Nadia seorang istri yang rela kembali pada suaminya yang berkali-kali selingkuh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayunda nadhifa akmal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 26
Mas Bram tidak pulang semalam, nomor mas Bram sulit di hubungi entah kemana mas Bram
Aku begitu mengkhawatirkannya,aku takut terjadi sesuatu pada mas Bram
tiba-tiba
Mas Bram membuka pintu apartemen,aku begitu bahagia saat melihat mas Bram,aku ingin memeluknya
"mas,ke mana saja semalam aku khawatir"
Tapi sebelum mas Bram menjawab,aku melihat leher mas Bram aku terkejut aku mundur menjauh dari mas Bram
"Nadia,kenapa"
"apa yang kamu lakukan mas,kamu tak perlu berkilah lagi, lehermu penuh dengan tanda merah" ucapku menahan amarahku
"maafkan mas Nadia,mas di jebak"
Saat mas Bram ingin memelukku aku menepisnya aku benar-benar kecewa padanya
Saat ini dia punya aku sebagai istrinya,tapi kenapa mas Bram melampiaskan nafsunya kepada wanita lain
Mas Bram mendekati aku yang sedang menangis sejadi jadinya
"biarkan aku sendiri, pergi mas"
Beberapa hari ini aku tidak berbicara dengan mas Bram,untuk bicara padanya aku tak bisa
aku pun tidur terpisah dengan mas Bram
tiba-tiba ada pesan masuk ke aplikasi hijau milikku
Aku terkejut saat melihat sebuah video di mana mas Bram melakukan persetubuhan dengan wanita yang pernah aku temui
aku melemparkan gawaiku ke mas Bram yang sedang menyantap sarapan pagi
"kalau mas Bram masih mencintainya, kembalilah pada mantan istrimu mas"
Mas Bram benar benar terkejut melihat video itu
"di jebak mas,tapi sepertinya kamu menikmatinya mas"ucapku sambil menahan tangisku
"Nadia"
"kembalilah,ceraikan aku,aku tak akan pernah menghalangi kamu bertemu dengan calon anak kita" ucapku berlalu begitu saja
Aku menangis sejadi jadinya di kamar yang sepi, menjadi saksi semua rasa sakitku
terdengar suara mas Bram mengetuk pintu dan memanggil namaku
Aku tak perduli lagi, perutku merasakan kram,aku mencoba mengelus perutku yang mulai membesar
Seharian ini aku tak keluar kamar,aku terbaring lemah di tempat tidur,aku tidak bernafsu untuk makan dan minum
mas Bram masuk membawa makanan dan minuman dan beberapa buah buahan
Aku langsung membalikkan tubuhku,aku benci dengannya
"Nadia,ayo makan dulu" ucapnya sambil mengelus punggungku,aku menepis tangannya
Aku benci sentuhannya,air mataku menetes begitu saja
"sayang,mas suapi ya, kasihan anak kita belum makan apapun"ucap mas Bram mencoba membujukku
"pergilah aku akan makan sendiri"
Setelah mas Bram keluar dari kamar,aku memakan makanan yang tersaji,aku makan sambil meneteskan air mata
Sebenarnya aku tak bernafsu untuk makan apapun,tapi aku ingat bayi yang aku kandung harus mendapatkan nutrisi yang cukup
Malam harinya
saat ada sosok yang memasuki kamar,aku pura pura tertidur,mas Bram nampak menatap wajahku dan mengecup keningku dan bibirku
mas Bram mengelus perutku
"maafkan papa ya nak" ucapnya terdengar lirih,mas Bram nampak menangis aku ingin memeluknya erat
Benarkah mas Bram di jebak batinku berkata
Aku benar-benar bingung,entah adakah jawaban dari pertanyaanku, tapi dalam video itu mas bram begitu menikmati persetubuhan dengan Luna mantan istrinya
bayi dalam kandunganku nampak aktif sekali saat mas Bram menyentuh perutku yang besar,mungkin dia ingin menghibur papanya
Mas Bram nampak tersenyum dan terus menciumi perutku
Mas Bram membenarkan selimutku,dia berbaring di sebelahku
Ingin rasanya aku mengusirnya dari tempat tidurku