NovelToon NovelToon
SUAMI TUAKU TERNYATA MILYARDER

SUAMI TUAKU TERNYATA MILYARDER

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Identitas Tersembunyi / Konglomerat berpura-pura miskin / Perjodohan / Diam-Diam Cinta / Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Gadis berusia dua puluh tahun harus merelakan impian pernikahannya dengan sang kekasih demi memenuhi keinginan terakhir sang ayah. Ia di jodohkan dengan bujang lapuk berusia empat puluh tahun yang hidup dalam kemiskinan.
Namun siapa sangka, setelah enam bulan pernikahan Zahira mengetahui identitas asli sang suami yang ternyata seorang milyarder.
Banyak yang menghujatnya karena menganggapnya tidak pantas bersanding dengan sang suami hingga membuatnya tertekan. Akan kah Zahira tetap mempertahankan pernikahan ini atau ia memilih untuk meninggalkan sang suami?
Dukung kisahnya di sini!

Terima kasih buat kalian yang mau suport author.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RAHASIA DI BALIK KEMATIAN AYAH AARAV

" Dasar kau wanita jalang!!!"

Semua orang menatap ke arah kakek tua yang berjalan menggunakan tongkat, bersama dengan wanita muda di sampingnya.

" Siapa mereka?"

" Kalau tidak salah itu tuan Seno, kakeknya tuan Aarav."

" Kenapa kakek tua itu berkata hal buruk? Apa itu di tujukan kepada nyonya Hira?"

" Kenapa dia memaki nyonya Hira dengan sebutan wanita jalang? Ada apa ini?"

Banyak desas desus yang terdengar dari para tamu undangan. Hira nampak cemas, ia pasti akan merasa malu jika sampai sang kakek menghina dirinya di depan umum.

Hira mengapit lengan Aarav, " Mas."

" Tenang sayang! Jangan takut! Ada mas di sini." Ucap Aarav mengelus lengan Hira.

" Aku sudah bilang tidak setuju dengan pernikahan kalian, tapi kalian malah mengadakan resepsi. Kalian sengaja tidak mengundangku takut aku membeberkan semuanya hah." Ucap tuan Seno mendekati Aarav dan Hira.

" Bukan kah sudah aku bilang kalau aku tidak mengharapkan kehadiran kakek di sini? Kenapa kakek datang tanpa undanganku?" Aarav menatap sang kakek dengan tajam. Ia tidak akan membiarkan sang istri di hina lagi. " Dan membeberkan apa? Apa yang perlu kakek beberkan di sini? Jangan merusak acara orang lain! Lebih baik kakek pulang sekarang dan bawa wanita iblis ini."

Pertunjukan semakin seru, begitu pikir para tamu undangan.

" Aarav, kita sudah di jodohkan sejak dulu. Bahkan kita sudah merencanakan pernikahan. Lalu kenapa kamu meninggalkan aku dengan menikahi wanita itu? Apa aku kurang pantas bagimu? Padahal kalau di lihat di bandingkan dengan wanita kampung itu, bukan kah aku lebih segalanya dari dia?"

" Tutup mulut busukmu Della!!!" Bentak Aarav.

" Dasar kau kurang ajar!" Ucap tuan Seno dengan nada tinggi. " Dulu kamu tidak pernah seberani ini padaku, tapi sekarang kamu sudah kelewatan. Rupanya gadis kampungan itu membawa pengaruh buruk untukmu." Imbuh tuan Seno. Ia menatap Hira, " Kalau kau punya sedikit rasa malu, tinggalkan cucuku! Kau tidak pantas untuknya. Wanita yang pantas mendampinginya yaitu Della. Wanita pilihanku." Ucap tuan Seno.

Aarav menatap tuan Seno, " Kakek, apa yang kakek bicarakan? Kenapa kakek masih membelanya? Bukan kah kakek sudah melihat bukti perbuatan buruknya? Dia bermuka dua kakek. Kakek jangan tertipu dengan wajahnya." Ujar Aarav.

" Seperti kamu membela wanita kampung itu, aku juga akan membela cucu dari temanku ini. Video itu palsu. Aku yakin kamu menyuruh orang untuk mengeditnya atau bahkan memalsukannya. Aku tidak akan percaya dengan video atau pun foto yang kamu kirimkan padaku. Aku lebih percaya dengan apa yang aku lihat dengan mata kepalaku sendiri. Della wanita baik baik yang pantas mendampingimu. Dia berasal dari keluarga terhormat bukan seperti wanita itu yang tidak jelas asal usulnya." Ujar tuan Seno.

Bu Hesti yang sejak tadi menahan agar tidak berhadapan dengan lelaki tua itu, pada akhirnya ia maju untuk menghadapinya.

