NovelToon NovelToon
Putri Yang Kembali, Kaisar Yang Menanti

Putri Yang Kembali, Kaisar Yang Menanti

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:31k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Dikhianati oleh suami dan adiknya sendiri, Putri Wei Lian menyaksikan keluarganya dihukum mati demi ambisi kekuasaan. Di saat nyawanya direnggut, ia berdoa pada langit—dan mukjizat terjadi. Ia terbangun sebulan sebelum perjodohan maut itu terjadi. Dengan tekad membara, Wei Lian berjuang membatalkan takdir lamanya dan menghancurkan mereka yang menghancurkannya. Tanpa ia tahu, seorang pria misterius yang menyamar sebagai rakyat biasa tengah mengawasinya—seorang kaisar yang hanya menginginkan satu hati. Saat dendam dan cinta bersilangan, akankah takdir berubah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Kabut pagi belum sepenuhnya tersibak, namun suara langkah kaki kuda telah menggema dari halaman belakang kediaman Wei Lian. Di sinilah pasukan kecil pilihan, sebanyak dua puluh orang, tengah bersiap melakukan perjalanan ke utara. Mereka tidak memakai panji kekaisaran, tidak juga membawa simbol Hanbei. Mereka hanya memakai warna kelabu—warna bayangan.

Mo Yichen dan Wei Lian memimpin sendiri pasukan itu.

Yan’er berdiri di samping Wei Lian, mengenakan baju tempur ringan, wajahnya serius namun matanya tak kehilangan sinarnya yang tajam.

Zhao Jin memeriksa perbekalan terakhir. “Jika laporan ini benar, mereka punya kekuatan cukup untuk meruntuhkan dua kota dalam semalam.”

Ah Rui, sambil mengikat pelana kuda, menambahkan dengan suara ringan, “Kalau begitu, kita pastikan mereka tak bisa tidur tenang walau satu malam pun.”

Wei Lian berdiri di depan mereka semua. “Ini bukan perang terbuka. Kita akan menyusup, menyelidiki, dan bila mungkin… memutus jalur logistik mereka sebelum mereka bergerak.”

Mo Yichen menatap semua pasukan satu per satu. “Misi ini bukan untuk kemenangan besar. Tapi untuk mencegah kehancuran besar.”

Ia menatap langit.

“Karena kalau kita tidak melangkah sekarang… mereka akan datang membawa api dan abu.”

Malam pertama perjalanan, dekat Sungai Jiuhua

Mereka berhenti di pinggir hutan pinus yang sepi. Api kecil dinyalakan di bawah naungan batu besar.

Wei Lian duduk di samping Mo Yichen. Ia membuka peta kuno yang mereka dapat dari markas tua Hanbei. Ada jalur rahasia yang membentang menuju benteng tua milik Klan Liao di Utara—tempat yang kini kembali hidup dengan aktivitas mencurigakan.

“Menurutmu, kenapa mereka baru bergerak sekarang?” tanya Wei Lian pelan.

Mo Yichen menatap api. “Mungkin karena mereka menunggu momen ketika dua negeri terbesar saling melemahkan.”

“Dan kita nyaris masuk perang saudara,” gumam Wei Lian.

Ia menatap tangannya sendiri.

“Aku pikir setelah membalas dendam, semuanya akan berakhir. Tapi ternyata bukan itu…”

Mo Yichen menoleh.

“Balas dendam hanya membuka pintu. Tapi apa yang kita pilih setelahnya, itu yang menentukan apakah kita hidup... atau hanya bertahan.”

Wei Lian tertawa lirih.

“Kau mulai bicara seperti tabib tua dari gunung barat.”

Mo Yichen tersenyum. “Mungkin aku belajar dari wanita yang keras kepala, cerdas, dan suka memerintah.”

Wei Lian menyikutnya pelan.

Dua hari kemudian, desa tua di perbatasan Hanbei

Pasukan kecil itu sampai di desa Yanzhou yang telah ditinggalkan selama lima tahun akibat kekeringan. Namun saat malam tiba, terlihat bayangan-bayangan bergerak. Obor dinyalakan. Dan terdengar suara besi ditempa.

Zhao Jin mengintai dari atas bukit. “Mereka membangun kembali benteng tua. Tapi tidak terbuka. Mereka menyembunyikan aktivitasnya.”

Yan’er mengangguk. “Pasukan bayangan. Mereka melatih prajurit di bawah tanah.”

Mo Yichen memerintahkan semua tim mundur ke jarak aman.

