Novel ini kisah anak nya Asterion Estevan dan Aily di Novel My Hot Little Girl. Yang belum baca Novel itu boleh mampir dulu ke Novel sebelumnya❤️
Alterio Estevan di datang ke sebuah Club untuk menghilangkan stesnya karena sedang bertengkar dengan istri tercintanya, Julia Anindira tidak mau memiliki anak karena sedang berada di masa jayanya menuju karir impian nya.
Na’as Nya pria yang kerap di panggil Al itu di jebak oleh musuhnya dengan memasukan obat perangsng pada minuman nya, hingga membuat Al meniduri gadis bernama Bunga Lilac yang tidak sengaja berpapasan dengan nya.
Lilac yang malam itu harus nya resmi menjadi kekasih Daniel Felix, justru malah berahir di bawah kungkungan Alterios Estevan.
Bagaimana nasib Lilac setelah kejadian itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25 - Ciuman.
“Aaaaaakkhh.” Teriak Lilac dia kaget karena mereka tidur di satu ranjang yang sama dengan jarak yang begitu dekat.
Al menutup telinganya dengan cepat, “apa yang kamu lakukan!” Pekik Al kesal dia menatap tajam istrinya itu.
“Kenapa kamu tidur di sampingku? Apa kamu menyentuhku saat aku tidur?” Tanya Lilac dia dengan cepat menyilangkan kedua tangan nya di dadanya.
Al tidak terima setaunya Lilac lah yang lebih dulu memeluk dirinya. “Enak saja! Kau yang lebih dulu memeluk ku! Lagian itu hal yang eajah karena kita itu suami istri, aku mau tidur seranjang dengan mu pun itu bukan maslaah karena aku mempunya hak menyentuh mu karena kamu istriku! Bahkan saat aku memintanya—“ ucapanya terhenti saat sadar apa yang sedang dia ucapakan.
“Me-memintanya? Meminta apa?” Tanya Lilac dengan wajah takut saat menatap Al.
“Diam jangan banyak bicara! Apa kamu sadar jika tadi kamu membuat tubuhku kesakitan karena sudah menggendong mu dari pantai dan saat di atas ranjang kau menendangku bahkan memeluk ku!” Ketus Al berusaha mengingatkan tingkah buruk istrinya itu.
“Aku? Aku seperti itu? Itu tidak mungkin!” Lilac Menggeleng-gelengkan kepalanya, namun di dalam hatinya dia sanagt tahu betul jika memang kebiasaan tidur nya sangat jelek.
“Sudahlah, Ungu dengarkan aku baik-baik..” ucap Al memposisikan tubuhnya agar saling menghadap. “Kamu jangan menangis seperti tadi saat di pantai, bagaimana pun aku sudah menjadi suamimu. Aku akan bertanggung jawab tentang semua yang terjadi padamu, termasuk jika kamu memiliki anak dariku. Kita akan merawatnya bersama karena kamu istriku dan anak itu juga anak ku.” Ucap Al akhirnya, selama di kamar mandi tadi Al sudah memikirkan nasib Lilac. Mungkin pernikahan ini terjadi bukan karena cinta namun terjadi karena sebuah kesalahan yang di perbuatnya.
Namun membicarakan seorang anak membuat Al memikirkan kondisi Lilac yang memang mungkin saja melahirkan anak nya, di tambah kedua orang tuanya yang menginginkan anak entah itu dari Julia atau dari Lilac.
Lilac tersadar jika sebelumnya juga Al sempat meminta maaf saat di pantai, pria ini mempunyai sisi dewasa yang baru dia lihat. Lilac mengangguk mendengar jika Al akan bertanggung jawab tentang anak nya kelak.
Tapi tidak dengan dirinya, dalam hati Lilac berharap jika dirinya tidak hamil dan bisa keluar dari hubungan antara Alterio dan Julia. Bagaimana oun Lilac adalah orang lain yang hanya ada berada di tengah-tengah keduanya.
