NovelToon NovelToon
Autumn Girl

Autumn Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Persahabatan
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Little Secret

Jennaira Queenzy Hill berada disituasi sulit dimana ia harus merelakan laki-laki yang akan menjadi tunangannya kepada sahabatnya.

Terjebak menjadi orang ketiga diantara sepasang manusia yang saling mencintai membuat Jennaira harus kuat menghadapi tatapan sinis dan rendah orang lain. Berusaha terlihat baik-baik saja, namun tak semudah itu. semua menjadi rumit saat satu persatu hal buruk menghampirinya, hingga rahasia yang terkuak menambah luka yang sudah ada. Membuatnya tak lagi berharap pada apapun dan siapapun, kecewa yang tak berpenghujung membuat Jennaira tercekik dengan takdirnya sendiri.




Akankah akhir bahagia menjadi milik Ara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

She is my future wife

Hari ini Aira dan Kylie sudah siap memulai misi liburan mereka yang bertepatan di musim gugur. Bermodal tekad kuat mereka akan melakukan shopping yang diawali dengan sarapan pagi.

Kini dua gadis cantik itu sudah berada disebuah restoran yang menyediakan sarapan pagi untuk mereka. Mereka membicarakan hal-hal ringan seperti kenalan mereka hingga selebriti.

Saat hidangan mereka datang, dan mulai menikmati hidangan. Seseorang menghampiri meja mereka dan menyapa dengan ramah.

" Hai girl, bolehkah saya bergabung? " Laiv dengan percaya diri mengambil tempat disamping Aira.

" Oh, What?! " Aira yang terkejut melihat Laiv kini muncul dihadapannya, dan tersenyum manis. Berbeda dengan Kylie yang masih dengan kebingungannya.

" Laiv! What are you doing here? " senyum Laiv semakin lebar mendengar Aira yang excited saat ini.

" Holiday " Laiv mengangkat bahu dengan gaya coolnya.

" Ohh, I see " Aira yang melihat Kylie kebingungan, dengan sabar menjelaskan siapa Laiv.

" Laiv kenalkan Kylie, Kylie kenalkan ini Laiv my friend " mereka berdua pun saling berjabat tangan.

" Kami pertama kali bertemu di London, ya sedikit accident " Kylie mendengarkan dengan seksama penjelasan singkat dan padat dari Aira.

" Pesanan mu? " Aira menebak saat waiter datang membawa nampan berisi makanan dan segelas jus.

" Wah, dunia sempit sekali ya kita bisa bertemu kembali " celetuk Aira.

" Mungkin kita jodoh " celetukan Laiv cukup membuat Aira terdiam dan Kylie tersenyum menggoda Aira.

" Hmm, usaha yang bagus " Aira tak menanggapi serius.

" Apakah kalian ada rencana setelah ini? " Laiv bertanya disela ia menikmati sarapannya.

" Shopping, I want shopping! " terlihat Aira begitu bersemangat sekali.

" Hari ini kami akan berbelanja terlebih dahulu. Maklum saja kami hanya membawa koper kosong " jelas Kylie dengan ramah.

" Woman! " ujar Laiv.

" Of course, no debate " Aira dan Kylie tertawa renyah.

Laiv ikut tersenyum melihat gadis disampingnya tertawa lepas. Tadi malam, tangan kanannya sudah membawakan semua informasi terakhir tentang gadis yang memenuhi pikirannya selama ini.

Cukup bangga dengan gadis yang memiliki hati besar ini. Menambah ketertarikan seorang Laiv. Bahkan ia mengutus seseorang untuk menjaga gadisnya selama di Swiss. Ya gadisnya, itulah klaim sepihak Laiv Adams.

" Okay, kalau begitu saya ikut" Aira dan Kylie saling pandang saat Laiv mengatakan akan ikut mereka.

" Seriously?! Tidakkah kamu memiliki rencana liburan? " ujar Aira. Gadis itu merasa tidak enak jika laki-laki disampingnya mengganti rencana liburannya.

" No, saya disini spesial untuk Ms. Aira " Aira memutar matanya malas.

" Come on, jangan membual"

Akhirnya Laiv benar- benar ikut dua gadis London itu shopping di boutique sepanjang jalan di kota Zurich.

" Ky, blue or pink? " Kylie melihat dress yang dipilih Aira.

" I think blue " seperti kurang puas dengan jawaban Kylie, ia bertanya kepada Laiv lewat mata.

" Of course blue, baby " Kylie sudah menahan tawanya melihat interaksi sepasang anak manusia ini.

" Ck, don't call me baby. I'm not baby " sungut Aira.

Kini mereka sedang sibuk memilih pakaian, sepatu bahkan aksesoris. Jika kalian fikir Laiv hanya menemani seperti bodyguard, maka kalian salah. Laki-laki tampan itu juga memilih pakaian sesuai fashionnya. Laiv adalah laki-laki yang perduli dengan penampilan.

