NovelToon NovelToon
Story Of Hedden Love

Story Of Hedden Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Angst / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

Zain kembali jatuh cinta setelah sempat menyembunyikan perasaan pada sahabatnya yang ternyata sudah menikah, Zain jatuh cinta kembali pada gadis yang masih bocah yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di apartemen nya, namun sayang saat dirinya jatuh cinta kembali Ayahnya meminta dirinya untuk menikahi calonnya, tak ingin kehilangan cintanya kembali Zain berbohong pada semua orang dan menikahi Faiza diam-diam namun juga menerima perjodohan yang Ayahnya minta. Akankah pernikahan itu baik-baik saja? adakah hati yang akan terluka? apakah yang terjadi jika semua orang tau? bagaimana dengan perasaan dua wanita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari yang berat.

Malam ini terasa begitu berat bagi Zain, rasanya ingin waktu berhenti saat ini selamanya, saat dia hanya bisa memeluk Faiza seperti saat ini.

Yah Zain selalu datang setiap malam namun setiap tengah malam ini mungkin seperti seorang penyusup di rumah istrinya namun untuk saat ini hal ini satu-satunya cara untuk dirinya bisa tetap menemui Faiza tanpa di awasi mata-mata sang Ayah.

"Sayang maaf ya, mas harus pergi sebelum subuh karena mas akan pergi keluar kota dan pagi-pagi harus sampai." Kata Zain dengan berat hati.

Faiza sedih dirinya prihatin pada suaminya yang terus bekerja keras seolah perusahaannya sedang tidak baik-baik saja, andai dia seorang sarjana Faiza ingin membantunya agar suaminya tak sendirian berjuang seperti ini.

"Mas Maaf ya, aku tak bisa membantu kamu dalam perusahaan." Kata Faiza sedih.

"Tak apa sayang, kamu fokus jadi istri saja dan menjadi ibu dari anak-anak nanti, tapi jika kamu mau kuliah Mas akan atur." Kata Zain.

Faiza menganggukkan kepalanya dia harus jadi wanita yang seimbang dengan suaminya agar kelak bisa berguna bagi suaminya dalam mengembangkan usahanya bersama pikir Faiza.

"4 bulan lagi Alby umur 1 tahun kan ya, Saat itu aku siap kuliah Mas." Kata Faiza.

Cup

"Ok sayang." Zain peluk dan kecup Faiza yah keduanya masih dalam selimut yang sama saat ini, rasanya Zain enggan namun dering ponsel dari Abbas yang menunggu dirinya di luar membuat Zain harus rela.

Zain kikis jarak keduanya sekali lagi lalu kembali menikmati candunya ranum merah yang selalu tersenyum ini, rasanya dia semakin tak rela namun ponselnya terus berisik.

"Ah, sayang Abbas brisik sekali, maaf ya, Aku harus mandi dan bersiap." Ucap Zain cemberut.

Cup

"Pergilah Mas, aku akan selalu menantikan dengan penuh rindu." Kata Faiza setelah mengecup sang suami dengan berat hati.

"Jaga diri baik-baik ya." Kata Zain sembari membelai pipi Faiza, istrinya yang masih gadis itu pun menganggukkan kepalanya.

Yah mereka belum sejauh suami istri sesungguhnya, Zain ingin Faiza sehat dengan benar dan tak sakit lagi sampai dokter menyatakan Faiza sembuh baru dia berani meminta lebih.

Faiza menyiapkan baju sang suami, Zain tersenyum begitu keluar dengan handuk di pinggangnya, Faiza mengalihkan pandangan ke tempat lain dengan pipi merona sudah sah menjadi suami istri tapi melihat Zain seperti ini masih canggung saja rasanya.

Cup

"Terimakasih sayang." Kata Zain lalu mengambil dan dia kenakan di tempatnya, Faiza memilih masuk ke kamar mandi untuk berwudu dengan gemuruh di dadanya juga rona merah di pipinya.

Faiza keluar dan Zain sudah siap dengan bajunya, Faiza merasa kepergian suaminya ini berat sekali dia untuk melepasnya ada yang mengganjal di hatinya namun Faiza sendiri juga tak tau apa.

"Mas berangkat ya sayang, salam untuk nenek." Ucap Zain tak enak hati.

Cup

Cup

Cup

"Jangan kemana-mana di rumah saja."Kata Zain yang di angguki Faiza dengan patuh.

Zain pun pergi dan sampai di halaman Abbas nampak menunggu bersama suster pribadi Faiza sekaligus pacar rahasia Abbas.

"Pastikan Faiza tidak menonton TV, dan media sosial apapun selama seminggu kedepan." Kata Zain pada suster itu.

"Pastikan setiap media yang memberitakan pernikahanku dengan Talita nanti kamu bersihkan bas, aku tak mau ada jejak di media sosial." Kata Zain begitu sampai di dalam mobil.

Abbas hanya bisa menganggukkan kepalanya sekarang dia mulai paham mengapa Zain harus melakukan ini semua tentu untuk menjaga perasaan Faiza.

Abbas menyetir menuju kota sebelah karena pernikahan Zain di gelar di kota keluarga Talita sehingga Zain tidak berbohong sepenuhnya pada Faiza saat tadi berpamitan padanya.

......

Pukul 09.00.