“Kamu mengerti?” Tanya Al lagi untuk memastikan.
Lilac mengangguk, “aku mengerti. Tapi apa aku boleh menagih janji mu?” Tanya Lilac pada Al.
“Janji? Apa?” Tanya Al bingung namun sedetik kemudian dia sadar jika sudah berjanji boleh melakukan apa saja padanya saat di pantai tadi. “Lakukan saja sesukamu.” Ucap Al hendak berdiri.
“Kalau begitu aku akan melakukan nya sekarang.” Ucap Lilac dia segera menerkam Al dengan cepat hingga membuat pria itu terjatuh ke atas ranjang dengan tubuh Lilac yang ada di atas tubuh Al.
“Mau apa kamu?” Tanya Al bingung karena Lilac tidak bilang akan melakukan pa apadanya, padahal al mengira jika Lilac akan meminta uang atau menyuruhnya tidur di lantai pikirnya.
“Aku sangat membencimu! Aku akan menggigitmu ampai aku puas!” Pekik Lilac dia pun langsung mearik kerah baju Al dan langsung menggigit pria itu.
“Ungu!!! Hentikan!” Pekiknya sedikit berteriak. Namun Lilac tidak memperdulikan Al, dia terus mengigit bagian l eh er Al dengan kesal melampiaskan kesedihan nya selama ini. Melampiaskan nasib buruknya selema ini oada pria yang berada di dalam kingkunganya, pria yang sudah mencuri kesucianya. Dan pria yang sangat menyebalkan baginya.
Awalnya Al berteriak menahan sakit, namun entah mengapa lama-lama rasa sakit itu berubah menghipnotis tubuhnya. Dia bahkan tidak memberontak sama sekali, tidak seperti tadi yang awalnya Memeikik Lilac dengan kesal sambil memberintak.
Tubuhnya bergetar seolah tersengat listrik, ada rasa aneh yang menjalar keseluruh tubuhnya.
“Oh shiiiittttt!!!” Pekik Al dalam hatinya saat burung kesayangan nya bangun, Al menelan salivanya susah lalu mendorong jauh kedua pundak Lilac yang sedang ada di atas tubuhnya.
“Apa?? Aku belum puas!” Ucap Lilac sambil menyeka air liur di bibirnya. Dia terduduk di atas tubuh Al sambil menatap Al yang wajahnya sudah berubah memerah.
“Apa dia marah?” Batin Lilac namun dia seperti tidak peduli, Lilac kembali ingin menggigit di bagian lain. Namun Al langsung menggeliat saat burung nya tergesek.
“Diam! Jangan bergerak!” Pekik Al.
“Kamu sudah berjanji padaku membiarkan ku melakukan apapun! Aku ingin menggigitmu dan melampiaskan kekesalan ku padamu!” Ucap Lilac.
“Tapi ini sedikit berbahaya, bagaimana jika kita melanjutkan nya nanti.” Minta Al dengan wajah yang sudah memerah menahan rasa ingin.
“Aku tidak mau.” Ucap Lilac dia kmebali mengarah ke leher Al, namun Al dengan cepat mengarahkan wajah Lilac ke wajahnya.
Lilac melotot kaget karena wajahnya mengarah kewajah Al, denagn bibir Al yang sudah menempel di bibirnya.
“Emmpphhh!!!” Lilac memberontak membuat gesekan di bawah sana semakin terasa, Al pun menahan tekuk leher Lilac dengan sangat kuat dengan lengan yang lain yang sudah memeluk pinggang istrinya itu.
Al mencium Lilac dengan sedikit kasar karena wanita itu terus memberontak, namun lama-lama Lilac tidak bergerak lagi sehingga ciuman keduanya mulai melembut.
.
.
Btw di bab 22 & 23 kemarin salah upload yah. Biar nyambung ceritanya boleh cek ulang ❤️