NovelToon NovelToon
The Chosen One

The Chosen One

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi
Popularitas:183
Nilai: 5
Nama Author: Irvan Al-Lana

Seorang laki-laki berumur 15 tahun yang Ingin membalas kan dendam nya kepada para iblis yang telah membunuh kedua orang tua nya, namun ia tidak memiliki kekuatan atau pun sihir yang dapat membinasakan para iblis, namun semua itu berubah karna kehadiran kakek kakek misterius

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irvan Al-Lana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 : Menciptakan Skill Baru

"Axell, dia berubah bentuk, bagaimana bisa?" Tanya Radit heran.

"setiap pengguna Ki punya keistimewaannya masing-masing, keistimewaan orang itu adalah dapat mengumpulkan energinya dan dipusatkan di inti tubuhnya, efeknya tubuh si pengguna akan beresonansi dengan Ki-nya dan hasilnya Ki tadi akan mengubah bentuk tubuhnya, dan tidak hanya mengubah bentuk tubuhnya saja tapi juga meningkatkan Kekuatan dan daya tahan penggunanya" Ucap Axell.

"Apakah bisa di lakukan dengan menggunakan Mana?" Tanya Radit.

"Tentu saja, cobalah".

Tanpa aba-aba Makhluk besar itu langsung berlari dengan sangat cepat dan menyeruduk Radit, Radit tidak sempat mengelak karena lengah. karna serudukannya itu membuat Radit terpental ke arah dinding Rumah seseorang, membuatnya terhempas sangat kuat, sampai-sampai dinding rumah warga itu menjadi retak seketika.

"hei kalian merusak Rumah... "

Salah satu penduduk desa keluar dari rumahnya, Niat hati ingin memarahi orang yang merusak rumahnya, tapi setelah melihat raksasa berbadan besar menatapnya dengan wajah menyeramkan, ia langsung kembali masuk ke dalam rumahnya.

"jangan mengabaikanku, bocah" Ucap Raksasa itu dengan nada berat.

Namun serangannya bukanlah apa-apa di bandingkan kekuatan fisik yang dimiliki Radit, bahkan setelah menerima serangan telak itu Radit masih berdiri dengan santai, tubuhnya seperti tidak berdampak apa-apa.

"itu kau sebut serangan?" Ucap Radit sambil membersihkan debu di tubuhnya.

"biar ku tunjukkan kepadamu, inilah serangan yang sesungguhnya"

Radit lalu memasang kuda-kuda, melesat bagaikan peluru ketika sampai di depan Raksasa itu, ia langsung melayangkan sebuah pukulan ke arah perut Makhluk besar itu, pukulannya itu hanya membuatnya terseret mundur sejauh 2 Meter saja, tubuhnya sangat berat, akan sangat sulit untuk membuatnya terpental seperti yang di rasakan Radit, kulitnya juga sangat keras.

"Keras!!, tubuhnya keras, dan berat juga, agak menyusahkan juga nih orang" Ujar Radit.

"ayolah Tuan, orang ini tidak ada apa apanya di bandingkan pilar Raja Iblis yang kau kalahkan kemarin" Ucap Axell.

"Iya kau benar, tapi cukup menyusahkan juga, padahal hari ini aku mau menyelesaikan Misi!!"

Radit kemudian melompat dan menerjang Wajah Makhluk besar itu, tidak berdampak apa-apa, hanya membuat goresan kecil di wajahnya, ternyata wajahnya juga sekeras tubuhnya.

"seluruh tubuhnya keras, bagaimana cara mengalahkannya kalau begini" Ujar Radit dalam hatinya.

"Gunakan pedangmu Tuan" Ucap Axell.

"Apa kau Gila?, aku tidak ingin memb*nuh manusia" Ucap Radit.

Radit kembali melompat menendang wajahnya, memukul nya berkali-kali, menendangnya lagi, dan melakukan semua serangan bertubi-tubi ke arah wajahnya, lalu ia menyerang Perutnya secara bertubi-tubi juga, dan di akhiri dengan sebuah pukulan telak dengan Tenaga penuh. Namun semua itu tidak berdampak apa-apa. Raksasa itu tetap tidak bergeming.

"Sudah?, itu yang kau sebut serangan?, Seranganmu seperti gigitan nyamuk, hanya membuat gatal, hahaha" Ucapnya sambil tertawa terbahak-bahak.

Kemudian Raksasa itu menangkap salah satu kaki Radit, menghempaskannya ke tanah berulang-ulang kali, sampai di hempasan terakhir ia melemparkannya kembali ke dinding rumah warga membuat Dindingnya benar benar hancur, namun penduduk desa itu sama sekali tidak bisa berbuat apa apa.

"Bagus ketua, Habisi Dia" Teriak seluruh bawahannya.

"Heii Bocah besar, Rumah warga jadi rusak karna ulahmu, setelah aku mengalahkanmu, kau harus bertanggung jawab" Ujar Radit dengan kesal.

"hahaha..., memangnya siapa yang berani menentangku ha?, dan lelucon apa yang barusan ku dengar tadi?, kau ingin mengalahkanku?, hahaha lucu sekali" Ucapnya sambil tertawa terbahak-bahak.

