NovelToon NovelToon
Legenda Sang Dewa Naga

Legenda Sang Dewa Naga

Status: tamat
Genre:Tamat / Contest / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Kultivasi / Pendekar / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi
Popularitas:14.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Alendra Danuarta

Mohon maaf jika EYD dan banyak kata yang tipo serta lainnya. Karena authornya masih belajar.

Kalau uda tamat baca Ampe eps 195 jangan pindah ke Lahirnya Penguasa Yin dan Yang, karena akun author ilang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengangkat sebagai saudara

Pertanyaan yang diberikan Guo Jing pada Cao Yuan membuatnya pusing tujuh keliling, ia juga belum mengenal dekat seniornya, ia pun merasa takut rencanannya bisa bisa gagal dan akan membuatnya mati konyol.

"Ehhh, i..t.tuuu! " ucap Cao Yuan terbata bata.

Sedangkan Guo Jing malah tersenyum, membuat Cao Yuan benar benar salah tingkah.

"Katakanlah! apapun yang kau katakan aku tidak akan membocorkan pada siapapun walaupun aku harus mati karena melindungi rahasiamu! " ucap Guo Jing dengan wajah serius.

Cao Yuan kemudian menghela napas sebentar dan memandang jendela kamar itu dan melihat kembali para tetua serta murid yang masih sibuk dengan kegiatan mereka.

"A-aku hanya ingin balas dendam! " ucap Cao Yuan singkat.

"Balas dendam? bahkan kekuatanmu kini sangat rendah! bagaimana kamu ingin membalas dendam. Dan dendam apa yang membuatmu memiliki tujuan yang sangat berbahaya ini." ucap Guo Jing santai.

"Karena mereka telah membunuh ayahku, ketika ayahku melaksanakan tugas mengamankan keamanan Raja Shao yang berkunjung ke kerajaan tetangga." ucap Cao Yuan kemudian mengubah tampilan wajahnya menjadi sedih.

Sedangkan Guo Jing tubuhnya bergetar dan menatap wajah Cao Yuan yang terlihat sedih. Cao Yuan yang berusaha untuk tidak mengingat ayahnya tiba tiba melihat tubuh seniornya yang bergetar.

"Apa ada yang salah? " tanya Cao Yuan dan mengelap air matanya yang sedikit menetes kepipinya.

"Maaf adik, aku melihat sendiri dengan mataku dan akupun ikut bersama dengan pemimpin sekte untuk ditugaskan membunuh Raja Shao tapi Raja Shao berhasil kabur karena keberadaan Ketua Sekte Pedang Naga Langit yang melindunginya. Karena kegagalannya, pemimpin kami membunuhnya sebagai rasa pelampiasan misi yang gagal tersebut " ucap Guo Jing dengan tak berdaya menceritakan semuanya.

"Tak apa apa! ini sudah takdir senior, jika boleh tau kenapa hanya senior saja yang tak memiliki aura gelap seperti lainnya! " ucap Cao Yuan menatap tajam Guo Jing.

"Akupun sama denganmu! membas DENDAM!" Suara Guo Jing dengan dipenuhi kebencian mendalam.

Cao Yuan menghela napas, akhirnya ia memiliki teman yang akan berjuang bersamanya untuk membunuh pemimpin sekte Teratai Hitam yang telah membuat mereka berdua harus kehilangan orang yang mereka sayangi. Kini Guo Jing juga menceritakan semuanya yang ia lewati hingga ia sengaja memasuki sekte Teratai Hitam, dan tujuannya adalah untuk menghancurkan sekte ini walaupun baginya membutuhkan waktu yang sangat lama.

"Baiklah senior! karena tujuan kita sama, bagaimana kalo kita bersahabat? " ucap Cao Yuan sambil mengulurkan jari kelingkingnya sebagai tanda persahabat.

Guo Jing hanya diam dan menatap Cao Yuan, ia seperti teringat adiknya yang nakal dan manja padanya.

"Baiklah! tapi dari pada sahabat lebih baik kita menjadi saudara kakak beradik bagaimana? " usul Guo Jing.

"Itu lebih baik! " jawab cepat Cao Yuan.

Sedangkan Guo Jing terharu, dan ia pun memunculkan sebuah guci dan dua gelas kosong, benar guci tersebut berisi arak. Cao Yuan yang polos belum mengerti arak kebingungan.

"Kakak, itu apa? " tanya Cao Yuan.

"Ini arak, jika kita ingin mengikat saudara, maka kita harus bersumpah dan meminum arak ini nanti." ucap Guo Jing sambil tersenyum.

"Baiklah kak!"

Guo Jing pun menuangkan arak diguci itu kedalam dua gelas yang kini ada dihadapannya, dan setelah itu ia meminta Cao Yuan untuk mengambil satu gelas yang telah ia isi arak. Tanpa bertanya Cao Yuan dengan segera mengamabil arak itu.

