NovelToon NovelToon
Istri Rasa Selingkuhan

Istri Rasa Selingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Mafia / Cinta Seiring Waktu / Tunangan Sejak Bayi / Nikah Kontrak
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Andra dan Trista terpaksa menikah karena dijodohkan. Padahal mereka sudah sama-sama memiliki kekasih. Pernikahan kontrak terjadi. Dimana Andra dan Trista sepakat kalau pernikahan mereka hanyalah status.

Suatu hari, Andra dan Trista mabuk bersama. Mereka melakukan cinta satu malam. Sejak saat itu, benih-benih cinta mulai tumbuh di hati mereka. Trista dan Andra terpaksa menyembunyikan kedekatan mereka dari kekasih masing-masing. Terutama Trista yang kekasihnya ternyata adalah seorang bos mafia berbahaya dan penuh obsesi.

"Punya istri kok rasanya kayak selingkuhan." - Andra.

"Pssst! Diam! Nanti ada yang dengar." - Trista.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20 - Tentang Ajeng

Andra mematikan ponsel pelan, masih memandang layar yang kini gelap. Kata-kata Joe terus terngiang di kepalanya seperti gema yang tak mau hilang.

'Mereka itu bukan preman… itu mafia asli, Bos.'

Dadanya sesak. Tenggorokannya kering. Andra bersandar ke kursi, menutup wajah dengan kedua tangan. Perlahan, potongan-potongan fakta yang sebelumnya dirinya anggap omong kosong mulai membentuk pola. Tatapan Tika yang dingin. Hawa mengancam yang tak pernah ia sadari. Reaksi Trista yang panik. Semua itu kini terasa masuk akal.

Andra tidak bisa mengabaikan kenyataan paling besar yang menghantamnya di pagi hari. Ia telah tidur dengan wanita yang dicintai bos mafia. Berkali-kali, dalam keadaan sadar.

“Hidupku… tamat,” gumamnya lirih sambil memijat pelipis.

Pikirannya kacau. Harusnya dia takut. Tapi anehnya, di bawah rasa cemas itu ada sesuatu lain yang tidak mau dia akui, perasaan hangat saat memikirkan Trista. Perasaan yang tidak seharusnya ada, tapi justru semakin tumbuh. Ia jatuh cinta. Pada istri kontraknya. Pada wanita yang berusaha dia tolong tapi justru membuatnya tidak bisa tidur nyenyak semalaman.

Gedebuk!

Pintu kantor mendadak terbuka. Andra hampir lompat dari kursinya, jantungnya mencelat. Ternyata ponselnya yang bergetar.

“Ajeng,” gumamnya saat melihat nama di layar.

Andra menggeleng. “Ini lagi…”

Dia mengangkat telepon. “Halo, Jeng?”

“Andra…” suara Ajeng terdengar lirih, bergetar. “Bisa ketemu? Tolong… aku butuh kamu.”

Andra menegang. Nada itu bukan nada biasa. “Ada apa? Kau kenapa?”

“Bisa ketemu dulu aja? Aku di taman dekat kantormu…”

Andra terdiam sejenak sebelum mengangguk. “Baik, aku ke sana.”

Ia menutup telepon dengan rasa campur aduk. Masalah Trista saja sudah cukup besar, kini Ajeng muncul bawa drama lain. Andra menarik napas panjang.

“Harusnya aku bilang yang sebenarnya… bahwa aku sudah jatuh cinta.”

Tapi bisakah? Dalam keadaan begini? Andra mengambil jaketnya dan keluar dari kantor.

Taman dekat kantor sudah sepi. Matahari meredup, digantikan langit jingga yang perlahan berubah abu-abu. Andra melihat Ajeng duduk di bangku taman dengan kepala tertunduk.

Andra mendekat perlahan. “Jeng?”

Ajeng langsung berdiri dan memeluk Andra dengan erat seakan dia adalah satu-satunya tempat bergantung.

Andra terkejut. “Eh... Jeng, kau kenapa?”

Andra bisa merasakan tubuh Ajeng bergetar.

“Aku… dipecat, Dra…” suaranya pecah.

Andra menegang. “Dipecat? Kenapa?”

Ajeng menelan tangis, matanya memerah. “Direktur… dia ingin aku menemani dia malam ini. Katanya cuma makan malam bisnis. Tapi aku tahu maksudnya. Dia bilang kalau aku mau naik posisi, aku harus ‘bantu’ dia.”

Andra mengerutkan dahi, amarah mulai merayap.

“Aku tolak,” lanjut Ajeng dengan suara lebih pecah. “Tapi dia malah marah. Dia bilang aku kurang ajar. Dan pagi ini… aku langsung dipecat.”

