NovelToon NovelToon
BUKAN ANAK EMAS

BUKAN ANAK EMAS

Status: tamat
Genre:Wanita Karir / Keluarga / Karir / Kehidupan alternatif / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:26.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

Seberapa tega orang tua kamu?

Mereka tega bersikap tak adil padaku namun segala macam kepunyaan orang tuaku diberikan kepada adikku. Memang hidup terlalu berat dan kejam bagi anak yang diabaikan oleh orang tuanya, tapi Nou, tak menyerah begitu saja. Ia lebih baik pergi dari rumah untuk menjaga kewarasannya menghadapi adik yang problematik.
Bagaimana kisah perjuangan hidup Nou, ikuti kisahnya dalam cerita ini.

Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAPER

"Pak hadap depan, dong!" protes Nou saat Wicak beberapa kali melihat ke arahnya saat posisi mengemudi menuju ke resepsi pernikahan Audrey.

"Gak pernah punya cewek alim kayak kamu, No'. Kesemsem saya," ujar Wicak jujur, bahkan jantungnya berdegup tak karuan seperti orang kasmaran.

"Bapak gombal kan?" ucap Nou yang sama sekali tak baper dengan pujian Wicak. Ia sudah banyak membaca novel romansa, pun dengan teman SMA maupun kuliahnya dulu sama seperti Wicak mengeluarkan jurus gombalan begitu. Namun, Nou tak terpengaruh tuh.

"Kayaknya sih gitu," ucap Wicak sembari tertawa, bedanya kalau cowok lain akan menjelaskan bahwa dirinya tidak gombal, sedangkan Wicak malah mengiyakan, terkesan konyol bukan.

Wartawan begitu banyak, ya namanya model terkenal kemudian suami Audrey juga punya bisnis banyak, termasuk production house. Wajar, pernikahan mereka tersorot oleh kamera wartawan. Wicak menggandeng tangan Nou, sempat merinding juga saat sentuhan lembut itu.

"Ck, kalau saja gak ngancam, mana mau saya dipegang-pegang begini," omel Nou seiring langkah serasi mereka masuk ke ballroom, ada jepretan kamera yang mengarah ke Wicak namun ia tak peduli. Mungkin wajar mereka memotret tamu undangan.

"Ngomel mulu, nanti aku cium loh!" Nou langsung berdecak sebal, apalagi disuruh senyum segala. Mereka kemudian di arahkan ke meja yang tersedia setelah mengisi buku hadir tamu.

"Gitu kasih berapa amplopnya?" tanya Nou penasaran dengan uang buwuh yang diberikan Wicak pada mempelai melalui scan barcode.

"Dua juta!"

"Busyet, banyak banget!"

"Kalau dekat malah lebih, karena aku merasa dikhianati mereka jadi sedikit saja," ucap Wicak angkuh. Nou menggelengkan kepala. Benar-benar kesenjangan uang buwuh yah, Nou sama teman saja paling banter cepek, khawatir kalau banyak-banyak gak dikembalikan saat Nou nikah nanti.

"Emang mereka selingkuhnya?" tanya Nou penasaran, mungkin karena sudah sedikit nyaman dekat dengan Wicak akhir-akhir ini, jadi keluarlah cerewetnya.

"Secara tidak langsung, coba bayangkan aku beberapa kali mengajak Audrey nongkrong bersama teman, dan salah satunya suami dia sekarang. Yakin gak selama aku ajak nongkrong mereka gak saling tatap, lagian hubungan aku kandas sama Audrey masih hitungan bulan. Eh Audrey sudah hamil juga."

Nou mengangguk, masuk akal juga sih. Rangkaian acara resepsi pun berjalan lancar, teman Wicak mulai banyak yang hadir, Nou dan Wicak pun mengambil aneka makanan bersama. Terlihat sekali kalau Nou ingin mencicipi semua, ditambah Wicak juga memancing Nou, alhasil Nou mengambil tiga cookies sekaligus sebagai makanan pembuka. Untuk menu inti, para pelayan meyajikan menu utama ke meja masing-masing agar lebih teratur.

