NovelToon NovelToon
Bukan Anak-anak Biasa

Bukan Anak-anak Biasa

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Anak Kembar / Teen School/College / Keluarga
Popularitas:9.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nike Julianti

Haaaaaaiiiiiiii......
Ini lanjutan dari novel "Gadis Biasa yang Luar Biasa" family.... Lebih banyak menceritakan anak-anak Rendra dan Yumi.

Walau tak lepas dari cerita keluarga besar Zandra genkz. Di sini juga tetap ada Rendra, Yumi, Nala dan yang lainnya.

Petualangan dan pertemuan dengan orang-orang baru untuk si kembar juga adik bungsunya.

Persahabatan juga kisah romansa seperti kedua orang tuanya... mungkin🤭

Petualangannya bakalan seru ga ya kaya kedua orang tuanya, kita saksikan lurrrr di novel ini

Selamat menikmati💞💞💞

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 27

Kay pun kembali membacakan ayat Kursi. Para hantu mulai terganggu dengan Kay, mereka tidak menyukainya.

" DIAM.... DIAM... HENTIKAN MULUTMU!!! " teriak mereka

Mereka pun bangun dan mencoba menerjang Kay, namun sedetik kemudian Kay pun di tarik oleh Afwa ke dalam pelukannya.

" Jangan coba-coba menyentuh wanitaku." tegas Afwa, ia harus mencari cara mengeluarkan para makhluk halus itu dari tubuh mahasiswa. Karena ia takut melukai orang-orang yang di rasuki makhluk ghaib tersebut.

Sri dan Tomo hanya bengong melihat semua ini. Sampai mendengar peringatan Afwi

" Jangan melamun, atau kalian juga akan sama seperti mereka. Sebaiknya kalian juga membaca ayat-ayat suci." titahnya yang langsung di ikuti oleh kedua orang itu.

" Abang.. bagaimana? " tanya Afwi

" Kita harus memanggil Ustadz atau Kiyai,ini terlalu banyak. " jawab Afwa

Apa yang di ucapkan Afwa pun benar, para pelajar yang tadinya memegangi pelajar lainnya.. malah ikut kerasukan.

" Astaghfirullah " ucap mereka bersama dan sekarang yang masih waras tinggal mereka berlima.

Si kembar yang tidak mau tadinya menggunakan kekerasan fisik, akhirnya mau tidak mau mereka melawan. Karena bila diam saja, sama artinya cari mati. Begitu juga dengan Kay.. kalo di liat mereka kaya Charlie Angel 🤣🤣. Namun sebisa mungkin mereka tidak melukai para pelajar tersebut.

Sedangkan Sri dan Tomo hanya bisa menatap kagum, melihat laga action secara real.

" Kereeennn" ucap mereka berdua, mereka berdua bukan tidak ingin membantu. Namun mereka tidak bisa apa-apa, takutnya bukan membantu malah memperkeruh keadaan. Mereka pun hanya bisa mundur dan diam menyaksikan di luar dekat pintu masuk.

" Kenapa kalian hanya bisa menghindar?? hahahahahah. Kalian takut melukai orang-orang bodoh ini?" ucap salah satu orang yang kerasukan.

" Apa mau kalian?" tanya Kau yang sudah terlihat kelelahan.

" Hihihi... mau kami? kami hanya ingin mereka ikut menemani kami. Hihihi"

" Setan sialan" mulut bar-bar Kay tak bisa di tahan

" Heh.. kalian itu cuma para cecunguk yang ga bisa pulang ke tempatnya sang Pencipta, jadi kalian lampiasin di sini. Kalian cuma di butakan oleh rasa dendam kepada orang-orang yang sudah menghabisi kaliankan?"

" huft... cobalah ikhlaskan, apa kalian akan merasa puas bila kalian membalas dengan cara yang sama.? " tanya Kay

"Ikhlas? Puas? Kamu tidak tau apa yang kami rasakan, mati secara tidak wajar. Masih banyak yang ingin kami lakukan, namun kami harus terjebak seperti sekarang ini. Apa yang kamu tau? Sedangkan kamu masih mempunyai raga." teriak salah satunya, aura yang di keluarkan nya juga sama seperti saat Meira dulu yang telah di kuasai benci dan amarah.

" Salah ngomong" ceplos Kay yang membuat Afwi kesal.

" Makanya itu mulut jangan asal nyablak ngapa? Ish... pengen rasanya ngobras." ucap Afwi kesal.

" Kita kekurangan personil, bagaimana ini?" tanya Afwi.

Namun tanpa mereka sangka, ternyata aa dan dede dapat mengeluarkan para hantu dari tubuh tersebut. Hanya dengan menerjang tembus pada para tubuh tersebut, maka para hantu tersebut pun ikut keluar.

Si kembar pun langsung mendekat pada para hantu, lalu membaca Ayat suci seraya mengarahkan telapak tangannya pada mereka. Dan... wushhh, mereka hilang.