Ia menutup wajahnya sambil menangis. “Aku nggak tahu harus apa. Aku harus kirim uang ke orang tua di kampung. Mereka cuma bergantung padaku… Aku bingung, Andra…”

Hati Andra mencelos. Dalam sekejap rasa bersalah menyambar dadanya. Bagaimana dia bisa bilang pada Ajeng bahwa dia sudah jatuh hati pada wanita lain, bahkan wanita yang sangat rumit? Tidak sekarang.

Andra mengusap punggung Ajeng pelan. “Hei… tenang dulu. Duduk, oke?”

Ajeng mengangguk lemah. Mereka duduk di bangku taman. Ajeng terus mengusap air matanya, sementara Andra mencoba mencari kata-kata yang tepat.

“Kau nggak salah apa-apa,” ucap Andra lembut.

Ajeng menggeleng. “Aku takut nggak bisa kirim uang bulan ini. Ayahku harus kontrol lagi ke rumah sakit. Aku… aku takut mereka kecewa.”

Andra menatap Ajeng lama-lama. Gadis itu bukan orang jahat. Dia hanya korban situasi, sama seperti Trista, sama seperti dirinya.

“Aku akan bantu,” ujar Andra mantap.

Ajeng menatapnya dengan mata merah. “Kau… mau bantu?”

“Tentu. Aku nggak akan biarkan kau kesusahan.”

Ajeng menggenggam tangan Andra erat sekali. “Terima kasih… hanya kamu yang aku punya sekarang.”

Sentuhan itu membuat Andra mengerjap. Ada rasa sesak tiba-tiba. Bukan karena dia tidak peduli, tapi karena situasinya kacau. Ia tidak ingin menyakiti Ajeng. Tapi juga tidak ingin berbohong tentang perasaannya pada Trista. Namun melihat Ajeng menangis begini, yang bisa dia lakukan hanya menahan semuanya dulu.

“Nanti kalau kau butuh tempat kerja, aku cari untukmu,” janji Andra. “Aku urus. Percayalah padaku.”

Ajeng mengangguk cepat, seperti anak kecil yang baru saja menemukan pegangan di tengah badai.

“Andra…” lirihnya. “…bolehkah aku di sini sebentar? Di sampingmu saja?”

Andra tak bisa mengatakan tidak. “Iya, tentu.”

Ajeng menyandarkan kepala di bahunya. Andra menatap langit yang mulai pekat. Di antara angin dingin sore itu, pikirannya berkecamuk hebat.

Dia harus menyembunyikan semuanya. Tentang Trista. Tentang Regan. Tentang bahaya yang mengintai mereka.

Untuk sementara Ajeng tidak boleh tahu apa pun. Tidak sampai keadaan lebih jelas.

Andra menutup mata sesaat. “Apa sebenarnya yang sedang terjadi dalam hidupku…” bisiknya.

Tapi hanya satu hal yang ia tahu pasti, dia tidak boleh membuat Ajeng semakin hancur. Dan ia tidak boleh meninggalkan Trista. Dirinya kini terjepit di antara dua wanita, satu membutuhkan perlindungan, satu membutuhkan pelukan. Andra hanya bisa berharap tidak ada yang meledak sebelum dia sempat mengambil keputusan.

Namun tiba-tiba, cup!

Sebuah kecupan diberikan Ajeng pada bibir Andra.

1
Tiara Bella
ternyata andra sm trista bersandiwara didpn Regan....tp Regan gk percaya
Rommy Wasini Khumaidi
Andra kan merasa dia pemenangnya...oh jelas dong,dia sah dimata hukum & agama,trs Andra juga sudah mendapatkan hatinya Trista
Cindy
lanjut
kalea rizuky
regan tulus bgt lo
Cindy
lanjut
Rommy Wasini Khumaidi
terserah kamu lah thor,aku hanya berharap takdir yang baik untuk mereka.
Tiara Bella
tuh kan langsung ketemu....mafia apa sh gk bisa ditemukan ..Andra sm trista gimana itu nasibnya
Ass Yfa
bener bngt mereka suami istri tapi kayak selingkuh...huh...🤣🤣
Rommy Wasini Khumaidi
mafianya beda,mungkin ini mafia tipe kadal yang bisa dibuayaain🤣
Cindy
lanjut
Tiara Bella
nikmatin dl aja bulan madu kalian....masalah mah tunggu nanti
Cindy
lanjut
Tiara Bella
skrng senang² dl gk tw entar
Cindy
lanjut
Tiara Bella
aduh Andra santai bngt gk tw apa yg dihadapi itu mafia.....
Vike Kusumaningrum 💜
Nginap aja, biar Regan kalang kabut 🤭
Rommy Wasini Khumaidi
nggak nginep aja nih dirumah orang tua biar gk kucing²an lagi
Rommy Wasini Khumaidi
lebih pintar malingnya dong,malingnya halal untuk menyentuh dan disentuh😁
Cindy
lanjut
Tiara Bella
makan malam yg hangat dan kekeluargaan ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!