NovelToon NovelToon
From Debt Collector To Great Mother

From Debt Collector To Great Mother

Status: tamat
Genre:Fantasi Wanita / Transmigrasi / Slice of Life / Menjadi Pengusaha / Chicklit / Orang Disabilitas / Tamat
Popularitas:131.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Putri Nilam Sari

Caroline seorang wanita cantik kaya dengan profesi sebagai lintah darat, tiba-tiba bertransmigrasi pada tubuh seorang istri dari pria lumpuh dan dua orang anak yang masih kecil, dan jangan lupa hidup dalam garis kemiskinan!

"Apa-apaan ini!"

Bagaimanakah kelanjutan kisah Caroline di tubuh wanita bernama Grace?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Langsung Padam

"Ini pesanannya." Ujar Caroline.

"Ini uangnya."

"Terimakasih dan kembali lagi." Ucap Caroline dengan tersenyum kecil.

"Iya, tentu saja." Kedua mahasiswi itu pergi dengan membawa belanjaan mereka.

"Jadi itu ternyata... Ada yang membuka dan berjualan yang sama dengan ku." Caroline duduk sembari berpikir.

"Bagaimana?" Tanya Zian yang baru kembali.

"Ada yang beli."

"Syukurlah, setidaknya masih ada yang membeli. Meksipun, tidak banyak."

"Iya."

'Aku aku pergi. Pergi ke persimpangan lampu merah itu. Dan melihatnya sendiri. Apakah itu tidak sengaja? Atau kesengajaan?'

Dan ya, hampir seminggu ini dagangan Caroline tidak laris seperti biasanya. Dan itu membuat dia semakin bertekad untuk memeriksa sendiri.

"Sungguh bisa pergi sendiri?" Tanya Zian memastikan istrinya untuk belanja sendiri.

"Iya, lagipula tidak banyak. Aku bisa sendiri. Kalau kita pergi bersama, kasihan... Ella nanti kepanasan. Cuaca terlihat terik hari ini." Jelasnya Caroline mencari alasan.

"Lagipula aku akan kembali cepat. Aku hanya membeli beberapa pcs kotak, coklat serta sedotannya saja." Jelas Caroline meyakinkan.

"Baiklah, segera kembali ya."

"Hati-hati ibu." Ucap Daniel.

"Iya, ibu akan segera kembali."

Menggunakan angkutan umum, Caroline berhenti di persimpangan lampu merah yang dimaksud. Dan ya, dia langsung melihat keramaian dan juga spanduk besar yang bertuliskan....

"Tahu isi... Beli 1 kotak gratis satu kotak lagi." Ujar Caroline.

Di kedai itu.....

"Wah! Kalau begini aku dapat untung banyak! Ternyata langsung laris. Lagipula, siapa yang tidak tertarik dengan diskon seperti ini kan?" Ketika anaknya melayani pembeli, wanita gemuk itu sibuk mengipas- ngipasi dirinya dengan uang yang didapatnya.

"Pasti warung pesaing ku itu sepi! Rasakan! Karena sudah berani merebut pelanggan ku!"

***************

"Eh, mau kemana?" Tanya seorang pria pada temannya.

"Mau pergi ke warung tahu isi la. Kayak biasa." Jawabnya.

"Ayo ikut! Lumayan ngenyangin perut."

"Nggak deh! Kalian aja!"

"Kenapa? Harganya murah kan? Banyak lagi."

"Bukan harganya, tapi rasanya nggak enak. Tahunya emang besar, tapi kerasa tepung nya!" Jelasnya mengeluarkan uneg-uneg.

"Kalian pasti juga merasakan nya bukan? Cuma tahu dibaluri tepung. Lebih banyak kerasnya dibanding yang lunak!" Lanjutnya.

"Iya juga. Tapi gue bosan makan nasi p@dang mulu."

"Kalau gitu mending beli yang di perempatan deh. Masuk dikit, ngga jauh! Dengar-dengar rasanya juga enak! Dapat minum lagi!"

