NovelToon NovelToon
Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Status: tamat
Genre:Duda / CEO / Ibu Pengganti / Pernikahan Kilat / Menikah Karena Anak / Pernikahan rahasia / Tamat
Popularitas:168.3k
Nilai: 5
Nama Author: znfadhila

"Mulai sekarang kamu harus jadi Istriku dan juga Ibu sambung dari Ratu!"
"Siapa kamu? apa hak kamu memaksa aku menikah?"
"Aku Ayahnya Ratu! anakku menyukaimu dan aku harus memenuhi keinginan putriku yang ingin kamu menjadi ibunya!"
"Tapi ingat jangan berharap lebih pada ku! karena statusmu hanya Istri Rahasia dan juga Ibu Sambung Ratu!"
Deg!
"Aku belum bilang setuju!"
"Kamu tidak punya pilihan selain setuju!"

****

Nayyara terpaksa menjadi istri rahasia dari CEO Kejam bernama Ravindra dan juga Ibu sambung anak kecil lucu bernama Ratu.
Nayyara tidak bisa menolak karena pernikahan ini terjadi atas permintaan Ayahnya untuk terakhir kali.
Apakah Cinta akan hadir diantara Ravindra dan Nayyara? Atau justru Nayyara pergi setelah memberikan kasih sayang yang tulus pada Ratu?
Simak cerita nya hanya disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon znfadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NAYYARA-15.

Ravin terkejut mendapat tamparan dari seseorang, Ravin mengira Nayya lah yang menamparnya namun ternyata Raka lah yang menampar Ravin dengan keras.

Bahkan Ravin sampai terhuyung saking kerasnya tamparan Raka, ya meskipun Nayya juga ingin menampar Ravin karena sikapnya yang sudah keterlaluan terhadap Ratu.

Nayya tentu saja tidak berani karena merasa tidak punya hak disini, untung saja sudah di wakilkan oleh Raka.

Wajah Ravin memerah dan matanya langsung menatap tajam kearah Nayya, namun Raka langsung bersuara.

"Apa kamu! berani marah?!" marah Raka, Ravin langsung terdiam tidak jadi bersuara.

Ratu sempat terganggu tidurnya dan Nayya langsung menenangkan Ratu, Dea menghampiri Raka kemudian mengusap lembut pundaknya.

"Pi, jangan teriak kasian Ratu tidur." bisik Dea mengingatkan, Raka melirik kearah cucu kesayangannya itu.

"Papi udah emosi banget sama dia." sindir Raka menohok.

"Nayya maaf, apa kamu bisa bawa Ratu ke kamarnya? Om gamau nanti Ratu malah kebangun." ucap Raka berubah ramah seperti biasanya.

"Iya Om, tapi apa gak masalah saya masuk ke kamar Ratu?" Nayya sedikit segan karena disana ada Ravin yang selalu saja sensitif.

"Gak masalah, jangan khawatirin dia." ucap Raka melirik sinis Ravin yang masih terdiam, tapi matanya kini tertuju pada Nayya yang masih menggendong Ratu.

"Kalo gitu saya bawa Ratu dulu ke kamarnya ya Om, permisi."

"Ayo Nayya, Tante anter." Dea memilih ikut bersama Nayya dibanding harus melihat Ravin, tentu saja Dea masih sangat kesal dan marah pada putra semata wayangnya itu.

"Iya Tante." Nayya dengan sopan mengikuti Dea menuju kamar Ratu.

Kini tinggal Raka dan Ravin yang ada di ruang tengah, sorot mata Raka kembali berubah tajam begitu Nayya dan Dea sudah pergi.

"Papi..." Ravin mengusap sudut bibirnya yang sedikit berdarah, untung Raka hanya menamparnya tidak sampai memukulnya.

"APA?! masih belum puas kamu nyakitin Ratu hah? sejak kapan kamu jadi bajingan begini Ravindra!" Raka langsung meluapkan emosi yang sejak tadi ditahannya.

"Apa maksud Ayah? aku gak mungkin nyakitin Ratu, dia anak aku Ayah." Ravin masih membela dirinya, tapi dia tidak berani berteriak di depan Raka.