“Kita butuh masuk dan lihat siapa yang memimpin dari dalam. Kalau benar dugaan kita… ini bukan hanya sisa-sisa Klan Liao. Tapi juga jaringan rahasia dari pengkhianat lama istana Hanbei dan Luoyang.”

Wei Lian membuka gulungan kecil.

“Aku dan Yan’er akan masuk malam ini. Kita menyamar sebagai pedagang teh dari utara. Rute lama masih bisa dilewati lewat celah timur.”

Mo Yichen hendak menolak. “Terlalu berisiko untukmu.”

Wei Lian menatapnya serius. “Justru karena itu aku harus yang masuk. Kalau aku bisa melihat wajah musuh... aku bisa memotong jalurnya lebih cepat.”

Mo Yichen diam sejenak, lalu menyerah.

“Tapi Yan’er tak boleh meninggalkanmu. Dan kau harus bawa ini.” Ia menyodorkan cincin giok emas berbentuk naga yang bisa menyulut sinyal suar khusus jika dalam bahaya.

Wei Lian memegangnya erat. “Baik. Jika aku tidak kembali sebelum fajar... lanjutkan rencana cadangan.”

Mo Yichen menggenggam tangannya sejenak.

“Jangan mati.”

Wei Lian tersenyum.

“Aku sudah pernah melakukannya. Tidak akan kuulangi lagi.”

Malam itu, Wei Lian dan Yan’er menyelinap ke dalam desa

Mereka berhasil masuk melalui celah batu besar dan menyamar sebagai dua wanita pedagang rempah dari wilayah utara. Mereka bahkan membawa bungkusan daun teh dan lilin aromatik sebagai pengalih.

Tapi begitu memasuki aula kayu besar di tengah desa, mereka melihat sesuatu yang tak terduga:

Lukisan besar Kaisar lama Hanbei—ayah Mo Yichen—terpampang.

Di bawahnya, seseorang berdiri memunggungi mereka. Tubuhnya tinggi, berjubah hitam dengan bordir merah darah. Suaranya rendah dan menyeramkan.

“Aku tahu kalian datang.”

Yan’er langsung mencabut belati, tapi tiga pria bertopeng hitam muncul dan mengepung mereka.

Wei Lian mundur selangkah. “Siapa kau?”

Pria itu berbalik perlahan… dan saat wajahnya terlihat, mata Wei Lian membelalak.

Karena pria itu adalah Jenderal tua Hanbei yang dulu dipercaya sebagai pelindung keluarga kerajaan—dan telah lama dinyatakan gugur dalam perang besar.

bersambung

1
kurnia rahayu
👍👍👍💪💪💪♥️♥️♥️
Arix Zhufa
mampir thor semoga sampe tamat
Yunita Widiastuti
kereeeen
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒓𝒖 𝑻𝒉𝒐𝒓 😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒉 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒉𝒕𝒂 𝒅𝒊 𝒊𝒔𝒕𝒂𝒏𝒂 𝒚𝒈 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒊𝒏𝒕𝒓𝒊𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒊𝒓𝒂𝒊𝒏 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 𝒔𝒅𝒉 𝒄𝒖𝒌𝒖𝒑 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒊𝒏𝒊 𝑨𝒉 𝑹𝒖𝒊 𝒎𝒔𝒉 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒔𝒅𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝑻𝒉𝒐𝒓 𝒌𝒐𝒌 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒈𝒂𝒈𝒂𝒍 𝒑𝒂𝒉𝒂𝒎 𝒚𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒅𝒊𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂 😏𝒊
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑾𝒆𝒊 𝑳𝒊𝒂𝒏 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒑𝒕 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒕𝒘𝒊𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒎𝒔𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒑𝒓𝒐𝒗𝒐𝒌𝒂𝒔𝒊 𝒅𝒐𝒏𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒔𝒉 𝒂𝒋𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒔𝒊𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒖𝒔𝒖𝒉 𝒏𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒊 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒑𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒌𝒏𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒉 𝑹𝒖𝒐 𝒅𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒅𝒏𝒈𝒏 𝑨𝒉 𝒁𝒉𝒊 𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝑾𝒆𝒊 𝑳𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒌𝒏 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌 𝑾𝒆𝒊 𝑹𝒖𝒐
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒔𝒉 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒚𝒈 𝒃𝒍𝒎 𝒕𝒆𝒓𝒑𝒆𝒄𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒑 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒎𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑾𝒆𝒊 𝑳𝒊𝒂𝒏 𝒕𝒉𝒆 𝒃𝒆𝒔𝒕 👍👍👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒅𝒂𝒎𝒂𝒊 𝒕𝒓𝒖𝒔 𝒚𝒂 😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!