Radit kemudian berdiri, mengumpulkan beberapa Mana dan di pusatkan di tangan kanannya, Lalu dia kembali melesat ke depan raksasa itu dan menghempaskan tangannya ke arah perut makhluk besar itu, membuat Raksasa itu melotot sambil mengeluarkan dar*h dari mulutnya, membuat Tubuh besarnya itu tumbang seketika.

"dah segitu doang?, cih badan doang gede" Ujar Radit kemudian berjalan meninggal tubuh besarnya itu tergeletak di tanah.

"Aku belum kalah"

namun tak lama kemudian, Raksasa berbadan besar itu berusaha berdiri, ia menjadi tambah marah karna pukulan Radit barusan, Raksasa itu kembali berteriak dengan sangat kencang, teriakannya sangat kuat sampai sampai membuat telinga mereka sakit, lagi lagi aura merah kehitaman kembali menyelimuti tubuhnya, menciptakan angin yang sangat kencang.

"kau membuatku sangat marah" Ucapnya.

"kali ini apalagi?" Ucap Radit yang sudah semakin muak.

"Dia kembali memusatkan Ki-nya di inti tubuhnya, Tuan. Dan kali ini akan lebih kuat dari sebelumnya" Ucap Axell.

Setelah semua teriakan, dan Angin ribut itu, akhirnya bentuk Raksasa itu Berubah lagi, menjadi lebih menyeramkan dari sebelumnya, ukuran tubuhnya menjadi lebih besar dari sebelumnya, ia juga memiliki sepasang tanduk yang besar, bentuknya sudah menyerupai seekor monster.

"Axell, Apa ini apa dia berubah menjadi monster?" Tanya Radit kepada Axell.

"Tidak, Dia masih manusia hanya saja bentuknya yang berubah karna Ki yang ada di dalam tubuhnya bercampur dengan amarah" Ucap Axell.

"apapun itu, sepertinya hanya bentuknya yang berubah" Ujar Radit sangat percaya diri.

"Aku tidak yakin, Tuan"

Raksasa itu tiba-tiba melesat dengan sangat cepat dan sudah berdiri di belakang Radit, membuatnya terkejut, terdiam tak bergeming, manusia besar itu kemudian melayangkan sebuah pukulan dengan tenaga penuh ke arah Radit. karna Radit lengah, pukulan itu tidak sempat ia hindari. membuatnya lagi lagi terpental dan menghantam dinding.

"akhh..., kali ini pukulannya terasa juga, menyebalkan" Ucap Radit, pelipisnya terluka dan mengeluarkan d*rah, namun tidak lama lukanya kembali tertutup dengan sendirinya karna regenerasinya.

"haaahhh...... haaahhhh....." Raksasa itu terengah-engah setelah memberikan pukulan dengan tenaga penuh itu ke arah Radit.

"Dia terengah-engah Axell, kenapa bisa?" Tanya Radit ke Axell.

"Sepertinya mode terakhirnya itu sangat menguras banyak tenaga, Tuan" Ucap Axell.

"sepertinya seranganku kali ini tidak akan mempan kepadanya, aku ingin mencoba sesuatu"

Selagi Raksasa itu terengah engah, Radit memejamkan matanya, ia mengumpulkan beberapa Mana dari Alam, dan memfokuskannya di inti tubuhnya seperti yang raksasa itu lakukan, tak lama kemudian tubuh Radit memancarkan Aura berwarna biru terang yang keluar dari dalam tubuh Radit, dan seketika Radit pun berubah.

"Apakah berhasil?" Ucap Radit.

"aku tidak percaya ini, kau berhasil Tuan, kau jenius" Ujar Axell.

"tapi sepertinya sama saja, bentukku tidak berubah" Ucap Radit heran.

"berubah kok, tinggi mu jadi bertambah 5 centimeter" Ucap Axell sedikit menahan tawa.

"gitu doang?" Ucap Radit kesal.

Benar saja tubuhnya hanya bertambah tinggi 5 centimeter selebihnya tubuh Radit tidak berubah sama sekali hanya bertambah tinggi sedikit, namun yang berbeda kali ini Aura biru terang yang tadi masuk ke dalam tubuh Radit kini menyelimuti tubuhnya seolah-olah melapisi tubuh Radit.

"alasan mengapa kau tidak berubah bentuk karna energi yang kau keluarkan tidak bercampur amarah apalagi bercampur niat yang jahat, jadi bentukmu tidak berubah seperti monster, paling tubuhmu bertambah tinggi sedikit, akan tetapi walaupun tubuhmu tidak berubah bentuk, kekuatanmu jadi meningkat pesat jauh dari sebelumnya" Ucap Axell.

"mustahil!!, aku bahkan tidak merasakan sedikit pun Ki yang ada di dalam tubuhmu, tapi mengapa bisa?" Ujar Si Raksasa itu.

"Ini akan jadi makin menyenangkan" Ucap Radit sambil tersenyum sombong.

To Be continued...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!