"Anak? iya Ratu emang anak kamu, tapi kamu gak pernah peduli sama dia! mana janji kamu setelah buat Ratu kecewa kemarin hah?! mau sampai kapan Ravin? apa kamu mau mental Ratu hancur!" ucapan Raka langsung menusuk jantung Ravin.

"Aku gak akan biarin mental Ratu hancur Pi!"

"Bodoh!" umpat Raka geram sekali dengan sikap Ravin yang keras kepala sejak istrinya meninggal itu.

"Papi ngatain aku bodoh?" Ravin tak percaya karena Raka bisa memaki dirinya.

"Ya emang kamu itu pantas di panggil bodoh! harusnya dari awal Papi bawa Ratu bukannya malah percaya sama kamu yang gak peduli sama Ratu!" wajah Raka merah padam saking emosinya.

"Aku peduli sama Ratu Pi!" protes Ravin tak terima.

"Oh ya? kalo gitu apa kamu tau apa yang Ratu alami sekarang di sekolahnya?!" teriak Raka menggema.

"Ratu baik-baik aja, dia seneng di sekolah barunya." jawab Ravin penuh keyakinan, Raka tertawa sumbang putranya ini memang benar-benar tidak peduli pada Ratu.

"Kamu yakin? atau itu cuma tebakan kamu sendiri?" sindir Raka mengejek, Ravin terdiam karena sebenarnya dia tidak tau apa yang terjadi pada Ratu, bahkan Ravin tidak tau jika Ratu sedang sakit.

"Gak bisa jawab kan? jangan kamu pikir Papi gatau kegiatanmu selama beberapa hari terakhir, pergi pagi pulang malam, kamu gak ada waktu buat Ratu sama sekali, apa yang sebenernya kamu kejar Ravin? uang? apa uang bakal bikin Ratu bahagia? ya Ratu emang butuh uang tapi Ratu lebih butuh kasih sayang orang tuanya!"

"Kamu pikir uang lebih penting dari Ratu? ingat kamu pernah kehilangan, jangan sampai kamu menyesal kehilangan untuk kedua kalinya."

DEG

Tubuh Ravin langsung membeku mendengar ucapan Raka yang begitu menghujam jantungnya, kata-kata itu kembali menamparnya.

Ravin sadar jika dia sudah melanggar janjinya entah yang keberapa kali, Ravin panik karena mungkin saja Dea dan Raka sudah siap membawa Ratu pergi jauh darinya.

"Apa maksud Papi? aku gak akan kehilangan Ratu." cicit Ravin pelan, tidak berani dia bersuara seperti tadi.

"Oh ya? kita lihat nanti." cibir Raka datar, Ravin jadi gugup.

"Pi sebenernya ada apa? tolong jangan bawa Ratu." Ravin langsung memohon pada Raka, Ravin mencoba memegang tangan Raka namun langsung ditepis dengan kencang.

"Masih nanya kamu? coba cari tau sendiri, kamu pikir uang aja yang penting tumbuh kembang Ratu juga penting, kalo kamu gak sanggup biar Papi yang rawat Ratu sendiri sama Mami."

"GAK!" Ravin langsung menolak keras, Raka yang kesal langsung menginjak kaki Ravin.

"Emangnya Papi peduli sama penolakan kamu? gak! udah cukup Ratu menderita sama kamu! asal kamu tau Ratu selama ini di sekolah selalu diejek teman-temannya karena gak pernah diantar sama kamu!"

DEG

Mata Ravin langsung membelalak, tubuhnya mendadak membeku karena terkejut.

"A-apa m-maksud P-papi?"

"Maksudnya? nih kamu liat sendiri." Raka melempar Ipad berisi laporan tentang Ratu selama di sekolah.

Ravin semakin terkejut melihat jika Ratu murung selama beberapa hari terakhir, ternyata penyebabnya adalah Ratu selalu di ledek temannya karena tidak di antar oleh Ravin.