Sah

Sah

Sah

Suara gemuruh di gedung tempat Zain menikah dengan Talita, Zain tak bisa tersenyum dadanya sesak setelah bisa menjawab ijab qobul dengan penuh perjuangan, berkali-kali dia tak bisa menyebut nama Talita dengan benar hingga tatapan tajam sang Ayah menghunus pada dirinya barulah dia bisa berkata dengan benar.

Talita sama pucatnya dadanya nyaris berhenti berdetak karena malu, namun kini senyum gadis itu sudah berbinar dengan cerah, yah meski dia juga belum cinta dengan Zain setidaknya di usianya yang sudah mencapai angka 28 ini dirinya sudah sah memiliki pasangan yang layak meski dia tau sulit meluluhkan hati suaminya itu.

Acara ijab qobul selesai Zain dan Talita kini duduk bersanding di atas pelaminan bagaikan putri dan raja namun senyum Zain benar-benar hilang dari wajahnya, matanya memerah bukan karena marah namun karena sedih telah berkianat pada Faiza.

Zain menarik nafas untuk mengendalikan sesak di dadanya, lalu memejamkan matanya sebentar, Abbas yang sedari tadi menatap Zain merasa kasian pada Bosnya itu sekaligus khawatir.

"Senyum dong Zain." Kata Talita mencubit kesal tangan Zain.

"Paling tidak kita bersandiwara sedikit di depan klien dan keluarga kita." Bisik Talita gemas pada kanebo kering di sisinya.

Zain pun menarik senyumnya tipis dan terpaksa, setiap Klien yang datang dan mengucapkan pun dia senyum meski dengan sandiwara bahagia palsu.

Mata Zain menilik jika saja ada Kean namun ternyata tak ada diantara para tamu, mendadak Zain merasa begitu bersyukur, berharap Kean dan keluarganya ataupun antek-anteknya tak datang dalam acara pernikahannya ini.

Setelah acara berlalu hingga malam hari tiba, Zain dan Talita di antar ke hotel yang sudah Abbas reservasi.

Zain turun tanpa menggandeng Talita, wanita itupun hanya menggelengkan kepalanya sembari turun sendiri. Abbas yang membukakan pintu mobil untuk Talita.

"Astaga, harusnya kamu saja yang jadi suamiku Bas." Ucap Talita sembari tersenyum dan beralih menatap punggung yang sudah pergi lebih dulu itu.

"Ehm, saya sudah punya kekasih." Jawab Abbas menundukkan kepalanya.

"Ah ya ampun, laki-laki baik pasti sudah ada yang punya, pantas Laki-laki seperti Zain susah di terima wanita karena yah kau lihat karena dia bahkan tak bisa melihat diriku yang cantik dan berharga." Umpat Talita sembari berjalan diiringi Abas.

"Anda yang tak ingin mundur, Bos Zain sudah habis rasa cintanya." Gumam Abbas pelan.

"Ash, ternyata kamu berada pada kubunya." Talita melirik Abbas lalu melangkah lebih cepat menyusul Zain.

Sampai di kamar Talita terkejut, "Astaga, ini kamar pengantin kita??? bagus sekali."

Yah Ada kelopak mawar banyak di ranjang yang dia lihat namun Zain tidak ada di sana laki-laki itu berada di kamar sebelah yang terhubung dengan kamar pengantin.

"Nikmati tidurmu, Aku tidur di sebelah." Ucap Zain membuat Talita heran dan terkejut di duduknya.

"Kita sudah menikah right???"

"Kita pisah ranjang di malam pertama???"

......

Up lagi yuk Vote, like dan komen ya🙏🙏🙏

1
Rere
knpa gk jujur aj sama Talita
siapa tau dia ngerti
kihtan ny Talita wanita baik
ken darsihk
Aq sebelll ach Faiza tersakiti vote nya menyusul thor 🤭🤭
dyah EkaPratiwi
jangan terlalu berharap Talitha
dyah EkaPratiwi
sakutnsih nanti kalau jadi faiza
Tiah Fais
lanjut kak
ken darsihk
Bingung mau komen gimana yak , kasihan juga sama Zain yng tidak bisa berbuat apa-apa untuk melawan ayah nya yng otoriter
ken darsihk
Semangat Zain
ken darsihk
Aamiin ...
Doa yng sama untuk author nya 😍😍
Rere
ahh rumitnya kisah percintaan mereka
ken darsihk
Akhir nya keluarga nya Lentera muncul juga
Yang sabar Faiza bukan maksud bos Zain menyembunyikan pernikahan dngn mu Faiza , semua yng di lakukan Zain untuk kebaikan mu juga
Tiah Fais
lanjut kak
Isee
apakah ada canpur tangan bpknya zain, kecelakaan yg dialami faiza ??
ken darsihk
kasihan Faiza
Itu keluarga nya Lentera kemana yak , bukan nya Faiza saat kecelakaan terjadi masih bekerja pada keluarga itu
ken darsihk
Ayah mu diktator Zain 😠😠😠
Kasihan Faiza 🥲🥲
dyah EkaPratiwi
perjuangkan Faiza zain
Tiah Fais
lanjut kak
dyah EkaPratiwi
ya Allah, semoga segera dpt donor mata
ken darsihk
Sedih 😫😫😫
Tiah Fais
lanjut kak
sri susanti
up nya jangan lama2 ya thor..!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!