NovelToon NovelToon
Di Nikahi Mafia Pilihan Adikku

Di Nikahi Mafia Pilihan Adikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: mommy jay

Raina cantika gadis berusia 23 tahun harus menerima kenyataan jika adiknya sebelum meninggal telah memilihkannya seorang calon suami.
Namun tanpa Raina ketahui jika calon suaminya itu adalah seorang mafia yang pernah di tolong oleh adiknya.
Akankah Raina menerima laki-laki itu untuk menjadi suaminya?
Apakah Raina dapat bahagia bersama laki-laki yang tidak dia kenal?
Ikuti kisah mereka selanjutnya, ya!
Jangan lupa untuk follow, like dan komentarnya!
Terima kasih 🙏 💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy jay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 Anak buah fero

Tubuh Raina membeku, ketika mendengar suara laki-laki yang mengancamnya. dia tidak bisa melihat wajah laki-laki itu, karena gerakannya terkunci.

"Siapa kamu? Lepaskan aku!" ucap Raina, dengan suara gemetar.

Laki-laki itu menyeringai. "Aku akan membawa mu kepada tuan, ku." bisiknya, pada telinga Raina.

Raina terlihat cemas, ketika tahu siapa yang di maksud oleh laki-laki itu. dia pun mencoba meminta tolong pada sopir, yang sudah masuk ke dalam mobil.

"Nona." pekik supir terkejut, saat melihat Raina terancam. dia pun segera keluar dari mobil, untuk menghampiri mereka.

"Jangan mendekat! Jika kamu berani mendekat, maka saat ini juga dia akan m4t! !" ucap laki-laki itu, penuh penekanan.

Sopir pun menghentikan langkahnya. dia tidak mau sampai hal buruk terjadi, pada istri tuannya itu.

Laki-laki itu pun membawa paksa Raina, untuk ikut bersamanya. dia pun meminta Raina, untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Kamu? Bukannya kamu David? Kamu, anak buah tuan fero?" pekik Raina, saat berhasil melihat wajah laki-laki tersebut.

Laki-laki itu tersenyum miring. dia merasa senang, karena Raina masih mengingatnya.

"Pintar sekali. Dan saat ini juga, aku akan membawa mu ke rumah tuan fero. Pasti dia akan senang melihat mu kembali lagi, ke rumahnya." balas David, tersenyum sinis.

Raina berusaha berontak. dia tidak ingin kembali ke rumah fero. bahkan Raina dapat membayangkan, apa yang akan terjadi kepadanya saat kembali ke sana.

"Tidak! Aku tidak mau kembali ke sana! Lepaskan aku!" teriak Raina, mencoba melawan David.

David menggeram kesal, melihat sikap Raina. dia mengira, jika Raina akan bersikap seperti biasanya. ternyata David salah mengira, sebab kini sikap Raina sedikit berubah.

"Jangan mencoba melawan! Aku sudah peringatkan jika kamu melawan maka.... "

David menghentikan ucapannya, saat tiba-tiba saja ada seseorang yang menyerangnya dari belakang. dia pun marah dan melihat siapa orang, yang sudah berani menyerangnya.

"Arsenio." ucapnya terkejut.

David seketika terkejut, melihat orang yang sudah menyerangnya. dia tidak menyangka, jika akan bertemu dengan arsenio di sana.

"Lepaskan dia!" ucap arsenio dingin, dengan tajam menatap David.

"Jangan campuri urusan ku! Biarkan aku membawa perempuan ini! balas David sengit.

Arsenio mengeraskan rahangnya, ketika melihat David tidak ingin menyerahkan Raina begitu saja. dia pun berjalan mendekati David, yang juga menatapnya tajam.

" Kenapa kau ingin membawanya?" Arsenio kembali bertanya.

"Hah... apa peduli mu arsenio? Untuk apa aku membawanya pergi, itu bukanlah urusan mu! Jadi jangan halangi aku, untuk membawa calon istri tuan fero!" papar David, menjawab dengan gamblang.

Baik Raina dan arsenio seketika terkejut, dengan perkataan David. hal itu pun membuat emosi arsenio, seketika memuncak.

"Jika kamu ingin membawanya pergi, maka langkahi dulu mayat ku!" ucap arsenio, penuh penekanan.

David terdiam, saat melihat sikap peduli arsenio pada Raina. dia pun merasa, jika di antara mereka ada sesuatu.

David pun melihat ke arah Raina. dia pun mencoba menarik paksa tangan Raina, supaya mengikutinya.

Bugh...

Arsenio menarik baju kemeja David. setelah itu dia pun, melayangkan pukulan pada wajah David.

"Jangan pernah menyentuhnya! Jauhkan tangan kotor mu itu, darinya!" Arsenio menatap tajam David, yang meringis kesakitan.

Arsenio pun mendekati Raina, yang terlihat ketakutan saat melihat perkelahian di depan matanya.

"Kamu baik-baik saja?" tanya arsenio, dingin.

Raina mengangguk pelan. dia pun mendekati arsenio dan berdiri di belakangnya.

David yang melihat hal itu, semakin kesal dan marah. kesempatannya membawa Raina harus terhalang, dengan kedatangan arsenio. dan yang menjadi pertanyaan baginya, sebenarnya ada hubungan apa arsenio dengan Raina?

Di saat David bergelut dengan pikirannya, tiba-tiba saja Morgan datang dan menyerangnya. dia datang sedikit terlambat, karena memastikan keadaan supir pribadi arsenio.

"Kau lagi! Apa yang kau lakukan di sini?! Kenapa kamu ingin membawa dia pergi?" Morgan menatap tajam David, yang juga menatapnya tajam.