Yang membuat Ravin semakin terkejut adalah tindakan guru disana, tentu saja Ravin langsung emosi.

"Kurang ajar! beraninya mereka hina Ratu!" Ravin menggebrak meja.

"Yang paling bersalah itu kamu! kalo kamu tepatin janji kamu Ratu gak akan diledek!" Ravin  kembali tertohok, ucapan Raka pedas tapi itu adalah fakta.

"Aku mau tuntut sekolah itu!"

"Gak perlu, Papi udah urus semuanya dan mulai besok Ratu akan pindah sekolah!"

"APA?!" Ravin makin terkejut, seketika hatinya jadi berdebar karena takut Ratu dibawa pindah ke rumah orang tuanya.

"Pi aku-"

Belum sempat Ravin selesai bicara, dari kejauhan Dea berlari dengan wajah panik dan airmata yang bercucuran.

"PAPI!" teriak Dea histeris.

"Kenapa Mi?" Raka jadi ikutan panik begitupun Ravin.

"Kita harus bawa Ratu ke rumah sakit, tubuhnya panas banget tadi juga sempat kejang kita harus cepet bawa Ratu ke rumah sakit!"

DEG

"Om, Tante kita harus secepatnya."

Nayya sudah berlari menggendong Ratu yang kondisinya tiba-tiba memburuk.

"Ayo kita bawa ke rumah sakit." kata Raka sigap, Ravin terdiam membeku melihat kondisi Ratu.

'Jangan sampai kamu menyesal setelah kehilangan untuk kedua kalinya.' perkataan Raka mendadak terngiang di kepala Ravin.

"GAK MUNGKIN! RATU!"

Bersambung.........

1
Evi Lusiana
entah terbuat dr apa hati dan otakny pak duda ravin,org yg nolongin mlh d salahin
Evi Lusiana
dasar mnsia batu gk puny hati,gk tau terimakasih
Nurlaila Hasan
mantaaaap💪💪
Choirun Nisa
Bagus2
Nurlaila Hasan
aku tuh suka cerita yg kek gini ga brtele tele,, partnya ga panjang, ga ngebosanin,, cakepp👍👍 lnjuuut
Fadhila NA: makasii sudah mampir😉
total 1 replies
Penapianoh📝
bnyak2 stok sabar ya leo🤣
Penapianoh📝
jahat bener pengasuh nya 🥲
Ivii
Terimaksih untuk ceritanya kak❤ senang sedih lucu semua jdi satu. cerita yg kakak buat gk pernah gagal❤ semangat terus ya kak. ditunggu karya selanjutnya❤❤❤
Fadhila NA: makasiii kembali, staytuned sebentar lagi cerita baru bakal terbit🤍
total 1 replies
Lisa
Terimakasih Kak utk ceritanya..bagus Kak..banyak pelajaran moralnya juga.semangat y Kak untuk kisah selanjutnya 🙏😊👍
Fadhila NA: terimakasih kembali sudah mampir🤍
total 1 replies
Lisa
Puji Tuhan debaynya udh lahir..selamat y utk Ravin & Nayya..cepat pulih y Nayya..sehat jg utk debaynya..
Lisa
Bahagia selalu y Ravin, Nayya & Ratu..sehat selalu y Nayya & debaynya..sampe hari H nya..
Lisa
Sehat terus y Nay..debaynya juga..
Raisanero
yg benar vira apa Vera Thor?
Fadhila NA: Vira bestie, mungkin ada yang typo othor belum sempat revisi🙏
total 1 replies
Lisa
Wah kabar bahagia nih..terutama utk Ratu yg udh pengen punya adek..slmt y Nayya..sehat terus y debaynya juga sampe hari H nya..
Lisa
Wah Ratu mau punya adik ya..sabar y nak cantik 😊
Ivii
hihihi ratu mau punya adik pas udh cekolah ya syg🤭🤭 lucu amat dihh princess inii 🤭🤭
tenny
semakin seru ceritanya
Lisa
Sipp .bahagia selalu y Ravin, Naya &, Ratu
Alif
si tari
Alif
iklan lewat🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!