Menjadi Yang Terkuat Dengan Sistem Terkuat S2

Ketua Qianlong langsung turun dengan kecepatan tinggi, menebas lima makhluk iblis hanya dalam satu gerakan. Pedang naga di tangannya mengeluarkan suara “clang! clang!” setiap kali bertabrakan dengan cakar iblis.

“Apa yang terjadi? Siapa mereka semua?” tanya ketua Qianlong sambil memutar pedangnya, menebas satu kepala makhluk yang melompat ke arahnya.

“Aku tidak tahu dari mana mereka datang!” jawab Jian Yu cepat sambil menangkis serangan. “Yang jelas, mereka manusia yang tubuhnya sudah disatukan dengan sebagian tubuh iblis!”

“Kalau begitu, kita musnahkan semuanya!” Qianlong berseru lantang, lalu melesat di samping Jian Yu. Dua pendekar besar itu bertarung bahu membahu, pedang mereka memancarkan kilatan cahaya dan suara logam beradu menggema di udara.

Di sisi lain, Gu Yue tampak santai berdiri di atas atap, dengan senyum miring di wajahnya.

“Hehehe… ini menyenangkan. Tapi sayang, kalian terlalu lemah,” ucapnya dengan nada dingin.

Ia mengibaskan tangannya perlahan, dan seketika benang-benang tipis dari energi Qi keluar dari jari-jarinya, bersinar merah keunguan. Setiap kali ia mengayunkan tangan, terdengar suara “shhh!” tajam — benang-benang itu memotong tubuh para iblis yang berusaha menyerang anak-anak dan wanita. Tubuh mereka terbelah tanpa sempat menjerit. Darah berhamburan di udara, menguap terkena panas Qi milik Gu Yue.

Sementara itu, Xiao Ying dan Meiyan juga ikut bertarung. Xiao Ying melesat dengan gerakan ringan dan cepat, pedang putih di tangannya berkilau seperti salju di bawah sinar bulan.

“Teknik Pedang Teratai Salju — Teratai Salju Abadi!” teriaknya lantang.

Dalam sekejap, ratusan teratai es muncul di udara, berputar-putar mengeluarkan hawa dingin menggigit. Setiap kelopak teratai menembus tubuh iblis dan membekukannya hingga retak.

Suara “krek… krek…” terdengar saat mereka membeku, lalu tubuh-tubuh itu pecah berkeping-keping, hancur bersama kilatan cahaya dingin.

Meiyan berdiri di belakangnya, membentuk segel tangan sambil memegang pedang nya dan puluhan pedang muncul di belakang nya dan menusuk semua manusia setengah iblis,dan menatap Xiao ying “Aku bantu dari belakang, saudari Ying! Jangan biarkan satu pun lolos!”

“terima kasih saudari Meiyan” jawab Xiao Ying dengan mata tajam, lalu kembali melesat ke tengah pertempuran, menebas tanpa ragu.

Udara di Kota Tianjing kini dipenuhi kilatan pedang, semburan Qi, dan suara ledakan energi. Setiap langkah, setiap tebasan, menghasilkan angin tajam yang merobek bangunan di sekitarnya.

Sementara itu, di sebelah selatan Kota Tianjing, para kesatria naga telah tiba. Mereka dipimpin langsung oleh Huang, yang segera melesat ke tengah kota dengan kecepatan luar biasa. Begitu sampai, ia langsung mengeluarkan perintah keras sambil menghunus pedangnya.

“Cepat! Selamatkan para warga! Bawa mereka ke tempat aman dan lindungi siapa pun yang tersisa!” teriak Huang lantang.

Suara pedangnya beradu dengan cakaran manusia setengah iblis, mengeluarkan bunyi logam tajam yang menggema di udara. Huang memutar tubuhnya dan menyerang balik.

“Teknik Pedang Tebasan Beruntun!” serunya.

Dalam sekejap, puluhan tebasan energi Qi keluar dari bilah pedangnya. Setiap ayunan menghasilkan gelombang udara yang tajam dan menghantam tubuh-tubuh iblis di sekitarnya. Suara “shaa! craaak! clang!” memenuhi udara ketika bilah Qi-nya memotong keras kulit hitam tebal para musuh.

Sementara itu, Ling Yuan dan Zhang Ru bertarung berdua di sisi barat kota. Ling Yuan melesat cepat di antara reruntuhan bangunan, dua belatinya berputar di tangan, meninggalkan bayangan perak di udara. Ia melemparkan jarum beracun ke arah manusia setengah iblis, namun jarum itu terpental dan jatuh ke tanah.

“Kulit mereka keras sekali,” gumamnya sambil mengernyit.

Tanpa ragu, ia kembali menyerang dengan belatinya. Kali ini, ia menebas cepat ke arah dada lawannya, menimbulkan luka dalam.

“Hahaha! Itu percuma! Tubuhku tak bisa dilukai manusia lemah sepertimu!” ejek manusia iblis itu dengan suara serak dan berat.

“Benarkah?” Ling Yuan tersenyum tipis, matanya menyipit. “Aku hanya memberimu celah.”

Manusia iblis itu menatapnya bingung, sebelum tiba-tiba mendengar suara siulan tajam di belakangnya.

“Teknik Pedang Angin – Tebasan Bilah Angin!”

Zhang Ru muncul dari sisi kanan, mengayunkan pedangnya dengan kecepatan luar biasa. Sabetan angin tajam terbentuk dari ayunannya, menghantam leher manusia iblis itu dan memotong kepalanya bersih. Darah hitam mengalir di udara, memercik ke tanah.

Zhang Ru mengibaskan pedangnya, membersihkan darah yang menempel di bilahnya, lalu berjalan santai ke arah Ling Yuan. Namun ia tidak menyadari ada satu manusia iblis lain yang diam-diam melompat dari belakangnya dengan cakar siap menebas.

Ling Yuan melihatnya dan langsung bergerak tanpa pikir panjang.

“Teknik Bayangan – Penyatuan Bayangan!” serunya.

Tubuhnya langsung menghilang, berubah menjadi bayangan hitam tipis yang melesat cepat dan muncul tepat di depan manusia iblis itu. Dalam satu gerakan, belatinya menebas leher lawan dengan suara “slash!” yang tajam. Darah hitam mengucur deras sebelum tubuh iblis itu roboh ke tanah.

Zhang Ru menoleh cepat dan menghela napas lega. “aku ceroboh terima kasih kak Ling Yuan.”ucap nya dengan wajah merah merona.

Ling Yuan hanya tersenyum kecil. “Fokus saja, kita masih banyak yang harus dibersihkan.”