" Siapa yang tidak jelas asal usulnya tuan Seno?" Bu Hesti menatap ayah mertuanya dengan tatapan tajam. Tuan Seno bungkam, ini kah sosok menantu yang tidak pernah ia jumpai selama puluhan tahun ini? Pikir tuan Seno.

" Bukan kah justru Della yang tidak jelas asal usulnya? Dia tidak memiliki status dalam keluarganya karena dia anak di luar nikah keluarga Narendra. Dia anak tuan Narendra dengan selingkuhannya. Apa wanita yang berasal dari keluarga seperti itu bisa di katakan sebagai wanita terhormat?"

Kembali terdengar desas desus yang merendahkan Della.

" Aku tidak peduli masa lalu kedua orang tuanya. Yang jelas, keluarganya di ketahui sebagai keluarga terhormat. Tapi kalau wanita itu." Tuan Seno menunjuk Hira.

" Dia yang berasal dari keluarga miskin hanya akan memanfaatkan kekayaanmu saja. Dia sengaja bekerja sama dengan ayahnya menggunakan dalih perjodohan. Supaya apa? Supaya dia bisa masuk ke keluarga kaya dan berharap bisa menguasai seluruh harta Aarav. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi." Ucap tuan Seno sedikit berteriak.

Della tersenyum smirk, ia mengotak atik ponselnya.

Ting... Ting... Ting...

Tiba tiba ponsel para tamu undangan berdenting. Ada berita hots yang menjadi trending topik di internet.

Demi menaikkan tingkat sosialnya, wanita yang menjadi istri tuan Aarav Alaric tega meninggalkan tunangannya di kampung. Padahal acara pernikahannya tinggal menghitung hari

Ayah Zahira Kirana sangat pintar memancing umpan, dia memanfaatkan pria kaya seperti Aarav Alaric untuk membiayai hidupnya. Ia meminta Aarav Alaric membiaya operasinya dan operasi mendiang istrinya dulu serta membiayai sekolah putrinya yang kini menjadi istri CEO perusahaan AA Group. Sungguh pintar di luar batas

Wanita yang menjadi istri Aarav Alaric rupanya hanya seorang gadis kampung yang mengincar hartanya. Dia tega meninggalkan tunangannya yang miskin demi bisa mendapatkan yang kaya

Para tamu undangan menatap Hira dengan tatapan sinis, desas desus di sertai gunjingan kini begitu berisik di telinga Hira. Ia penasaran lalu mengambil ponselnya.

" Sayang jangan!" Aarav hendak merebut ponsel Hira namun Hira menghindar. Ia pun membuka internet dan melihat dirinya yang sedang menajdi trending topik di halaman depan.

Hira melongo, ia tidak menyangka ada yang tega menyebarkan fitnah kepadanya di internet.

" Sayang tenang saja! Mas pasti akan mengatasi semuanya." Ujar Aarav.

Ia maju menatap Della, " Apa ini perbuatanmu?" Tanya Aarav dengan tajam.

" A.. Aku tidak tahu apa apa." Sahut Della.

" Kau tahu apa akibatnya bermain main denganku. Tidak peduli kau di lindungi oleh kakek sekalipun karena siapa yang berani mengusik istriku maka dia akan mati di tanganku." Tekan Aarav.

" Kau bodoh Aarav! Hanya demi wanita rendahan sepertinya kau rela menukar berlian seperti Della dengan wanita sampah itu."

" Tutup mulutmu lelaki tua!!!" Bentak Aarav tidak terima. " Berani kau menghina istriku lagi, maka aku tidak segan untuk memotong lidahmu." Ancam Aarav.

Mereka bertiga sedang bersitegang, sedangkan bu Hesti sedang menenangkan sang menantu.

" Jangan di pikirkan masalah ini! Sudah biasa kalau seorang istri dari pria berkuasa menghadapi hal hal kecil seperti ini. Bahkan mungkin ke depannya akan ada hal yang lebih besar dari ini." Ujar bu Hesti.

" Tapi aku tidak terbiasa ma." Sahut Hira tanpa menatap sang ibu mertua.

" Mama tahu, makanya mulai sekarang kamu harus terbiasa." Ujar bu Hesti.

" Aku tidak terbiasa hidup dalam kebohongan. Lalu bagaimana aku bisa terbiasa dengan hal hal baru seperti ini? Andai saja.... " Hira menghentikan ucapannya. Ia tidak harus menyalahkan suami dan kedua orang tuanya akan hal ini.

" Tidak apa kalau kamu mau menyalahkan mama atau pun Aarav. Memang ini salah kami." Ujar bu Hesti. " Tapi apakah kamu akan menolak Aarav kalau kamu tahu Aarav orang kaya?" Bu Hesti menatap Hira. Ia ingin tahu bagaimana perasaan Hira sebenarnya.

