NovelToon NovelToon
Pencuri Terhebat

Pencuri Terhebat

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Tamat
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Bermimpi menjadi pencuri terhebat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencuri Seseorang

Mau apa lagi berikutnya?

Dengan menjadi seorang pencuri yang terhebat Waru sudah memiliki segalanya.

Hampir segalanya.

Terkadang Waru masih ada secuil celah kesepian.

Yang membuatnya kepikiran seperti itu adalah karena adanya sebuah penyesalan.

Melakukan pekerjaan dengan tidak sempurna. Operasi yang cacat menyebabkan temannya tidak selamat.

Hakikat sebagai seorang pencuri. Waru selalu dikerubungi gagasan yang liar.

Untuk pertama kalinya dalam seumur hidup Waru ingin mencuri seseorang.

Jangan sampai apa yang pernah terjadi di masa lalu yang berakhir dengan kegagalan kembali terulang. Pada saat kita punya peluang untuk membenarkan.

Waru menantang dirinya sendiri.

*

LP XY

Di tempat itulah sekarang Pinus tinggal. Pencuri muda berbakat yang harus menghabiskan sisa usia emasnya dengan mendekam di dalam penjara.

Jika saja di tempat yang pertama Pinus menolak ajakan Waru untuk mencuri di bank. Mungkin Pinus masih menjadi seorang penguntit celana dalam dan bekerja di tempat galon isi ulang air mineral.

Waru mau menebus kesalahan dengan mencuri Pinus.

Waru adalah seorang pencuri yang terhebat. Dia adalah otak di balik semua tindak pencurian hantu yang dilakukan bersama dengan para komplotannya.

Tidak adil jika hanya Waru sendirian yang bisa bebas menghirup udara segar. Waru ingin kedua temannya yang masih hidup juga bisa merasakan kemenangan yang sama. Menari dan bersenang-senang di ruangan terbuka.

Jika misi ini berhasil dan teman-teman Waru kembali berkumpul. Waru akan menjaga mereka supaya tidak bertindak ceroboh lagi dan membuat mereka tertangkap lagi untuk kesekian kalinya.

Selamanya.

LP XY

Waru menyamar menjadi seorang tukang dagang bakpao. Dengan klakat bambu wadah susun yang selalu dipanggul.

Setelah tawar menawar yang lumayan alot. Akhirnya Waru sebagai penjual bakpao hangat dibolehkan masuk oleh penjaga untuk menjajakan dagangannya di dalam LP XY.

Waru masuk ke LP XY di setiap sudut ruangan kecuali kurungan sel bagi para tahanan.

Dari hari pertama bakpao Waru langsung banyak yang melirik. Waru masuk ke LP XY setiap jam sepuluh pagi.

Yang membeli bakpao Waru adalah para staf kantor, para sipir dan para pejabat lapas.

"Ada macam apa saja kau jual?",

"Bakpao daging, bakpao kacang merah, bakpao kacang hijau dan bakpao cokelat",

Setelah dua pekan berjualan di LP XY. Waru sudah memiliki pelanggan tetap yang setiap makan siang lebih memilih makan dua bakpao daripada jajan diluar.

Waru juga sudah berkenalan dengan karyawan dan para petugas di sana.

"Bakpao daging dua",

"Bakpao daging habis tinggal kacang merah sama cokelat",

"Cobalah kau buat isi yang lain",

"Nanas, strawberry, wortel",

"Mana ada bakpao wortel?",

"Kalau kau mau nanas sama strawberry beli selai saja kau",

"Dia ini ahli bakpao sudah jangan kau atur-atur orang berjualan",

"Bapak kau dulu juga jualan bakpao",

"Bukan begitu kawan?",

Begitulah gurauan orang-orang di dalam sana. Bicaranya memang keras. Tapi hatinya tetap baik.

Waru mulai dekat dengan mereka.

Dan yang paling penting Waru sudah mengetahui bagaimana kehidupan di dalam sana. Termasuk para tawanannya.

"Besok kau sisakan dua bakpao daging untukku",

"Siap bos",

Waru pun menyanggupinya. Dengan sabar Waru memerankan penyamarannya dengan sangat baik.

Namun besok adalah hari terakhir Waru berangkat sebagai tukang dagang bakpao.

Besok Waru akan datang ke LP XY sebagai tukang dagang bakpao hangat untuk yang terakhir kalinya dan juga sebagai seorang yang lain.

*

Pada malam harinya

Waru beraksi terlebih dahulu sebagai seorang pencuri.

