NovelToon NovelToon
Absolute Domain System

Absolute Domain System

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Kultivasi / Xianxia / Isekai / System
Popularitas:486.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: Lonely Tree

Aku tak terkalahkan!
Xu Xiaoyao mulai melakukan perjalanan untuk mencari tahu kenapa dirinya bisa pergi ke dunia lain dan cara untuk bisa kembali ke bumi.
Sepanjang perjalanan Xu Xiaoyao mulai menguak berbagai misteri kuno ditemani berbagai keindahan dan teman yang setia.

Berbagai konspirasi menjebak dirinya, tapi hanya dengan satu pikiran semua musuh musnah.

Akankah Xu Xiaoyao bisa kembali menemukan jalan ke bumi ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lonely Tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Vol.2 Bab.11 Bertemu musuh

Di aula keluarga Chen, saat ini para pemimpin keluarga Chen sedang mendiskusikan  sesuatu. Namun suasana itu terganggu dengan kedatangan nya seorang penjaga.

“Patriark… Patriark, tidak baik” teriak penjaga.

Seluruh anggota keluarga Chen yang berkumpul menjadi tidak senang dengan suara yang mengusik pertemuan mereka.

“Kurang ajar, apa kau tidak tahu ini sekarang adalah pertemuan para tetua!” teriak Tetua pertama.

Patriark Chen alias Chen Lu menatap sinis pada penjaga yang masuk.

“Kenapa kau masuk dan langsung membuat keributan” ucap Patriark Chen geram.

Penjaga itu ketakutan ketika dia bentak, tapi dia segera melupakan rasa takutnya dan mulai melaporkan.

“Gawat Patriark, Lampu jiwa tuan muda kedua padam” ucap penjaga itu panik.

Seketiak suasana ruangan itu menjadi hening, Patriark Chen terdiam sesaat.

Kemudian Patriark Chen meledak marah.

“Apa kau bilang ? lampu jiwa Chen Biao padam ?” tanya Patriark Chen memastikan dengan geram.

“Benar patriar, lampu jiwa milik Tuan muda kedua padam” ujar penjaga itu gugup.

“Ahhhhh!”

Patriark Chen berteriak sangat marah setelah mendengar sekali lagi ucapan penjaga yang datang.

“Siapa itu, siapa yang membunuh Chen Biao-ku!” teriak Patriark Chen.

Semua tetua yang hadir di pertemuan merasakan tekanan dari aura milik Chen Lu.

“Patriark, lebih baik kau redakan amarahmu terlebih dahulu. sebaiknya kita segera mencari  tahu dimana Chen Biao dan siapa yang membunuhnya” ucap Tetua pertam mengingatkan.

Patriark Chen yang dalam kondisi marah segera menahan amarahnya setelah mendengar ucapan Tetua pertama.

“Baik, pertemuan hari ini kita hentikan. AKu akan pergi mencari Chen Biao”

“Dan aku meminta pada kalian untuk menyelidiki siapa saja yang berhubungan dengan Chen Biao pada hari ini” ucap Patriark Chen Dengan geram.

Setelah mengatakan itu Patriark Chen segera pergi meninggalkan Aula untuk mencari dimana Lokasi mayat Chen Biao.

Saat tiba di lokasi, Patriark Chen telah melihat bahwa lokasi itu telah ramai.

Orang-orang yang berkumpul memperhatikan bahwa Patriark Chen telah tiba, mereka segera menyingkir.

Patriark Chen segera melihat kumpulan mayat yang berserakan, semua anggota tubuh mayat tercabik-cabik dan berada di kondisi tidak lengkap.

Akhirnya Patriark Chen melihat sebuah mayat tanpa kepala tergeletak di tanah, Patriark Chen langsung bisa mengenali mayat itu milik siapa.

patriark Chen segera bergegas menghampiri mayat itu dan mulai memeluknya dengan erat.

“Anakku!” isak Patriark Chen dengan sedih.

Orang-orang di sekitar merasa berduka dengan kondisi Patriark Chen, tapi sebagian lagi masih ada yang suka cita atas kematian Chen Biao.