" Aku tidak tahu ma karena aku tidak mungkin menolak permintaan ayah. Tapi bisa jadi ayah sendiri yang menolak perjodohan ini." Sahut Hira.

" Mama jadi merasa bersalah padamu, karena mungkin pernikahan ini membuatmu terbebani." Ujar bu Hesti.

" Bukan pernikahan ini ma, tapi hinaan mereka yang terasa berat bagiku. Entah aku bisa menghadapinya atau tidak, aku tidak tahu." Sahut Hira.

" Kamu harus bisa menghadapinya sayang. Orang licik seperti Della dan kakek tua itu harus kamu lawan dengan cara licik juga. Kalau mereka mau menjatuhkanmu, maka kamu harus lebih dulu menjatuhkan mereka. Apa kau paham?"

Hira menatap ibu mertuanya, entah mengapa ia merasa mendapatkan kekuatan baru begitu mendengar ucapan ibu mertuanya.

" Kalau kamu di hina, jangan tumbang! Jadikan hinaan itu sebagai motivasi untukmu berdiri lebih kuat dari orang yang telah menghina kamu. Mau kamu miskin, mau kamu jelek, kamu lah wanita yang di pilih oleh Aarav. Kamu lebih segalanya di bandingkan Della. Jadi, jangan kalah dengan Della. Lawan dia Hira! Kamu tidak boleh lemah, kalau kamu lemah dia akan semakin senang menindasmu."

Hira memperhatikan Della yang sedang beradu mulut dengan Aarav.

" Hira pantas untukmu Aarav, dia bukan wanita baik baik. Dia sengaja meninggalkan tunangannya yang miskin demi bisa mendapatkan pria kaya sepertimu." Ujar Della.

" Dia tidak tahu identitasku, lalu kenapa dia harus melakukan itu?" Sinis Aarav.

" Kamu jangan bodoh Aarav, kamu dan mama kamu membantunya sejak dulu. Dia pasti sudah berpikir kalau kamu bukan orang biasa. Dia tahu kamu bukan orang miskin makanya selama hidupnya dia selalu bergantung padamu dan ibumu. Dia parasit Aarav, tinggalkan dia dan menikah denganku. Aku akan mendampingimu menjalankan perusahaan agar bisa semakin sukses." Ujar Della.

Dengan amarah yang memuncak, Hira menghampiri Della lalu...

Plak!!!!!

Suara tamparan keras menggema di seluruh ruangan membuat semua orang menatap ke arah Hira yang menampar Della.

" Beraninya kau!!!" Della mengangkat tangannya hendak membalas Hira namun dengan sigap, Hira menangkis tangannya.

" Jangan kotori wajahku dengan tangan kotormu!" Hira menyentak kasar tangan Della.

" Awh!!!!" Pekik Della.

Tuan Seno menatap Aarav. " Lihatlah istri kampunganmu ini Aarav! Di depan banyak orang dan media saja dia berani bermain tangan kepada Della. Apa wanita seperti ini pantas menjadi istri dari seorang CEO AA group?" Sinis tuan Seno.

" Pantas tidaknya hanya aku yang boleh menilai kakek." Sahut Aarav, ia mendekati Hira lalu merangkul pundak Hira seolah memamerkan kemesraan mereka. " Sekalipun Hira membunuh Della, aku akan melindunginya dari hukum. Kalau Hira mau, dia bisa menampar Della sesuka hati. Aku akan bertanggung jawab untuk semuanya." Imbuh Aarav.

Della mengepalkan erat tangannya, ia merasa tuan Seno tidak berguna di sini. Ia terpaksa harus menggunakan caranya sendiri.

" Kau akan menyesal Aarav. Kalau kau tidak mau menikah denganku, maka kau tidak akan mengetahui rahasia di balik kecelakaan ayahmu."

Deg...

Jantung Aarav terasa berhenti berdetak.

" Rahasia?" Aarav mengerutkan keningnya.

Tuan Seno menarik lengan Della, " Jangan ngawur Della! Jangan tambah masalah satu lagi sebelum kita menyelesaikan masalah ini." Ujar tuan Seno. " Ayo kita pulang! Usaha kita tidak akan berhasil di sini." Tuan Seno menarik tangan Della.

" Lepaskan aku kakek tua!!!" Della menyentak kasar tangan tuan Seno. Ia menatap Aarav. " Aku tahu rahasia kematian ayahmu. Dan aku punya buktinya, kalau kamu ingin tahu, kau harus menikahiku lebih dulu." Ujar Della.

" Kenapa aku harus percaya padamu? Jika benar ada rahasia di balik kematian papa, aku bisa menyelidikinya sendiri." Ujar Aarav.