Namun karena terlalu banyak, mereka pun mulai kelelahan. Kay yang seorang perempuan, terlihat fisiknya mulai luruh. Namun mulutnya tak berhenti membaca Ayat Suci.

Tak lama seorang Kiyai dan para santrinya datang membantu mereka. Dan ternyata Kiyai tersebut adalah Kiyai yang menolong mereka saat di hotel.

" Assalamu'alaikum.. " salam Kiyai dan para santri dan di jawab oleh mereka.

" Innalillahi.. " ucap Kiyai, ia pun segera duduk sila di lantai dan di ikuti oleh para santrinya. Begitupun dengan si kembar dan Kay.

Mereka mulai membacakan ayat Suci Al-Quran, sehingga membuat para hantu yang merasuki para pelajar pun berteriak sembari menutup telinganya.

" Hentikan... panas... panas." jerit mereka

" Hentikan brengsek" teriak hantu yang mengamuk tadi. Namun tidak di gubris

Entah karena kondisi Kay yang mulai lemah atau bagaimana. Hantu yang mengamuk tadi mengangkat tangannya dan mengarahkan pada Kay.

Dan pada saat itu juga, tubuh Kay terangkat dan memegang lehernya.

" Kay " teriak Sri yang sedari tadi menyaksikannya. Afwa yang tadinya sedang konsentrasi membaca Ayat Suci pun tersentak kaget dan langsung membuka matanya, lalu mengalihkan pandangannya pada Kay.

" Kaay " teriak Afwa

Aa dan dede langsung menerjang pelajar itu. Namun nihil, roh yang merasuki nya tidak keluar.

Kay terlihat mulai kehabisan nafas, Afwa yang sudah emosi pun tanpa sadar tubuhnya mengeluarkan cahaya putih.

" Brengsek.. kau berani melukai wanitaku. Kalian harus segera aku musnahkan." ucap Afwa penuh penekanan, Afwi pun merasakan kemarahan abangnya dan tubuhnya pun ikut mengeluarkan cahaya.

Si kembar mengarahkan cahaya itu pada pelajar tersebut dan Kay pun terlepas.

Bruk

uhuk... uhuk..

" Kay... sayang" ucap Afwa seraya membantu Kay untuk duduk.

" Hosh... hosh... " Kay pun menghirup udara sebanyak-banyaknya.

" Aku tidak apa ay, bantulah mereka. Tadi saat ia mencengkram leherku, aku dapat melihat sekelebat masa lalunya. Jangan musnahkan ia, ia hanya korban kebrengsekan para pelaku kejahatan. Jelasnya nanti saja, cepat halangi Afwi memusnahkannya." titah Kay dan di angguki Afwa, walau sebenarnya ia tak terima dengan permintaan Kay, namun yang di katakan Kay ada benarnya.

Afwa langsung menghampiri Afwi dan menghentikan Afwi yang hampir saja memusnahkan hantu wanita itu. Hantu itu sudah keluar dari tubuh pelajar itu.

" Cukup Afwi" titah Afwa yang membuat Afwi mengernyit.

" Kenapa?" tanya Afwi, belum Afwa menjawab. Kay segera mendekati roh tersebut.

" Tenanglah... lawan kekuatan iblis yang menguasaimu. Kami akan membantumu, menangkap para pelaku yang sudah melakukan pelecehan dan pembunuhan terhadap dirimu. Kami pun akan menemukan dan mengebumikan jenazahmu secara layak." ucap Kay lemah, yang membuat hantu wanita itu mulai kembali pada wujudnya saat masih hidup

Semua roh yang merasuki sudah keluar dari tubuh para pelajar, karena bantuan kiyai dan para santrinya, kecuali hantu satu itu. Hantu yang benar-benar telah di kuasai rasa benci dan amarah. Namun dapat di lawan oleh Afwi, aa dan dede.

" Benarkah? " tanya roh itu meneteskan air matanya.

" Sudah 1 tahun aku di sini sebagai hantu penasaran, mereka sungguh jahat dan biadab. Mereka tak pantas di sebut manusia, aku hanya anak yatim-piatu. Bisa kuliah di sini pun hanya karena beasiswa, untuk makan dan bayar kosan pun harus bekerja paruh waktu. Namun mereka selalu merendahkan aku, mem bully aku. Baik secara fisik maupun secara mental. Aku hanya ingin hidup tenang, kuliah tenang, lulus, bekerja dan mengubah hidupku. Tetapi mereka dengan mudahnya memupuskan dan menghancurkan impianku, sedangkan saat ini mereka tetap hidup bebas. hiks" cerita hantu itu

" Namaku Renata, tolong... temukan dan makamkan jenazahku secara layak. Temukan para pelaku brengsek itu dan hukum mereka seberat-beratnya." lanjutnya

" Ikhlaskan nak, walau kau berniat membunuh para pelaku tersebut. Tidak akan mengembalikan semuanya seperti semula. Hilangkan rasa benci dan amarah pada dirimu, InsyaAllah kami akan menemukan para pelaku dan menjebloskan nya ke penjara." ucap Kiyai

" Apa kamu masih ingat para pelakunya? "tanya Afwi

" Haha... tak akan pernah aku lupakan wajah-wajah yang sudah membuatku seperti ini. Mereka berempat merupakan mahasiswa dari fakultas ini. Sekarang sudah semester akhir" jawab Renata

Setelah Renata memberitahukan siapa para pelaku dan dimana lokasi tempat jenazahnya di sembunyikan. Afwa pun segera bertindak, ia meminta tolong pada kakeknya Farhan untuk menghubungi polisi setempat juga ambulance untuk datang ke UNS.