“Heh, selama ini Chen Biao selalu merajalela di kota. Kini akhirnya dia tanam dan kehilangan nyawanya”

“Momok penggangu kota Changtian akhirnya hilang 1. Mengandalkan latar belakang mereka, mereka bertindak sesuka hati, tapi kali ini dia menendang plat besi”

Berbagai diskusi bisik-bisik muncul di kerumunan.

“Patriark Chen segera berdiri sambil  menggotong mayat Chen Biao.

“Hmp! siapapun kau. Karena telah menyentuh keluarga Chen, maka aku akan memburumu dan membuatmu tahu apa itu lebih baik mati daripada hidup” ucap Patriark Chen Kejam.

Patriark Chen segera meninggalkan lokasi dan kembali ke keluarga Chen.

Sementara itu Xu Xiaoyao kini sedang menikmati makan malamnya di sebuah restoran mewah. Xiao Chen masih berada di sampingnya dengan raut wajah yang ketakutan.

“Hei, kenapa kau terlihat ketakutan ?” tanya Xu Xiaoyao pada Xiao Chen.

Xiao Chen akhirnya menatap Xu Xiaoyao dan mulai berbicara.

“Tuan, kenapa kau masih tetap tenang. Sekarang kau telah membunuh Chen Biao, walaupun harimau milikmu kuat, tapi melawan keluarga Chen itu masih tidak cukup” ucap Xiao Chen.

Xu Xiaoyaoo tersenyum dengan kepudulian Xiao Chen.

“Tidak usah khawatir, keluarga Chen ataupun siapapun itu, tidak ada yang bisa menggangguku. Sekarang kau cukup menikmati makanan ini” ucap Xu Xiaoyao sambil memberikan sepotong daging.

Xiao Chen hanya bisa pasrah dan mengambil daging yang diberikan Xu Xiaoyao.

Melihat Xiao Chen yang kembali tenang, Xu Xiaoyao akhirnya menanyakan sesuatu yang dari tadi mengganggu pikirannya.

“Em, Xiao Chen. Apa sebenarnya hubunganmu dengan keluarga Chen ? dari perkataan Chen Biao sebelumnya, kau dan keluarga Chen masih ada keterkaitan” ucap Xu Xiaoyao yang penasaran.

Xiao Chen terdiam sebentar, dia tidak tahu cara menjawab pertanyaan ini. AKhirnya dia menjawab Xu Xiaoyao dengan jujur.

“Ibuku berasal dari keluarga Chen, dan ibuku putri dari patriark keluarga Chen sebelumnya. Sayangnya kakekku yang merupakan patriark sebelumnya meninggal, jadi aku tidak bisa tinggal di keluarga Chen. Alasan kenapa aku tidak bisa tinggal di keluarga Chen, ini terkait dengan ayahku” ucap Xiao Chen dengan murung.

“Setelah kelahiranku, aku hanya mengetahui ibuku. Sedangkan ayahku sama sekali tidak pernah aku lihat. pada saat aku usia 7 tahun, ibuku meninggalkanku dan hanya pergi dengan meninggalkan pesan agar aku tidak usah berkultivasi dan hidup seperti manusia biasa”

Setelah mengatakan itu, Xiao Chen mengeluarkan sebuah kalung dan menatapnya dengan kerinduan.

Xu Xiaoyao mencoba memahami dan mengerti apa yang dialami oleh Xiao Chen.

“Berarti semenjak ibumu pergi, Keluarga Chen mengusirmu dari rumah. Apa karena ibumu menikah dengan ayahmu, sehingga membuat keluarga Chen menjadi membencimu ?” ucap Xu Xiaoyao.

“Seperti itu kira-kira. Awalnya ibuku akan dinikahkan dengan keluarga Zhao, tapi sebelum pernikahan  terjadi, ibuku telah mengandung diriku. Oleh sebab itu, setelah kelahiran diriku, aku dianggap aib oleh keluarga Chen. Untuk ayahku sendiri aku tidak tahu nama Aslinya. Hanya nama Keluarga miliknya yang kuwarisi” ucap Xiao Chen dengan wajah sedih.

“Sungguh kisah yang menyedihkan” ucap Xu Xiaoyao peritahatin.

“Tapi kenapa  kau tidak mencoba berlatih ? apa hanya karena ucapan ibumu ?” tanya Xu Xiaoyao heran.

