NovelToon NovelToon
Asisten CEO Ditubuh Menantu Lemah

Asisten CEO Ditubuh Menantu Lemah

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Putri asli/palsu / Balas dendam pengganti
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: To Raja

Mantan Asisten CEO yang meninggal tiba-tiba bangun di tubuh menantu lemah dan mengetahui semua rahasia kelam keluarga besar Aruna.

Dia yang dibunuh oleh CEO Aruna group akhirnya memutuskan untuk memulai pembalasan dendamnya.

Dimulai dengan misi mengambil kembali posisi putri tunggal keluarga Jayata dan menyingkirkan putri palsu yang licik.

Apakah dia berhasil, atau justru berakhir mati untuk yang ke_2 kalinya?

Yuk,, baca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Memimpin permainan

Plak!

Sebuah tamparan mendarat di pipi Clara membuat Clara menghentikan ucapannya.

"Kau yang sampah! Ikuti aku!" Hardik Hardi segera menarik Clara pergi dari ruang makan.

Wajah Dedi benar-benar masam melihat Clara yang bertingkah seenaknya di saat-saat penting seperti ini, apalagi saat Hardi telah menarik Clara pergi dan dari luar ruang makan dan masih terdengar suara pertengkaran sepasang suami istri yang perlahan-lahan menjauh.

"Lepaskan aku sialan! Biarkan semua orang tahu kelakuan bejatmu! Aku muak--"

"Tutup mulutmu!"

"Kau yang tutup mulutmu! Aku..."

"Diam!"

"Mhh..."

Begitu suara Clara dan Hardi sepenuhnya menghilang, Dedi berusaha memperbaiki ekspresinya, hendak mengatakan sesuatu saat Hani lebih dulu berkata, "wah, ternyata di mata keluarga Aruna kami hanya sekedar sampah ya," Hani tersenyum dingin, meletakkan alat makannya lalu beralih menatap sang suami, "ayo sayang, kita pergi dari sini agar tidak mengotori rumah mewah keluarga Aruna. Mereka pasti kesal ada sampah yang masuk ke rumah mereka, terutama bergabung dalam makan malam mereka," ucap Hani diikuti Rizki yang segera berdiri.

Hal itu sangat membuat Dedi jadi panik, dia tidak bisa membiarkan Hani pergi begitu saja, atau kerjasama dengan keluarga Jayata akan berakhir sebelum sempat dimulai.

"Rizki," Dedi dengan cepat berdiri, menahan dua orang itu dengan menghalangi langkah mereka, "Jangan dengarkan apa yang dikatakan Clara, dia hanya membual saja. Hari ini dia memang tidak enak badan, jadi..."

"Paman," Hani menyela ucapan Dedi," semenjak kami memasuki kediaman ini, bukan hanya Clara, Tapi semua orang kecuali paman sudah memberikan tatapan aneh pada kami. Bahkan para pelayan...." Hani menatap para pelayan yang berdiri memunggungi dinding, "Mereka melihat kami seperti sampah," ucap Hani membuat para pelayan di sana menundukkan kepala mereka, tak berani mengangkat wajah menatap Hani dan Rizki.

Mereka berada dalam masalah besar!

Pasti akan ada amukan besar setelah makan malam ini berakhir.

Dedi menggeleng, "tidak seperti itu, kau hanya salah paham saja. Katakan pada Paman apa yang bisa Paman berikan agar kalian tidak marah lagi, Paman pasti akan mengusahakannya. Bagaimana dengan perhiasan, mobil atau gaun dari merk ternama?" Ucap Dedi berharap tawarannya bisa menenangkan hati Hani yang tampak lebih dominan daripada Rizki.

Lagipula, dari penampilan Hani saja dia sudah bisa menilai bahwa perempuan itu tampaknya sedang tergila-gila pada barang-barang mewah sehingga barang-barang yang dikenakan Hani untuk datang kediaman mereka benar-benar berasal dari brand-brand ternama internasional meski Dedi curiga itu juga barang-barang fake.

Kening Delita dan nyonya besar berkerut sempurna mendengar ucapan Dedi,

Bagaimana jika Hani meminta sesuatu yang berlebihan di luar perhiasan dan pakaian mewah?

 Apakah Dedi juga akan menurutinya?

Meski cemas, keduanya tidak berani berbicara dan ingin melihat bagaimana Dedi menangani situasi saat ini.

Tentu saja kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Hani, sebab memang inilah tujuannya dia datang ke rumah ini, sesuatu yang dia incar, sesuatu Yang memang seharusnya menjadi milik Rizki sehingga mendengar Dedi akan memberikan sesuatu pada mereka, ini tidak boleh di lewatkan begitu saja.

Jadi Hani dengan tenang mempererat genggaman tangannya pada tangan Rizki dan menatap Dedi dengan penuh keseriusan, "Apakah Paman pikir kami serendah itu sehingga Paman bisa membujuk kami sesuka hati dengan sedikit harta yang paman miliki? Apa yang lebih baik yang bisa menenangkan hati setelah disebut-sebut sebagai sampah ternyata di hati Paman hanyalah sebuah perhiasan pakaian dan mobil mewah, benar-benar..." Wajah Hani menjadi dingin membuat terkejut semua orang.