Seperti biasa.. walau Farhan bingung, ia pun tetap menuruti apa yang di minta oleh cucu kakanya itu.

Sembari menunggu polisi dan ambulance, Kiyai dan para santri pun membersihkan ruangan tersebut dari aura negatif.

Sedangkan si kembar, Kay, Sri dan Tomo pergi menuju ruang kesehatan. Untuk mengobati leher Kay dan memar yang ada di tubuhnya saat ia terjatuh tadi.

Dalam waktu 2 jam, semuanya terselesaikan. Jenazah sudah di temukan dan di makamkan secara layak oleh Kiyai. Para pelaku pun sudah tertangkap di kosan salah satu pelaku, mereka tidak sempat melarikan diri. Karena polisi sudah mengepung kosan tersebut.

Ramai lah suasana di Universitas tersebut, sepertinya akan menjadi berita viral untuk beberapa hari ke depan.

" Terimakasih.. Maaf sudah melukaimu." ucap Renata, setelah mendapatkan balasan.. ia pun menghilang dengan senyuman.

" Ka Tomo... terimakasih sudah mau menjadi tour guide kami selama di UNS." ucap Afwi

" Sama-sama... justru aku yang berterimakasih karena mendapat kesempatan untuk menemani keluarga Zandra. Dan selain itu.. hari ini adalah hari luar biasa untukku, dapat menyaksikan hal di luar nalar seperti tadi. haha" jawab Tomo

" Bila lusa senggang, datanglah ke hotel paragon. Kami akan mengajak kaka jalan-jalan dan mentraktir kaka. " ucap Afwi lagi

" InsyaAllah... saya pastikan akan datang ke sana. Terimakasih untuk undangannya." balas Tomo

Setelah berbasa-basi, mereka pun berpamitan dan berpisah..

" Huft... hari ini melelahkan." ucap Sri yang langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk hotel. Yaaa... mereka sudah tiba di hotel dan masuk kamar masing-masing.

Kay hanya menggelengkan kepalanya.

" Kamu lelah apa Sri, wong cuma ngeliatin kita ko iso cape." balas Kay

" Ehhh... cuma nyaksiin kalian doang, tegang tau. Itu juga udah nguras tenaga. Kaget, nahan nafas di saat-saat tegang, berteriak. hadduuhhh... cape Kay, hahaha" ucap Sri seraya terbahak, karena geli dengan ucapannya sendiri.

" Mandi dulu woy, terus shalat" titah Kay

" Iya bawel." balas Sri

1
Araaa
mm
Majotiku
Luar biasa
ule_keke: makasih kak
total 1 replies
Silvi Vicka Carolina
calon mantu ya .....jagain jodoh dari bayi
Silvi Vicka Carolina
lemon tea
Silvi Vicka Carolina
wa banyak gak ikut perpetualangan si bagus ya
Silvi Vicka Carolina
klo mau jodob keliatanya arus kena banting dulu ya
Silvi Vicka Carolina
wa ini klo jadi pasangan ...bakalan rame trus gak bisa ada yanv diam
Silvi Vicka Carolina
mahrom
Muhammad Alfaruq
🤣🤣🤣🤣🤣
Muhammad Alfaruq
hahahah strees juga si maria 🤣🤣
Elie Suryani II
Luar biasa
ule_keke: makasih kak🤗
total 1 replies
Elie Suryani II
Lumayan
Anonymous
,
LENY
LENGKAP NOVEL AUTHOR SERU KOCAK SEDIH TERHARU DAN SISI AGAMIS NYA POKOKNYA KEREN 👍👍👍
LENY
ABI GAK SALAH ALICE YG KERAS KEPALA SDH DILARANG MSH NGEYEL. KE TOILET JG DIEM2 GAK BILANG TEMAN2 GESREK🙏
LENY
😭😭😭
LENY
BELUM tahu DOKTER INI RMH SAKIT INIPUN BISA DIBELI SAMA KEL ZANDRA
LENY
RATU BAIK BANGET PUNYA IBU IBLIS
LENY
ALICE CARI MASALAH BIKIN REPOT TEMAN2NYA BILANG KEK MAU KE TOILET GREGETAN LIHAT ALICE
LENY
DUH ALICE INI BANDEL JUGA CARI MASALAH ADUH 🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!