“Aku sebenarnya ingin berlatih, tapi aku tidak tahu cara berlatih sama sekali” dengan nada sedih Xiao Chen mengeluh.

“Walaupun ibuku melarang diriku berlatih, tapi di dunia ini tidak mungkin seorang manusia biasa bisa hidup tenang. Hanya dengan menjadi kuat baru bisa merasa aman”

Saat mengatakan itu, Xiao Chen tidak tahu kenapa ibunya melarang dirinya berlatih. Jika ibunya melihat kehidupan yang dia alami, apakah ibunya masih akan mengatakan kalimat yang sama.

Berbagai pertanyaan muncul, namun tetap saja Xiao Chen tidak bisa menjawabnya.

Melihat hal ini, tiba-tiba Xu Xiaoyao teringat akan kemampuan pencerahan segala hal miliknya.

“Em, apa jadinya jika aku menggunakan kemampuan pencerahan segala hal pada Xiao Chen ?” gumam Xu Xiaoyao.

AKhirnya Xu Xiaoyao menatap Xiao Chen dengan serius.

Namun sebelum Xu Xiaoyao berbicara, sebuah teriakan keras datang dari luar.

“Keluar kau bajingan! berani sekali kau menyentuh dan membunuh anakku”’

Suara itu sangat jelas terdengar dari luar, Xu Xiaoyao mengerutkan kening ketika mendengar itu. Xiao Chen sendiri mengenali suara siapa itu.

“Tidak baik tuan, itu adalah suara Patriark Chen saat ini” ucap Xiao Chen panik.

“Tuan, ayo segera melarikan diri” ajak  Xiao Chen.

Xu Xiaoyao tersenyum sinis, kemudian dia berbicara kepada Xiao Chen.

“Santai saja, duduk disini dan aku akan segera menyelesaikan masalah ini” ujar Xu Xiaoyao yakin.

Xu Xiaoyao segera keluar dari restoran menuju keluar. Saat dirinya keluar, dia melihat Patriark Chen berdiri bersama anggota keluarga Chen lainnya.

Saat Xu Xiaoyao keluar, seorang anggota keluarga Chen membisikan kepada Patriark Chen.

Seketika Patriark Chen menatap Xu Xiaoyao dengan kejam. Aura membunuh miliknya sangat terasa kental, lintasan kekejaman melintas di mata miliknya.

1
🟡SENJA
kok bisa tau?!? kan ga ada yang liat waktu pembunuhan itu kan 🙄🤔
🟡SENJA
laaah pakian mu aja ga keruan itu sama aja mengekspos diri sendiri 😳😌
🟡SENJA
wiih punya sayap juga? 😳 ekornya beracun ngga? tanduknya tambah panjang
🟡SENJA
kenapa ga adaptasu dulu 😌 ganti baju sesuai jaman lah minimal 😌
🟡SENJA
wah keren! 😳
Nightman
gak kebalik kah wkwwkwkwk
Chaca Sunday
novel sampah
Eda Eda
👍
JJ opa
Luar biasa
system
awal bab tata bahasanya bagus , eh kesini sini nya ko jadi ke gini 🖕🖕🤦🤬
system
yg bner aja thor masa cuman 1cm nambah domain nya kalo 1mtr masih mending
Lana Insan: walaupun begitu yg penting domain nya telah tertanam di tubuhnya sendiri yg membuat nya tak terkalahkan dan tak terkurung di tempat
total 1 replies
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌
deg
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌
🗿
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌
ada 5 MENCERAHKAN
1 Mencerahkan
2 Mencerahkan
3 Mencerahkan
4 Mencerahkan
5 Mencerahkan
ilham
lucu juga anying ,bayangin dikejar" 18 orang kaya coach Justin wkwkwkwk
Yanka Raga
🤩😎
Yanka Raga
absolute 😎
FANSNYA PARA AUTHOR (JEPARA)
aneh sampai cerita sini malah makin g jelas bisa bilang mc malah makin lemah dan tiba" ad sosok misterius g masuk akal bet g sesuai alurnya saja sih menurutnya gua
saran saja Thor Jan masukin dalam hati
"salam pembaca setia"
Lord gojou satoru
Luar biasa
Elpin Panjaitan
cerita ya campur aduk.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!