"Makan yang banyak," ujar Wicak menyuruh Nou. Inginnya sih begitu, tapi Nou juga jaga image dong tak mau mempermalukan Wicak dan tampak rakus. "Kalau mau bungkus, sekalian minta bungkus saja."

"Emang boleh?"

"Boleh kalau gak malu."

Sueeeekk, Nou langsung menabok lengan Wicak, dan bos ganteng itu tertawa ngakak. Interaksi mereka tampak natural dan itu diamati oleh Audrey, yang sedang berjalan menemui para tamu bersama suaminya.

Audrey pun menyapa Wicak dan Nou, dengan pandangan sinis, sedangkan suami Nou bicara dengan kolega orang tuanya. "Kamu mau Nou, bekas aku!" ujar Audrey mulai memancing perkara. Wicak sudah berdehem, namun Audrey tetap melanjutkan sindirian pada Nou terkait hubungan mereka. Wicak juga khawatir kalau Nou keceplosan tentang pacar bohongan ini.

"Gak usah didengar," bisik Wicak dan sukses membuat Audrey ingin menjungkir meja ini. Beberapa teman Wicak ikut mengompori Audrey. Ya justru Arya yang rugi dapat lo yang udah dicelup banyak pria. Jelas saja Audrey tak terima, ia pun pergi meninggalkan meja Wicak.

Kemudian Wicak ngobrol banyak dengan tongkrongannya, Nou heran saja ternyata Wicak juga banyak omong dengan temannya, ditambah dengan pengantin laki-laki ikut bergabung, makin riuh saja obrolan mereka. Nou sih santai masih meneruskan makannya, sembari sesekali menjawab pertanyaan teman Wicak.

Nou dibuat baper oleh kelakukan Wicak, lama kelamaan obrolan mereka semakin tak karuan dan urusan laki-laki, Nou sendiri tak berniat ikut masuk obrolan, tiba-tiba tangan Wicak menggenggam, seolah menunjukkan meski dia sedang mengobrol dengan temannya, ia tetap ingat keberadaan Nou.

Seketika itu Nou berhenti makan, dan melihat tangannya yang digenggam mesra oleh Wicak. Bahkan ia tak ada niatan untuk melepaskannya, coba kalau biasanya, Wicak bakal diomeli habis-habisan oleh Nou, sudah kelewat batas. Tapi malam ini, Nou merasa nyaman, hatinya tiba-tiba terasa nyes begitu saja. Bahkan saat foto dengan pengantin, Wicak juga menggenggam tangan Nou, bahkan saat turun pelaminan juga. Tak lupa saat akan pulang, ia pamit pada beberapa temannya dengan memegang pundak atau pinggang Nou, sungguh Nou sudah masuk ke pesona Wicaksono.

"Sudah aku transfer," ucap Wicak tiba-tiba, mereka sudah berada di dalam mobil, akan mengantar Nou pulang terlebih dulu.

"Maksudnya?"

"Aku transfer untuk bayar jasa kamu mau menemani aku malam ini, aku lebihkan juga karena aku tadi sempat pegang tangan, pundak dan pinggang kamu. Makasih ya," ucap Wicak dengan tersenyum lalu menyalakan mesin mobil.

Nou terbengong, dibayar? Jadi kelembutan Wicak tadi benar-benar gimmick? Lah kenapa juga aku baper, Nou mengalihkan pandangan setelah mengucap terimakasih pada Wicak. Ia tersenyum miris, tak menyangka dia dibuat sebaper itu nyatanya hanya sebuah gimmick. Bodoh sekali Nou. Harusnya dia memegang prinsipnya dengan kuat, tidak terbawa suasana meski ada sentuhan mesra dari Wicak. Bodoh kamu Nou, kenapa mengharap diratukan segala, nyesel kan. Untung saja lo gak terlihat kegirangan. Sudah benar menolak pesona Pak Bos, kok tiba-tiba kepincut. Terlanjur GR, malah ambyar.

