BTTH: SISTEM MC

"Xiao yan kenapa kau membawakan ku tempat ini?" Tanya yue mei waspada. "Apa kau berniat macam-macam?" Lanjutnya marah.

"Dibandingkan mu aku lebih tertarik pada cai lin" Balas Xiao yan malas. "Sembunyikan aura mu dulu, aku melihat sesuatu dari jauh mendekat" Lanjutnya.

Yue Mei merasa aneh tapi ia melakukan perintah dari xiao yan. Keduanya bersembunyi dibalik reruntuhan, melihat di gurun togre yang tandus ada beberapa orang. Satunya di kenal oleh Yue Mei adalah pil king gu he bersama beberapa orang nya, serta wanita berpakaian hitam menutupi identitasnya. Kelompok itu tidak menyadari kehadiran xiao yan dan yue mei.

"Apa yang dilakukan mereka dimari?" Tanya yue Mei.

"Pria bernama gu he itu pasti beberapa bulan lalu mengetahui kalau cai lin memiliki api Surgawi. Perlu kau ketahui, kalau api surgawi sangat berharga untuk membuat pil alkemis" ujar xiao yan menjawab.

"Ciih... Tapi api surgawi green lotus sudah kau rebut bukan, xiao yan" Balas yue mei menatap tajam. "Ditambah ratu juga ada di tangan mu" Lanjutnya.

"Kau benar. Itu sebabnya aku membantu suku manusia ular" Balas xiao yan. "Karenanya cai lin berjanji untuk melindungi ku selama tiga tahun, jika klan nya hancur maka cai lin akan marah besar" Lanjutnya.

"Hmmph... Beraninya kau membuat kesepakatan dengan ratu kami" Balas yue mei kesal.

"Kau bisa mencibir nanti. Saat ini ayo pergi, wanita berpakaian hitam itu adalah yun yun dan dia seorang dou huang. Hanya aku yang bisa melawan nya" Balas xiao yan melirik. "Mari mundur untuk menyiapkan klan mu, agar bisa melawan balik" Lanjutnya.

Yue Mei membelalakkan matanya mendengar nama itu. Jika seorang dou wang mungkin masih bisa mereka lawan namun untuk level dou huang tingkat atas seperti yun yun, apalagi yun yun sekarang adalah dou huang bintang delapan itu sulit untuk dapat Dibencung.

“Yun Yun? Kau yakin?” bisik yue mei tak percaya. Aura wanita berpakaian hitam itu memang tertutup rapat, namun tatapan tajamnya jelas menandakan seseorang yang sudah lama terbiasa berada di puncak.

“Itu sebabnya aku membawamu ke sini. Supaya kau bisa melihat dengan mata kepalamu sendiri, siapa saja yang mengincar suku kalian. Aku tidak bisa menjaga ratu dan klanmu sendirian. Kau Dou Huang sekarang, jadi waktunya kau memimpin pasukanmu dengan benar" Balas xiao yan menatap serius.

Yue Mei terdiam sesaat. Ada rasa kesal karena seolah Xiao Yan sedang mengatur-atur dirinya, tapi juga ada sedikit rasa hormat karena pemuda ini selalu selangkah lebih jauh dalam membaca situasi.

“Apa yang akan kau lakukan sekarang?” tanya Yue Mei akhirnya, suaranya lebih lembut.

“Aku akan mengalihkan perhatian mereka. Kau kembali ke klanmu, siapkan pertahanan dan beri tahu mereka: badai besar akan segera datang. Jangan biarkan manusia-manusia rakus ini menyentuh bahkan sehelai sisik pun dari kaummu” suruh xiao yan lagi.

Mata Yue Mei berkilat, tapi kali ini bukan karena marah. Ia menatap punggung Xiao Yan yang perlahan melangkah keluar dari bayangan reruntuhan, lalu berbisik lirih.

“Dasar gila… kau benar-benar ingin menantang Yun Yun sendirian?” tanya yue mei pelan.

"Pergilah" Perintah xiao yan.

