CEO DINGIN & Istri Kesayangan

"Selamat pagi, Tuan Keanu !" sapa seorang karyawan cewek yang pakaian ia pakai terlalu ketat. Sehingga lekukan tubuhnya begitu terlihat.

Keanu hanya menggubris sapaan dari cewek itu dengan deheman pelan. Pria itu juga tetap berjalan melewati cewek itu, menuju ke arah ruangan kerjanya. Demi menjaga perasaan Rayna , ia tak mau berbicara kepada karyawan cewek kecuali pembicaraan tersebut menyangkut pekerjaan saja.

Cewek itu berdecak kesal sembari menghentakkan kedua kakinya, saat Keanu cuek kepadanya. Siapa suruh mendekati suami orang yang sudah jelas memiliki seorang istri.

"Cuek banget sih, Tuan Keanu !" gumam cewek itu, raut wajahnya yang semula tampak sumringah kini berubah menjadi kesal.

"Harus dengan cara apalagi supaya Tuan Keanu nggak cuek lagi sama gue?" tanya cewek itu kepada dirinya sendiri. Ia benar-benar kesulitan mendekati bos-nya, karena Keanu begitu cuek dan tidak perduli kepadanya.

"Kenapa lo?" tanya seorang pria yang berpakaian formal saat tak sengaja berjalan melewati cewek itu.

"Nggak papa," jawab cewek itu lalu melenggang pergi meninggalkan pria yang menjabat sebagai sekretaris pribadi Keanu.

"Dasar cewek aneh. Suka kok, sama suami orang." Ronald -nama pria yang baru saja berbicara kepada cewek tadi. Ia sudah tahu gerak-gerik dari karyawan cewek yang begitu menyukai CEO tampan pemilik perusahaan ini.

Sementara di rumahnya

"Non Rayna lagi buat apa?"

Rayna menoleh dan tersenyum simpul ke arah maid yang bertanya kepadanya. "Bosen, Bi. Mending Rayna masak aja ya" ucap Rayna.

"Boleh Bibi bantu? Biar Nona Rayna gak capek," tawar maid itu seraya tersenyum menatap majikannya.

"Gak papa, nih, Bi. Takutnya Rayna yang malah ngerepotin Bibi," ujar Rayna merasa tidak enak.

Justru maid berusia kepala tiga menanggapi ucapan dari majikannya dengan tersenyum. "Gak sama sekali kok, Non Rayna . Sini Bibi bantu, biar masakan buatan Nona Rayna cepat mateng."

Rayna mengangguk dan raut wajahnya bertambah bersemangat untuk membuat masakan yang akan ia berikan kepada suami tercintanya, Keanu .

Ini pertama kali nya,ia memasak makan malam buat Keanu.

Setelah 1 jam memasak.

"Akhirnya ... udah jadi!" seru Rayna tersenyum lebar setelah masakan makan malam mateng. Ia pun mengambil alih masakan menyimpan di meja makan.

"Huum ... wangi." Rayna mencium aroma yang keluar dari masakannya tersebut. Ia yakin, pasti suaminya suka sama masakan buatannya sendiri.

"Terima kasih, ya, Bi."

"Iya sama-sama, Nona Rayna, Tuan Keanu pasti suka sama masakan buatan Nona Rayna," tutur maid itu meyakinkan sang majikan.

Tak lama kemudian, Rayna tersentak kaget saat tangan kekar seseorang melingkar di pinggangnya. Rayna menolehkan kepalanya, mendapati wajah Keanu yang sudah bertopang dagu di bahunya.

"Suka banget ngagetin istri sendiri. Salamnya mana, sayang?"

"Assalamu'alaikum, istriku yang makin hari makin cantik," salam Keanu tanpa melepas pelukannya. Bahkan satu tangan kanannya menelusup masuk ke dalam baju istri kecilnya. Mengelus lembut perut Rayna yang belum membuncit.

"Wa'alaikumussalam, suamiku," jawab Rayna tanpa menghiraukan gombalan dari Keanu.

"Lepas, Sayang . Geli tau!" ucap Rayna. merasa geli tatkala tangan Keanu terus aktif mengelus perutnya. Ingat! Kiara hanya 20% merasa kegelian, 80% merasa senang mendapat perlakuan seperti itu dari Keanu.

"Halah. Bilang aja keenakan," bisik Keanu dengan suara seraknya. Kemudian ia merenggangkan pelukannya, meninggalkan Rayna yang memekik tertahan karena Rayna menggigit kecil bagian lehernya.

