NovelToon NovelToon
Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Fantasi Wanita / Gadis Amnesia
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Valentine Lee mengalami malam terburuk dalam hidupnya. Ia diperkos4 oleh pria yang mencintainya selama ini, lalu mendapati tunangannya berselingkuh. Dalam kepedihan itu, ia mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatannya.

Saat sadar, seorang pria tampan dan berkuasa bernama Vincent Zhao mengaku sebagai tunangannya dan membawanya pulang untuk tinggal bersamanya.

Namun ketika ingatannya pulih, Valentine akhirnya mengetahui siapa Vincent Zhao sebenarnya. Akankah ia memilih Vincent yang selalu melindunginya, atau kembali pada tunangan lamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Valentine memandang ke arah pria yang berdiri gagah di hadapannya. Wajahnya samar-samar familiar, namun ingatannya masih seperti kabut yang belum menepi.

"Kau adalah tunanganku?" tanyanya lirih, dengan suara yang hampir seperti bisikan, penuh kebingungan dan harap.

Vincent menunduk, tangannya menyentuh kepala Valentine dengan lembut, seperti menyentuh sesuatu yang sangat rapuh.

"Benar!" jawabnya pelan namun tegas. "Maaf, aku tidak melindungimu dengan baik, sehingga kau mengalami kecelakaan."

Keluarga Valentine yang berdiri di sana hanya bisa terdiam. Tak ada satu pun dari mereka yang berani bersuara, seolah kehadiran Vincent telah membungkam segalanya.

"Pria ini sangat berkuasa… Bahkan Jacky saja bukan tandingannya. Tapi kenapa dia yang mengaku bahwa Valentine adalah tunangannya? Apa yang sebenarnya terjadi?" batin Sandra, menatap Vincent dengan waspada.

Ronald akhirnya mencoba angkat suara, meski terlihat jelas kegugupan dalam raut wajahnya. "Tuan Zhao, Valentine akan ikut dengan kami saja. Kami adalah keluarganya. Merawatnya adalah tanggung jawab kami," ujarnya, mencoba terdengar tenang namun nadanya terdengar ragu.

Namun dalam hati, Ronald diliputi kecemasan lain.

"Kalau Valentine ikut dengannya, lalu siapa yang akan membantu biaya rumah dan anakku nanti?" pikirnya penuh kekhawatiran. Bukan karena cinta, tapi karena beban hidup.

Vincent mengangkat wajahnya, sorot matanya tajam seperti elang.

"Aku adalah calon suaminya," ucap Vincent dengan dingin. "Jadi, Valentine hanya bisa ikut denganku. Apakah kalian ingin membantah?"

Seketika, suasana menjadi hening. Udara terasa berat. Sandra menelan ludah, tubuhnya sedikit gemetar.

"T-tidak, Tuan Zhao. Silakan saja… Kami mana berani membantah," ucapnya dengan suara yang nyaris tak terdengar.

Vincent menoleh ke Valentine, sorot matanya kini jauh lebih lembut. Ia mengulurkan tangan, menyentuh jemari Valentine dengan hati-hati.

"Valentine, kau akan tinggal bersamaku. Aku akan merawatmu dan menyembuhkanmu. Aku berjanji, ingatanmu akan pulih," katanya penuh keyakinan.

Valentine menatapnya dalam diam. Meski hatinya belum mengenalnya, namun ada ketenangan yang menyusup di dadanya setiap kali pria itu berbicara.

"Aku tidak keberatan… kalau ingatanku tidak pulih," jawab Valentine pelan, semburat senyum tipis muncul di wajahnya.

Vincent mengangguk, lalu mengusap lembut pipinya. "Baguslah. Yang paling penting sekarang adalah menyembuhkan luka yang kau alami," ujarnya.

Sementara itu, di tempat lain…

Jacky berdiri di lorong rumah sakit jiwa, tubuhnya kaku, matanya terpaku pada ruangan yang dipenuhi aroma antiseptik dan rasa sunyi. Saat melihat mantan pacarnya dari balik kaca jendela ruangan, tubuhnya hampir limbung.

Wajah wanita itu dibalut perban, hanya sedikit bagian kulit yang terlihat, namun cukup untuk menggambarkan betapa parah luka yang dialaminya.

Ia mengepalkan tangan, rahangnya mengeras.

"Saat pasien dibawa ke sini, wajahnya mengalami luka sayatan yang cukup parah. Kondisinya tidak baik," kata seorang dokter sambil memperlihatkan catatan medis.

"Lukanya akan meninggalkan cacat permanen. Selain itu, kejadian ini meninggalkan trauma psikologis yang sangat berat. Pasien harus dirawat di sini dan memerlukan pengawasan serta perawatan intensif."

