NovelToon NovelToon
Only U

Only U

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Murid Genius / Teen Angst / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Chicklit
Popularitas:712
Nilai: 5
Nama Author: Yenni Dea

Pernah dengar orang bilang tidak ada yang namanya pertemanan antara laki laki dan perempuan. Percaya nggak sihh? Bingung juga yaa. Banyak yang bilang kalau laki laki dan perempuan berteman tuhh, pasti salah satu dari mereka memendam rasa suka. Bener nggak sih?
Salma dan Nathan bakal jawab itu semua. Ikuti terus ceritanya yaa😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenni Dea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

Seperti rutinitas sebelumnya, Salma yang hari ini sekolah sudah rapi dengan seragamnya. Salma tak mau bohong lagi dengan sang mama untuk tidak masuk sekolah. Karena Salma masih bingung harus bagaimana jika bertemu Nathan, jadi Salma berniat nebeng sang ayah untuk ke sekolah.

"Pa, nanti Salma bareng ya"ucap Salma di sela sela sarapannya.

"Tumben, biasanya sama Nathan"sahut Heni yang di benarkan oleh Abimana.

"Lagi pengen aja di anter papa"ucap Salma beralasan.

"Ya udah, tapi buruan ya, papa udah ada janji sama bos papa soalnya"putus Abimana.

Salma pun mengangguk mengiyakan. Melihat sang papa yang sudah menyelesaikan sarapannya, Salma segera mengakhiri makannya dan mengajak sang papa segera berangkat.

Mumpung masih pagi dan Nathan belum ke rumahnya. Pikir Salma.

Salma pun akhirnya berangkat dengan di antar sang papa menggunakan mobil.

.

.

.

Nathan pagi pagi sekali sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Biasanya setelah selesai mandi dan berpakaian, dia segera ke rumah Salma karena Nathan biasa sarapan di sana. Namun karena hari ini orang tuanya sudah ada di rumah, jadilah Nathan sarapan di rumah dengan kedua orang tuanya.

"Pagi pa, ma"sapa Nathan.

"Pagi Nath"sahut sang mama.

"Makan dulu"lanjut sang mama seraya memberikan piring berisi nasi dan lauk pauk untuk Nathan.

"Makasi ma"ucap Nathan.

Nathan dan orang tuanya segera melakukan sarapan. Kedua orang tua Nathan bekerja, jadi setiap pagi mereka selalu sudah berpakaian rapi.

"Nath, nanti malam mama ada perjalanan bisnis lagi, kamu di rumah sendiri nggak apa apa kan"ucap sang mama bertanya.

Nathan yang mendengar itu hanya mengangguk tanpa memberi ekspresi wajah apapun. Nathan sudah terbiasa dengan hal hal seperti ini. Papanya yang cuek dan gila kerja, serta sang mama yang juga penggila kerja membuat Nathan kekurangan kasih sayang dari keduanya.

"Nathan selesai"ucap Nathan berdiri dari kursi.

Tanpa mengucapkan salam atau apapun, Nathan berlalu meninggalkan kedua orang tuanya yang masih melanjutkan makannya. Nathan menghela nafas kasar melihat kedua orang tuanya tak menghiraukannya sama sekali.

Dengan kesal, Nathan melajukan motor kesayangannya tak tentu arah. Nathan dalam keadaan marah dan kesal saat ini. Jadi daripada Nathan marah pada orang di sekitarnya, lebih baik Nathan melampiaskan amarahnya pada jalanan.

Dengan kecepatan tinggi Nathan melajukan motornya. Tak sekali dua kali Nathan kena marah pengguna jalan lain karena mengebut. Namun Nathan tak peduli. Yang ada di pikiran Nathan sekarang adalah menjauh dari rumah yang tidak seperti rumah.

.

.

.

Salma sudah sampai di sekolah. Karena berangkat lebih pagi, jadi sekolah masih sepi. Dengan santai Salma berjalan menuju kelas. Sampai di kelas hanya ada beberapa siswa saja. Hingga tak lama Kenzie datang.

"Pagi Sal"sapa Kenzie tersenyum.

"Pagi"sahut Salma.

"Tumben sendiri"ucap Kenzie yang tak melihat Nathan ataupun teman Salma yang lain.

"Iya, tadi gue bareng papa"jawab Salma yang di respon anggukan oleh Kenzie.

"Ntar pulang bareng yuk"ajak Kenzie.

"Emtt, liat nanti deh Ken"ucap Salma tak ingin memberi kepastian.

"Oke deh"sahut Kenzie tersenyum paksa.

Tak selang lama Killa terlihat masuk ke kelas. Melihat itu, Kenzie segera berlalu menuju tempat duduknya.

"Ehem ehemm, sepertinya tercium aroma aroma cinta deh"ledek Killa.

"Ishh, apaan sih loe"sahut Salma.

"Ngobrol apa loe sama Kenzie?"tanya Killa penasaran.

"Nggak ada, cuma ngajak pulang bareng"jawab Salma apa adanya.

"Gercep juga tu anak"respon Killa.

"Gue berani jamin, Kenzie suka sama loe Sal"lanjut Killa.

"Nggak usah ngaco deh"ucap Salma.

"Gue berani taruhan, dalam waktu deket, Kenzie pasti bakal nembak loe"ujar Killa serius.

"Jangan ngadi ngadi deh kill"kesal Salma.

"Gue bicara apa adanya Sal, loe liat aja"ucap Killa tersenyum.

Sementara Salma hanya mengendikan bahunya acuh.

TBC

1
Santy Maria
kok kenzie mulu thor
Santy Maria
apa itu TBC thor
Santy Maria
gue thor bukan gur
Santy Maria
lo aja thor jangan pake loe
ngak bagussss
Yenni
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!