Ketika asik memilih, seorang wanita sexy menghampiri mereka. Tepatnya menghampiri Laiv yang sedang fokus pada satu aksesoris wanita.

" Baby! " suara itu menarik perhatian beberapa pengunjung termasuk Kylie dan Aira. Sedangkan Laiv masih fokus dan tidak perduli, hingga gadis Sexy itu merangkul tangannya.

" Jessica! What are you doing here?" Laiv berusaha melepaskan rangkulan itu, sesekali mencuri pandang pada Aira. Seakan-akan takut dimarahi kekasihnya.

" Holiday of course, I miss you baby " gadis sexy itu mulai memonyongkan bibirnya ingin mencium Laiv, namun Laiv berusaha kerasa menghindar.

Kylie dan Aira menahan tawa melihat Laiv yang kewalahan menangani gadis sexy bernama Jessica itu.

" Stop, Jessica stop! " Laiv menatap Aira dengan tatapan permohonan minta tolong.

" Why? " Jessica melepaskan rangkulan nya dan menghentakkan kakinya pertanda dia kesal.

" Kita sudah putus, ingat? Jadi jaga jarak, please " Laiv mencoba berdiri menjauh dari gadis itu.

" What?! Kita baru jadian 3 hari lalu Laiv, kapan kita putus? " wajah Jessica sudah merah padam.

" Sekarang! Kita putus sekarang! " mata Jessica sudah melotot sempurna.

" No way! " Jessica tak Terima.

Dengan cepat Laiv menarik lengan Aira dan merangkul pinggang gadis itu lembut. Lalu tersenyum dengan percaya diri. Berbeda dengan Aira yang terkejut, dan saling pandang dengan Kylie.

" She is my future wife " Kylie terkejut, Aira terkejut, Laiv tersenyum bangga. Nafas Jessica mulai tak teratur karena emosi, kepalan tangan yang tadinya begitu erat kini melayang dengan pasti serta kekuatan penuh ke wajah Laiv.

Plak!

Wajah Laiv tertoleh kesamping, dan Jessica berbalik begitu saja meninggalkan mereka karena malu sudah diputuskan.

" Brengsek! " umpannya sebelum keluar dari boutique. Dan sedari tadi pengunjung boutique menonton drama percintaan Laiv secara pribadi, untung saja tidak ada yang merekam kejadian tadi. Jika ada yang merekam maka sekali lagi Laiv akan ditertawakan oleh anggota keluarga Adams yang lain.

*

*

Selama didalam boutique melakuakan pembayaran, hingga mereka menaiki taksi Kylie dan Aira menahan tawa mereka.

Hingga mereka sampai dikamar hotel, mereka berdua sudah tak bisa menahan tawa. Mereka tertawa terbahak-bahak, terbayang kejadian nyosor menyosor tadi hingga tamparan maut yang dialami Laiv.

Sedangkan laki-laki itu yang ikut membawa barang belanjaan dua gadis itu hanya bisa pasrah ditertawakan.

" Puas banget kayaknya? " Aira dan Kylie menahan tawa mereka, tapi tetap tidak bisa.

" Ca-casanova huh? " Aira masih dengan menahan tawanya.

" Ck, berhentilah! " akhirnya Kylie dan Aira menarin nafas dan berhenti tertawa.

" Laiv, berapa banyak kekasih mu? apa besok akan ada yang lain datang " tanya Kylie setelah menegak beberapa tegukan air mineral.

" Ku fikir sudah tidak ada, semalam sudah ku putuskan semua" ujar Laiv dengan santai.

Kelewat santi sampai Aira hampir menyemburkan air dimulutnya.

" What?! you are mad dude " Laive mengedikkan bahu tak perduli.

" Malam ini kita makan didekat sini saja, besok kita ke St. Mortiz dengan mobilku " seru Laiv.

Mereka memang sempat bertukar cerita sebelum tragedi tadi. Jadi Laiv sudah tau rencana dua gadis berambut panjang ini selama liburan. Dan sebagai laki-laki sejati ia siap jadi provider mereka.

" Waahh, seriously? " Laiv mengangguk.

" Apakah tidak merepotkan? " Kylie memastikan.

" Tidak, aku tidak ada kegiatan apapun. Dan bersedia menemani kalian kemana pun " Laiv berkata dengan bangga.

" Baiklah, baiklah. Terimakasih atas kemurahan hati Mr. Casanova yang terhormat " Aira kembali menggoda Laiv, namun laki-laki itu tak bisa membalas.

Hari ini Kylie dan Aira sangat puas tertawa, lebih tepatnya mentertawakan orang.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!