"Yang benar? Harganya gimana?"

"Mending kita kesana deh! Ikut nggak?"

"Ya udahlah! Kita coba aja."

*************

Caroline tersenyum melihat pembeli yang kembali datang dengan cukup banyak. "Ternyata benar.... Tidak semuanya bisa diselesaikan dengan kekerasan." Kata-kata Zian terngiang-ngiang di kepalanya.

"Kalau ada yang ikut jualan kayak kita biar saja." Ucap Zian setelah mendengar dari omongan orang-orang.

"Grace..." Sentuhan lembut itu seolah memadamkan api yang tengah membara di dalam diri Caroline. Dia sudah mengatur rencana untuk membalas saingannya.

"Grace, berapa banyak pun orang yang meniru jualan kita. Kalau untuk rasa, tidak mungkin akan sama. Pelanggan kita pasti akan kembali, jika dagangan kita lebih enak. Jadi, jangan terlalu memikirkan ya. Kita lewati bersama-sama ya." Jelas Zian dengan lembut.

Entah mengapa, kata-kata itu membuat Caroline tersenyum sendiri. Bahkan sembari mengambil pesanan, dia tersenyum sendiri.

"Wajah mbaknya lebih glowing sekarang. Pakai skincare apa Mbak?" Pertanyaan itu membuat Caroline tersadar.

"Lebih glowing?"

"Iya, mbaknya lebih cantik. Padahal, tiap hari berurusan dengan minyak." Puji mereka.

"Tapi kayaknya, mungkin dapat perhatian dari suami mbak ya. Soalnya, suaminya bantuin." Mahasiswi itu berbisik-bisik dan masih terdengar di telinga Caroline.

***********

"Aduh! Kok sepi lagi? Pembeli pada kemana?" Tanya wanita gempal itu melirik kedainya dan melihat sekeliling.

Bersambung.......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰

1
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
Tinta Emas: selamat datang kak, dan terimakasih
total 1 replies
Aty Besty
Masyaallah Tabarakallah,,,keren banget karyanya Ka,maaf baru mampir
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Ulufi Dewi
Caroline msih jd gru les privat ga sih....
Aty Besty
baca sampai sini,,,si Caroline ngga kerja d Madam lg y ?
Tinta Emas: nggak kaka
total 1 replies
Yhunie Andrianie
aq suka sama cerita, suka bngt..ngk trllu bnyk drama..dan konflik ny pun ngk bkn pusing..cerita ny ngk bikin bosen..keren author👍🏻👍🏻
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Nur Lela
luar biasa
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Alif
kena karma kyknya
Osie
terimakasih thor..ending yg manis
Nana Colen
terus ngajar les nya gimana thor
Wulan Sari
cip critanya 👍💪🙂❤️🙏
Wulan Sari: sama2🌹❤️
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 2 replies
Cristina Billi
luar biasa
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Isranjono Jono
udah mulai ada pelakor
Nining Chili
👍👍👍
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Bukhori Muslim
menarik
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Susi Sundari
cerita yg manis bgt...suka Thor..
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
anggy tabitha
lumayan alur crtanya. msh byk ortu yg otoriter kepada anak2nya
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Dewi Habibah
bagus ceritanya
Ita Xiaomi
Keren ceritanya. Aku salut ama keluarga kecil Grace/Caroline yg awalnya menderita akhirnya bs bahagia. Keluarga yg penuh kasih sayang, saling menyayangi, giat berusaha dan memiliki anak yg santun. Tq kk ceritanya.
Semangat berkarya. Berkah&Sukses selalu.
Ita Xiaomi: Sama-sama kk.
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 2 replies
Ita Xiaomi
Tq kk ceritanya keren. Ditunggu extra chapter nya.
Lyvia
suwun thor u/ ceritanya berakhir happy, dtunggu cerita2 lainnya, ttp semangat thor 😀
Lyvia: iy thor qjuga masih baca 😃
Tinta Emas: iya kak, tapi masih ada yang on Going.
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!