NovelToon NovelToon
One Day In London

One Day In London

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Dijodohkan Orang Tua / Pihak Ketiga
Popularitas:44.9k
Nilai: 5
Nama Author: Gresya Salsabila

London, sebuah tempat yang menyisakan kenangan termanis dalam hidup Orion Brox. Dalam satu hari di musim panas, ia menghabiskan waktu bersama gadis cantik yang tak ia ketahui namanya. Namun, rupa dan tutur sapanya melekat kuat dalam ingatan Orion, menjelma rindu yang tak luntur dalam beberapa tahun berlalu.

Akan tetapi, dunia seakan mengajak bercanda. Jalan dan langkah yang digariskan takdir mempertemukan mereka dalam titik yang berseberangan. Taraliza Morvion, gadis musim panas yang menjadi tambatan hati Orion, hadir kembali sebagai sosok yang nyaris tak bisa dimiliki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

One Day In London 26

Sejak saat itu, Orion menjadi pribadi yang lebih gila bekerja. Hari-harinya dihabiskan di kantor, bahkan tak jarang pulang sampai larut malam.

Riu tak bisa menegur. Ia paham kalau saat ini Orion memang butuh pelarian untuk melupakan Tara, dan mungkin pelarian terbaik baginya adalah bekerja.

Bagi Riu memang serba salah. Orion dan Olliver sama-sama putranya, tak mungkin membela salah satu dan menyakiti yang lain. Jadi, dia hanya bisa mengikuti alur yang sudah ada. Dari awal Tara sudah menjadi kekasih Olliver, sampai akhir pun biarkan seperti itu.

Namun, dalam satu minggu yang telah berlalu ini, bukan hanya Orion yang sibuk dengan pekerjaan, melainkan juga Olliver. Sama seperti Orion, Olliver juga kerap pulang larut, bahkan sudah beberapa kali melewatkan makan malam bersama. Katanya, akhir-akhir ini restoran sangat sibuk. Terlebih lagi ada satu karyawan yang tiba-tiba resign. Jadi mau tidak mau Olliver sendiri ikut turun tangan.

Seperti pagi ini, belum genap jam tujuh, Olliver sudah tiba di restoran. Bahkan, karyawannya saja belum ada yang tiba. Di dalam bangunan yang masih sunyi itu, Olliver langsung masuk ke ruangan pribadinya. Dalam beberapa detik dia hanya diam sambil mengisap rokok. Tatapannya terarah ke mana-mana, tetapi tidak ada satu objek pun yang masuk dalam otak. Lewat begitu saja, tanpa meninggalkan jejak.

"Ahh." Olliver menarik napas panjang, lantas mengembuskannya dengan kasar. Ia ulangi berulang kali, seolah-olah ingin mengembuskan serta sebuah beban yang begitu berat dan membuat penat.

Setelah puas berdiam diri, Olliver mengambil ponsel di saku celananya. Gerakan tangannya kali ini pun agak malas, seperti enggan tetapi terpaksa melakukannya.

Sejenak, pandangan Olliver tertuju intens pada satu nama yang menempati riwayat panggilan teratas. 'Tara Sayang', begitulah ia menamai kontak tersebut. Dari pertama kenal, nama itulah yang dia pakai, sampai akhirnya Tara benar-benar menjadi sayang-nya.

Dengan perasaan yang masih sulit dijabarkan, Olliver mulai menelepon Tara. Tak membutuhkan waktu lama, panggilannya langsung dijawab oleh sang kekasih.

Suara Tara tetap merdu, seperti biasa. Namun, kehangatan yang dibawa serta yang kini sedikit berbeda.

"Aku baru make up-an di kamar, hari ini agak senggang di kantor. Kamu sendiri, udah siap-siap ke restoran belum?" tanya Tara.

"Aku udah di restoran, Sayang."

"Sepagi ini?"

Olliver tersenyum masam seorang diri. "Iya, restoran lagi sibuk. Hari ini ada yang reservasi untuk acara, jadi udah siap-siap dari pagi."

"Mmm gitu."

"Iya." Olliver menarik napas panjang. "Oh ya, Sayang, aku ... boleh ngomong sesuatu?" sambungnya.

"Ya ngomong aja lah, kenapa sungkan gitu. Mau ngomong apa sih memangnya?"

Mendengar Tara menjawab sambil tertawa kecil, Olliver ikut tersenyum meski agak kaku.

"Soal fitting baju dan prewedding yang kita agendakan tiga hari lagi," ucap Olliver sesaat kemudian.

Dari rencana awal, pesta akan dilangsungkan di dua tempat. Yang pertama di tempat Olliver, dan yang kedua di tempat Tara. Setelah itu bulan madu ke luar negeri, kemudian pulangnya langsung ikut ke tempat Olliver. Bukan ke rumah utama keluarga Brox, melainkan ke rumah pribadi Olliver—yang mulai minggu lalu sudah dipersiapkan.

