Seorang pria yang memiliki wajah tampan dan tubuh yang atletis,pekerjaan nya seorang sekuriti . Sebagai warga kampung yang punya tanggungan yang banyak,dia harus rela bekerja sampingan sebagai pria bayaran
Pria yang melayani kebutuhan biologis para wanita kesepian, yang memiliki suami atau tidak tapi butuh belaian nya dan dia akan segera memberikan kepuasaan bagi wanita itu demi pundi pundi uang yang harus dia kirimkan ke kampung nya.
Bagaimana kisah selanjut nya? apakah pria yg berasal dari kampung ini bisa mendapatkan istri yang baik ? yuk.....ikuti,aku tunggu kehadiran nya ya. Silahkan tinggalkan jejak, trima kasih 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masuk jebakan
☘☘☘☘☘☘☘☘☘
Adnan merasa kalau Wenny sudah berubah,beberapa hari ini Wenny terlihat diam dan penurut . Baik pada ayah nya juga pada pekerja di rumah itu,sehingga adnan yakin kalau nasehat nya tempo hari diterima dengan baik oleh Wenny.
Adnan hanya berpikir kalau Wenny hanya butuh kasih sayang ,ibu nya sudah meninggal dan ayah nya sibuk dengan urusan nya .Baik di dunia militer atau di perusahaan, semua nya tidak membuat nya merasa baik baik saja hingga adnan merasa kasihan pada nya
Adnan baru saja menyelesaikan kran nya ,dia merasa janggal karena melihat kran yang patah itu. Seperti bukan patah biasa ,tapi di patahkan. Tapi dia ngak mau ambil pusing, dia ingin segera mengganti pakaian yang sudah basah.
"Sudah siap kak ?" tanya Wenny dengan lembut, senyuman mengembang di bibir nya dan adnan membalas nya dengan anggukan
Adnan menatap ke arah minuman dan cemilan yang ada di atas meja ,gelas yang satu sudah tinggal setengah jadi adnan mendekat dan mengambil gelas yang masih utuh
"untuk saya non?" tanya Adnan dan Wenny mengangguk, dia masih tersenyum dan dengan cepat adnan meneguk nya karena memang merasa cukup haus
Setelah meneguk minuman itu,adnan berniat keluar dari sana . Dia ingin mengganti pakaian nya saat ini ,karena memang sangat basah. Dia juga ingin tidur, merebahkan tubuhnya karena memang jadwal nya sudah berganti.
Malam nanti, adnan akan kembali jaga sehingga saat ini tubuh nya perlu di istirahat kan lebih dulu tapi tiba tiba dia mengernyitkan dahi nya saat menarik handle pintu dan pintu itu terkunci. Kunci nya tidak ada di sana,membuat nya menoleh ke arah Wenny yang tersenyum dengan lembut
"Mana kunci nya non? Saya sudah basah ,saya ingin keluar dan ganti baju " ucap adnan ,dia merasakan hal yang tidak baik saat ini
"Ganti disini aja kak ,biar aku bantuin " ucap Wenny membuat tubuh adnan langsung mundur ,dia merasa kalau dirinya sudah masuk jebakan
"Ngak usah, makasih . Ingat neng ,apa yang aku bilang kemarin. Kamu jangan seperti murahan begini, kamu berharga neng . Ngak apa apa kalau sudah ngak perawan lagi ,kamu bisa menikah dengan pria yang benar benar kamu cintai " ucap adnan masih dengan posisi siaga
"aku mencintai kak adnan,aku akan minta sama papa untuk menikahkan kita . Maafin aku kak,aku tau kalau kakak belum mencintai aku. Aku sadar kalau aku manusia rendahan, tapi ucapan kakak membuat ku sadar dan jatuh cinta sama kakak " jelas Wenny dan adnan langsung menggelengkan kepala nya
Adnan merasa kalau saat ini dia tidak bisa lagi lari,apalagi kini tubuh nya terasa panas . Kepala nya pusing dan nafas nya mulai tidak teratur, dia menatap ke arah gelas yang sudah kosong tadi
"Kita nikmati berdua saja kak,urusan papa.Biar aku yang urus ,kakak ngak usah pikirkan apa pun " ucap Wenny dengan manja ,dia berjalan mendekati adnan yang sudah berdiri di balik pintu kamar nya.
Adnan sudah tak bisa kemana pun ,hingga akhirnya dia hanya bisa berdiri dengan tubuh yang sudah menegang saat tangan lentik milik Wenny bermain di batangan miliknya yang entah kapan sudah keluar dari sangkar nya saat dia memejamkan mata nya .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