Yue mei terbang dengan sayap dou qi nya dalam senyap. Yun yun melihat gerakan mencurigakan itu langsung melesat menuju yue mei, xiao yan melihat kecepatan yun yun langsung bergegas untuk mengenakan topeng dan menghilangkan pedang besar dipunggung nya.

"Pemimpin sekte ada apa?" Tanya gu he.

"Ada kata-kata" Jawab yun yun singkat masih dalam posisi terbang cepat.

Ditengah pengejaran serangan yun yun diblokir oleh xiao yan menggunakan tangan kosong menciptakan gelombang angin berkecamuk hebat. Yun yun mundur kebelakang beberapa meter setelah serangannya di tahan oleh orang asing yang memakai topeng.

"Haruskah kami membantu mu" Tanya gu he.

"Tidak perlu, kalian pergi duluan" Balas yun yun. "Saat ini ratu medusa dikabarkan menghilang,ada rumor bilang ia mati dalam proses evolusi. Fokus saja untuk mencari api surgawi nya" Lanjutnya menyuruh.

"Baiklah ayo pergi" ucap gu he.

Xiao yan menatap kepergian dari kelompok pil king gu he. Tangannya mengeluarkan dou qi darah, bentuk darah cair berubah menjadi sebuah benda runcing tajam yang bergelombang ke arah yun yun. Pedang di tangan yun yun bersinar, menebas habis serangan darah itu hingga menjadi partikel kecil.

"Seorang dou huang" ucap yun yun. "Apa suku manusia ular telah menyewa mu" Lanjutnya bertanya.

"Anggap saja begitu" Balas xiao yan.

"Kalau begitu matilah" ucap yun yun.

Langkah Yun Yun ringan, tapi setiap ayunannya membawa tekanan tajam bagai bilah pedang yang menembus udara. Pedang panjang di tangannya melesat dengan kecepatan yang bahkan sulit ditangkap mata biasa.

Xiao Yan menciptakan pedang darah, lalu mengangkat pedang darahnya, suara dentuman keras terdengar ketika bilah pedang keduanya bertubrukan. Getaran hebat memecah lantai gurun di bawah kaki mereka, menimbulkan retakan panjang.

Yun Yun tidak berhenti, ia melayang bagai kilat hitam, pedangnya menebas bertubi-tubi. Setiap tebasan mengandung aura tajam yang bisa membelah batu besar dengan mudah.

Xiao Yan mengibaskan pedang hitamnya, memanfaatkan bobot besar untuk menahan gelombang serangan itu. Tangan kirinya bersinar merah, Dou Qi darah mendidih, membentuk tombak yang dilemparkan tepat ke arah Yun Yun.

Namun, Yun Yun hanya berputar sekali di udara, pedangnya mengeluarkan sinar keperakan dan slash! tombak darah itu hancur berantakan menjadi kabut merah.

“Kekuatanmu cukup mengesankan untuk Dou huang baru saja naik. Tapi tetap saja… jurang antara kita terlalu dalam,” ucap Yun Yun datar, matanya berkilat tajam.

“Kalau begitu, mari kita lihat… apakah jurang itu bisa ditutup dengan api surgawi!” balas Xiao yan mengeluarkan dua api.

Tiba-tiba aura hijau dan ungu meledak dari tubuhnya, Green Lotus Core Flame dan Ghostly Poison Flame muncul bersamaan, membuat suhu di sekitar mendidih. Gurun yang kering itu bahkan mulai mengeluarkan suara retak karena panas yang ekstrem. Wajah Yun Yun sedikit berubah, tangannya menggenggam pedang lebih erat.

“Dua api surgawi…” gumam yun yun serius.

Xiao Yan mengangkat pedangnya tinggi, api surgawi melilit di sekelilingnya, lalu menebas ke arah Yun Yun, serangannya mengguncang langit gurun yang sebelumnya hening. Yun yun memutar pedangnya menciptakan tornado dou qi, tabrakan kedua serangan menciptakan gema diudara.

Wanita cantik itu terpental kebelakang dan saat itu xiao yan sudah muncul dibelakangnya, menggunakan dou qi di tangannya untuk menyerang punggung yun yun membuatnya kembali terpental jatuh kedepan, membuat retakan di tanah.​