" Kau tidak akan pernah bisa menemukan bukti itu, karena semua bukti itu telah di buang oleh pelakunya."

" Apa maksudmu Della?" Tanya Aarav.

" Kecelakaan yang menewaskan ayahmu itu di sengaja, bukan murni suatu kecelakaan pada umumnya."

Jeduarrr....

TBC...

1
Cindy
lanjut kak😊
VANESHA ANDRIANI: lanjut novel baru ya kak.. makasih suportnya selama ini
total 1 replies
Melia Gusnetty
tetap aja luu bodohh arrav...msh gk bs melawan delia...pdhl horang kaya...gk bs menghadapi si jalang delia...sll lembek...😏..percuma bnyk duit nyingkirin delia seorang tak bs...😏😏
Sri suriptiningsih
araf kamu jaxi laki lembek banget, kamu kan punya kekuasaan masa kalah sama della
VANESHA ANDRIANI: hh jitak aja kepalanya biar g lembek lagi.. makasih suportnya
total 1 replies
qolifatul
ih...jangan terlalu lembek arravvv....kurang sat set...nglawan dela.... padahal kamu banyak uang buat musnahin Della tanpa bantuan outhor nya🤣🤣🤣🤣🤣......
VANESHA ANDRIANI: hhh bener banget.. makasih suportnya
total 1 replies
VANESHA ANDRIANI
siap makasih suportnya
VANESHA ANDRIANI
udah hampir tamat ya.. makasih suportnya
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Ma Em
Bagus Hira jgn langsung memaafkan Aarav beri dia pelajaran biarkan Aarav dgn penyesalan nya , karena ada mertuanya yg sayang sama Hira dan akan mengurus Hira , sebel lelaki seperti Aarav gampang banget diperdaya dan langsung mau saja diajak nikah sama Dela tanpa memikirkan perasaan Hira dasar lelaki plin plan tdk punya pendirian .
VANESHA ANDRIANI: iya bener jitak aja kepalanya kak 🤣 makasih suportnya
total 1 replies
Ma Em
Aarav bego bodoh mau saja diajak nikah sama Dela biarkan Hira menghilang dulu agar Aarav menyesal seumur hdp nya , lbh baik Hira jgn muncul lagi dihadapan Aarav .
VANESHA ANDRIANI: oke siap kakak makasih support nya
total 1 replies
Ma Em
Ternyata kakeknya Aarav bejat kelakuannya sdh tua bkn nya bertobat karena sdh bai tanah eh kelakuannya sangat menjijikan , semoga pernikahan Aarav dgn Hira langgeng dijauhkan dari godaan pelakor dan segera mendapatkan momongan .
Melia Gusnetty
si aarav tolol...gk cocok luu jd pemimpin...lembek..😏😏
..pintaran mak mu dr pd luu...😏😏
VANESHA ANDRIANI: Hhhhh bener banget kak makasih suportnya
total 1 replies
Valen Angelina
aarav itu gampang kali ya dimanfaatkan....lbih pintar mamamu daripada dirimu...dangkal kali...moga hira marah besar dan gak mau maafin dirimu...dasar tua2 bangka😄😄😄
VANESHA ANDRIANI: 😄😄😄😄 dia panik mungkin karena terlalu ambisius pengin menghukum pelaku.. makasih kak suportnya
total 1 replies
Melia Gusnetty
laaah..jelas2 d rekaman itu d sebut kn klu dia menarget km menantu nya hesti bkn putra nya..yaa jelas di situ pelaku nya tuan seno...kok msh mencari siihh...bingung gw🤦‍♀️...si arav pun goblok...percuma kaya dn pemimpim perusahaan tp oon....😏...gk mikir gmn perasaan hira...dh tinggal kn aja lh kelaki tua itu hira.....😏😏
VANESHA ANDRIANI: yg di tandai kurung itu di sensor kak
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih support nya kak
total 1 replies
VANESHA ANDRIANI
siap makasih suportnya
Melia Gusnetty
jgn2 si della si pemuas nafsu si kakek tu bau tanah...dasar tua bangka
VANESHA ANDRIANI: hhh penggoda kayaknya bukan pemuas.. makasih suportnya kakak
total 1 replies
Melia Gusnetty
si hira bidoh juga knp mau2 aja d ajak main sm rama..gk mikiri perasaan suamu nya...pakai otak mu hira...pikir kn juga perasaan si ayu..rama udh mantan..ingat ituu..😏
VANESHA ANDRIANI: hhh lupa dia orang masih sayang... makasih suportnya
total 1 replies
partini
hemmmm ternyata buka 0
VANESHA ANDRIANI: aih apa ini... makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!