"Aku Guo Jing! "

"Aku Cao Yuan! "

"Kami bersumpah, hari ini! akan menjadi saudara angkat! yang akan mengisi kekurangan dari masing masing yang kita miliki, dan juga kami akan selalu bersama dalam hal suka maupun duka! " ucap mereka berdua kompak.

Setelah itu Guo Jing menenggak gelas yang berisi arak, Cao Yuan yang melihat kakak angkatnya meminum air digelas itupun kembali mengikutinya.

Gleeek! Gleeek! Gleeek!

"Ahh segar! " ucap Guo Jing.

"Aaaa paiiitt! tenggorokanku! " pekik Cao Yuan sambil ingin memuntahkan minuman aneh menurutnya yang rasanya sangat pait, dan tenggorokannya menjadi panas.

Sedangkan Guo Jing sendiri menepuk jidatnya, ia sadar Cao Yuan masih polos, apalagi kini nasi sudah menjadi bubur apa boleh buat. Dan yang perlu viewer ketahui, arak yang mereka berdua minum adalah arak yang memiliki kualitas terbaik, jika Guo Jing yang biasa meminum arak itu merasa puas dan segar. Tapi bagi Cao Yuan yang baru meminum arak apalagi arak itu kualitasnya tinggi membuatnya terkejut dan terus menerus meludahkan air liurnya dari mulut. Guo Jing tertawa melihat adik angkat barunya atas kepolosannya.

'Hehehe bagaimana rasanya adik? " tanya Guo Jing.

"Paiit! panas pula ditenggorokan " gerutu Cao Yuan .

Sepuluh menit berlalu, karena Cao Yuan baru pertama kali minum arak, membuatnya merasa perasaan aneh, matanya terlihat kabur tak fokus, dan ketika berjalan membuatnya sempoyongan. Guo Jing tertawa terpingkal pingkal melihat adik angkatnya yang menurutnya sangat lucu.

"Adik! kemarilah, lebih baik kamu beristirahat dulu! " tegur kakaknya yang kini sudah menguasai tubuhnya untuk tidak terus menerus tertawa yang membuat perutnya sakit.

"Ba-baiklah" tiba tiba Cao Yuan tak sadarkan diri ketika sudah didekat Guo Jing yang sedang duduk diatas kasur.

Setelah itu Guo Jing membenarkan posisi tidur adik angkatnya itu, tak hanya itu saja ia juga menyelimuti adik angkatnya. Ia sedikit merasa terobati rindu pada adiknya yang nakal dan jail ketika melihat Cao Yuan. Karena ia tak memiliki kegiatan kembali, ia memutuskan untuk berkultivasi.

Satu hari berlalu, tapi keadaan sekte Teratai Hitam masihlah terang, atau bisa dikatakan tak ada pergantian siang dan malam di dunia kecil buatan pimpinan Sekte Teratai Hitam. Guo Jing kini membuka matanya perlahan dan terlihat Cao Yuan yang kini ada dihadapannya sudah terbangun dari tidur mabuknya waktu kemarin.

"Astaga! " ucap terkejut Guo Jing.

Sedangkan Cao Yuan malah ikut terkejut, ketika melihat reaksi wajah makanya yang terkejut ketika melihatnya.

"Kau ini Yuaner! " gerutu Guo Jing .

1
Roni Sakroni
Luar biasa
Roni Sakroni
kok langsung suruh buat pil....TDK kekuatan dulu
Hendri Yansah
Luar biasa
Hendri Yansah
Biasa
Eneng Eneng
Kenapa polesanya kurang Imajinasimu maka Banyak cela humor ringan tengil usil jahil genit sok polos konyol. Mungkin terlalu pokus tarjed dari pihak aplikasi sehingga pemirsanya gak ada yg tertawa ha ha haaa
Eneng Eneng
Sebenarnya autornya otaknya jahil tengil usil. Tapi karna ditarjet pihak aplikasi akhirnya takut mengembangkan imajinasi ya
Eneng Eneng
Lumayan bagus obrolanya
Junet Net
Biasa
Munawir
Luar biasa
Muji Yanto
kurang kreasi Thor,masa tiga petarung cuma ngurusi tanaman obat,,,,,
Supri Yono
Luar biasa
Muji Yanto
kurang seru Thor,bikin menarik
James James
Lumayan
Anisa Tilakuangeyiy
ceritanya ko ngak nyambung
jatuh dari jurang.tiba tiba tulang nya dihancurkan semuanya.seharusnya ada guru yang menyelatkannya
atau ada peningalan dewa naga
eco cute
Luar biasa
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
rendah hati yang benar thor
Shaiya_Eet
Rendah hati kali ya.
Shaiya_Eet
Kapan ya kekuatan Hao Shi Sang ikan pelahap meningkat? ga sabar nunggu aksinya melahap Benua Dewa
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
*pedagang 😄
Shaiya_Eet
Awas loh kak author novelnya dibaca cewe nya /Tongue/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!