"SAKIT ... KEANU !"

Suara teriakkan Rayna begitu menggema dari dalam dapur. Bahkan para maid dan bodyguard yang berada di situ nampak terkejut mendengar teriakkan dari mulut majikannya. Sedangkan dari dalam kamar, Keanu tengah tertawa puas sudah menjahili istri kecilnya.

Setelah itu Keanu mengajak Rayna turun untuk membuat brownies coklat yang di pinta Rayna.

Di dapur Keanu tengah berkutat dengan alat- alat membuat kue brownies coklat buat Rayna.

PRANG!

Entah sudah berapa kali suara benda jatuh itu terdengar dari dapur. Rayna yang mendengar suara ribut tersebut hanya cuek bebek. Yang penting brownies jadi. Oke, mari beralih ke Keanu Pria itu tampak sangat pusing, tak mengerti harus ngapain.

Sembari menatap ponselnya yang menampilkan resep brownies, tangan kekarnya mulai mengaduk bahan-bahan yang telah di campurkan ke dalam baskom. Ia tidak yakin brownies itu akan jadi dengan sempurna, tapi ia mengikuti langkah demi langkah yang tertulis di resep itu.

Setengah jam bergelut dengan tepung-tepungan, akhirnya ia bisa bernapas lega karena brownies itu sudah masuk ke dalam panci kukusan. Tinggal menunggu beberapa menit.

"Kalau bukan karena bini, gak mau gua kayak gini. Enak aja nyuruh-nyuruh gue!" dumel Keanu.

Beberapa menit kemudian, Keanu merasa brownies itu sudah matang. Ia mematikan kompor terlebih dahulu, kemudian mengangkat loyangnya.

Bentuknya, sih, bantet. Tapi, setelah ia coba---

"Woah! Enak! Gak nyangka gue!" puji Keanu pada dirinya sendiri.

Setelah menaburkan parutan keju di atasnya, brownies bantet itupun akhirnya di bawa ke ruang tamu. Rayna menyambutnya dengan mata berbinar. Saat melihat bentuk brownies itu, Rayna sedikit tak yakin jika brownies itu enak. Namun, Rayna tak mau membuat Keanu kecewa.

Satu gigitan.

"ENAK!" Teriakan Rayna membuat Keanu tersenyum bahagia.

"Maaf, ya. Bentuknya gak kayak di televisi," ucap Keanu .

"Yang penting enak, Kak."

Cup!

Keanu tercengang dengan tindakan istrinya. Yang melakukan pun langsung menunduk malu. Keanu tersenyum miring, lalu memeluk tubuh istrinya dari samping. Ia membisikkan sesuatu yang membuat Rayna membulatkan matanya dan mencubit lengan Keanu.

Rayna memakan brownies bangat buatan Keanu dan mengajak Keanu untuk makan malam.

"Sayang, ini aku loh yang masak" ucap Rayna.

"Hmm, kamu yang masak? " tanya Keanu sedikit terkaget.

"Iya, aku bosen di rumah ga ada kerjaan, bolehkan aku kerja lagi sayang? " rayu Rayna pada Keanu dengan mengusap tangan Keanu.

"Hmm, jangan sayang, aku lebih suka kamu di rumah, kalo mau kamu buka butik atau resto itu baru aku dukung, " tegas Keanu.

" Tapi, bukan kamu yang kerjain semua kamu tinggal perintah dan melihat-lihat saja, apalagi kalo kamu nanti hamil. 'imbuh Keanu dengan nada keberatannya.

"Ya, kalo aku buka resto gimana sayang. " ucap Rayna dengan mata berbinar.

" Terserah kamu sayang, yang penting kamu menyukai nya, dan jangan sampai kamu melupakan kewajiban sebagai istri. " tegas Keanu.

"Ya sudah di makan dulu sayang, " ucap Rayna.

"Gimana enak tidak? " tanya Rayna.

"Hmm, ini sangat enak sayang, kamu cocok kalo buka resto, " ucap Keanu dengan tersenyum manisnya.

" Makasih sayang, "ucap Rayna dengan hati berbunga-bunga.

Keanu dan Rayna makan dengan tenang, setelah selesai makan Rayna mengajak kembali Keanu menonton drama Korea dengan mengemil brownies bantat buatan Keanu.

👋🙋Haii readers,

semoga suka dengan ceritanya,

Tinggalkan jejak like dan komentar bawelnya.

Terima🙏💕 kasih

See You🥰🥰