"Siapa dalang utama di balik semua ini… menghancurkan keluarga Alexander hanya dalam hitungan jam? Apakah mereka telah menyinggung seseorang yang sangat berkuasa?"

"Tapi, kenapa mereka memiliki foto kami saat di hotel, dan wajahku disensor? Kalau ini adalah musuh keluarga Alexander, kenapa menyembunyikan identitasku?" pikirnya bingung, suara hatinya berbisik penuh teka-teki.

Ia menggeleng pelan, mencoba mencari logika di balik semua yang terjadi.

"Tidak mungkin… adalah pamanku sendiri? Tapi… pamanku tidak tahu aku punya hubungan dengan Alexander, jadi untuk apa dia melibatkan diri?"

Mansion Vincent Zhao

Mobil hitam mewah berhenti perlahan di pelataran mansion megah milik Vincent Zhao. Pintu terbuka, dan Vincent membantu Valentine keluar dari mobil.

Gadis itu melangkah masuk dengan langkah ragu, matanya membulat melihat interior rumah yang begitu megah. Marmer mengilap, lukisan klasik menggantung di dinding, dan deretan pelayan menyambut mereka dengan hormat.

Valentine menoleh ke kanan dan kiri, seolah mencoba mengingat apakah tempat itu pernah ia datangi sebelumnya.

"Aku tidak memiliki bayangan sama sekali… apakah aku pernah datang ke sini sebelumnya?" batinnya dalam kebingungan.

Melihat ekspresi itu, Vincent tersenyum kecil dan bertanya lembut, “Apa kamu menyukainya?”

Valentine menatap pria itu lalu mengangguk. “Tempat ini sangat mewah… Tapi, apakah sebelumnya aku pernah tinggal di sini?”

Vincent tertawa pelan, lalu menggeleng. “Tidak pernah. Ini adalah rumah baruku. Kau akan tinggal di sini, memulai hidup yang baru. Suasana baru akan membantumu pulih lebih cepat,” ujarnya sembari menggenggam tangan Valentine dengan hangat.

Ia membimbing Valentine melewati koridor panjang yang sunyi dan tenang.

“Ikut aku, aku tunjukkan kamarmu!” katanya sambil membuka pintu berukir elegan di salah satu sisi koridor.

Sementara mereka berjalan, para pelayan berbisik pelan, namun senyum mereka merekah penuh rasa ingin tahu.

“Selama ini Tuan Zhao tidak pernah membawa wanita ke rumah…” gumam salah satu pelayan dengan nada kagum. “Dan tak pernah ada satu pun wanita yang bisa mendekatinya. Apakah gadis ini… pujaannya?”

Kamar itu luas, jendela tinggi dengan tirai tipis menyaring cahaya matahari sore. Tempat tidurnya besar dan nyaman, dihiasi bantal-bantal lembut. Valentine melangkah masuk dan duduk di tepi kasur, masih merasa asing tapi tidak tahu kenapa… hatinya tenang.

“Istirahatlah dulu,” kata Vincent dengan lembut. “Setelah makan malam siap, aku akan membangunkanmu. Rumah ini adalah rumahmu juga sekarang. Kamarku ada di sebelah. Kalau butuh sesuatu, kau bisa memanggilku kapan saja.”

Ia menatap Valentine dalam-dalam, lalu mengelus kepala gadis itu dengan penuh kasih. “Kau aman di sini.”

Valentine mengangguk perlahan. “Iya… terima kasih,” jawabnya tulus, walau suara itu terdengar pelan.

Vincent tersenyum, lalu berbalik dan berjalan keluar kamar. Saat berdiri di depan pintu, ia menatap lorong gelap di depannya, lalu menatap tangannya sendiri yang masih terasa hangat setelah menyentuh Valentine.

"Valentine… mulai detik ini, kau hanya bisa bersamaku." batinnya penuh tekad dan janji yang tak akan mudah diingkari.

1
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Naufal Affiq
aku suka gaya mu bos,
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Bu Kus
semakin seru aja lanjut lg dong thro
Isnanun
aaaah gak bisavkomentar lajut thor banyak" ya
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
lanjut lanjut lanjut
Isnanun
yg gak bisa nahan godaan itu kamu Jacky
Naufal Affiq
ada aja masalah yang datang
Akai Kakazain
duh thor dikit amat😑 lnjut thor chyo
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Bu Kus
lanjut lg dong thro
Bu Kus
lha emang nya kamu Jacky .Vincent orang setia
Lydia
Bagus
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
mau ngelawan paman mu sendiri siap" kalah
Kamriah Kanang
bab 21 dan seterusnya nya dong
Bu Kus
jangan mau valentine jak juga jahat
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!