"Apa alasan ku bukanlah urusan, mu. Dan yang harus kalian tahu, jika tuan fero akan segera menikahi dia secepatnya. Jadi berikan perempuan itu, pada ku!" David yang marah pun berseru, dengan lantangnya.

David pun menodongkan senjata, untuk memberikan gertakan pada arsenio dan juga Morgan.

Arsenio menyeringai, melihat sikap David. dia pun melakukan hal yang sama, seperti David.

"Jika kau menyerang ku, maka saat ini juga kau akan m4t! ! Jadi lebih baik, segera pergi dari sini. Karena sampai kapan pun, dia tidak akan pernah ikut bersama, mu!" ucap arsenio, penuh penekanan.

David mendengus kesal. dia pun terpaksa menurunkan senjatanya, karena keadaan tidak memungkinkan. dia pun segera pergi dari hadapan arsenio, dengan perasaan kesal.

David pun melajukan mobilnya, dengan kecepatan tinggi.

Setelah melihat kepergian David, seketika membuat Raina menghela nafas kasar. dia merasa tenang, karena bisa lolos dari David.

"Sekarang ikut dengan ku!" ucap arsenio dingin. dia menatap tajam Raina, yang berada tepat di hadapannya.

Raina menundukkan kepalanya. saat ini dia merasa takut menatap arsenio, yang sedang terlihat marah. dia pun hanya mengangguk pelan, dan menuruti perintahnya.

"Arsen, bukannya kita harus menemui klien?" Morgan yang tidak setuju pun, membuka suaranya.

Arsenio menatap tajam Morgan. "Batalkan semuanya. Jika perlu, kau saja yang menemui klien itu!" ujarnya dingin.

Morgan menghela nafas kasar. dia terlihat frustasi, ketika harus menghadapi sikap arsenio saat ini.

"Aku bisa pulang sendiri. Terima kasih, karena sudah menolong ku." Raina membuka suaranya, ketika melihat keadaan di sana terlihat tegang.

Raina pun bisa merasakan, jika saat ini arsenio sedang marah. dan Raina pun yakin jika kemarahan arsenio, di picu oleh perkataan David tadi.

Arsenio pun menatap tajam Raina. dia pun mencengkram tangan Raina, dan menarik paksa untuk masuk kedalam mobilnya.

Sementara Morgan hanya bisa melihat hal itu, dengan perasaan tidak tega. namun dia tidak bisa membantu Raina, sebab Morgan tahu jika ada alasan di balik sikap arsenio pada Raina saat ini.

"Lepaskan aku! Sakiiiit!" Di sela langkahnya, Raina meringis kesakitan. cengkeraman arsenio yang sangat kuat, membuat Raina merasakan sakit pada tangannya.

Arsenio tetap berjalan menuju mobilnya. dia yang marah besar pun, tidak mendengarkan ucapan Raina.

"Cepat masuk dan diam lah!" titah arsenio, marah.

Melihat Raina sudah duduk di kursi, arsenio pun menutup pintu mobil dengan sangat keras. kini arsenio tidak bisa berpikir dingin, karena sedang di kuasai oleh amarah.

Arsenio pun segera melajukan mobilnya, dengan kecepatan tinggi.

Morgan hanya bisa melihat kepergian arsenio dan Raina, dengan tatapan sulit di artikan. dia berharap arsenio tidak melakukan kesalahan, yang dapat membuatnya menyesal.

Morgan pun meminta supir, untuk mengantarkannya ke tempat pertemuannya dengan klien. dia akan berusaha menemui klien arsenio, demi kelancaran bisnis tuan sekaligus temannya itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di perjalanan Raina terlihat ketakutan, ketika arsenio sama sekali tidak mengurangi kecepatan mobilnya.

Tak membutuhkan waktu lama, mobil arsenio kini sudah sampai di rumahnya.

"Turun." titah arsenio, pada Raina.

Raina yang masih ketakutan pun, segera turun dari mobil. dia seketika tersentak, saat arsenio kembali mencengkeram tangannya dan menariknya kasar menuju ke dalam rumah.

Semua orang yang berada di rumah, terlihat memperhatikan arsenio dan Raina. bahkan mereka tahu, jika saat ini arsenio sedang marah besar.

Sesampainya di dalam rumah, arsenio membawa Raina ke kamarnya. dia pun, melepaskan cengkeramannya.

"Jelaskan pada ku! Apa sebelumnya kamu, mempunyai hubungan dengan, dia?" tanya arsenio dingin, menatap tajam Raina.

1
Lestari End
up doong mommy ,,,seru niiih
Putri Hardhita Kasih
lanjut,,,,
PengGeng EN SifHa
es balok mulai mencair
Lestari End
kereeen, seruuu
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
wah wah siapa tu fero kah...
PengGeng EN SifHa
sangat rapi dalam setiap baitnya & mudah untuk dicerna
PengGeng EN SifHa
cerita yang sangat bagus & tertata rapi dalam setiap baitnya...lanjut thooooorrrr...selamat berpuasa🙏
mommy jay: Terima kasih atas supportnya 🙏💕.
total 1 replies
Indah Darma Indah
lanjut
PengGeng EN SifHa
lanjut thooooorrrr
PengGeng EN SifHa
lanjuuut thoooorrrr✊️✊️✊️
Uswatun Kasanah
lanjut Thor
Rosa Lina
tdk up sdh kha ni
Rosa Lina
mana sdh kelanjutan nya kka
Indah Darma Indah
lanjut
PengGeng EN SifHa
BENER² SI ADRENALIN. MAUJADI SI SARAS 008 KALI YA...BERGELANTUNGAN
Indah Darma Indah
lanjut
PengGeng EN SifHa
cerita yang ku tunggu tentang MAFIA💞
hai
baru mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!