Karena pesta pertama dilangsungkan di tempat Olliver, maka foto prewedding pun akan dipersiapkan di sana. Begitu halnya dengan baju dan cincin pengantinnya, Olliver yang bertanggung jawab untuk itu, bahkan dia juga yang menanggung biaya perjalanan Tara lusa nanti.

Namun, itu baru rencana, realitanya ... entah.

"Kenapa dengan fitting baju dan prewed kita? Apa ada masalah?" Tara bertanya dari seberang sana.

"Sebenarnya bukan masalah sih. Tapi ... mmm gini loh, besok dan beberapa hari ke depan, aku masih sibuk. Misalkan fitting baju dan prewed-nya kita undur minggu depan gimana? Kamu keberatan, nggak?"

"Ya nggak apa-apa. Kalau kamu memang masih sibuk, ya kita agendakan minggu depan aja. Masih ada cukup waktu kan sebelum hari H."

Mendengar jawaban Tara yang tanpa ada jeda terlebih dahulu, Olliver memejam sesaat. Lantas, setelah beberapa detik berlalu, dia kembali bicara.

"Ya udah, kalau gitu kamu ke sini minggu depan aja, Sayang. Nanti ... di sela-sela kesibukan mudah-mudahan bisa meluangkan waktu untuk mengurus berkas-berkasnya. Soalnya, dari kemarin aku masih sibuk, jadi belum sempat mengurus itu."

"Iya. Masih ada satu bulan penuh kok."

"Iya, Sayang. Ya udah kalau gitu aku kerja dulu ya, kamu nanti hati-hati kalau ke kantor. I love you, Sayang," kata Olliver, hendak mengakhiri teleponnya.

"I love you too."

Usai mendengar sahutan dari Tara, Olliver mematikan sambungan telepon dan kembali meletakkan ponselnya. Lantas, ia kembali diam dalam kesendirian dan kesunyian di ruangan itu.

Bersambung...

1
Apriyanti
lanjut thor 🙏
ken darsihk
koq ya bersambung 🤦‍♀️🤦‍♀️
Apa ya yng di minta Orion
Uba Muhammad Al-varo
apa begitu menyakitkan cinta Arion dan Tara, bicarakan baik' cari jalan keluarnya yang terbaik.
yellya
keputusan yg tepat Tara 👍🏻👍🏻👍🏻
Apriyanti
pagi² Uda ikutan nangis nyesek bgt
lanjut thor 🙏
ken darsihk
Syedih 🤗🤗
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
tara sudah mengakui cinta & juga perasaannya. selanjutnya apa?
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
apakah Adamson orang baik?
ken darsihk
Siapa Adamson semoga nya dia orang baik dan tidak mempunyai maksud yng modus
Dan Tara prilaku mu mencerminkan hati yng sdng galau , kenapa juga harus mengingkari hati yng sebenarnya Tara
Aditya HP/bunda lia
kalo adamson masih singel mnding sama tara ajah tara jangan sama orion biar adillah buat oliver .....
Uba Muhammad Al-varo
gimana nih,ada seorang pria bernama Adamson apa masih sendiri atau sudah punya istri, heran nya lagi diajak kerjasama sama Tara langsung mau, mudah2an aja nggak ada maksud lain yang akan membuat hidup Tara menderita
Apriyanti
lanjut thor
Dian Rahmawati
waw adamson jgn2 naksir Tara
Aditya HP/bunda lia
awas saja kalo pada akhirnya kamu luluh tara ntar aku santet online kamu ...
Iges Satria
ya, sekali bertemu dipandangan pertama aj Orion sanggup menunggu Sunnya, apa gi skrg yg sudah tau Sunnynya siapa dan sering bertemu pasti mau menunggu gi dong. Tara kamu nanti akan menyesal dan akhirnya mengejar Orion
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
demi apa kami menolak bahagia, tara?
Uba Muhammad Al-varo
kamu berhak bahagia Tara, jangan mengingkari hatimu, kalau cinta ke Orion jangan pendam sendiri ungkapan kebenaran nya,kamu nggak salah karena cinta nggak ngerti berlabuh kemana, lagian juga Oliver sendiri yang membatalkan pernikahan nya.
Orion kalau kamu benar cinta ke Tara terus lah perjuangkan.
Nix Ajh
pasti sulit berada di posisi Tara ataupun orion, tapi memang harus memilih Antara maju atau berhenti
Apriyanti
KLO cinta jgn di pendam Tara,,memang si kamu di lema tp mau bgimn LG,, lanjut thor 🙏
ken darsihk
Dilema dan semua bertentangan di hati , semoga ada jln terbaik nya 🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!