)
21
Di Klan Lin
22
Pertemuan Guru & Murid
23
Mempelajari Jurus Petir Transparan
24
Obrolan Ala Emak Emak
25
Meninggalkan Klan Lin
26
Sedikit Masalah
27
Informasi Klan Diserang & Strategi Qin Fan
28
Persiapan Sebelum Perang
29
Perang Di Mulai
30
Musnahnya Pasukan Sekte Pedang Tunggal
31
Pertarungan Maha Dahsyat
32
Kedatangan Keempat Kakak Seperguruan
33
Berdirinya Klan Qin
34
Rencana Pemberontakan Pangeran Liu Wuji
35
Pintar Pak Tua
36
Menyerang Pemberontak
37
Memusnahkan Pemberontak
38
Gejolak Di Wilayah Barat
39
Chun Yang & Chai Shan
40
Membangun Pasukan Baru
41
Tiba Di Pusat Wilayah Barat
42
Mendapat Pasukan Baru
43
Menjadi Komandan Pasukan Khusus
44
Di Penjarakan & Inti Petir Abadi
45
Melarikan Diri
46
Kesempatan Dalam Kesempitan
47
Zhuge Liang vs Patriak Miao
48
Bertarunglah Sampai Mati! Aku Pergi Dulu
49
Kekacauan Di Wilayah Selatan
50
Saatnya Mencoba Kekuatan Baru
51
Zhuge Liang Melarikan Diri
52
Sembuhnya Zhuge Liang
53
Mendapat Undangan Kaisar Liu Bei
54
Berbelanja
55
Melanjutkan Perjalanan
56
Qin Fan vs Long Jiang
57
Qin Fan vs Long Jiang 2
58
Keterkejutan Empat Gadis Cantik
59
Tiba Di Istana Kekaisaran Liu
60
Membongkar Pengkhianatan Liu Wuji
61
Di Jebak Kaisar Liu Bei
62
Qin Fan vs Zhuge Liang
63
Kematian Zhuge Liang & Melamar Yuyu
64
Wanita Memang Merepotkan
65
Ending Season 2
66
Prolog Season 3
67
Pengumuman
68
Pengumuman
69
Pengumuman
70
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!