Seseorang memang gampang memakai pakaian dan perhiasan mewah, bahkan seorang gelandangan 7 turunan juga bisa, tapi tutur kata, sifat, pola pikir, dan pengendalian emosi tidak bisa dengan mudah diubah.

Bahkan dengan bertahun-tahun pelajaran, itu tetap sulit. Tapi Hani yang baru beberapa minggu hidup di luar kediaman keluarga Aruna bisa-bisanya memiliki pola pikir yang.... Ini benar-benar sulit dimengerti!

"Kalau begitu,,, apa yang kalian inginkan? Katakan saja, atau perlu Paman menyuruh Clara dan semua pelayan berlutut di hadapan kalian? Paman rasa itu cara meminta maaf yang paling tulus yang bisa dilakukan," kata Dedi yang kini merasa panik.

Semua rekan kerjanya telah mengetahui tentang kerjasama mendatanginya dengan keluarga Jayata. Jadi akan memalukan jika kerjasama ini batal gara-gara hal sepele.

Terutama yang paling penting adalah mendapatkan kerjasama dengan keluarga Jayata akan memberikan keuntungan yang luar biasa bagi keluarga mereka, kesempatan seperti ini tidak akan pernah datang dua kali.

"Tentu saja," Hani mengangguk, "meminta maaf adalah hal yang sudah pasti, tapi itu juga harus diiringi dengan tindakan bukan?" Ucap Hani dengan mata penuh semangat, sedikit lagi!

"Rizki melihat istrinya dengan tetapan kagum, meski dia bodoh, Tapi dia bisa membaca situasi saat ini, istrinya sedang memimpin permainan.

Ini di luar dugaannya!

"Tentu!" Dedi mengangguk semangat, merasa puas bahwa dia berhasil membujuk kembali Hani, "jangan khawatir, Paman akan mendidik semua pelayan dan anggota keluarga agar memperbaiki sikap mereka," kata Dedi.

Mata Hani menjadi semakin bersemangat saat ia berkata, "Tapi sebelum Paman melakukan itu, Bukankah Paman harus mengembalikan terlebih dahulu segala sesuatu yang seharusnya menjadi milik suamiku? Apartemen, beberapa tanah serta bisnis, aku juga dengar tentang saham yang seharusnya menjadi milik suamiku yang diwariskan oleh nyonya besar terdahulu,,,,"

"Wanita jahaanam!" Nyonya besar tak tahan untuk terus diam, bisa-bisanya Hani dan Rizki datang menagih semuanya itu!

Padahal selama puluhan tahun, semua itu sudah menjadi miliknya tanpa di protes oleh keluarga kedua, atau bahkan oleh suaminya sendiri!

"Ibu,,," Dedi dengan cepat merangkul ibunya, "tenanglah Bu," kata Dedi lalu berbalik menatap Hani dan Rizki, "tentu saja kalian harus mendapatkan semuanya itu kembali, dan Paman akan mengaturnya," ucap Dedi segera membuat Delita dan nyonya besar melototkan mata mereka.

Apa yang baru saja dikatakan oleh Dedi?

Konyol!

Hani merasa senang, "kalau begitu Paman, kami menunggu telepon. Makan malamnya kita sambung lain kali," ucap Hani langsung menarik sang suami keluar dari rumah kediaman keluarga Aruna dengan penuh senyuman kemenangan.

Untuk hari ini, cukup sampai di sini dulu.

Grrrr....

Gertakan gigi Nyonya besar mengiringi langkah Hani dan Rizki yang semakin menjauh.

Tak hanya Nyonya besar, Delita juga penuh emosi memandangi punggung Hani dan Rizki, dua orang itu kini mendapatkan kepercayaan diri entah darimana hingga punya keberanian mengusik keluarga mereka.

Harus ada pelajaran tambahan untuk keduanya agar bisa menempatkan diri dengan benar, jauh di bawah alas kaki keluarga Aruna.

1
Arbaati
like sdh, tip sdh, vote juga sdh, lanjuuut Thor....
Lyvia
Xan tertipu tunggu giliran Xan bedua yg akan dbunuh
Tiara Bella
sherina bukannya ibunya Rizki ya ko ini kynya salah sebut nama deh Delia kali bukan sherina
Pandagabut🐼
gila nih...
Lyvia
karma kadang datangnya lebih cepat dr yg qt kira, dulu kau perlakukan keluarga hani seperti sampah, n sekarang giliranmu dhajar suamimu clara
Pandagabut🐼
keren mbak hani....
Lyvia
🔥🔥🔥🔥🔥 menyala hani 😀😀😀😀
Lyvia
lagi thor 😃
Arbaati
makin seru...lanjut thor
Lyvia
baru permulaan ni tunggu keseruan dr mereka berdua
Pandagabut🐼
shik shak Shok...
Arbaati
pantesan...gila....
lanjut Thor....
Lyvia
namanya juga orang gila ya pikirannya bgtu, suwun upnya thor, matrehat
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 di luar ekspektasi ya Mak 🤣🤣🤣🤣🤣
Lyvia
lanjut thor
Nay
👍👍👍👍
Pandagabut🐼
sepertinya dalam paragraf ini, berdasarkan pengalaman othor /Chuckle/
vj'z tri
author terbaikk 🫰🫰🫰🫰
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣bisa keluar gak bisa masuk 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣balas Dendam salah sasaran tapi menguntungkan 🤣🤣🤣🤣tak perlu repot repot 1. hama telah hilang 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!