Waru mendatangi rumah kosong dari seseorang yang sering Waru temui beberapa hari kemarin.

Namanya adalah Gaharu. Dia adalah salah seorang petugas di lapas XY. Gaharu sedang mengambil cuti selama tiga hari ke depan.

Gaharu meninggalkan rumahnya tanpa penjagaan. Gaharu bersama istrinya sedang pergi ke pantai untuk liburan.

Lebih tepatnya sedang berjuang untuk mempunyai momongan. Karena sudah lebih dari sepuluh tahun berumah tangga. Gaharu dan pasangannya belum juga menjadi orang tua.

Waru datang ke rumah Gaharu untuk mencuri. Mencuri identitas sebagai seorang petugas lapas XY.

Seragam dinas, id card, sepatu dan topi.

*

Jam sepuluh pagi

Waru tiba di LP XY sebagai tukang dagang bakpao.

"Bakpao... ",

"Bakpao... ",

Ucap Waru setiap melewati ruangan.

"Bakpao... ",

"Bakpao... ",

Ucap Waru saat bertemu dengan seorang penjaga.

Belum juga sampai dua jam dagangan Waru sudah ludes terjual. Diborong oleh orang-orang yang sedang lapar.

Tapi hari ini tukang dagang bakpao hangat itu tidak akan langsung pulang.

Waru bersembunyi di tempat yang aman di lapas XY. Sudut gelap tersembunyi yang tidak pernah didatangi oleh siapa pun termasuk para petugas. Waru menemukannya setelah berhari-hari mengamati.

Sekarang yang perlu Waru lakukan adalah menunggu malam yang gelap datang. Dan diam.

Beberapa jam lamanya kemudian

Setelah melewati jam malam. Waru keluar dari tempat persembunyian. Sebagai seorang petugas lapas XY.

Seragam dan semua atribut yang dipakai oleh Waru saat ini sama dengan yang dipakai oleh para sipir yang sedang berjaga.

Waru terlebih dahulu membuang klakat bambu yang ia biasa gunakan untuk berjualan bakpao. Waru meremasnya lalu memasukkannya ke dalam kantong kresek hitam sebelum dibuang ke tempat sampah yang besar.

Selanjutnya Waru pergi ke kantor utama. Dimana di tempat itu ada benda yang Waru butuhkan.

Waru menampakkan dirinya kepada petugas yang lain dengan samar dan menjaga jarak.

Dengan diam-diam Waru mengambil kunci. Kemudian Waru menuju ke sel tahanan yang sudah diincarnya dari hari kemarin.

Waru membuka pintu ruang penjara yang dipilihnya. Waru memanggil seorang tahanan dengan pelan.

"Ikut aku", kata Waru dengan suara yang dibuat-buat.

Seorang tahanan mematuhi perintah Waru. Lalu tahanan dengan nomor 567 itu dibawa oleh Waru ke tempat tadi seharian Waru bersembunyi.

Waru mengambil sesuatu dari kegelapan.

"Pakailah ini",

Seorang tahanan yang khawatir kalau mau diperlakukan tidak manusiawi jadi terkejut.

Sipir yang baru saja membawanya membuka topi.

"Ini aku",

"Waru?",

"Aku akan mengeluarkan mu dari sini Pinus",

"Ikuti saja perintah ku",

"Diam dan tetap tenang",

Pinus memakai seragam yang sama seperti yang dipakai oleh Waru. Sepasang seragam curian milik Gaharu.

Menjelang pagi mereka berdua keluar dari lapas XY dengan sikap alami.

Tidak ada petugas lain yang menghiraukan mereka.

Karena masih terlalu pagi dan terlalu ngantuk untuk bertegur sapa.

Yang lain mengira mereka berdua pergi keluar ke depan untuk mencari kopi atau makan.

Seperti kebiasaan sehari-hari.

Begitulah Waru membebaskan Pinus dari penjara LP XY.

Waru mencuri seseorang.

Sebelum benar-benar pergi jauh meninggalkan kawasan lapas XY. Waru terlebih dahulu memastikan truk sampah membawa plastik hitam yang dibuang olehnya.

Waru dan Pinus juga sudah berganti pakaian dengan penampilan sipil biasa.

Di lapas XY masih membutuhkan waktu beberapa jam lagi untuk bertukar shift.

Ketika sirene tahanan kabur dibunyikan. Waru dan Pinus sudah pergi jauh.

Sekarang mereka berdua sedang menuju ke kawasan lapas yang lain.

Untuk mencuri teman mereka. Cermai.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!