Nou sendiri merasa ada perubahan pada diri Wicak, sebelum berangkat tadi bahkan beberapa hari ini sok dekat dengan Nou, tapi nyatanya setelah misinya selesai, Wicak kembali ke setelan awal, jadi bos cuek dan jutek.

"Untuk baju, tas, dan heels gimana, Pak? Saya laundry sekalian baru saya kembalikan ke Bapak?" tanya Nou setelah sampai di depan kos.

"Maksudnya?" tanya Wicak heran.

"Ya siapa tahu, baju, tas, sepatu ini buat calon pacar bohongan Bapak selanjutnya, biar hemat gak usah beli lagi."

Wicak tersenyum sinis, "Ambil saja, uangku masih banyak untuk membelikan baju seperti itu."

Nou rasanya ingin memukul kepala Wicak dengan heelsnya, sudah angkuh, tukang PHP lagi. Nou pun pamit begitu saja, dan langsung masuk kamar. Harus melupakan Wicak, tak perlu baper-baper lagi, karena lelaki itu sangat pandai bergimmick.

Nou segera membersihkan diri, dan menyimpan gaun itu yang akan dilaundry saja, kalau bisa disedekahkan saja biar lupa akan kejadian malam ini. Tapi untuk heels dan tas jangan deh, sayang.

Baru saja akan memejamkan mata, bunyi ponsel memaksa Nou terjaga kembali. Ia melongo hebat saat melihat sebuah video yang telah diunggah 45 menit yang lalu di media sosial.

"SETAN!" protes Nou tak terima.

1
Kyna Kyomoto
dong banget kamu, Iin. kebiasaan orang ga sadar diri ya gini, dinasehati malah nyerang balik
Lel: agak miring juga
total 1 replies
FiKiBiMi
lah kok..👍
Quinza Azalea
loh kok udah tamat aja sih thor 😭😭
Quinza Azalea: di tunggu karyanya lagi thor💕
total 2 replies
Quinza Azalea
biarkan saja Nou gk usah sedih 😭😭
LindaLW
beneran udh END ini Thor, yah kirain msh lanjuttt
Lel: udah kakak😆
total 1 replies
anggraeni utami
lanjut thorrr😍😍
Sri Wahyuni Abuzar
lhaa kok The End...
lanjuut sesi 2 nya yaa thoor 🥰
Lel: belum kepikiran kak
total 1 replies
muthia
lho kok tamat
Lel: buyarrr ganti cerita lainnn kakkk
total 1 replies
Septyana Kartika
Loooo....sudah buyar Thor....aku udah bawa camilan Lo iki
Lel: udaaaahhh Iiin udah pergi jauh
total 1 replies
FiKiBiMi
yah.. lagi dong.. dang ding dong
Quinza Azalea
setuju Nou,emang banyak di kehidupan nyata yg seperti si Iin ini.
Lel: gak bisa dikasih hati🤭🤭
total 1 replies
Septyana Kartika
Setuju No.....Iin ini waktu pembagian otak pasti datang nya belakangan...jd dptnya cm separo
Lel: seperampat aja gimana🤣🤣🤣
total 1 replies
partini
good 👍👍👍 ,blok aja biar ga bisa menghubungi kasih pelajaran biar dia mikir
Lel: gak papa kan ya
total 1 replies
muthia
selalu sabar menunggu
Quinza Azalea
next thoor💕
Lel: oke ditunggu
total 1 replies
Quinza Azalea
hayo ketauan
Lel: siapa tuch
total 1 replies
Sri Wahyuni Abuzar
yaa salam mbak...segala ukuran dedek manjaah nya pak wicak di tanyain ke nou 🤣🤣
Lel
baik saya dengar 🤣🤣🤣
FiKiBiMi
🤣🤣🤣
Lel: terimakasih kakak
total 5 replies
Ayesha Almira
pa Wicak denger tuh..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!